Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 1 Gamping


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Persamaan Kuadrat
Kelas/Semester : IX / Gasal
Waktu : 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran : 2019/2020
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.Menjelaskan persamaan 3.2.1. Menentukan akar persamaan kuadrat


kuadrat dan karakteristiknya dengan memfaktorkan.
berdasarkan akar-akarnya 3.2.2. Mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-akar
serta cara penyelesaiannya dari persamaan kuadrat berdasarkan koefisien-
koefisiennya.
3.2.3. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan
melengkapkan kuadrat sempurna.
3.2.4. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan
menggunakan rumus kuadratik ( rumus abc ).
3.2.5. Mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian
persamaan kuadrat dengan melihat nilai
Diskriminannya
4.2 Menyelesaikan masalah 4.2.1 Menyajikan masalah kontekstual dalam bentuk
yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
persamaan kuadrat 4.2.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan persamaan kuadrat.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelaran kooperatif learning dengan pendekatan saintifik peserta didik dapat
1. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan, jika diberikan
persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
2. Mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-akar dari persamaan kuadrat berdasarkan
koefisien-koefisiennya, jika diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
3. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna, jika
diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
4. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus kuadratik ( rumus
abc ), jika diberikan persamaan kuadrat dengan teliti.
5. Mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian persamaan kuadrat dengan melihat
nilai diskriminannya, jika diberikan persamaan kuadrat dan dikerjakan secara teliti.
6. Menyajikan masalah kontekstual dalam bentuk persamaan kuadrat, jika diberikan
masalah kontekstual dan dikerjakan secara teliti.
7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan kuadrat, jika
diberikan masalah kontekstual dan dikerjakan secara teliti.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
 Materi faktual
 Menyajikan masalah kontekstual dalam bentuk persamaan kuadrat.
 Materi konseptual
 Mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
 Materi procedural
 Menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan.
Persamaan Kuadrat
a. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat
2
Misalkan a,b,c Є R dan a ≠ 0 maka persamaan yang berbentuk ax +bx +c=0
dinamakan persamaan kuadrat dalam peubah x.
2
Dalam persamaan kuadrat ax +bx +c=0 , a adalah koefisien dari x2, b adalah
koefisien dari x dan c adalah suku tetapan.
Contoh:
1. x2 – 4, nilai a = 1, b= 0, c = -4
2. x2 + 2x = 0 nilai a = 1, b =2, c = 0
3. x2 – 5x + 2 = 0 nilai a = 2, b = -5, c = 2
4. x2 + x – 2 = 0 nilai a = 1, b =2, c = -2
b. Cara Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
2
Persamaan ax +bx +c=0 dapat diselesaikan dengan cara menentukan nilai
pengganti x yang memenuhi persamaan itu, dan disebut penyelesaian atau akar
2
dari persamaan kuadrat ax +bx +c=0 .
Untuk menyelesaikan (menentukan akar-akar) persamaan kuadrat ada beberapa
cara, diantaranya adalah dengan cara:
1. Memfaktorkan
2. Melengkapkan bentuk kuadrat sempurna
3. Menggunakan rumus kuadrat/rumus abc

1. Memfaktorkan
Contoh:
Selesaikan persamaan kuadrat berikut ini!

a. x2 – 9 = 0
2
b. x +3 x=2=0
2
c. 2 x −x−1=0
Jawab:

a. x2 – 9 = 0

⇔( x +3 )( x−3)=0

⇔ x=−3 atau x=3


2
b. x +3 x=2=0
2
x +3 x+ 2=0

<=> ( x+2 )( x +1 )=0

<=> ( x+2 )=0 atau ( x+1 )=0

<=> x=−2 atau x=−1


2
c. 2 x −x−1=0

⇔(2 x +1)( x−1)=0

⇔(2 x +1)=0 atau ( x−1)=0

1
⇔ x=−
2 atau x=1

 Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kuadrat sempurna.


 Menentukan akar persamaan kuadrat dengan rumus kuadratik ( rumus abc ).
 Mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian persamaan kuadrat dengan
melihat nilai diskriminannya.
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Menentukan akar persamaan kuadrat pada bentuk pecahan
3. Materi Pembelajaran Remedial
 Menentukan akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kuadrat sempurna.
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
bgBerpan
E. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) Terstruktur.
Pendekatan : Saintifik

F. Media/alat
1. Media/alat
Spidol, Alat Tulis
Lembar Kegiatan Siswa

G. Sumber belajar
a. Buku Siswa : Subchan, dkk, 2018, Matematika SMP/MTS Kelas IX Semester 1, Jakarta:
Kemendikbud
b. Buku Guru : Subchan, dkk, 2018, Matematika SMP/MTS Kelas IX, Jakarta:
Kemendikbud
c. Buku pendukung yang sesuai.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Uraian kegiatan Alokasi


pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar siswa, mengajak siswa
Pendahuluan berdo’a dan membaca shalawat serta mengecek kehadiran siswa;
10
2. Guru mengkondisikan siswa dalam suasana kelas agar kondusif
menit
3. Apersepsi ;
Dengan tanya jawab guru mengingatkan kembali tentang unsur-
unsur persamaan kuadrat (nilai a, b dan c)
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai :
a. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan
5. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini.
a. Garis besar cakupan materi menentukan akar persamaan
kuadrat dengan memfaktorkan
b. Rencana kegiatan yang akan dilakukan, meliputi:
pengamatan, mengerjakan tugas secara berkelompok,
mempresentasikan hasil kerja kelompok, pembahasan secara
klasikal
c. Garis besar model pembelajaran Kooperatif Learning tipe NHT
terstruktur.(Nomor 1 sebagai ketua, Nomor 2 & 3 bertugas
mencatat jawaban, Nomor 4 atau 5 bertugas
mempresentasikan diskusi)
6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yaitu pentingnya
mempelajari materi persamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-
hari dengan memberikan ilustrasi sebagai berikut "diketahui luas
sebidang tanah kemudian diketahui panjangnya beberapa m lebih
dari lebarnya kemudian ditanyakan lebar dari tanah tersebut"

Inti EKSPLORASI 60
Mengamati menit
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 4-5 orang
 Guru memberi nomor kepada setiap peserta didik dalam
kelompok dan nama kelompok yang berbeda
 Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok sebagai bahan
yang akan didiskusikan
 Guru meminta semua peserta didik terlibat aktif dalam berdiskusi
menyelesaikan LKS tentang menentukan akar persamaan kuadrat
dengan memfaktorkan.

Menanya:
Peserta didik dengan rasa ingin tahu menyusun pertanyaan dari hasil
diskusi mengenai menentukan akar persamaan kuadrat dengan
memfaktorkan.

Pertanyaan pancingan:
 Bagaimana cara menentukan nilai a, b, c pada persamaan
kuadrat?
 Bagaimana cara menentukan nilai p dan q dalam persamaan
kuadrat dengan memfaktorkan?
 Bagaimana cara menentukan akar persamaan kuadrat jika
pemfaktorannya sudah diketahui?

Mengumpulkan informasi:
Peserta didik berdiskusi tentang cara memfaktorkan persamaan
kuadrat serta menemukan akar persamaan kuadrat dari masalah
yang diberikan guru

ELABORASI
Mengasosiasi:
 Melalui diskusi peserta didik menerapkan cara menentukan akar
persamaan kuadrat dengan memfaktorkan sehingga dapat
terpecahkan masalah pada LKS yang diberikan guru.

Mengkomunikasikan
 Guru menyebut nomor siswa secara acak, dan setiap siswa yang
nomornya disebut harus menyiapkan jawabannya
 Beberapa siswa dari setiap kelompok yang nomornya dipanggil
mempresentasikan hasil diskusinya di depan teman-temannya
 Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan terhadap
hasil diskusi yang dipresentasikan dengan santun.

KONFIRMASI
 Guru memberikan umpan balik yang positif/pujian dari hasil
presentasi
 Guru memberikan penguatan dari berbagai sumber
 Guru bersama-sama dengan peserta didik merangkum isi
pembelajaran yang telah dipelajari
Penutup 1. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas
individu 10
2. Guru menginformasikan secara garis besar isi kegiatan pada menit
pertemuan berikutnya yakni tentang menentukan persamaan
kuadrat dengan rumus abc
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca lafal
Hamdalah bersama dan mengucap salam

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian

a. Kompetensi Sikap Spiritual


No. Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Teknik
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar observasi Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk dan
(Catatan Jurnal) berlangsung pencapaian pembelajaran
(assessment for and of
learning)

b. Sikap Sosial
No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Lembar observasi Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk dan
(catatan jurnal) berlangsung pencapaian pembelajaran
(assessment for and of
learning)
c. Kompetensi Pengetahuan
Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
No Teknik
Instrumen Pelaksanaan
1 Tes Tertulis Uraian Terlampir Saat pembelajaran Penilaian untuk
berlangsung pembelajaran (assessment
for learning) dan sebagai
pembelajaran (assessment
as learning)

Mengetahui Gamping, September 2019


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
Umi Rochmiyati, S.Pd Tomy Antoro, S.Pd
NIP 19611027 198112 2 002
Lampiran :
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
 Berdasarkan perilaku peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung, nilailah sikap
setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali
3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3 – 5 kali
2 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1 – 2 kali
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

LEMBAR OBSERVASI
Nama Peserta Didik : ________________________________________
Kelas : IX
Semester : Gasal Materi Pokok : Persamaan Kuadrat
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : ........
Skor Indikator Sikap
Jumlah Tuntas/
No Indikator Spiritual Skor
Perolehan Tidak
1 2 3 4 Akhir
Skor Tuntas

1 Saya berdo’a sebelum dan


sesudah aktivitas/pelajaran
2 Saya menggunakan waktu
seefektif mungkin dalam
pembelajaran
3 Saya bersemangat dalam
pembelajaran matematika

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SPIRITUAL


1. Rumus Penghitungan Skor Akhir
Jumlah perolehan skor
Skor Akhir = × 100
Skor maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator × 4


2. Kategori nilai sikap peserta didik
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 84 < Skor Akhir ≤ 100
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 60 < Skor Akhir ≤ 83
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 33 < Skor Akhir ≤ 59
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 32
3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ¿ Baik (B)
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL

A. Petunjuk Umum
 Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
 Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama kegiatan pembelajaran berlangsung, nilailah sikap setiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali
3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3 – 5 kali
2 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1 – 2 kali
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

LEMBAR OBSERVASI
Kelas : IX
Semester : Gasal Materi Pokok : Persamaan Kuadrat
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : ........................
Butir Nilai : Menunjukkan sikap jujur, disiplin, peduli, dan percaya diri.
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas dan kuis
2. Menunjukkan sikap disiplin dalam pengumpulan tugas
3. Menunjukkan sikap peduli terhadap teman saat bekerja dalam kelompok
4. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengungkapkan pendapat

Skor Indikator Sikap Jumlah


Skor Tuntas/Tidak
No Nama Sosial Perolehan
Akhir Tuntas
1 2 3 4 Skor
1
2
3
4
5
6
7

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SOSIAL


1. Rumus Penghitungan Skor Akhir
Jumlah perolehan skor
Skor Akhir = × 100
Skor maksimal

Skor Maksimal = Banyaknya Indikator × 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik


Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 84 < Skor Akhir ≤ 100
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 60 < Skor Akhir ≤ 83
Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 33 < Skor Akhir ≤ 59
Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 32
3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ¿ Baik (B)

INSTRUMEN SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN


1. Tentukan akar persamaan kuadrat berikut dengan pemfaktoran !
x 2+ 7 x +6=0
Kunci:

x 2+ 7 x +6=0
( x +1 )( x +6 ) =0
x +1=0 atau x+6=0
x 1=−1 atau x 2=−6
2. Tentukan akar persamaan kuadrat berikut dengan pemfaktoran !
2
x −4 x−12=0
Kunci
2
x −4 x−12=0
( x−6 )( x +2 )=0
x−6=0 atau x+2=0
x 1=6 atau x2 =−2

Anda mungkin juga menyukai