Anda di halaman 1dari 82

PENDAHULUAN

Pembelajar yang cerdas, pada kesempatan ini untuk memudahkan poses pembelajaran
yang baik, dan membantu pembelajar memahami dan menguasai materi “ persamaan dan fungsi
kuadrat “, saya mencoba menyusun modul “ persamaan dan fungsi kuadrat “ dengan tujuan
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi persamaan dan fungsi kuadrat,
namun penguasaan materi yang berkaitan dengan pokok bahasan persamaan dan fungsi kuadrat
sewaktu di SMP seperti relasi, fungsi, dan pemetaan kemudian penyelesaian persamaan kuadrat
dengan cara memfaktorkan, sketsa grafik fungsi linier maupun sketsa grafik fungsi kuadrat sangat
membantu dalam mempelajari modul ini.

Modul “ persamaan dan fungsi kuadrat “ ini dimulai dengan memberikan pengertian,
dilanjutkan ke pemahaman, keterampilan dan nilai–nilai sikap. Pengertian bersifat mendasar
mengenai pemahaman konsep, selanjutnya pemahaman merupakan pengembangan dari yang
dasar menuju kepada penggunaan matematika dalam kehidupan sehari hari, keterampilan untuk
memilih , membedakan atau menunjukkan menjadi sangat penting, memahami materi dengan baik,
tentunya aplikasinya yang berupa masalah dalam kehidupan sehari– hari terkandung maksud
tersampaikannya pesan nilai sikap dalam memberikan tanggapan atau merespon terhadap suatu
gagasan serta menghargai sesama dan berperilaku santun.

Kompetensi yang harus kalian miliki setelah mempelajari modul ini, seperti yang telah
diuraikan di atas meliputi kompetensi inti serta kompetensi dasar. Kompetensi inti mengingatkan
pada diri kalian sebagai manusia beragama haruslah mampu mengamalkan ilmu yang telah
diterima sedangkan kompetensi dasar memuat tiga aspek yaitu pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Aspek pengetahuan memiliki makna sejauh mana kalian mampu menggunakan kepandaian
yang dimiliki, aspek keterampilan memiliki makna sejauh mana kalian mampu memanfaatkan
anggota tubuh kalian untuk menyelesaikan masalah sedangkan yang terakhir aspek sikap memiliki
makna sikap kalian dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Selanjutnya untuk memudahkan pemakaiannya, modul ini terbagi menjadi tiga sub pokok
bahasan yaitu kegiatan I, membahas tentang akar akar persamaan kuadrat dimulai dari pengertian
persamaan kuadrat dan jenisnya, masalah dalam matematika yang dapat diubah kedalam
persamaan kuadrat, serta masalah sehari hari yang dapat diubah kedalam persamaan kuadrat,
selanjutnya mencari akar akar persamaan kuadrat yang dapat dilakukan dengan cara

memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna, dan menggunakan rumus persamaan
kuadrat. Kegitan II, membahas tentang persamaan kuadrat yang akar akarnya diketahui meliputi

1

jumlah dan hasil kali akar akar persamaan kuadrat serta menentukan persamaan kuadrat jika
akar akarnya diketahui. Kegiatan III, membahas tentang fungsi kuadrat meliputi grafik fungsi
kuadrat, definit positip dan definit negatip, kaitan antara persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat
dalam menyelesaian permasalahan sehari hari.

Modul ini memberikan latihan untuk dinilai secara mandiri, setiap latihan memiliki
misteri yang harus diugkap, apabila skor kalian > 70% berarti kalian dapat melanjutkan ke bagian
berikutnya. Skor yang kalian peroleh dapat dihitung menggunakan aturan sebagai berikut :

jumlah skor benar


skor akhir= x 100
jumlah skor total

Selamat belajar dan berhasil, kesuksesan perlu diraih melaui kerja keras walaupun
dianugerai bakat luarbiasa, jangan lupa selau berdoa kepada Allah SWT yang telah
menganugerahkan semuanya itu kepada kalian.

Kompetensi yang harus dimiliki setelah mempelajari “Persamaan dan Fungsi Kuadrat“
Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro–aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,


dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

2
Kompetensi Dasar
Aspek Sikap
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.

Aspek Pengetahuan
3.9 Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah menjadi persamaan
kuadrat.
3.10 Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat, memilih strategi dan menerapkan untuk
menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat serta memeriksa kebenaran jawabannya.
3.11 Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam berbagai bentuk penyajian masalah
kontekstual.
3.12 Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah nyata dan menentukan model
matematika berupa fungsi kuadrat.

Aspek Keterampilan
4.9 Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan persamaan kuadrat dalam
menyelesaikan masalah nyata dan menjelaskannya secara lisan dan tulisan.
4.10 Menyusun model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi
kuadrat dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran jawabannya.
4.11 Menggambar dan membuat sketsa grafik fungsi kuadrat dari masalah nyata berdasarkan
data yang ditentukan dan menafsirkan karakteristiknya.
4.12 Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari fenomena sehari–hari dan
menafsirkan makna dari setiap variabel yang digunakan

3
PETA KONSEP

PERSAMAAN KUADRAT
ax2 + bx + c = 0
dimana a, b, c ∈  dan a  0

BENTUK IMPLISIT

PERSAMAAN KUADRAT BAKU


ax2 + bx + c = 0 , a  0

BENTUK EKSPLISIT
PERSAMAAN KUADRAT BIASA
ax2 + bx + c = 0, a=1 PERSAMAAN KUADRAT
BAKU
ax + bx = c , a  0
2

PERSAMAAN KUADRAT
SEMPURNA
ax2 + c = 0, b=0

PERSAMAAN KUADRAT TAK


LENGKAP
ax2 + bx = 0, c=0

4
PERSAMAAN KUADRAT

Beberapa jenis persamaan :


Persamaan dengan variabel x bepangkat n disebut dengan persamaan dengan pangkat tinggi
(polynomial) satu variabel

���� + ��−1��−1 + ⋯+ �1� + �0 = 0

Persamaan dengan variabel x memiliki pangkat tertinggi 1 disebut persamaan linier,


Persamaan dengan variabel x memiliki pangkat tertinggi 2 disebut pesamaan kuadrat,
Persamaan dengan variabel x memiliki pangkat tertinggi 3 disebut persamaan kubik,
Persamaan Kuadrat (PK) berbentuk ax2 + bx + c = 0 dimana a, b, c ∈  dan a  0. dinamakan
persamaan kuadrat dalam peubah x. Nilai a dan b disebut koeefisien dari x (x disebut
peubah/variabel) sedangkan c disebut suku tetap (konstanta).

Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 disebut persamaan kuadrat baku dengan bentuk implisit:
Perhatikan beberapa contoh persamaan kuadrat berikut :

1. x2 + 3x – 10 = 0, nilai a=1, nilai b=3, dan nilai c=–10.


2. 2x2 + 6x = 0, nilai a=2, nilai b=6, dan nilai c=0.
3. 3x2 – 27 =0, nilai a=3, nilai b=0, dan nilai c=–27
4. –2x2 –5x + 12 =0, nilai a=–2, nilai b=–5, dan nilai c=12
5. (2x–1)2+5 =0, untuk menentukan nilai a,b dan c maka bentuk (2x–1)2 harus diuraikan
terlebih dahulu sebagai berikut :

2x –1
2x 4x2 –2x
–1 –2x 1

4x2 –2x –2x + 1

Sehingga : (2x–1)2+5 =0

Diuraikan menjadi : 4x2 –2x –2x + 1 + 5 = 0


: 4x2 –4x + 6 = 0 nilai a=4, nilai b=–4, dan nilai c=6.

sedangkan apabila persamaan kuadrat (PK) berbentuk ax2 + bx = c disebut persamaan kuadrat
berbentuk eksplisit, apabila persamaan kuadrat berbentuk eksplisit , untuk menentukan nilai a,b
dan c, maka ubahlah ke bentuk baku.
Perhatikan beberapa contoh persamaan kuadrat eksplisit berikut :

5
1. ( x+2)2 –2x –19 = 2x2 –3x +2,
2. 3x2 +5x + 6 = 2(x–3)2 + 5,

Jawab :

1. ( x+2)2 –2x –19 = 2x2 –3x +2

Bentuk kuadrat (x + 2 )2 dapat diuraikan

sebagai berikut :

x +2
x x2 2x
2x 4
+2

x2 + 2x + 2x + 4
sehingga : ( x+2)2 –2x –19 = 2x2 –3x +2
diuraikan menjadi : x2 + 4x +4 –2x–19 =2x2 –3x +2
: x2 + 2x –15 = 2x2 –3x +2
PK implisit : 2x2 –3x +2 –x2 – 2x +15 = 0
PK baku : x2 – 5x +17 = 0
: a=1, b=–5 dan c=17.

2. 3x2 +5x + 6 = 2(x–3)2 + 5


Bentuk kuadrat (x–3) dapat diuraikan sebagai berikut :
x –3
x x 2
–3x

–3 –3x 9

x2 –3x –3x + 9
3x2 +5x + 6 = 2(x–3)2 + 5
Sehingga : 3x2 +5x + 6 =2(x2 – 6x +9) +5
: 3x2 +5x + 6 =2x2 – 12x +18 +5
PK implisit : 3x2 +5x + 6 –2x2 + 12x –23=0
PK baku : x2 + 17x – 17= 0
: a=1, b=17, dan c=– 17.

Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa bentuk kuadrat berikut ini :

Bentuk Bentuk faktor Hasil kali faktor Bentuk kuadrat Nilai a, b dan c

6
kuadrat baku

( x + 3 )2 (x+3)(x+3) x2 +3x +3x +9 x2 +6x +9 a = 1, b = 6 dan c= 9

(–x + 2)2 (–x + 2)(–x + 2) x2 –2x –2x +4 x2 –4x +4 a = 1, b =–4 dan c= 4

(2x + 5)2 (2x + 5)(2x + 5) 4x2 +10x +10x +25 4x2 +20x +25 a = 4, b =20 dan c= 25

(3x – 2)2 (3x – 2)(3x – 2) 9x2 –6x –6x +4 9x2 –12x +4 a = 9, b =–12 dan c= 4

Berkaitan dengan nilai–nilai a, b, dan c, dikenal beberapa penamaan persamaan kuadrat, sebagai
berikut:

(i) Jika a = 1, maka persamaan menjadi x2 + bx + c = 0, persamaan seperti ini disebut persamaan
kuadrat biasa.

(ii) Jika c = 0, maka persamaan menjadi ax2 + bx = 0, persamaan seperti ini disebut persamaan
kuadrat tak lengkap.

(iii) Jika b = 0, maka persamaan menjadi ax2 + c = 0, persamaan seperti ini disebut persamaan
kuadrat sempurna.

(iv) Jika a,b,c∈  maka persamaan menjadi ax2 + bx + c = 0, persamaan seperti ini disebut
persamaan kuadrat baku.

Jika kalian termotivasi untuk mampu menguasai permasalahan yang berkaitan dengan pesamaan
kuadrat silakan selesaikan terlebih dahulu pemasalahan persamaan kuadrat berikut ini dengan
jalan menjodohkan antara pertanyaan dan jawaban yang ada pada pilihan jawaban, selanjunya
pasangkan antara nomor pertanyaan dan huruf dalam kotak di depan pilihan jawaban, pada kotak
kotak yang telah disediakan dibawahnya, kalimat yang terbentuk merupakan sikap yang harus
dimiliki oleh siswa.

Untuk lebih jelas lagi dalam memahami persamaan kuadrat sebaiknya carilah jawaban dari
pertanyaan berikut ini.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jalan menjodohkan dengan jawaban disampingnya.

7
(waktu 15 menit)

No Pertanyaan huruf Jawaban

1 Bentuk umum persamaan kuadrat I


pesamaan kubik
2 Persamaan kuadrat sempurna T
ax2 + bx = 0
3 Persamaan kuadrat tak lengkap I
ax2 + bx = c
4 Bentuk persamaan kuadrat eksplisit N
a=2, b=3, c=9
5 Persamaan linier D
ax3+ 2x2 – 3x – 1 = 0
6 Persamaan pangkat tiga A
ax2 + bx + c = 0, a,b,c ∈ 
7 Persamaan kuadrat baku F
ax + b = 0
8 Persamaan kuadrat biasa N
x2+bx+c =0,
9 2x2 –3x –4 = 0 I
2x2 +3x –4 =0
10 a=2, b=3, dan c=–4 D
a=2, b=–3 dan c=–4
11 a=–1, b=0 dan c=3 A
ax2+bx+c =0, a,b.c , a0
12 (x–3)2 +3(x–1) + 4 =0 I
a=1, b=–3, c=10
13 2 2
(2x – 1) +3x –5 = 4x –2x + 7 S
–2x2 +3x +5=–(x–1)2 +x +3
14 (2x – 1)2+3x –5 = 3x2 –2x + 7 P
Persamaan linier
15 2
x(x+1) – 2(x–3)+4 = 0 L
persamaan kuadrat biasa
16 x(x+1)2 – 2(x–3)+4 = x3 –4x +1 K
ax2 + c = 0

Pasangkan nomor soal dan huruf pada pilihan jawaban.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Mengerjakan dengan sungguh sungguh bermakna untuk memahami materi berikutnya, kalimat
yang dirangkai diatas menunjukkan sifat yang diharapkan dalam mempelajari ilmu pengetahuan
dan teknologi, untuk selanjutnya diharapkan memiliki sikap dan perilaku seperti apa yang telah
kalian tuliskan dalam jawaban

Pahami
3. jawabanmu
5. Dari
Dari beberapatersebut
beberapa persamaan
persamaan untukberikut
menguasai
berikut ; materi selanjutnya.
(skor 15)
(skor 20)
1. Dari
a. (x–
a. 2)beberapa
(x– 2) 23 + 3x22 – 2x
+ 3xberikutpersamaan
– 2x ++ini 02x berikut;
44 ==untuk
2
+2 2. Tentukan nilai a, b dan c dari persamaan
Kerjakan soal 22soal melanjutkan ke materi berikutnya.2( waktu 25 menit )
b. (skor
(x + 2)15) +x 2
2 – 16 = 4x – 2
b. (x + 2)4 –x 2+ 5 = 3x + 9 kuadrat (x–2) +3(x–1) + 4 = 0. (skor 15)
a.
c. (x
2(x+1)
– 3) +2+3x
7 =– 2x
3(x +

c. 2(x – 3)3 – 11 = 3(x + 1) + 4 4
1) =+ 04
b.
d. 2(x
d. (2x –– 3)
(2x 1)22 ++x
1) +x7––=550 == 2x
2x22 –– 3x
3x ++ 44 Uraian :
2
c. (2x –
manakah yang
manakah 1) +x –
yang merupakan5 = 0
merupakan persamaan
persamaan
2
d. (x +tak
kuadrat
kuadrat –x2 + 5 = 0
2)lengkap?
sempurna?
manakah
Uraian yang
Uraian :: merupakan persamaan kuadrat ?
Uraian : 8

Jawab :
Jawab
Jawab :: Jawab : a=..., b=..., dan c=....
4. Tentukan nilai a, b dan c dari persamaan
kuadrat
2(x – 2)2 + 3(x – 1) + 4 = x2 – 5x + 1 (skor 15)
Uraian :

Jawab :

6. Tentukan nilai a, b dan c dari persamaan


kuadrat 2(x – 2)2 + 3(x – 1) + 4 = (x–3)2 + 1
(skor 20)
Uraian :

Jawab :

Jika skor (nilai) kalian sudah >70 maka lanjutkan pada materi berikutnya.

Permasalahan matematika yang cara menyelesaikannya berkaitan dengan persamaan kuadrat


sangatlah banyak seperti pada permasalahan berikut ini:

Permasalahan I :

9
1. Dua bilangan apabila dikalikan memiliki nilai 54, jika bilangan yang satu tiga lebihnya dari
bilangan yang lain temukan persamaan kuadrat yang mewakili perkalian kedua bilangan
tersbut ….

Untuk menyelesaikan kasus tersebut, perlu di ubah ke persamaan matematik sebagai berikut :
Misalkan bilangan yang satu adalah x, maka bilangan yang lain adalah x+3
Hasil perkaliannya adalah 54 artinya …

x(x+3) = 54
x2 +3x = 54 ( bentuk eksplisit ) ubahlah menjadi ...
2
x +3x –54 =0 (bentuk implisit) untuk mencari penyelesaiannya maka harus ditemukan nilai x yang
memenuhi persamaan kuadrat tersebut, nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat
disebut akar akar persamaan kuadrat.

Permasalaham II :

2. Ditentukan segitiga siku siku dengan sisi x–2, 2x–2, dan sisi miring 13, temukan
persamaan kuadrat yang mewakili hubugan ketiga sisi segitiga tersebut ….

Berlaku hukum pitagoras sebagai berikut :


C AB2+AC2=BC2
(2x–2)2+(x–2)2 =132
13
x–2 4x2 – 8x +4 +x2 – 4x +4 =169
5x2 – 12x +8 =169 ( bentuk eksplisit ) ubahlah menjadi ...
2x–2 5x2 –12x –161 =0 (bentuk implisit) untuk mencari kedua sisi
A B
maka harus ditemukan nilai x yang memenuhi persamaan
kuadrat tersebut, nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat
disebut akar akar persamaan kuadrat.

Sebelum menjawab kedua permasalahan tersebut diatas perlu terlebih dahulu komitmen, untuk
benar benar mempelajari materi pesamaan kuadrat ini dengan sebaik baiknya. Jawaban dari
komitmen kalian diperoleh dengan jalan menyusun jawaban soal setelah itu pasangkan nomor soal
dengan huruf yang ada pada pilihan jawaban .

Luas suatu persegi panjang yang dibatasi oleh sumbu–sumbu koordinat dengan garis 2x+3y=12
adalah 4 satuan luas, temukan persamaan kuadrat yang mewakili luas tersebut.

10
Uraian : huruf Pilihan jawaban

F T A (x, )
1. Sket grafik yang ditanyakan
2. Tentukan koordinat titik sudut persegi x+2y=6
panjang pada garis A
P
l
3. Tentukan lebar persegi panjang
6
sebagai l dan panjang pesegi panjang
R Luas : x .
sebagai p 6−x
=4
2
4. tentukan luas pesegi panjang sebagai
p.l dengan luas 4 satuan luas, K Luas : x2– 6x +8 = 0
kemudian ganti nilai p dalam x dan
nilai l dalam y
I Lebar = l
pajang = p
5. ganti nilai y dalam x

6. tentukan persamaan kuadrat eksplisit


yang terjadi E Luas : 6x – x2 = 8

7. jadikan kedalam persamaan kuadrat


Luas : p . l = 4
implisit A
Luas : x . y = 4

Pasangkan nomor uraian dan huruf pada pilihan jawaban :

7 5 6 4 2 3 1

Bertindaklah sesuai jawaban untuk mampu memecahkan permasalahan yang kamu hadapi.

Temukan persamaan kuadrat yang diinginkan dari beberapa permasalahan di bawah ini :
( waktu 30 menit )

11
1. Disediakan dua bilangan, bilangan 3. Panjang dan lebar persegi panjang masing
yang satu dua kali bilangan yang lain masing 30 cm dan 50 cm, dari setiap ujung
kurang satu, apabila kedua bilangan persegi panjang diukur x cm, kemudian
tersebut dikurangi 3 hasil kalinya dihubungkan sehingga membentuk bangun
bernilai 84, maka persaman kuadrat yang luasnya 988 cm2 seperti pada gambar
yang mewakili perkalian kedua berikut. Persaman kuadrat yang mewakili
biangan tersebut adalah .... (skor 25 ) luas bangun tersebut adalah ....(skor 25)
Uraian :
Uraian :

MENCARI AKAR AKAR PERSAMAAN KUADR


ax2 + bx + c = 0

Jenis akar akar persamaan kuadrat

D >0 ( positip )
Kedua akar real berbeda

Jawab : x2) = 0
(x – x1)(x–
Jawab : MEMFA
2. Keliling suatu persegi panjang adalah 4. Terdapat dua kubus dengan selisih rusuk 2
30 cm, jika panjang dan lebarnya c cm danDselisih 3
=0 volumenya 218 cm , tuliskan
bertambah dengan 5cm maka luas Kedua pernyataan
akar realdiatas dalam
sama bentuk persamaan
MELENGKAPKAN
persegi panjang menjadi 150 cm2, a kuadrat...(skor 25)
maka persamaan kuadrat yang Uraian :
mewakili luas persegi panjang
adalah ....(skor 25 )

Uraian :
 b Tidak
D <0 (
2
b ada 4ac )
negatip
akar real
RUM

2a
Akar akar persamaan kuadrat
x1 dan x2

Jawab :
Jika skor (nilai) kalian sudah >70 maka lanjutkan pada materi berikutnya.
SELAMAT KALIAN BOLEH MELANJUTKAN PADA PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT! !
PETA KONSEP

Sketsa grafik
ax2 + bx + c = 0
dengan 12 Disk
y= ax2 + bx + c, dimana y =0 D
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT

13
Telah disinggung di atas, saat mencari penyelesaian persamaan kuadrat artinya mencari nilai akar
akar persamaan kuadrat. Untuk menentukan akar akar persamaan kuadrat dapat dilakukan dengan
beberapa cara yaitu:

a. Memfaktorkan (Pemfaktoran)
b. Melengkapkan bentuk kuadrat sempurna.
c. Menggunakan rumus kuadrat (rumus abc).
d. Menggambar grafik fungsi kuadrat.

a. Menentukan Akar–Akar Persamaan Kuadrat dengan Memfaktorkan

Sebelum dibahas cara menentukan akar akar persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan,
terlebih dahulu perlu diketahui berkaitan dengan hukum perkalian dengan nol sebagai berikut :

Jika a.b = 0, maka a = 0, atau b = 0

Selanjunya perhatikan cara memfaktorkan sebagai berikut :

1. x2 + 3x – 10 = 0, nilai a=1, nilai b=3, dan nilai c=–10.


nilai a.c = 1.(–10)

= –10

Nilai b = 3 ( carilah bilangan jika dikalikan bernilai –10 dan jika dijumlahkan bernilai 3,
yaitu 5 dan –2 )

Selanjutnya persamaan x2 + (3x) – 10 = 0 diuraika menjadi x2 + (5x – 2x) – 10 = 0 (dalam


kurung diuraikan)

x2 + (5x – 2x) – 10 = 0

(x2 + 5x) – (2x + 10) = 0 (sifat asosiatif)

x(x + 5) – 2(x + 5) = 0 (sifat distributif)

(x – 2) (x + 5) = 0

Menggunakan hukum perkalian dengan nol maka diperoleh :

14
(x – 2) = 0 atau (x + 5) = 0

x = 2 atau x = –5 merupakan akar akar persamaan kuadrat x2 + 3x – 10 = 0

jadi penyelesaiannya adalah x = –5 atau x = 2.

2. –2x2 –5x + 12 =0, nilai a=–2, nilai b=–5, dan nilai c=12

nilai a.c = (–2).(12)

= –24

Nilai b = –5 ( carilah bilangan jika dikalikan bernilai –24 dan jika dijumlahkan bernilai –5,
yaitu 3 dan –8 )

Selanjutnya persamaan –2x2 +(–5x) + 12 =0 diuraikan menjadi –2x2 +(–8x + 3x) +12 = 0
(dalam kurung diuraikan)

–2x2 +(–8x + 3x) +12 = 0

(–2x2 – 8x) + (3x + 12) = 0 (sifat asosiatif)

–2x(x + 4) – 3(x + 4) = 0 (sifat distributif)

(–2x – 3) (x + 4) = 0

Menggunakan hukum perkalian dengan nol maka diperoleh :

(–2x – 3) = 0 atau (x + 4) = 0

x = –4 atau x = –
3
2
merupakan akar akar persamaan kuadrat –2x2 –5x + 12 =0

jadi penyelesaiannya adalah x = –4 atau x = –


3
2
.

15
Perhatikan cara memfaktorkan persamaan kuadrat baku berikut ini :

Akar akar
persamaan
Jumlah dan hasil kali Sifat distributif Bentuk faktor persamaan
kuadrat baku
kuadrat

x2 (–4x )– 21=0 x2 (+3x –7x) –21 =0 x(x+3) – 7(x+3) =0 (x–7) (x+3) =0 x = – 3 atau x = 7

x=–

2x2( –5x) – 12 =0 2x2 (–8x +3x) –12 =0 2x(x–4) +3(x –4) =0 (2x+3)(x–4) =0 3
2
atau x = 4
x =–

–3x2 (+x) + 10 =0 –3x2 (+6x –5x) +10 =0 –3x(x–2) –5(x–2) =0 (–3x–5)(x+2) =0 5


3
atau x =–2
x=

–2x2 (+5x) –2 =0 –2x2 (+4x + x) –2 =0 –2x(x –2) + (x–2) =0 (–2x+1)(x–2) =0 1


2
atau x = 2
x = – 1 atau x =
2
3x (–2x) –5 =0 3x2 (+3x –5x) –5 =0 3x(x +) –5(x +1) =0 (3x – 5)(x +1 ) =0 5
3

3. 2x2 + 6x = 0, nilai a=2, nilai b=6, dan nilai c=0.

Jika persamaan kuadrat memiliki bentuk tak lengkap maka cara memfaktorkannya
sebagai berikut :

2x2 + 6x = 0

2x(x + 3) = 0

Menggunakan hukum perkalian dengan nol maka diperoleh :

16
2x = 0 atau (x + 3) = 0

x = 0 atau x = –3 merupakan akar akar persamaan kuadrat 2x2 + 6x = 0

jadi penyelesaiannya adalah x =–3 atau x = 0.

Perhatikan cara memfaktorkan bentuk kuadrat tak lengkap berikut ini :


Akar akar persamaan
persamaan kuadrat tak lengkap Bentuk faktor
kuadrat

x2 – 6x =0 x(x–6) =0 x=0 atau x=6

2x2 – 6x =0 2x(x–3) =0 x=0 atau x=3

–3x(x–
x=0 atau x=
5
–3x2 + 5x =0 5
3
3
) =0
5x(x–
x=0 atau x=
3
5x2 – 3x =0 3
5
5
) =0

4. 3x2 – 27 =0, nilai a=3, nilai b=0, dan nilai c=–27


Jika persamaan kuadrat memiliki bentuk sempurna maka cara memfaktorkannya sebagai
berikut :
 3x2 – 27 = 0
 3(x2 – 9) = 0
 3(x +√9)(x – √9) = 0
Menggunakan hukum perkalian dengan nol maka diperoleh :

(x + 3) = 0 atau (x – 3) = 0
x = –3 atau x = 3 merupakan akar akar persamaan kuadrat 3x2 – 27 =0
jadi penyelesaiannya adalah x = –3 atau x = 3.

Perhatikan kembali beberapa contoh cara memfaktorkan kadrat sempurna berikut ini :

Persamaan kuadrat Akar akar persamaan


Bentuk faktor
sempurna kuadrat

17
x2 – 6 =0 (x+√6)(x–√6)=0 x=–√6 atau x=√6
(–x –
x= –
9
9
2
2
–2x2+9 =0 )(x–
atau x=
9
9
2
2
)=0
(x+
x= –
5
5
3
3
3x2 – 5 =0 )(x –
atau x=
5
5
3
3
)=0
((x +1)+
x=–1 –
3
3
2
2
2(x –1)2 – 3 =0 )((x +1) –
atau x=–1 –
3
3
2
2
)=0

Untuk lebih jelas lagi dalam memahami menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara
memfaktorkan sebaiknya carilah jawaban dari pertanyaan berikut ini.

Tentukan akar akar dari persamaan kuadrat berikut :Waktu menyelesaikan (90 menit).

No pertanyaan huruf jawaban

1 x2 + 3x – 18 = 0 L –5 atau –1
2
2 2x + 12x = –10 U –6 atau 3
3 3x2 + 7x = 0 T –6 atau 0
4 (x+3)2 – 9 = 0 
7
E atau 0
3
5 2x2 – 12 = 0 S –√6 atau √6
6 2(x–2)2 +8x – 26 = 0 K –3 atau 1
7 2(x+1)2 –8 = 0 U –3 atau 3
8 x2 – x = 20 A –4 atau 5
9 2x2 = 10x T 0 atau 5
10 (2x – 1)2 +x – 5 = 2x2 – 3x + 2 A –√3 atau √3
11 Dua bilangan apabila dikalikan memiliki nilai 54, jika
bilangan yang satu tiga lebihnya dari bilangan yang A 4 dan 1 atau 2 dan 2
lain maka kedua bilangan tersebut adalah ….

18
12 Ditentukan segitiga siku siku dengan sisi x–2, 2x–2,
dan sisi miring 13, panjang kedua sisi segitiga N 6 dan 9
lainnya adalah ….
13 Luas suatu persegi panjang yang dibatasi oleh
sumbu–sumbu koordinat dengan garis 2x+3y=12
adalah 4 satuan luas, tentukan panjang dan lebar T 5 dan 12
persegi panjang tersebut
14 Disediakan dua bilangan, bilangan yang satu dua
kali bilangan yang lain kurang satu, apabila kedua
N 9 dan 17
bilangan tersebut dikurangi 3 hasil kalinya bernilai
84, maka kedua bilangan tersebut adalah ....
15 Keliling suatu persegi panjang adalah 30 cm, jika
panjang dan lebarnya bertambah dengan 5 cm
maka luas persegi panjang menjadi 150 cm2, maka N 5 dan 7
panjang dan lebar persegi panjang tersebut
adalah....
16 Panjang dan lebar persegi panjang masing masing
30 cm dan 50 cm, dari setiap ujung persegi panjang
diukur x cm, kemudian dihubungkan sehingga A 8 atau 32
membentuk bangun yang luasnya 988 cm2, maka
nilai x yang mungkin adalah....
17 Terdapat dua kubus dengan selisih rusuk 2 cm dan
selisih volumenya 218 cm3, tentukan panjang kedua G 5 dan 10
rusuk kubus.
Pasangkan nomor soal dan huruf didepan pilihan jawaban :
6 2 3 9 5 1 7 16 4 13 17 12 10 14 15 8 11

Maju terus pantang menyerah, tidak ada hal yang sulit jika berusaha.

19
b. Menentukan Akar–Akar Persamaan Kuadrat dengan Melengkapkan Kuadrat
Sempurna

Perhatikan bentuk kuadrat sempurna x2 = p dan (x+a)2 = p berikut ini:

Pada kasus pertama,


Jika p<0 akan ditemukan penyelesaiannya bukan bilangan real, jika p=0 akan ditemukan satu
penyelesaian real yaitu x=0, dan jika p>0, akan ditemukan dua penyelesaian real yang berbeda
yaitu x=√p atau x= –√p

Pada kasus kedua,


Jika p<0 akan ditemukan penyelesaiannya bukan bilangan real, jika p=0 akan ditemukan satu
penyelesaian real yaitu x=–a, dan jika p>0, akan ditemukan dua penyelesaia real yang berbeda
yaitu x=–a+√p atau x=–a –√p

Mengubah bentuk kuadrat ax2 +bx +c = 0 menjadi bentuk (x+


b
2a
)2 + p =0 disebut dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna.

Perhatikan beberapa masalah berikut ini :

Persamaan Persamaan Setengah Melengkapkan kuadrat persamaan kuadrat


kuadrat baku kuadrat biasa nilai b sempurna sempurna
(x+2)2 = 11, p=11 >0
2 2
(x+2)2 – (2)2 –7 = 0
x + 4x –7 = 0 x + 4x –7 = 0 2 ada dua
(x+2)2 – 11 = 0
penyelesaian real
(x+1)2 = 0, p= 0 ada
2 2
(x+1)2 – (1)2 +1 = 0
3x + 6x +3 = 0 x + 2x + 1 = 0 1 satu penyelesaian
(x+1)2 = 0
real
(x–2)2 = –1, p=–1 <0
(x–2)2 – (2)2+5 = 0
–2x2 + 8x –10 = 0 x2 – 4x + 5 = 0 –2 tidak ada
(x–2)2 + 1 = 0
penyelesaian real
2x2 + 5x –6 = 0 x2 + 5 (x+ (x+
5 4
2 5 5
x –3 = 0 4 4
)2 – ( )2 =

5 73
4 16

20
)2 –3 = 0 , p=
(x+
73
5 16
4 >0 ada dua
)2 – penyelesaian real

73
16
=0

Contoh 1.

Cari akar akar persamaan kuadrat x2 – 2x – 17 = 0. ( persamaan kuadrat biasa )


Nilai b= –2 setengah dari nilai b = – 1.

(x–1)2 – (–1)2 –17 = 0 (melengkapkan kuadrat sempurna)

(x–1)2 – 18 = 0 (jadikan ke bentuk kuadrat sempurna)

(x–1)2 = 18 p>0 (maka ada dua penyelesaian real)

(x–1) = √18

x12 = 1 3√2 (adalah penyelesaian akar akar persamaan kuadrat)

x1= (1+3√2) atau x2= (1–3√2) (ada dua akar real)

Contoh 2.

Cari akar akar persamaan kuadrat 3x2 –12x –7 = 0,


x2 –4x –
7
3
= 0 (jadikan ke bentuk kuadrat biasa)
Nilai b= –4 setengah dari nilai b = –2

(x–2)2–(–2)2 –

7
3
= 0 (melengkapkan kuadrat sempurna)

21
(x–2)2 – 4 –

7
3
=0

(x–2)2 –

19
3
= 0 (jadikan ke bentuk kuadrat sempurna)

(x–2)2 =

19
3
p>0 (maka ada dua penyelesaian real)

(x–2) =

19

3

x1 = 2 +
19
3
atau x2 = 2 –
19
3
(akar akar persamaan kuadrat)

Contoh 3.

Cari akar akar persamaan kuadrat berikut (2x-3)2 -7 = 2-4x

(2x-3)2 -7 = 10 – 4x
4x2 -12x +9 – 7 = 10 – 4x
4x2 – 16x – 8= 0 (kedua ruas dibagi dengan 4)

x2 – 4x – 2= 0
(x – 2)2 – 4 – 2=0 (jadikan ke bentuk kuadrat sempurna)

(x – 2)2 = 6

22
(x – 2) = 6
x1= 2 + 6 dan x2 = 2 – 6

Pasangkan persamaan kuadrat berikut dengan kuadrat sempurnanya dengan memasangkan


nomor soal dah huruf didepan jawaban pada kotak kotak yang telah disediakan.

Waktu penyelesaian ( 30 menit )

Jadikan ke dalam bentuk persamaan kuadrat sempurna:


no Pertanyaan huruf jawaban

1 x2 – 6x = 0 T (x – 4)2 =11
(x –
3
2
2 x2 – 8x + 5 = 0 M
)2 =
29
4
3 x2 – 2bx + c = 0 E (x– 3)2 = 9
4 3x2 –9x +15 = 0 G (x–b)2 = (b2 – c)
(x –
5
2
5 –2x2 +10x + 3 = 0 A
)2 =
13
2
(x –
7
2
6 (x–2)2 –3x +5 = 0 A
)2 =
13
4
(x –
3
b
7 (2x – 1)2 –4(x + 3) = 5 N 2
9b  16c
2
) = 4
8 (x – b)2 + 3c = b(x+b) +7c S (x – 2)2 =8

Pasangkan nomor soal dengan huruf di depan pilihan jawabanmu.


7 1 4 6 8 3 5 2

Jawabanmu ... memiliki makna jangan malas dan mudah menyerah untuk terus belajar.

23
Kerjakan soal dibawah ini (waktu 45 menit)
1. Cari akar akar persamaan kuadrat 3. Cari akar akar persamaan kuadrat
x2 –6x–8=0 dengan cara ax2+bx+c=0 dengan cara
melengkapkan kuadrat sempurna melengkapkan kuadrat sempurna

Uraian : Uraian :

Jawab :

2. Cari akar akar persamaan kuadrat


x2–2px–6=0 dengan cara
melengkapkan kuadrat sempurna

Uraian :

Jawab :
Jawab :

24
c. Menentukan Akar–Akar Persamaan Kuadrat dengan Rumus Persamaan
Kuadrat

Cara mencari akar akar persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna
pada persamaan kuadrat ax2 +bx + c = 0 akan menghasilkan rumus persamaan kuadrat sebagai
berikut :

Bentuk kuadrat baku


��2+��+�=0
Kedua ruas dikurangi dengan c,
�(�2+ selanjutnya pada ruas kiri nilai a
b
dikeluarkan, tambahkan dengan
a 2
 b 
�+___) = −� + ___  
 2a 
�(�2+
b
a
�+( Sehingga ruas kanan harus ditambahkan
b dengan nilai yang sama yaitu a.
2
2a  b 
2  
) )=−�+�(  2a 
b
2a
)2
(�2+
b
a
�+(
b
2a
Ruas kiri maupun ruas kanan dibagi
)2)=−
c dengan a
a
+(
b2
4a 2
)
(�+ Selanjutnya ruas kiri dijadikan kuadrat
b sempurna (�+
2a b
)2 =− 2a
4ac )2, dan ruas kanan disamakan
4a 2 penyebutnya
+(
b2
4a 2
)

25
=(
b 2  4ac
4a 2
)
(�+
b Karena ruas kiri berbentuk kuadrat, dan
2a ruas kanan konstan maka nilai ruas kiri
b 2  4ac yaitu  dari akar konstan diruas kanan
)=  4a 2
�1=−
b
2a Pindahkan nilai
b  4ac
2 b
a 2 �2=−
4dan 2a
+ dari ruas kiri ke ruas kanan, dan penyebut
b
2a
b 2  4ac
b 2  4ac diruas kanan yaitu 4a 2 2a, karena
juga
− 4a 2 penyebutnya sama maka penyebutnya
dijadikan satu sehingga ditemukan nilai
akar akar persamaan kuadratnya yaitu x1
 b  b 2  4ac  b  b 2  4ac
dan x2.
�1 = 2a dan �2= 2a

Rumus persamaan kuadrat tersebut, disebut dengan rumus ABC.

Jika x1 dan x2 akar akar persamaan kuadrat ax2 +bx +c = 0 , dengan menggunakan rumus ABC
diperoleh:

 b  b 2  4ac  b  b 2  4ac
x1 = 2a dan x2= 2a

Contoh 1.
Cari akar akar persamaan kuadrat x2 + 3x – 11 = 0 dengan
menggunakan rumus ABC.
Jawab :
x2 + 3x – 11 = 0, a= 1, b= 3 dan c= –11
akar akarnya x1 dan x2 dengan :
 b  b 2  4ac
x1 
2a
 3  32  41(11)
x1 
21

26
 3  53
x1 
2
Sedangkan :
 b  b 2  4ac
x2 
2a
 3  53
x2 
2
Contoh 2 :
Tentukan akar akar dari persamaan kuadrat 2x2 – 3x – 5 = 0 menggunakan rumus ABC.

Jawab :
2x2 – 3x – 5 = 0
a = 2, b = –2 dan c = –5

 b  b 2  4ac
x12 = 2a

2  (2)2  4.2.( 5)


= 2. 2

2  4  40
= 4

2  44
= 4
2  2 11
= 4

1
2

1 11  
1
2
1  11 
x1 = atau x2 =
Selesaikan soal soal di bawah ini : (waktu 30 menit)
Nilai 15 Nilai 20
1. Cari penyelesaian dari 4. Cari penyelesaian dari persamaan
persamaan kuadrat 2x2 + 3ax = –a2 kuadrat (2x – 1)2 + 2x – 9 =
2
dengan cara faktorisasi. 2x – 3x + 4 dengan cara faktorisasi.
Uraian : Uraian :

Jawab : Jawab :

27
Nilai 15 Nilai 15
2. Cari penyelesaian dari 5. Cari penyelesaian dari persamaan
persamaan kuadrat 3x2 – 18 = 6x kuadrat x2 – ax + b =0 dengan cara
dengan cara melengkapkan kuadrat melengkapkan kuadrat sempurna
sempurna Uraian :
Uraian :

Jawab :

Nilai 15 Nilai 20
3. Cari akar akar persamaan kuadrat 6. Ditentukan persamaan kuadrat 2(x –
4x2 = 5(3x+5) dengan cara 2)2 + 3(x – 1) + 4 = x2–5x+1 carilah
menggunakan rumus kuadrat. akar akarnya dengan cara
Uraian : menggunakan rumus kuadrat.
Uraian :

Jawab :
Jawab :
Jika skor (nilai) kalian sudah >70 maka lanjutkan pada materi berikutnya.
SELAMAT KALIAN BOLEH MELANJUTKAN PADA PERMASALAHAN BERIKUTNYA! !
d. Jenis akar akar persamaan kuadrat

Perhatikan kembali rumus ABC berikut ini :

 b  b 2  4ac  b  b 2  4ac
x1 = 2a dan x2= 2a

terdapat nilai b ,nilai


2
4acdibawah akar yaitu b2 – 4ac disebut dengan pembeda dan
dilambangkan dengan lambang “D” diambil dari huruf depan kata “Diskriminan” berarti “yang
membedakan” oleh karena itu nilai D= b2 – 4ac tersebut memiliki pengaruh membedakan

28
akar akar persamaan kuadrat, jadi kegunaan diskriminan adalah untuk menentukan jenis–jenis
akar persamaan kuadrat, maka jika :

a. D > 0 ; jenis akarnya : real / nyata dan berlainan


1). Jika D kuadrat sempurna, akarnya real, berlainan dan rasional

Catatan : Kuadrat sempuna seperti 1,4,9,16,25 dsb

2). Jika D bukan kuadrat sempurna, akarnya real, berlainan dan irasional

b. D = 0 ; jenis akarnya : real dan kembar

c. D < 0 ; jenis akarnya imaginer / khayal

Pemakaian diskriminan dapat digambarkan lebih jelas disaat menyelesaikan persamaan


kuadrat dengan menggunakan grafik, seperti pada contoh berikut ini :

Contoh 1.
Selesaikan persamaan kuadrat 2x2 + 3x –5 = 0, dengan cara sketsa grafik dan menyelidiki
nilai diskriminannya

Jika persamaan kuadrat 2x2 + 3x –5 = 0 dituliskan dalam bentuk y= 2x2 + 3x –5 , maka akan
memiliki nilai yang sama untuk y=0. Bentuk y= 2x2 + 3x –5 apabila kita pilih sembarang nilai
x, akan diperoleh nilai y sebagai berikut

x – – –
–3 2.5 –2 1.5 –1 0.5 0 0.5 1 1.5
y= 2x2 + 3x –5 4 0 –3 –5 –6 –6 –5 –3 0 4

Dari tabel terlihat untuk nilai x=–2.5 maka nilai y= 0 dan untuk nilai x = 1 maka nilai y = 0
Dan digambarkan grafiknya seperti pada gambar berikut :

y
y= 2x2 + 3x –5

Pada gambar disamping terlihat grafik


memotong sumbu x didua titik artinya nilai
x
y= 0 saat grafik memotong sumbu x. Nilai y=
0 diperoleh saat nilai x= –2.5 atau saat nilai
x= 1.

29
Namun apabila diselidiki menggunakan “Diskriminan” dan diselesaikan menggunakan rumus
ABC akan diperoleh nilai x1 dan x2 sebagai berikut :
2x2 + 3x –5 = 0; nilai a= 2, b=3 dan c=–5
Diskriminan: D= b2–4ac

D= 32–4.2.(–5)
D= 9 + 40
D= 49 >0. (nilai 49 merupakan kuadrat sempurna berarti kedua akar persamaan kuadrat
berbeda, real, dan rasional)

Dengan menggunakan rumus ABC diperoleh nilai x1 dan x2 sebagai berikut :

 b  b 2  4ac
x12 = 2a

 3 49
x12 = 2.2

x1 =

 3 7
4
atau x2 =

 3 7
4

x1 = –2.5 atau x2 = 1 merupakan akar akar persamaan kuadrat (kedua akarnya berbeda, real,
dan rasional)

Contoh 2.
Selesaikan persamaan kuadrat 3x2 + 5x –1 = 0, dengan cara sketsa grafik dan menyelidiki
nilai diskriminannya
Jika persamaan kuadrat 3x2 + 5x –1 = 0 dituliskan dalam bentuk y= 3x2 + 5x –1, maka akan
memiliki nilai yang sama untuk y=0. Bentuk y= 3x2 + 5x –1 apabila kita pilih sembarang nilai x,
akan diperoleh nilai y sebagai berikut:

x –2 –1.9 –1.87 –1.85 –1.847 –1 0 0.18 0.2 0.5 1


2
y = 3x + 5x –1 –
1 0.33 0.1407 0.0175 –0.00077 –3 –1 0.0028 0.12 2.25 7

30
Dari tabel terlihat untuk x=–1.847 nilai y=– 0.00077 dan untuk x = 0.180 nilai y = –0.0028 y
mendekati 0 untuk ketepatan dua angka dibelakang koma.

Dan digambarkan grafiknya seperti pada gambar berikut :


pada gambar disamping, terlihat grafik memotong
sumbu x di dua titik, artinya nilai y=0 saat grafik
memotong sumbu x. Nilai y=0 didekati oleh nilai
x=–1.847 yaitu y=–0.00077 atau oleh nilai x
y= 3x2 + 5x –1
=0.180 yaitu y=–0.0028 (pendekatan sampai
dengan tiga angka dibelakang koma).
Namun apabila diselesaikan menggunakan rumus
x
ABC akan diperoleh nilai x1 dan x2 sebagai berikut
:

3x2 + 5x –1 = 0 ; nilai a= 3, b=5 dan c=–1


D=b2–4ac
D=52–4.3.(–1)
D= 25 + 12

D= 37 >0 (nilai 37 bukan kuadrat sempurna berarti jenis akar persamaan kuadratnya real,
berlainan, dan irasional).

 b  b 2  4ac
x12 = 2a
 5 37
x12 = 2.3

 5 37  5 37
6 x2 =
x1 = atau 6 (memiliki dua akar real, berlainan, dan irasional) dengan pendekatan
tiga angka dibelakang koma diperoleh nilai x1 =–1.847 atau nilai x2 = 0.180

Contoh 3.
Selesaikan persamaan kuadrat x2 – 4x + 4 = 0, dengan cara sketsa grafik dan menyelidiki nilai
diskriminannya (masih pada masalah yang sama dengan contoh 2 )

Jika persamaan kuadrat x2 – 4x + 4 = 0 dituliskan dalam bentuk y = x2 – 4x + 4, maka akan


memiliki nilai yang sama untuk y=0. Bentuk y= x2 – 4x + 4 apabila kita pilih sembarang nilai
x, akan diperoleh nilai y sebagai berikut :

31
x 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4

y= x2 – 4x + 4 4 2.25 1 0.25 0 0.25 1 2.25 4

Dari tabel terlihat untuk nilai x=2 diperoleh y=0 hanya ada satu nilai x yang memenuhi.
Dan digambarkan grafiknya seperti gambar berikut :

Pada gambar disamping terlihat grafik y= x2 –


y
4x + 4 memotong sumbu x hanya di satu titik,
yaitu nilai y=0 terjadi saat nilai x=2.
Namun apabila diselesaikan menggunakan
2
y= x – 4x + 4 rumus ABC akan diperoleh nilai x1 dan x2
sebagai berikut :

x2 – 4x + 4 = 0 , nilai a=1, b= –4 dan c = 4


D=b2–4ac
D=(–4)2–4.1.4
x D= 16 – 16
D= 0 (jenis akar persamaan kuadratnya real
dan kembar)

x1= x2=
b
2a
x1= x2=
 (4)
2.1
x1= x2= 2 (akar persamaan kuadratnya real
dan kembar yaitu 2)

Contoh 4.

Selesaikan persamaan kuadrat x2 – 4x + 6 = 0, dengan cara sketsa grafik dan menyelidiki nilai
diskriminannya (masih pada masalah yang sama dengan contoh 3)

32
Jika persamaan kuadrat x2 – 4x + 6 = 0 dituliskan dalam bentuk y =x2 – 4x + 6, maka akan
memiliki nilai yang sama untuk y=0. Bentuk y = x2 – 4x + 6 apabila kita pilih sembarang nilai x,
akan diperoleh nilai y sebagai berikut :

x 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4


4.2 2.2 2.2 4.2
y= x2 – 4x + 4 6 5 3 5 2 5 3 5 6

Dari tabel terlihat tidak ada nilai x yang menyebabkan nilai y=0, karena nilai y terkecil adalah 2.
Dan digambarkan grafiknya sebagai berikut :

pada gambar disamping terlihat grafik y = x2 –


4x + 6 berada diatas sumbu x, artinya tidak
y
mungkin ada nilai y=0 untuk semua harga x,
y =x2 – 4x + 6
sehingga persamaan x2 – 4x + 6 = 0 untuk x 
 tidak ada nilai x real yang memenuhi.

Namun apabila diselesaikan menggunakan


rumus ABC akan diperoleh nilai x1 dan x2
sebagai berikut :

x2 – 4x + 6 = 0 , nilai a=1, b= –4 dan c = 6

x D=b2–4ac

D=(–4)2–4.1.6

D= 16 – 24

D= –8 <0 karena D<0 maka tidak ada akar real


yang memenuhi, akar akarnya
imaginer.

Dari keempat contoh diatas semakin jelas manfaat dari diskriminan “D”, yaitu untuk menentukan
jenis jenis akar persamaan kuadrat. Perhatikan kembali tampilan dari grafik berikut ini :

Pada persamaan kuadrat ax2 +bx +c =0, jika


dituliskan dalam bentuk y = ax2 +bx +c akan
memiliki bentuk yang sama jika nilai y=0.

33
bentuk y = ax2 +bx +c dapat ditampilkan dalam
bentuk gafik seperti pada gambar disamping.
Jika dilihat dari nilai diskriminannya D=b2–4ac
Untuk nilai D>0 terdapat dua nilai x real yang
memenuhi agar nilai y=0,

Untuk nilai D=0 terdapat satu nilai x real yang memenuhi agar nilai y=0, dan untuk nilai D<0 tidak
ada nilai x real yang memenuhi agar nilai y=0,

Contoh 5.

a. Selidiki jenis jenis akar persamaan kuadrat 2x2 + 3x – 7 = 0 dengan menunjukkan sket
grafiknya jika dituliskan dalam bentuk y= 2x2 + 3x – 7 untuk y=0 dan tanpa harus
menyelesaikan persamaan kuadratnya.

Penyelesaian:
Tabel untuk nilai x yang dipilih dan nilai y

x –3 –2 –1 0 1 2
y= 2x2 + 3x
–7 2 –5 –8 –7 –2 7

y untuk x= –3 nilai y=2 (bernilai positip) dan untuk x= –2 nilai


y=–5 (bernilai negatip) berarti diantara nilai x= –3 dan x= –2
terdapat nilai y=0 (dari positip menuju negatip) demikian pula

x untuk nilai x= 1 nilai y= –2 (bernilai negatip) dan untuk nilai x=2


nilai y=7 (bernilai positip) berarti diantara nilai x= 1 dan
x= 2 terdapat nilai y= 0 (dari negatip menuju positip)
artinya ada dua nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat 2x2 + 3x – 7 = 0, yaitu diantara nilai
x= –3 dan x= –2 atau diantara nilai x= 1 dan x= 2.
Tanpa harus menyelesaikan persamaan kuadrat, hanya perlu menyelidikinya melalui nilai
diskriminannya saja dapat dilakukan sebagai berikut :

D=b2 – 4ac
D=32 – 4 2 (–7)
D=9 + 56
D=65 > 0 ( 65 bukan kuadrat sempurna maka kedua akarnya berbeda, real, dan irasional)

34
Contoh 6.
Tentukan nilai m agar persamaan kuadrat 3x2 – (2m + 1)x – 4m = 2 akar akarnya sama.
Penyelesaian :

Kedua akarnya sama jika D=0;

D=0 maka b2 – 4ac =0,

(–(2m+1))2 – 4.3.– (4m +2) =0

(2m+1)2 –12.(2(2m +1)) =0

(2m+1).(2m+1) –24(2m +1) =0

((2m+1)–24)(2m+1) =0

(2m –23)(2m+1) =0

m=

23
2
atau m=

1

2

Jadi jika nilai m=


23
2
atau m=
1

2
akar akar persamaan kuadrat 3x2 – (2m + 1)x – 4m = 2 keduanya sama

Contoh 7.

Tentukan batas batas nilai m agar persamaan kuadrat x2 –4(m+1)x + 5 = 0, kedua akarnya berbeda
dan real.
Penyelesaian :

Kedua akar berbeda dan real jika D>0;


D>0 maka b2 – 4ac >0

35
(–4(m+1))2 – 4.1.5 > 0

16(m+1)2 – 20 > 0

16(m+1)2 > 20

(m+1)2 >

20
16

20

(m+1) > 16
20

16 (m+1) >
(m+1) < atau
20
16
1
 5
2 (m+1) >
(m+1) < atau
1
5
2
1 1
 (1  5 )  1 5
m< 2atau m > 2
1 1
 (1  5)  1 5
jadi jika nilai m < 2atau nilai m > 2 akarnya berbeda dan real
kedua

Contoh 8.
Tentukan batas batas nilai m agar persamaan kuadrat x2 – (2m+1)x + (m2 + 5) = 0, akarnya
imaginer(khayal).
Penyelesaian:
akar imaginer jika D <0;
D<0 maka b2 – 4.a.c <0,

(– (2m+1))2 – 4.1.(m2+5) <0

4m2 +4m+1 – 4m2 –20 <0

4m–19 <0

4m <19

36
m<

19
4

Jadi jika nilai m <

19
4
persamaan kuadrat x2 – (2m+1)x + (m2 + 5) = 0 akarnya imaginer (khayal)
Selesaikan soal soal dibawah ini : (waktu 20 menit)

1. Selidiki jenis akar persamaan kuadrat x2 + 5x – 2 = 0, dengan cara sketsa grafik.


( Skor 30 )
Penyelesaian :
Persamaan kuadrat x2 + 5x – 2 = 0, jika dituliskan dalam bentuk y= x2 + 5x – 2, memiliki nilai yang
sama jika nilai y= ....
Apabila dipilih sembarang nilai x akan diperoleh nilai y seperti pada tabel berikut :

x –6 –5 –4 –3 –2 –1 0 1

y= x2 + 5x – 2 .... .... .... –8 .... .... .... 4

Sketsa grafik.
Penjelasan : ....

2. Selidiki jenis akar persamaan kuadrat –2x2 – 5x + 3 = 0, dengan menggunakan


Diskriminan (skor 15)

37
3. Tentukan nilai m agar persamaan kuadrat m(x+1)2 –3(x–m)+3=0 m  0, kedua
akarnya real. (skor 25)

4. Tentukan nilai a agar persamaan kuadrat x2 –ax –(a+1) = 0 akar akarnya x1>1
dan x2<1.
(skor 30)

Jika skor (nilai) kalian sudah >70 maka lanjutkan pada materi berikutnya.

PETA KONSEP
PERSAMAAN KUADRAT
ax2 + bx + c = 0
akar akarnya x1 dan x2

 b
a
menyusun persamaan kuadrat baru dengan akar akar dan dimana d

c
a
Operasi pada akar akar persamaan kuadrat

PERSAMAAN KUADRAT
px2 + qx + r = 0
akar akarnya dan

Mencari nilai tertentu jika x1, x2, dan dapat dicari

38
e. Rumus jumlah dan hasil kali akar–akar persamaan kuadrat

Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 mempunyai akar–akar (penyelesaian) x1 dan x2. Jumlah dan hasil
kali akar–akar persamaan kuadrat dapat dirumuskan sebagai berikut :

x1 + x2 = –
b
a
Jumlah akar–akar
x1 . x2 =
c
a
hasil kali akar–akar

Ingat kembali akar persamaan kuadrat ax2 + bx +c = 0, dengan a0, dengan menggunakan rumus
ABC.

Mencari nilai x1 + x2 :

b b 2  4ac

x1 = 2a 2a

b b 2  4ac

x2 = 2a 2a

Diperoleh x1 + x2 =

 2b
2a

39
=

b
a

Mencari nilai x1. x2 :

b b 2  4bac b 2  4ac
 
(x1.x2) = ( 2a 2a2a
)( 2
)a

Ingat kembali pada perkalian sekawan ( a – b )(a + b ) = a2 – b2

b 2 b 2  4ac 2
( ) ( )
Diperoleh (x1.x2) = 2a 2a

b2 b 2  4ac
( 2 )( )
= 4a 4a 2

b2 b2 4ac
( 2 )( 2 )( 2 )
= 4a 4a 4a
=

c
a
Contoh 1.

Jika x1 dan x2 akar akar persamaan kuadrat 3x2 – 5x +9=0, cari nilai dari
a. x1 + x2
b. x1.x2
c. x12 + x22

Penyelesaian :

a. x1 + x2 = –

b
a
x1 + x2 = –

(5)
3
x1 + x2 =

5
3

40
b. x1 . x2 =

c
a
x1 . x2 =

9
3
x1 . x2 = 3

c. x12 + x22 = .... ( dicari dahulu bentuk simetrinya)

(x1 + x2)2 = x12 +2x1x2 +x22 maka

x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2 (bentuk simetri dari x12 + x22)

x12 + x22 = (
5
3
)2 – 2.3

x12 + x22 =
25
9
–6

x12 + x22 =
25
9

54
9

x12 + x22 = –
29
9

Jika x1 dan x2 akar akar persamaa kuadrat ax2 +bx + c = 0, pasangkan operasi akar akar
pesamaan kuadrat dengan nilai yang sesuai.

Waktu penyelesaian (30 menit)

41
Operasi akar akar persamaan
No huruf Nilai yang sesuai / Bentuk simetri
kuadrat

x12
1 + J x1x2( x1 + x2 )
2
x 2

x12
2 D
x2 + x1 E
a
x22

3 b D
(x1 – x2)2 J
a2

4 x1 – x2 A ( x1 + x2 )3 – 3x1.x2( x1 + x2 )

1
x1
5 ( x1  x 2 ) 2  2 x1x 2
+ N
x1.x 2
1
x2

x1
x2
6 D
+ U
x2 c
x1

x1
x2
7 – B ( x1 + x2 )2 – 2x1.x2
x2
x1

1
x2
8 c D
– U
a2
1
x1

x12
9 b D
– R
ac
x 22

42
x12
10 x2 – x1 I ( x1 + x2 )2 – 4x1.x2
x 22

x13
x1  x 2
11 + R x1.x 2
x23

Pasangkan nomor soal dengan huruf di depan pilihan jawabanmu

1 4 7 11 6 3 2 8 9 10 5

Jawabanmu ... memiliki makna betanggung jawab atas apa yang dilakukan

Contoh 2.

Ditentukan persmaan kuadrat x2 –6x + 3 = 0, akar akarnya x1 dan x2, carilah nilai dari...
a.

x12

x2 + x1

x 22
b. (x1 + 3)(x2 + 3)
c.

x1
x2

x2
x1

43
Penyelesaian :
x1 + x2 = 6
x1.x2 = 3

a. nilai dari

x12

x2 + x1

x 22

= x1x2( x1 + x2 )
= 3.(6)
= 18
b. nilai dari (x1 + 3)(x2 + 3) = x1x2 + 3(x1 + x2) + 9
= 3 + 3(6) + 9
= 30
c. nilai dari

x1
x2

x2
x1

2 2
x1  x2
x .x
= 1 2
( x1  x2 )( x1  x2 )
=
x1 .x 2
b D
( )
a a
c
= a
b D
= ac
 (6) (6) 2  4.1.3
= 1.3

44
=

6 24
3
= 2 24
= 4 √6
Contoh 3.
1. Ditentukan persamaan kuadrat 2x2 – (1+a)x + 1 = 0, Tentuan nilai a jika

x12

x22

= 22
Penyelesaian :
Di cek.
x12
Untuk a= –5 maka persamaan kuadratnya
– 2x2 +4x +1 = 0,
 b b 2  4ac
x22 x12 – x22 = a a
 ( 4 ) ( 4 )  4 .2 .1
2

= 22
x12 – x22 = 2 2
(x1+x2)(x1–x2)= 22 16  8
x12 – x22 = –2 2
b D x12 – x22 = –
2 2
a a
8
 ((1  a )) (1  a ) 2  4.2.1
( )( ) 2 2 x12 – x22 = –
2 2
2 2
(1  a ) (1  a)  8 2
2 2 yang diminta adalah :
4
x12 – x22 =
(1  a) (1  a ) 2  8  8 2 2 2
jadi untuk a= –5 tidak memenuhi
(1  a ) 2 ((1  a) 2  8)  128
Untuk a=3 maka persamaan kuadratnya 2x2 –4x +1 = 0,
 b b 2  4ac
Misalkan p= (1+a)2 x12 – x22 = a a
 (4) (4)  4.2.1
2

x12 – x22 = 2 2
45
p ( p  8)  128

P2 –8p –128 =0

(p–16)(p+8) =0

p= 16 atau p= –8

Karena p=(1+a)2 maka untuk p = –8 tidak ada akar real yang memenuhi,

Untuk p=16 maka

(1+a)2 = 16

(1+a) =  4

a = –1  4

a = –5 atau a= 3

Selesaikan soal soal dibawah ini ( waktu 30 menit )


nilai ( 5 )
1 Jika x1 dan x2 adalah akar–akar persamaan kuadrat x2 + px + (p + 3) = 0 dan x1 + x2 = –5,
tentukan nilai p

nilai ( 10 )
2 Salah satu akar persamaan kuadrat x2 – px + 20 = 0 adalah lima kali akar yang lain. Hitunglah
nilai p

nilai ( 15 )
3 Akar–akar persamaan kuadrat x + 3x = m adalah  dan , jika diketahui  + 3 = 5.
2

hitunglah nilai m..

nilai ( 20 )
4 Akar–akar persamaan x2–(p + 2)x + 2p =0 adalah x1 dan x2. Jika x12 + x22 = 20. Tentukan nilai p.

46
nilai ( 25 )
5 Jika akar akar persamaan kuadrat ax2+5x–12=0 adalah 2 dan b, tentukan nilai dari 4a2–4ab +b2

nilai (25)
6 Misalkan selisih kuadrat akar akar pesamaan x2 –(2m+4)x +8m=0 adalah 20 tentukan nilai
dari m2 –4 =....

BERANI JUJUR.
Jika skor (nilai) kalian sudah >70 maka lanjutkan pada materi berikutnya
f. Menyusun Persamaan Kudrat

Jika x1 dan x2 akar–akar persamaan kuadrat, maka persamaan kuadratnya dapat ditentukan
dengan cara :

Cara faktor : Cara rumus jumlah dan hasil kali:

(x – x1)(x – x2) = 0 atau x2 – (x1+x2)x + x1.x2 = 0

Contoh 1.

Tentukan persamaan kuadrat yang akar–akarnya :


a. –2 dan 3. 2+

5
dan 2 –

Penyelesaian :

Cara faktor :

47
a x1 = –2 dan x2 = 3

(x – x1)(x – x2) = 0

(x + 2)(x – 3) = 0

x2 – 3x + 2x – 6 = 0

Persamaan kuadrat :
x2 –x – 6 = 0

Cara rumus jumlah dan hasil kali :


x1 + x2 = –2 + 3

=1
x1 . x2 = (–2).3

= –6

x2 – (x1 + x2)x + x1x2 = 0

Persamaan kuadratnya :

x2 –x – 6 = 0

b x1 = 2 +

5
; x2 = 2 –

Cara rumus jumlah dan hasil kali :

x1 + x2 = (2 +

5
)+(2–

= 4
x1 . x2 = (2 +

48
)(2–

5
)
= -1
Persamaan kuadratnya

x2 – (x1 + x2)x + x1x2 = 0

x2 – 4x – 1 = 0

Contoh 2.

Susunlah persamaan kuadrat yang akar–akarnya 3 lebihnya dari akar–akar persamaan kuadrat
x2 – 3x – 10 = 0

Penyelesaian :

x2 – 3x – 10 = 0 akarnya x1 dan x2
 dan  akar–akar persamaan kuadrat baru
 = x1 + 3 dan  = x2 + 3
x1 + x2 = 3
x1.x2 = –10
+ = ( x 1 + 3 ) + ( x2 + 3 )
= x1 + x2 + 6
= 3+6
= 9
. = ( x1 + 3 )( x2 + 3 )
= x1x2 + 3(x1 + x2) + 9
= –10 + 3.3 + 9
= 8
Persamaan kuadratnya :
x2 – ( + )x + . = 0
x2 – 9x + 8 = 0
Selesaikan soal soal ibawah ini : (waktu 30 menit) nilai (20)
1. Jika x1 dan x2 akar akar persamaan kuadrat 3x2 – (a –1)x – 1 = 0, susunlah persamaan
kuadrat yang akar akarnya

49
1
x1
dan
1
x2

nilai (20)
2. Jika x1 dan x2 akar akar persamaan kuadrat x2 –2x – 1 =0, susunlah persamaan kuadrat
yang akar akarnya x12 + x2 dan x1 +x22.
x1  x2  2
x1 x2  1
2 2
x1 + x 2  x1  x 2  ( x1  x2 ) 2 - 2 x1 x2  x 2  x1
 (2) 2  2(1)  2
8
2
 2
 3 2 2
( x1 + x 2 ) x1  x 2  x1  x1 x2  x1 x2  x2
3

 ( x1  x2 ) 3  3 x1 x2 ( x1  x2 )  ( x1 x2 ) 2  x 2 x1
 ( 2) 3  3( 1)( 2)  (1)) 2  1
 14

x2 –8x +14 =0
nilai (20)
3. Jika x1 dan x2 akar akar persamaan kuadrat ax2 – (a – 2)x + 1 = 0, dan x12 +x22 =11 susunlah
1 1
 x2  x1
x x
persamaan kuadrat yang akar akarnya 1dan 2

nilai (20)
4. Jika akar akar persmaan kuadrat x2 + 5x +a = 0 adalah dua kali akar akar persamaan kuadrat
2x2 +bx – 3 = 0 carilah nilai a + b.

nilai (20)
5. Misalkan selisih akar akar persamaan kuadrat x2+2x – a = 0 dan selisih akar akar
persamaan kuadrat x2–8x +(a–1)=0 bernilai sama, hitunglah perkalian semua akar
persamaan kuadrat di atas.

50
BERANI JUJUR.
Jika skor (nilai) kalian sudah >70 maka lanjutkan pada materi berikutnya
PETA KONSEP

51
FUNGSI KUADRAT
Masalah yang sangat esensial dan penting dalam mempelajari matematika adalah memahami
konsep tentang fungsi, sedangkan untuk dapat mempelajari fungsi dengan baik maka konsep
dasar yang harus dikuasai adalah konsep tentang relasi. Oleh karena itu sebelum mempelajari
fungsi kuadrat diharapkan telah memahami konsep relasi dan fungsi, sehingga dapat digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan fungsi kuadrat dengan baik.

RELASI DAN FUNGSI:


A. RELASI
Adanya dua himpunan tidak kosong dengan aturan pengawanan antara elemen kedua
himpunan tersebut.
Sebagai contoh:
A = {2, 3, 4, 5, 6}
B = { 1, 2, 3, 4, 5, 6,7,8,9}
Aturan pengawanannya yaitu “a faktor dari b” dengan aA dan bB
Pengawanan antara elemen himpunan dapat bernilai benar atau salah, apabila bernilai
benar dituliskan degan R(a,b) tetapi apabila salah dituliskan dengan R(a,b)
Relasi bernilai benar:
2R2, 2R4, 2R6, 2R8, 3R3, 3R6, 3R9, 4R4, 4R8, 5R5, dan 6R6
Relasi bernilai salah:
2R1, 2R3, 2R5,...
Cara menyajikan relasi dapat dilakukan dengan :
1. Diagram panah.
3. Diagram cartesius
2
3 1
4 2
5 3
6 4
5
6
7

52
2. Pasangan terurut
R={ (2,2), (2,4), (2,6), (2,8), (3,3), (3,6), (3,9), (4,4), (4,8), (5,5), dan (6,6)

Suatu relasi memiliki cakupan :

(i). Himpunan A disebut daerah asal (domain)

(ii). Himpunan B disebut daerah kawan (kodomain)

(iii). Himpunan semua anggota B yang dipasangkan dengan anggota himpunan A disebut
daerah hasil (range).

B. FUNGSI :

Fungsi atau Pemetaan adalah relasi khusus dari himpunan A ke himpunan B, dengan
aturan memasangkan setiap anggota himpunan A dengan tepat satu anggota pada
himpunan B.

Perhatikan contoh diagram panah di bawah ini.

a a
b f b
c c
d d
e
f
g

A B

f menujukkan suatu fungsi yang memetakan himpunan A ke himpunan B, dituliskan dengan


lambang f: A  B
- f memetakan a  A ke a B, dan dituliskan dengan lambang f(a) = a
- f memetakan b  A ke d B, dan dituliskan dengan lambang f(b) = d
- f memetakan c  A ke e B, dan dituliskan dengan lambang f(c) = e
- f memetakan d  A ke g B, dan dituliskan dengan lambang f(d) = g

Suatu fungsi memiliki cakupan :

A ={ a,b,c,d } disebut dengan domain ( daerah asal )

53
B ={ a,b,c,d,e,f,g } disebut dengan kodomain (daerah kawan )
R =( a,d,e,g ) disebut dengan range ( daerah hasil )
Apabila f menunjukkan suatu fungsi yang memetakan xA ke yB maka dapat dituliskan
dengan lambang AB: f(x) = y, lambang tersebut menyatakan rumus untuk fungsi f.
Perhatikan contoh berikut :
f: x  x2 dibaca x2 adalah peta dari x oleh fungsi f dapat dituliskan dengan rumus f(x) = x2
untuk A={ x| –3  x  3, x  } dan B={ y| y }

- f memetakan x = –3 ke 9 dan dituliskan dengan f(–3) = 9


- f memetakan x = –2 ke 4 dan dituliskan dengan f(–2) = 4
- f memetakan x = –1 ke 1 dan dituliskan dengan f(–1) = 1
- f memetakan x = 0 ke 0 dan dituliskan dengan f( 0) = 0
- f memetakan x = 1 ke 1 dan dituliskan dengan f( 1) = 1
- f memetakan x = 2 ke 4 dan dituliskan dengan f( 2) = 4
- f memetakan x = 3 ke 9 dan dituliskan dengan f(–3) = 9

fungsi tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

x –3 –2 –1 0 1 2 3

f(x) = x2 9 4 1 0 1 4 9

Juga dapat disajikan dalam gambar (grafik) sebagai berkut :

Keterangan :
f(–3) = 9 dapat digambarkan oleh sebuah titik dengan
koordinat (–3,9)
f(–2) = 4 dapat digambarkan oleh sebuah titik dengan
koordinat (–2,4)
f(–1) = 1 dapat digambarkan oleh sebuah titik dengan
koordinat (–1,1)
f(0) = 0 dapat digambarkan oleh sebuah titik dengan
koordinat (0,0)

x = 0 merupakan pembuat nol artinya untuk x = 0 nilai y = 0


f(1) = 1 dapat digambarkan oleh sebuah titik dengan koordinat (1,1)
f(2) = 4 dapat digambarkan oleh sebuah titik dengan koordinat (2,4)
f(3) = 9 dapat digambarkan oleh sebuah titik dengan koordinat (3,9)

54
Jika titik titik tersebut dihubungkan akan membentuk grafik fungsi f(x)= x2.
Fungsi tersebut memiliki cakupan :
A= { x| –3  x  3, x  } disebut dengan domain ( daerah asal )
B= { y| y } disebut dengan kodomain (daerah kawan )
R ={ y| y 0, y } disebut dengan range ( daerah hasil )

MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI KUADRAT


Untuk dapat menggambarkan grafik fungsi kuadrat dengan baik, perlu mengikuti langkah langkah
sebagai berikut:

1. Menentukan titik potong terhadap sumbu y dengan x=0,


2. Menentukan titik potong terhadap sumbu x dengan y=0,
Dengan jalan terlebih dahulu menentukan nilai Diskriminannya D= b2 – 4.a.c
Jika D> 0: grafik memotong sumbu x didua titik yaitu :
b b 2  4ac

x1 = 2a 2a
b b 2  4ac

x2 = 2a 2a

Jika D= 0: grafik memotong sumbu x disatu titik yaitu :


x1 = x2 =

b
2a
Jika D< 0:
- Grafik tidak memotong sumbu x
3. Menentukan nilai a
Jika a> 0 ( positip ), grafik terbuka keatas
Jika a< 0 ( negatip ), grafik terbuka kebawah

4. Menentukan sumbu simetri x=


b
2a
5. Menentukan titik puncak (
b
2a
,
D
4a
)
6. Menentukan selang terbatas pada daerah asal ( domain fungsi )

55
Df = { x| p  x  q, x )
7. Membuat tabel bantu
8. Menggambarkan grafik fungsi kuadratnya
a. Fungsi kuadrat berentuk baku y= f(x) = ax2 +bx + c, dengan a, b, c  dan a
0.

Perhatikan contoh berikut ini :

Gambarlah grafik fungsi kuadrat f(x) = 2x2 + 3x – 5.

1. Menentukan titk potong terhadap sumbu y dengan x=0

Maka f(0) = 2.02 + 3.0 – 5.

= –5 titik koordinatnya ( 0, –5)

2. Menentukan titik potog terhadap sumbu x maka y= 0

Diselidiki diskriminannya terlebih dahulu :

D = b2 – 4.a.c

D = 32 – 4 2.(–5)

D = 9 + 40

D = 49 >0 (49 kuadrat sempurna maka grafik memotong sumbu x di dua titik yaitu pada x1
dan x2 dimana nilai x1 dan x2 keduanya rasional)

Nilai x1 rasional :
b b 2  4ac

x1 = 2a 2a
3 3  42(5)
2


x1 = 22 22
3 49

x1 = 4 4
3 7

x1 = 4 4
x1 = 1
Niai x2 rasional:

56
b b 2  4ac

x2 = 2a 2a
3
2
3  42(5)

x2 = 22 22
3 49

x2 = 4 4
3 7

x2 = 4 4
x2 = – 2.5

koordinat titik potong terhadap sumbu x yaitu ( – 2.5 ,0 ) dan ( 1, 0 )

3. Nilai a= 2 > 0 maka grafik terbuka keatas


4. Sumbu simetri x =

b
2a

x=

3
2.2

x=

3
4

5. Menentukan titk puncak (

b
2a
,

D
4a
)

3
4
,

57
 49
4.2
)

3
4
,

1
6
8
)

6. Menentukan selang terbatas Df = { x| p  x  q, x )

Df = { x| –3  x  2, x )

7. Membuat tabel bantu :

3
x –3 – 2.5 –2 –1 0 1 2
4

1
f(x) = 2x2 + 3x – 5. 4 0 –3 –6 6 –5 0 9
8

8. Menggambarkan grafik fungsi kuadratnya

Keterangan :
- Domain fungsi “Df ”
Df={ x| x ) {x|-3<x<2,x)
- Kodomain fungsi “ Kf ‘
Kf = { y| y  }
- Range fungsi “ Rf “
Rf = { y| y
1
6
8
, y  }

58
Grafik fungsi kuadrat
berbentuk seperti “U“ dan
para ahli matematika
menyebutnya dengan nama
parabola.

b. Fungsi kuadrat bentuk faktor y= f(x) = a(x – x1)(x – x2).

Langkah langkah untuk menggambarkan grafik fungsi kuadrat bentuk faktor f(x) = a(x–x1)(x–x2)
tidak berbeda dengan langkah langkah menggambarkan grafik fungsi kuadrat bentuk baku f(x)
= ax2 +bx + c, namun untuk fungsi kuadrat bentuk faktor f(x) = a(x – x1)(x – x2) titik potong
terhadap sumbu x telah diketahui yaitu x1 dan x2 yang merupakan akar akar persamaan kuadrat
tersebut saat f(x) = 0.

Perhatikan contoh berikut ini :

Gambarlah grafik fungsi kuadrat f(x) = –2(x – 3)(x +2 )

1. Menentukan titk potong terhadap sumbu y dengan x=0

Maka f(0) = –2(0 – 3)(0 +2 ).

= 12 titik koordinatnya ( 0, 12)

2. Menentukan titik potog terhadap sumbu x maka y= 0 ( tanpa harus menyelidiki


diskriminannya)

koordinat titik potong terhadap sumbu x yaitu ( – 2,0 ) dan ( 3, 0 )

3. Nilai a= –2 > 0 maka grafik terbuka kebawah


4. Sumbu simetri x =

b
2a
Bentuk f(x) = –2(x – 3)(x +2 ) harus diubah kedalam bentuk baku f(x) = –2x2 + 2x + 12,
a= –2, b= 2 dan c= 12

59
Diperoleh x=

2
2.(2)

x=

1
2

5. Menentukan titik puncak (

b
2a
,

D
4a
)

Mencari nilai D= b2 – 4.a.c

D= 22 – 4.(–2).12

D= 100

Titik Puncaknya :

1
2
,

 100
4.(2)

1
2
,

60
1
12
2
)

6. Menentukan selang terbatas Df = { x| p  x  q, x )

Df = { x| –3  x  4, x )

7. Membuat tabel bantu :

1
x –3 –2 –1 0 1 2 3 4
2
1
f(x) = –2(x – 3)(x +2 ). –12 0 8 12 12 12 8 0 –12
2

8. Menggambarkan grafik fungsi kuadratnya

(
1
2

x=
1
2
c. Fungsi kuadrat bentuk sempurna y= f(x) = a(x – m) 2 + n .

Langkah untuk menggambarkan grafik fungsi kuadrat bentuk sempurna f(x) = a(x – m)2 + n
tidak berbeda dengan langkah menggambarkan fungsi kuadrat bentuk baku f(x) = ax2 +bx + c,
namun untuk fungsi kuadrat bentuk sempurna f(x) = a(x – m)2 + n sumbu simetri grafik fungsi

61
tersebut yaitu x =

b
2a
telah diketahui bernilai m dan titik puncaknya (

b
2a
,

D
4a
) juga telah diketahui pula yaitu ( m,n). Untuk lebih mudahnya memahami bentuk tersebut
perhatikan contoh paling sederhana berikut ini.

Gambarlah grafik fungsi kuadrat f(x)= x2.

perhatikan fungsi kuadrat tersebut dapat dinyatakan dengan f(x)=1.(x – 0)2 + 0 berati nilai m=0 dan
nilai n=0

1. Menentukan titik potong terhadap sumbu y dengan x=0

Maka f(0) = 0 sehingga koordinatnya (0,0)

2. Menentukan titik potong terhadap sumbu x dengan y=0


Maka x2=0, benar untuk x=0, sehingga koordinatnya (0,0)
3. Nilai a=1 >0 maka grafiknya terbuka keatas
4. Sumbu simetri x=0 karena nilai m=0
5. Titik puncak (0,0) karena nilai (

b
2a
,

D
4a
) bernilai ( m,n ) dengan m=0 dan n=0
6. Menentukan selang terbatas Df = { x| p  x  q, x )

Df = { x| –3  x  3, x )
7. Membuat tabel bantu :

x –3 –2 –1 0 1 2 3

62
f(x) = x2 9 4 1 0 1 4 9

8. Menggambar grafik fungsi kuadratnya


y

Bagaimana jika fungsi kuadratnya berbentuk f(x)= (x-2)2

perhatikan fungsi kuadrat tersebut dapat dinyatakan dengan f(x)=1.(x-2)2 + 0 berati nilai m=2 dan
nilai n=0

1. Menentukan titik potong terhadap sumbu y dengan x=0

Maka f(0) = 4 sehingga koordinatnya (0,4)

2. Menentukan titik potong terhadap sumbu x dengan y=0


Maka (x-2)2=0, benar untuk x=2, sehingga koordinatnya (2,0)
3. Nilai a=1 >0 maka grafiknya terbuka keatas
4. Sumbu simetri x=2 karena nilai m=2
5. Titik puncak (2,0) karena nilai (

b
2a
,

D
4a
) bernilai ( m,n ) dengan m=2 dan n=0
6. Menentukan selang terbatas Df = { x| p  x  q, x )

Df = { x| –3  x  3, x )

63
7. Membuat tabel bantu :

x –1 –0 1 2 3 4 5
f(x) = (x-2)2 9 4 1 0 1 4 9

8. Menggambar grafik fungsi kuadratnya

y Perhatikan grafik fungsi


kuadrat dengan garis titik
titik adalah grafik fungsi
kuadrat f(x)=x2.

sedangkan grafik dengan


garis tegas merupakan
grafik fungsi kuadrat
f(x)=(x-2)2.

Terlihat bahwa untuk


m=2 grafik f(x)=x2
x
digeser searah sumbu x
dengan jarak 2 satuan
kekanan.

Bagaimana jika fungsi kuadratnya berbentuk f(x)= x2 + 3

perhatikan fungsi kuadrat tersebut dapat dinyatakan dengan f(x)=1.(x-0)2 + 3 berati nilai m=0 dan
nilai n=3

1. Menentukan titik potong terhadap sumbu y dengan x=0

Maka f(0) = 3 sehingga koordinatnya (0,3)

2. Menentukan titik potong terhadap sumbu x dengan y=0


Maka x2 + 3 =0, tidak ada nilai x real yang memenuhi artinya grafik fungsi kuadrat tidak
memotong sumbu x
Apabila hendak dibuktikan dengan mencari nilai D dapat dilakukan sebagai berikut:
f(x)= x2 + 3, maka nilai a=1, nilai b=0 dan nilai c=3
D=b2 – 4ac
D=0 – 4.1.3
D= – 12 < 0 ( grafik tidak memotong sumbu x )
3. Nilai a=1 >0 maka grafiknya terbuka keatas
4. Sumbu simetri x=0 karena nilai m=0

64
5. Titik puncak (0,3) karena nilai (

b
2a

D
4a

) bernilai ( m,n ) dengan m=0 dan n=3


6. Menentukan selang terbatas Df = { x| p  x  q, x )

Df = { x| –3  x  3, x )

7. Membuat tabel bantu :

x –3 –2 -1 0 1 2 3
2
f(x) = x + 3 12 7 4 3 4 7 12

8. Menggambar grafik fungsi kuadratnya

y
Perhatikan grafik fungsi
kuadrat dengan garis titik
titik adalah grafik fungsi
kuadrat f(x)=x2.
sedangkan grafik dengan
garis tegas merupakan
grafik fungsi kuadrat
f(x)=x2 + 3.

Terlihat bahwa untuk n=3 grafik f(x)=x2 digeser searah sumbu y dengan jarak 3 satuan
keatas.

- Domain fungsi “Df ” yaitu Df = { x| x )


- Range fungsi “ Rf “ yaitu Rf = { y| y3, y  }

65
d. Fungsi kuadrat melalui tiga titik sembarang A(x1,y1), B(x2,y2) dan C(x3,y3)

Untuk menggambarkan fungsi kuadrat melalui tiga titik, terlebih dahulu dicari bentuk fungsi
kuadratnya, setelah itu diselesaikan menurut aturan yang telah ditentukan.

sebagai contoh:

Gambarlah grafik fungsi kuadrat yang melalui titik A(0,3), B(-1,3) dan C(-2,7)

Terlebih dahulu dicari fungsi kuadratnya sebagai berikut:

Misal fungsi kuadrat bakunya adalah f(x)= ax2 +bx +c.

Melalui titik A(0,3):

maka substitusikan titik tersebut ke dalam fungsi kuadrat bakunya sehingga diperoleh
persamaan berikut:

3 = a(0)2 +b(0) + c diperoleh nilai c=3 (1)

Melalui titik B(-1,3):

3 = a(-1)2 +b(-1) + 3 ingat nilai c=3

3 = a – b+ 3 diperoleh a – b = 0 (2)

Melalui titik B(-2,7):

7 = a(-2)2 +b(-2) + 3 ingat nilai c=3

7 = 4a – 2b+ 3 diperoleh 4a – 2b = 4 (3)

Dari (2) dan (3) diselesaikan menggunakan cara menyelesaiakn persamaan linier dengan dua
variabel

a– b=0 x2 2a – 2b = 0

4a – 2b = 4 x1 4a – 2b = 4 –

–2a = –4

66
a=2

substitusikan ke (2) diperoleh:

2 – b = 0 maka b= 2

Sehingga diperoleh nilai a=2, nilai b=2 dan nilai c=3 substitusikan ke dalam fungsi kuadrat
bakunya, sehingga diperoleh f(x)= 2x2 +2x +3.

Setelah fungsi kuadratnya diketahui, kemudian ikuti langkah langkah untuk menggambarkan
grafik fungsi kuadratnya sebagai berikut:

1. Menentukan titk potong terhadap sumbu y dengan x=0

Maka f(0) = 2.02 + 2.0 + 3.

= 3 titik koordinatnya ( 0, 3)

2. Menentukan titik potong terhadap sumbu x maka y= 0

Diselidiki diskriminannya terlebih dahulu :

D = b2 – 4.a.c

D = 22 – 4.2.3

D = 4 – 24

D = -20 <0 ( kurva tidak memotong sumbu x)

3. Nilai a= 2 > 0 maka grafik terbuka keatas


4. Sumbu simetri x =

b
2a

x=

2
2.2

67
x=

1
2

5. Menentukan titk puncak (

b
2a
,

D
4a
)

1
2

 (20)
, ) 4 .2

1
2
,

1
2
2
)

6. Menentukan selang terbatas Df = { x| p  x  q, x )

Df = { x| –3  x  2, x )

7. Membuat tabel bantu :

1
x –3 –2 –1 0 1 2
2

68
1
f(x) = 2x2 + 2x +3. 15 7 3 2 3 7 15
2

8. Menggambarkan grafik fungsi kuadratnya

y
2
f(x) = 2x + 2x +3

Keterangan :
- Domain fungsi “Df ”
Df = { x| x )
- Kodomain fungsi “ Kf ‘
Kf = { y| y  }
- Range fungsi “ Rf “ (
1 Rf = { y| y
 x
2 1
2
2
, y  }

Untuk selanjutnya agar lebih memahami tentang fungsi kuadrat dan grafiknya, silakan pasangkan
antara pertanyaan dan jawaban seperti soal soal diatas, kemudian pindahkan huruf disetiap
pasangan soal dan jawaban pada kotak kotak yang telah disediakan. Temukan pesan dan harapan
yang terkandung dalam kalimat pada jawaban tersebut dengan harapan selalu diingat dan
diamalkan untuk kepentingan pribadi, agama, nusa dan bangsa
Waktu (60) menit
No Pertanyaan huru Jawaban
f
Grafik y = px2 + (p + 2)x – p + 4,
y = –x2 + 2x
memotong sumbu x di dua titik. Batas–
1 O +3
batas nilai p yang memenuhi adalah …

Grafik fungsi kuadrat f(x) = ax2 + 2


2
x + (a – 1), a ≠ 0 memotong sumbu x di 1 dan – 3
2 L
dua titik berbeda. Batas–batas nilai a yang
memenuhi adalah …

3 Persamaan grafik fungsi kuadrat yang A y = –2x2 + 12x – 10

69
melalui titik A(1, 0), B(3, 0), dan C(0, – 6)
adalah …

Persamaan grafik fungsi


kuadrat pada gambar
adalah … p<
2
4 R 5
atau p > 2

Persamaan grafik fungsi


kuadrat pada gambar
adalah …
5 T y = –2x2 + 8x – 6

Grafik fungsi pada


gambar di atas y = – ½ x2 + 2x
6 mempunyai persamaan N +3

Grafik fungsi kuadrat dengan titik balik (–1, 1 dan –


4) dan melalui titik (–2, 3), memotong sumbu 3
7 I
x di titik …
5
Suatu fungsi kuadrat f(x) mempunyai nilai
maksimum 5 untuk x = 2, sedang f(4) = 3.
8 S –2 < a < 1
Fungsi kuadrat tersebut adalah …

Parabola y = (a + 1)x2 + (3a + 5)x + a + 7


menyinggung sumbu x, nilai a yang
9 E y = 2x2 + 4x + 4
memenuhi adalah … .

Pasangkan antara nomor soal dengan huruf didepan jawaban yang dipilih

3 4 7 5 1 6 8 2 9

Jawaban tersebut menunjukkan sikap saling menghargai dalam perbedaan, selalu


bersikap santun dalam pergaulan, mensyukuri anugerah yang telah diterima.

70
Kerjakan soal berikut ini: waktu (45 menit)
1. Gambarlah grafik fungsi f(x)= 2x2 + 3x – 5 (selidikilah posisi grafik terhadap sumbu x)

Uraian :

2. Gambarlah grafik fungsi f(x) = 2(x – 2)2 (selidikilah posisi grafik terhadap sumbu x)

Uraian :

3. Gambarlah grafik fungsi f(x) = 2(x – 2)2 + 2, (selidikilah posisi grafik terhadap sumbu x)

Uraian :

e. Definit positip dan definit negatip

71
Definit positip dapat diartikan semua titik pada fungsi kuadrat f(x)= ax2 +bx + c seluruhnya
berada diatas sumbu x, sedangkan definit negatip dapat diartikan semua titik pada fungsi
kuadrat f(x)= ax2 +bx + c seluruhnya berada dibawah sumbu x.

Suatu fungsi kuadrat f(x)= ax2 +bx + c dikatakan definit positip atau definit negatip jika
memenuhi syarat syarat seperti yang tertera seperti pada tabel dibawah ini :

Fungsi kuadrat baku Syarat definit Fungsi kuadrat sempurna Syarat definit
Definit positip Definit positip
a>0, D < 0 a>0, n > 0
f(x)= ax2 + bx + c f(x)=a(x-m)2 + n
Definit negarip Definit negatip
a<0, D < 0 a<0, n < 0

Dari beberapa contoh fungsi kuadrat diatas,

a) apakah fungsi kuadrat f(x)= x2 + 3 definit positip ?

Jawab.

1. Jika dilihat dari fungsi kuadrat baku maka nilai a=1, b=0 dan c= 3.
 nilai a=1 >0 dan
 nilai D= -12 < 0
karena memenuhi syarat definit positip, maka fungsi kuadrat f(x)= x2 + 3 definit positip

2. jika dilihat dari fungsi kuadrat sempurna, yaitu f(x) = 1(x - 0)2 + 3
 nilai a=1 > 0 dan
 nilai n=3 > 0
karena memenuhi syarat definit positip, maka fungsi kuadrat f(x)= x2 + 3 definit positip

b) apakah fungsi kuadrat f(x)= 2x2 +2x +3 definit positip ?


1. Jika dilihat dari fungsi kuadrat baku maka nilai a=2, b=2 dan c= 3.
 nilai a=2 >0 dan
 nilai D= -20 < 0
karena memenuhi syarat definit positip, maka fungsi kuadrat f(x)= 2x2 +2x +3 definit
positip
2. jika dilihat dari fungsi kuadrat sempurna, yaitu f(x) = 2(x +

1
2

72
)2 +

1
2
2
 nilai a=2 > 0 dan
 nilai n=

1
2
2
>0
karena memenuhi syarat definit positip, maka fungsi kuadrat f(x)= 2x2 +2x +3 definit
positip

Contoh soal 1:
Dintentukan fungsi kuadrat f(x) = (2-p)x2 + 4x – 2p, tentukan batas batas p agar fungsi definit
positip.

Jawab.
Fungsi berbentuk kuadrat baku maka syarat definit positip yaitu:
1. a > 0 dan
2. D< 0
Untuk:
a. a > 0 maka (2 – p )> 0
 2>p
 p < 2. kondisi (1)
b. D< 0 maka 42 – 4(2-p)(-2p)< 0
 16 – 4(-4p + 2p2) < 0
 16 +16p – 2p2 < 0
 8 +8p – p2 < 0

b b 2  4ac

 nilai p12 = 2a 2a

8 (8) 2  4(1)8

 = 2(1) 2(1)

64  32
4
 = 2

96
4
 = 2

73
4 6
4
 = 2

 = 42 6

Untuk menentukan nilai yang memenuhi pertidaksamaan 8 +8p – p2 < 0 maka perlu dibuat
garis selidik yang mewakili bilangan real untuk batas batas p1 dan p2 sebagai berikut.

p1= 4 – 26 0 p2= 4 + 26

diantara nilai p1 dan p2 ada nilai p= 0, jika disubstitusika pada 8 +8p – p2 < 0, diperoleh
nilai 8< 0 bernilai salah berarti nilai p yang memenuhi adalah disebelah kiri p1= 4 – 26
atau disebelah kanan p2= 4 + 26

kondisi (2)
p1= 4 – 26 0 p2= 4 + 26

dari kondisi (1) dan kondisi (2) nilai p yang memenuhi adalah p< 4 – 26

maka fungsi f(x) = (2-p)x2 + 4x – 2p definit positip untuk nilai p< 4 – 26

Contoh soal 2:
Ditentukan fungsi kuadrat y = ax2 + x + a, tentukan batas batas nilai a yang memenuhi agar
fungsi definit negatif.

Jawab:
Fungsi berbentuk kuadrat baku y = ax2 + x + a,
Fungsi definit negatip jika:
1. a< 0
2. D< 0
untuk (1)

a. a< 0

untuk (2)

b. b2 – 4.a.c < 0
 12 – 4.a.a < 0

74
 12 – 4.a2 < 0
 (1 + 2a)(1 – 2a)< 0
Diperoleh nilai yang memenuhi dibatasi oleh nilai a= –

1
2
atau nilai a=

1
2
, akan diselidiki untuk nilai a=0, diperoleh 1< 0 bernilai salah, maka daerah yang memenuhi
penyelesaiannya adalah disebelah kiri nilai a= –

1
2
atau disebelah kanan nilai a=

1
2
, yaitu a <–

1
2
atau nilai a >

1
2

0
1
Dari (1) dan (2) diperoleh penyelesaian
1 yang memenuhi keduanya adalah a <
 2
2
1
2
maka fungsi y = ax2 + x + a definit negatip untuk nilai a <

1
2

75
Contoh soal 3:

Ditentukan fungsi kuadrat y = (a-1)(x+2)2 + (a2 – 4), tentukan batas batas nilai a yang
memenuhi agar fungsi definit negatif.

Jawab:
Fungsi berbentuk kuadrat sempurna y = (a-1)(x+2)2 + (a2 – 4),
Fungsi definit negatip jika:
1. a< 0
2. n< 0
untuk (1)

a. (a-1)<0 maka a< 1

Untuk (2)

b. (a2 – 4)< 0 maka


 (a+2)(a– 2) < 0
Diperoleh nilai yang memenuhi dibatasi oleh nilai a=–2 atau nilai a=2, akan diselidiki untuk
nilai a=0, diperoleh – 4< 0 bernilai benar, maka daerah yang memenuhi penyelesaiannya
adalah diantara a= –2 dengan a=2, yaitu –2< a <2.

-2 2
0
Dari (1) dan (2) penyelesaian yang memenuhi keduanya adalah -2< a < 1 maka fungsi y
= ax2 + x + a definit negatip untuk nilai -2< a < 1

e. Nilai maksimum dan nilai minimum fungsi kuadrat


pada prinsipnya sebutan maksimum atau minimum pada fungsi kuadrat bergantung pada nilai
konstanta yang mengikuti variabel kuadratnya, yaitu nilai yang mengakibatkan fungsi terbuka
keatas atau terbuka kebawah, dijelaskan seperti keterangan di bawah ini:

- Fungsi kuadrat baku f(x)= ax2 + bx + c, memiliki nilai maksimum atau minimum
sebagai berikut
1. Jika a> 0 maka fungsi kuadrat baku f(x)= ax2 + bx + c memiliki nilai minimum di y=
D
4a
2. Jika a< 0 maka fungsi kuadrat baku f(x)= ax2 + bx + c memiliki nilai maksimum di y=
D
4a

Demikian juga apabila fungsi kuadrat merupakan fungsi kuadrat sempurna,

76
- Fungsi kuadrat sempurna f(x)=a(x- m)2 + n, memiliki nilai maksimum atau minimum
sebagai berikut
1. Jika a> 0 maka fungsi kuadrat f(x)=a(x- m)2 + n, memiliki nilai minimum di y= n
2. Jika a< 0 maka fungsi kuadrat f(x)=a(x- m)2 + n memiliki nilai maksimim di y= n

Contoh 1.

Tentukan nilai maksimum dari fungsi kuadrat


a. f(x)= -3x2 -4x +1.
b. f(x)= -(x -4)(x +1)
c. f(x)= -2(x -3)2+ 7
Jawab:
a. f(x)= -3x2 -4x +1, a= -3, b= -4 dan c= 1
nilai maksimum untuk y=

D
4a
D= b2 – 4ac
D= 32 – 4(-3)1
D= 9 + 12
D= 21
y=

 21
4(3)
y=

21
12
Jadi nilai maksimum fungsi kuadrat f(x)= -3x2 -4x +1 adalah y=

7
4
b. f(x)= -(x -4)(x +1) diuraikan terlebih dahulu menjadi f(x)= -x2 + 3x + 4
diperoleh nilai a= -1, b= 3 dan c= 4
D= b2 – 4ac maka D= 25
y=

D
4a
y=

 25
4

77
Jadi nilai maksimum fungsi kuadrat f(x)= -x2 + 3x + 4 adalah y=

1
6
4
c. f(x)= -2(x -3)2+ 7 berbentuk kuadrat sempurna maka nilai maksimumnya adalah y=n
dengan n=7.
Jadi nilai maksimum dari fungsi kuadrat f(x)= -2(x -3)2+ 7 adalah y=7.

Contoh 2.

Diberikan tabel seperti berikut ini.

x -3 -2 -1 0 1 2 3
y 31 18 9 4 3 6 13

Tentukan nilai terkecil (minimum) yang paling mungkin.

Jawab :
Akan diselidiki terlebih dahulu apakah fungsi pada tebel merupakan fungsi kuadrat ?
Ambil tiga titik sembarang pada tabel, andaikan titik yang diambil adalah A(0,4), B (1,3)
dan C(-1,9).
Kemudian misalkan fungsi kuadratnya adalah y=ax2 + bx + c
Melalui titik A(0,4) maka berlaku:
4=a.02 +b.0 + c sehingga diperoleh nilai c=4 (1)
Melalui titik B(1,3) maka berlaku:
3= a.(1)2 +b.1 + 4 (karena nilai c=4) sehingga diperoleh a + b = –1 (2)
Melalui titik C(-1,9) maka berlaku:
9=a(-1)2 + b(-1) + 4 (karena nilai c=4) sehingga diperoleh a – b = 5 (3)
Dari (2) dan (3) diselesaiakan dengan cara SPLDV sebagai berikut:
a + b= -1
a – b= 5 +
2a = 4 maka a= 2
Dan b= -3
Sehingga fungsi kuadratnya adalah y= 2x2 -3x + 4 dicek kembali apakah nilai nilainya
sudah sesuai dengan nilai yang ada pada tabel.

x -3 -2 -1 0 1 2 3
y ... ... 9 4 3 ... ...

Karena untuk x= -3 nilai y=31, untuk x=-2 nilai y=18, untuk x=2 nilai y=6 dan untuk x=3
nilai y=13 maka fungsi kuadrat y= 2x2 -3x + 4 merupakan fungsi yang sesuai dengan tabel.
Karena nilai a=2 > 0 maka fungsi kuadrat tersebut memiliki nilai minimum untuk y=

D
4a

78
D= (-3)2 - 4.2.4
D= -23
Sehingga minimum untuk y= -

 23
4.2
y= 2

7
8
f. Pemakaian fungsi kuadrat untuk menyelesaikan permasalahan matematika atau
dalam permasalahan kehidupan sehari hari.

Fungsi kuadrat banyak digunakan untuk menyelesaiakn permasalahan yang berkaitan dengan
masalah matematik maupun masalah dalam kehidupan sehari hari, beberapa masalah sebagai
contohnya digunakan untuk mencari nilai maksimum ataupun nilai minimum, namun masih
banyak hal dalam kehidupan sehari hari yang cara menyelesaikannya menggunakan bentuk
kuadrat. Untuk lebih jelasnya pelajarilah lebih baik lagi kasus kasus berikut yang dapat dibuat
menjadi persamaan kuadrat maupun fungsi kuadrat seperti berikut ini:
Contoh 1.
Jumlah luas dua persegi adalah 468 m2, jika keliling masing masing persegi memiliki selisih 24
m, tentukan panjang masing masing persegi.

jawab:

Diketahui: x2 + y2 = 468
4x - 4y = 24
x x–y=6 Untuk x =18
y=x–6 maka y = 12,
Luasnya = sehingga x2 + (x – 6)2=468
x2 x2 + x2 – 12x +36 = 468 untuk x = 12
Keliling = 2x2 – 12x – 432 = 0 maka y = 6 (Tidak
y
4x x2 – 6x – 162 = 0 memenuhi)
Luasnya= (x – 18)(x – 12)= 0
x = 18 atau x = 12 jadi x =18m dan y =12m
y2
Keliling =
Contoh 2.
Jika akar akar persamaan kuadrat (a-b)x2 + (b-c) x+ (c - a)= 0 kembar,
buktikan bahwa nilai 2a = b + c

Jawab :

Syarat kedua akarnya kembar


B2 – 4AC = 0
(b-c)2 – [4(a-b) (c - a)] = 0
b2-2bc + c2 – [4(ac-a2 – bc + ab)] = 0

79
b2-2bc + c2 – 4ac + 4a2 + 4bc - 4ab = 0
b2+ 2bc + c2 + 4a2 – 4ac – 4ab= 0
(b + c - 2a)2 = 0
b + c = 2a (terbukti)
Contoh 3.
Pada segitiga sama kaki ABC yang memiliki luas 36 cm2 dibuat persegi panjang dengan salah
satu sisi berhimpit dengan sisi alas segitiga dan dua titik sudut persegi panjang berhimpit
dengan sisi miring segitiga. Jika persegi panjang memiiki panjang 6 cm dan lebar 3 cm, carilah
panjang alas dan tinggi segitiga.
Uraian :
Luas segitiga = 36
C Alas segitiga = 6 + 2x
tinggi =t
1
alas x tinggi  36
2
t 1
S R (6  2 x ) x t  36
2
3 72
P O Q t
(6  2 x )
A 6 x B
36
t
3 x
Perhatikan segitiga COB dengan segitiga
RQB adalah dua segitiga sebangun,
CO RQberlaku :
sehingga
 x 2  6x  9  0
OB QB
t 3 ( x  3)( x  3)  0

3 x x x3
xt  3(3  x ) Panjang alas segitiga =
6+2.3
36 = 12
x( )  9  3x
3 x cm
36 x  (3  x )(9  3 x ) Dan tinggi segitiga
36 x  27  18 x  3 x 2
36
3x 2  18 x  27  0 
3 3
 6cm

Contoh 4:

80
Perahu cepat yang menghubungkan kota Jepara dan pulau Karimun Jawa yang berjarak 36
km, berangkatnya lebih lama dibandingkan waktu pulangnya dikarenakan gelombang air
menuju pantai jepara memiliki kecepatan 4 km/jam. Apabila selisih waktu berangkat dengan
waktu kembali adalah 1.6 jam, berapakah kecepatan rata rata perahu cepat saat berada dilaut.
Uraian :

Misalkan x adalah kecepatan rata rata perahu cepat saat dilaut


Waktu yang dibutuhkan saat berangkat adalah :
36
x4
Waktu yang dibutuhkan saat kembali adalah :
36
x4

Pantai jepara pulau karimun jawa

Selisih waktu saat berangkat dan saat kembali adalah 1.6 jam maka:
36
x4

36
x4
= 1.6
36(x + 4) – 36(x – 4) = 1.6(x –4)(x – 4)
36x + 144 – 36x + 144 = 1.6x2 – 25.6
1.6x2 = 313.6
x2 = 196
x12 = 196
x12 = 14
x1 = 14
x2 = –14 (tidak memenuhi, karena kecepatan selalu positip)
Jadi yang benar rata-rata kecepatan perahu cepat adalah 14 km/jam
36
 3.6
Waktu tempuh saat berangkat =14  4
36
2
Waktu tempuh saat kembali =14  4
Jadi selisih waktu tempuh saat berangkat dan saat kembali adalah 3.6 – 2 = 1.6 jam

81
Kerjakan Soal soal berikut ini:
1. Dua komputer model lama dan baru digunakan secara serentak untuk menghitung
kekuatan kontruksi jembatan layang, perhitungan dapat diselesaikan dalam waktu 6 jam,
apabila komputer model lama kecepatan memproses perhitungan 5 jam lebih lambat dari
komputer model baru, berapa lama komputer tersebut dapat menyelesaikan perhitungan
jika digunakan secara mandiri.

2. Berikanlah ulasan jika diberikan persamaan sebagai berikut ini:


Pernyataan ulasan
(a – b)2 = a2 – 2ab + b2 Benar atau salah? (...) alasan ...

(a – b)2 = b2 – 2ab + a2 Benar atau salah? (...) alasan ...

(a – b)2 = (b – a)2 Benar atau salah? (...) alasan ...

(a – b) = (b – a) Benar atau salah? (...) alasan ...

(a – b) + (a+b) = (b – a) + (a+b) Benar atau salah? (...) alasan ...

2a = 2b Benar atau salah? (...) alasan ...

a=b Benar atau salah? (...) alasan ...

Kesimpulan, langkah yang salah


ada pada pernyataan...?

3. Bola tenis dilemparkan dari puncak gedung yang memiliki ketinggian 120m, dimana
gerakan dari bola tenis tersebut dapat dirumuskan dengan h(t) = -1.6t2 + 26t + 120.
a. Berapa ketinggian bola setelah bergerak selama 5 detik
b. Hitung waktu yang dibutuhkan sampai bola menyentuh tanah.

4. Tiga tahun yang lalu usia Tante 6 kali usia Rudi, dan usia Om delapan kali usia Rudi. Dua
tahun yang akan datang usia Rudi kali usia Tante sama dengan enam kali usia Om
ditambah usia kakak. Jika usia kakak pada saat ini 8 th, berapa usia Rudi, Tante dan Om.

82

Anda mungkin juga menyukai