Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA TRENSAINS TEBUIRENG


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit (6 x Pertemuan)
Topik : Program Linear

A. Kompetensi Inti (KI):


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
NO KD NO Indikator
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1.1 Membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai
agama yang dianutnya 1.1.2 Membiasakan menjawab salam dari guru
2.1 Menunjukkan sikap jujur, tertib dan 2.1.1 Bersikap jujur dalam mengerjakan tugas
mengikuti aturan, konsisten, disiplin persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
waktu, ulet, cermat dan teliti, maju
berkelanjutan, bertanggung jawab, 2.1.2 Disiplin selama mengikuti proses belajar
berpikir logis, kritis, kreatif, dan analitis,
serta memiliki rasa senang, motivasi 2.1.3 Tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas
internal, ingin tahu dan ketertarikan pada individu maupun kelompok
ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap
terbuka, percaya diri, kemampuan bekerja
sama, toleransi, santun, objektif, dan
menghargai.
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel 3.2.1 Menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan
dan metode penyelesaian dengan linear dua variabel
menggunakan masalah kontekstual. 3.2.2 Menerapkan konsep sistem pertidaksamaan
linear dua variabel dalam pemecahan masalah
program linear
3.2.3 Menentukan penyelesaian masalah program
linear dua variabel dengan metode yang sesuai
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang 4.2.1 Menyusun model matematika dari masalah
berkaitan dengan program linear dua kontekstual yang berkaitan dengan program
variabel. linear
4.2.2 Menentukan penyelesaian masalah kontekstual
yang berkaitan dengan program linear

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok,
dan penemuan (dicovery) dalam pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak ini
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai dengan khusuk.
2. membiasakan menjawab salam dari guru dengan semangat,
3. bersikap jujur dalam mengerjakan tugas persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dengan
semangat.
4. disiplin selama mengikuti proses belajar dengan baik.
5. tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok dengan baik.
6. Menjelaskan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel dengan benar
7. Menerapkan konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam pemecahan masalah
program linear dengan tepat.
8. Menentukan penyelesaian masalah program linear dua variabel dengan metode yang sesuai
dengan tepat
9. Menyusun model matematika dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear
dengan tepat.
10. Menentukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dengan
tepat.

D. Materi Pembelajaran
Pembelajaran reguler
PROGRAM LINEAR
Persamaan Linear dua Variabel
Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk:
Persamaan semacam ini dinamakan persamaan linear dalam variabel x dan y (dua variabel).
Secara umum, dapat didefinisikan sebagai persamaan linear dengan n variabel x1, x2, . . . xn
dalam bentuk berikut :
a1 x1  a2 x2  ...  an xn  b
dengan a1, a2, . . ., an, b adalah konstanta-konstanta real. Jika melibatkan lebih dari satu
persamaan, maka disebut dengan sistem persamaan linear. Dapat dituliskan sebagai berikut :
a11 x1  a12 x2  ...  a1n xn  b1
a21 x1  a22 x2  ...  a2 n xn  b2

an1 x1  an 2 x2  ...  ann xn  bn
Contoh: Garis x + y =-2

Pertidaksamaan Linear dua variabel


Untuk pertidaksamaan linear, tanda “ = ” diganti dengan “ ≤ ”, “ < ”, “ ≥ ”, “ > ”. berikut adalah
teknik menentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel
1. Buat sumbu koordinat kartesius
2. Tentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y dari semua persamaan linear
3. Buat sketsa grafik dengan menghubungkan titik potong terhadapa sumbu x dan sumbu y
4. Pilih satu titik uji yang berada di luar garis
5. Substitusikan pada persamaan
6. Tentukan daerah yang dimaksud
Contoh : buatlah grafik dari himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3x  2 y  12

Titik uji O(0,0) substitusikan ke 3x  2 y  12


3 x  2 y  12
3.0  2.0  12
0  12 ( salah )
Dengan demikian (0,0) bukan termasuk ke dalam daerah himpunan penyelesaian. Sehingga
daerah himpunan penyelesaian ada di atas garis 3 x  2 y  12 . Dan daerah himpunan
penyelesaian terlihat pada gambar di bawah ini.
Model matematika
Sistem pertidaksamaan linear yang telah dijelaskan sebelumnya dapat diterapkan pada
permasalahan sehari-hari dengan memodelkan permasalahan tersebut ke dalam model matematika.
Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam
bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi. Berikut adalah
latihan untuk mengubah soal cerita menjadi model matematika.
1. Sebuah area parkir dengan luas 3.750 m2, maksimal hanya dapat menampung 300
kendaraan yang terdiri atas sedan dan bus. Jika luas parkir sedan 5 m2 dan luas parkir bus
15 m2. Tentukan model matematikanya
Jawab : misalkan x = banyaknya sedan, y = banyaknya bus.

Jadi berdasarkan pertidaksamaan tersebut, model matematikanya adalah


Untuk banyak kendaraan : x  y  300
Untuk luas kendaraan : 5x  15 y  3750  x  3 y  750
Banyak sedan dan bus tidak mungkin negatif, sehingga x  0 dan y  0

Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif


Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) = ax +by. Suatu fungsi yang akan
dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif. Untuk
menentukan nilai optimum fungsi objektif ini, kalian dapat menggunakan dua metode, yaitu
metode uji titik pojok dan metode garis selidik. Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah
f(x, y) = ax +by. Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi
ini disebut fungsi objektif.
Menentukan Nilai optinum Fungsi Tujuan dengan Metode Uji Titik Pojok/Sudut
Langkah-langkahnya:
a. Buatlah model matematika dari maslah program linier
b. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian kemudian tentukan titik-titik pojok
c. Nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi tujuan dapat ditentukan
d. Tafsirkan nilai optinum fungsi tujuan yang diperoleh
Contoh berikut adalah penyelesaian program linear secara utuh dengan menggunakan kemampuan
yang telah dikemukakan sebelumnya
1. Sebuah pesawat udara berkapasitas tempat duduk tidak lebih dari 48 penumpang. Setiap
penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg dan kelas ekonomi hanya 20 kg.
Bagasi pesawat hanya dapat menampung 1.440 kg. Jika harga tiket kelas utama Rp
600.000,- dan kelas ekonomi Rp 400.000,- . Pendapatan maksimum yang diperoleh adalah
...
Jawab : misalkan x = banyaknya penumpang kelas utama dan y – banyaknya penumpang
kelas ekonomi.

Berdasarkan tabel di atas, maka sistem pertidaksamaannya adalah


x  y  48
60x  20 y  1440  3x  y  72
x  0 dan y  0
Dengan fungsi tujuan
600.000x+400.000y=z
Gambar daerah himpunan penyelesaiannya

Menetukan titik-titik sudutnya : perpotongan garis x  y  48 dan 3 x  y  72 . Dengan


melakukan eliminasi substitusi diperoleh x = 12 dan y = 36 atau (12,36). Titik
sudut lainnya (0,0), (24,0), (0,48)
Menguji titik-titik sudut :
Untuk (12,36) : 600.000(12) + 400.000(36) = 21.600.000
Untuk (24,0) : 600.000(24) + 400.000(0) = 14.400.000
Untuk (0,48) : 600.000(0) + 400.000(48) = 19.200.000
Dengan demikian pendapatan maksimun jika banyaknya penumpang kelas utama 12 dan
banyak penumpang kelas ekonomi 36 dengan keuntungan Rp 21.600.000

Pembelajaran Pengayaan
1. Sistem pertidaksamaan yang tepat untuk gambar di bawah ini adalah ...

2. Nilai maksimum Z  x  5 y pada daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan


3x  2 y  18 ; x  4 y  16 ; x  0 dan y  0 adalah ...
3. Rokok A yang harga belinya Rp 1.000,- per bungkus dijual dengan harga Rp 1.100,- per
bungkus. Sedangkan rokok B yang harga belinya Rp 1.500,- per bungkus di jual dengan
harga Rp 1.700,- per bungkus. Seorang pedagang rokok yang mempunyai modal Rp
300.000,- dan kiosnya dapat menampung 250 bungkus rokok. Berapakah keuntungan
maksimum yang dapat diperoleh pedagang tersebut?

Pembelajaran Remidial
Mengerjakan soal ulangan harian kembali dengan no soal yang nilainya kurang.

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif
(cooperative learning) menggunakan diskusi kelompok yang berbasis masalah (problem-based
learning).

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis (Berdoa dan mengecek 10 menit
kehadiran siswa), membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai dengan
khusuk.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diingatkan kembali tentang konsep persamaan linear yang telah
dipelajari waktu kelas SMP melalui tanya jawab
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa
dapat menjelaskan konsep pertidaksamaan linear dengan tepat
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Inti Ayo kita mengamati 70 menit
1. Ajak siswa mengingat kembali tentang materi persamaan linaer yang
pernah di ajarkan di SMP.
2. Ajak siswa mengenal materi pertidaksamaan linear dua variabel.
Ayo kita menanya
1. Ajak siswa untuk mengajukan pertanyaan, terutama pertanyaan-
pertanyaan kritis terkait dengan konsep pertidaksamaan linear dua
variabel.
2. Jika tidak satupun siswa mengajukan pertanyaan, guru harus
mempersiapkan dan menanyakan pertanyaan terkait masalah tersebut.
Ayo kita mengumpulkan informasi
1. Meminta siswa mengumpulkan semua informasi mengenai konsep
persamaan linear dan pertidaksamaan linear.
2. Jika tidak ada siswa yang mengingat, guru diharuskan mengingatkan
kembali.
Ayo kita mengasosiasi
1. Meminta siswa mendeskripsikan semua informasi yang ditemukan.
2. Arahkan siswa menerapkan konsep yang ada pada soal.
3. Bersama dengan siswa menjelaskan konsep pertidaksamaan linear dua
variabel.
Penutup Ayo kita mengkomunikasikan 10 menit
1. Bersama dengan siswa menyimpulkan konsep pertidaksamaan linear dua
varibael
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikut.
3. Guru memberikan penugasan kepada siswa.

Pertemuan 2
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis (Berdoa dan mengecek 10 menit
kehadiran siswa), membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai dengan
khusuk.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diingatkan kembali tentang menentukan daerah himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel melalui tanya
jawab
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa
dapat menggambar garis dari fungsi yang diberikan dan mencari titik
potong dari dua garis
Inti Ayo kita mengamati 70 menit
4. Ajak siswa mengingat kembali tentang materi menggambar garis dari
fungsi yang diberikan dan mencari titik potong dari dua garis.
5. Ajak siswa mengenal menggambar garis dari fungsi yang diberikan dan
mencari titik potong dari dua garis
Ayo kita menanya
6. Ajak siswa untuk mengajukan pertanyaan, terutama pertanyaan-
pertanyaan kritis terkait materi menggambar garis dari fungsi yang
diberikan dan mencari titik potong dari dua garis.
7. Jika tidak satupun siswa mengajukan pertanyaan, guru harus
mempersiapkan dan menanyakan pertanyaan terkait masalah tersebut.
Ayo kita mengumpulkan informasi
1. Meminta siswa mengumpulkan semua informasi mengenai materi
menggambar garis dari fungsi yang diberikan dan mencari titik potong
dari dua garis
2. Jika tidak ada siswa yang mengingat, guru diharuskan mengingatkan
kembali.
Ayo kita mengasosiasi
1. Meminta siswa mendeskripsikan semua informasi yang ditemukan.
2. Arahkan siswa menerapkan konsep yang ada pada soal.
3. Bersama dengan siswa menjelaskan materi menggambar garis dari fungsi
yang diberikan dan mencari titik potong dari dua garis.
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Penutup Ayo kita mengkomunikasikan 10 menit
1. Bersama dengan siswa menyimpulkan materi menggambar garis dari
fungsi yang diberikan dan mencari titik potong dari dua garis.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikut.
3. Guru memberikan penugasan kepada siswa.

Pertemuan 3
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis (Berdoa dan mengecek 10 menit
kehadiran siswa), membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai dengan
khusuk.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diingatkan kembali tentang menentukan daerah himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel melalui tanya
jawab
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa
dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel dengan tepat
Inti Ayo kita mengamati 70 menit
8. Ajak siswa mengingat kembali tentang materi menentukan daerah
himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
9. Ajak siswa mengenal materi menentukan daerah himpunan penyelesaian
dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Ayo kita menanya
10. Ajak siswa untuk mengajukan pertanyaan, terutama pertanyaan-
pertanyaan kritis terkait materi menentukan daerah himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
11. Jika tidak satupun siswa mengajukan pertanyaan, guru harus
mempersiapkan dan menanyakan pertanyaan terkait masalah tersebut.
Ayo kita mengumpulkan informasi
12. Meminta siswa mengumpulkan semua informasi mengenai materi
menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
linear dua variabel.
13. Jika tidak ada siswa yang mengingat, guru diharuskan mengingatkan
kembali.
Ayo kita mengasosiasi
14. Meminta siswa mendeskripsikan semua informasi yang ditemukan.
15. Arahkan siswa menerapkan konsep yang ada pada soal.
16. Bersama dengan siswa menjelaskan materi menentukan daerah himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Penutup Ayo kita mengkomunikasikan 10 menit
17. Bersama dengan siswa menyimpulkan materi menentukan daerah
himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
18. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikut.
19. Guru memberikan penugasan kepada siswa.

Pertemuan 4
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis (Berdoa dan mengecek 10 menit
kehadiran siswa), membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai dengan
khusuk.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu pertidaksamaan
linear dua variabel melalui tanya jawab
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa
dapat menentukan model matematika dari permasalahan sehari-hari terkait
program linear dengan tepat.
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Inti Ayo kita mengamati 70 menit
4. Ajak siswa mengingat kembali tentang masalah sehari-hari yang dapat
diselesaikan dengan program linear.
5. Ajak siswa mengenal masalah sehari-hari yang terkait dengan program
linear.
Ayo kita menanya
6. Ajak siswa untuk mengajukan pertanyaan, terutama pertanyaan-
pertanyaan kritis terkait dengan masalah sehari-hari yang terkait dengan
program linear.
7. Jika tidak satupun siswa mengajukan pertanyaan, guru harus
mempersiapkan dan menanyakan pertanyaan terkait masalah tersebut.
Ayo kita mengumpulkan informasi
8. Meminta siswa mengumpulkan semua informasi mengenai masalah
sehari-hari yang terkait dengan program linear.
9. Jika tidak ada siswa yang mengingat, guru diharuskan mengingatkan
kembali.
Ayo kita mengasosiasi
10. Meminta siswa mendeskripsikan semua informasi yang ditemukan.
11. Arahkan siswa menerapkan konsep yang ada pada soal.
12. Bersama dengan siswa menjelaskan masalah sehari-hari yang terkait
dengan program linear.
Penutup Ayo kita mengkomunikasikan 10 menit
13. Bersama dengan siswa menyimpulkan konsep masalah sehari-hari yang
terkait dengan program linear.
14. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikut.
15. Guru memberikan penugasan kepada siswa.

Pertemuan 5
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis (Berdoa dan mengecek 10 menit
kehadiran siswa), membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai dengan
khusuk.
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diingatkan kembali tentang materi menentukan model matematika
dari permasalahan sehari-hari yang telah dijelaskan pada pertemuan
sebelumnya
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa
dapat menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan program
linear dengan tepat
Inti Ayo kita mengamati 70 menit
4. Ajak siswa mengingat kembali tentang cara menentukan model
matematika dari permasalahan sehari-hari.
5. Ajak siswa mengenal materi menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan program linear.
Ayo kita menanya
6. Ajak siswa untuk mengajukan pertanyaan, terutama pertanyaan-
pertanyaan kritis terkait dengan menentukan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan program linear.
7. Jika tidak satupun siswa mengajukan pertanyaan, guru harus
mempersiapkan dan menanyakan pertanyaan terkait masalah tersebut.
Ayo kita mengumpulkan informasi
8. Meminta siswa mengumpulkan semua informasi mengenai konsep
menentukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan
program linear.
9. Jika tidak ada siswa yang mengingat, guru diharuskan mengingatkan
kembali.
Ayo kita mengasosiasi
10. Meminta siswa mendeskripsikan semua informasi yang ditemukan.
11. Arahkan siswa menerapkan konsep yang ada pada soal.
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
12. Bersama dengan siswa menjelaskan konsep menentukan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan program linear.
Penutup Ayo kita mengkomunikasikan 10 menit
13. Bersama dengan siswa menyimpulkan konsep menentukan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan program linear.
14. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikut.
15. Guru memberikan penugasan kepada siswa.

Pertemuan 6
Alokasi
Aktivitas Deskripsi Aktivitas
Waktu
Pendahuluan 4. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikis (Berdoa dan mengecek 10 menit
kehadiran siswa), membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai dengan
khusuk.
5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
siswa diingatkan kembali tentang materi menentukan model matematika
dari permasalahan sehari-hari yang telah dijelaskan pada pertemuan
sebelumnya
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu siswa
dapat menentukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dengan tepat
Inti Ayo kita mengamati 70 menit
6. Ajak siswa mengingat kembali tentang cara menentukan model
matematika dari permasalahan sehari-hari.
7. Ajak siswa mengenal materi menentukan penyelesaian masalah
kontekstual yang berkaitan dengan program linear.
Ayo kita menanya
8. Ajak siswa untuk mengajukan pertanyaan, terutama pertanyaan-
pertanyaan kritis terkait dengan menentukan penyelesaian masalah
kontekstual yang berkaitan dengan program linear.
9. Jika tidak satupun siswa mengajukan pertanyaan, guru harus
mempersiapkan dan menanyakan pertanyaan terkait masalah tersebut.
Ayo kita mengumpulkan informasi
10. Meminta siswa mengumpulkan semua informasi mengenai konsep
menentukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan
program linear.
11. Jika tidak ada siswa yang mengingat, guru diharuskan mengingatkan
kembali.
Ayo kita mengasosiasi
16. Meminta siswa mendeskripsikan semua informasi yang ditemukan.
17. Arahkan siswa menerapkan konsep yang ada pada soal.
18. Bersama dengan siswa menjelaskan konsep menentukan penyelesaian
masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear.
Penutup Ayo kita mengkomunikasikan 10 menit
19. Bersama dengan siswa menyimpulkan konsep menentukan penyelesaian
masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear.
20. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikut.
21. Guru memberikan penugasan kepada siswa.

G. Penilaian/Pembelajaran Remidial-Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Observasi, tugas, tes tulis, dan unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
Lembar observasi dan lembar soal
3. Pembelajaran Remidial-Pengayaan (Format Terlampir ‘7’)
H. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
Worksheet atau lembar kerja
2. Bahan
Bahan tayang, lembar penilaian
3. Sumber Belajar
Buku Platinum Perspektif Matematika 1 halaman 2-40
Bank Soal Matematika halaman 2-7

Jombang, 4 Juli 2021


Kepala SMA Trensains Guru Mata Pelajaran,

A.Rofiq, S.T, M.Pd.I Dian Prastiwi D, S.Pd


Tes tertulis
1. Gambarlah garis dengan persamaan
a) y = 2x + 4
b) 2x +y = 6
c) -2x+3y = 6
2. Seorang tukang roti akan membuat 2 jenis roti.Roti jenis A membutuhkan terigu 200 gram dan
mentega 25 gram. Roti jenis B membutuhkan terigu 100 gram dan mentega 50 gram tiap
biji.Apabila hanya tersedia terigu 3 kg dan mentega 1,2 kg, sedangkan bahan lain pembuat roti
cukup, tentukan berapa roti jenis A dan B harus dibuat agar jumlahnya maksimum dan berapa
jumlah maksimum tersebut?
PEDOMAN PENSKORAN:
NO Uraian Jawaban Skor
1 a) y = 2x + 4 50
Dicari titik potong dengan sumbu-sumbunya:
Sumbu Y = 2x - 4

X 0 2

Y -4 0

Titik potong (0,-4) (2,0)

y y= 2x + 4

2 x

O

-4 •

b) 2x + y = 6
Dicari titik potong dengan sumbu-sumbunya:
Sumbu 2x + y = 6
X 0 3
Y 6 0
Titik potong (0,6) (3,0)

•6

2x +y = 6

O 3 x

c) -2x + 3y = 6
Dicari titik potong dengan sumbu-sumbunya:
Sumbu -2x + 3y = 6
X 0 -3
Y 2 0
Titik potong (0,2) (-3,0)
NO Uraian Jawaban Skor
y

-2x + 3y = 6
2•

-3 x
• O
2 Untuk menyelesaikan soal tersebut dengan matematika, pertama-tama 50
haruslah kita terjemahkan soal tersebut dalam bahasa matematika.Hal ini
biasa disebut dengan membuat model matematika, yaitu membentuk sistim
pertidaksamaan.Biasanya hal-hal yang ditanyakan dinyatakan dengan x dan
y.
Untuk soal tersebut menjadi sebagai berikut:
Misal: roti jenis A dibuat x buah dan
roti jenis B dibuat y buah
* Banyak terigu yang digunakan adalah
( 200x + 100y) gram, sedangkan hanya tersedia 300 gram.
Sehingga diperoleh hubungan
200x + 100y  3000 atau
2x + y  30
* Banyak mentega yang digunakan adalah
(25x + 50y) gram, sedangkan hanya tersedia 1200 gram.
Sehingga diperoleh hubungan
25x + 50y  1200, atau x + 2y  48.
* Bilangan x dan y menyatakan banyaknya roti, sehingga x dan y
adalah bilangan bulat yang tidak negatif.
Atau x  0 dan y  0 , x,y  B.
Dari soal tersebut dapat dibentuk sistem pertidaksamaan:
x  0, y  0

2x  y  30 
x  2y  48 
* Persoalannya adalah menentukan harga x dan y sehingga jumlahnya
yaitu x + y maksimum pada daerah penyelesaian sistem
pertidaksamaan:
x  0, y  0

2x  y  30 
x  2y  48 
Digambar garis 2x + y = 30 dan x + 2y = 48.
2x + y = 30
X 0 15
Y 30 0
Ttk (0,30) (15,0)
potong

x + 2y = 48
X 0 48
Y 24 0
Ttk (0,24) (48,0)
potong
NO Uraian Jawaban Skor
Gambar DP
y



•30
B(4,22)
C(0,24) • x + 2y = 48

x
O• • • •
A(15,0)
• •
48

2x + y = 30

Koordinat titik B dicari sebagai berikut


x  2y  48 2 2x  4y  96
 
2x  y  30 1 2x  y  30 
3y  66
y  22
x  2y  48
x  44  48
x 4
Jadi B(4,22)
Harga dari x + y terlihat pada tabel berikut:
Titik O A B C
x 0 15 4 0
y 0 0 22 24
x+y 0 15 26 24

Jadi jumlah roti maksimum yang dapat dibuat adalah 26 buah, terjadi
jika jenis A dibuat 4 dan jenis B dibuat 22.

Skor Maksimal 100

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimal
WORKSHEET/LEMBAR KERJA SISWA
(untuk tugas kelompok)
Nama Siswa: ................................................
................................................
................................................

Bahan Referensi diskusi: Baca dan pelajari materi pada sumber berikut sebagai bahan rujukan
 Science Mathematics Workbook

PROGRAM LINIER

1. Gambarlah garis 2x + 3y = 12
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

2. Gambarlah Daerah Penyelesaian pertidaksamaan berikut:2x + 3y<12
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

3. Suatu agen sepeda ingin membeli sepeda federal dan sepeda biasa untuk dijual
kembali.Sepeda federal dengan harga Rp 400.000 dan sepeda biasa dengan harga Rp 300.000
tiap buah. Karena keterbatasan gudang agen tersebut tidak akan membeli lebih dsri 25 buah
dan tidak akan mengeluarkan uang (membayar) lebih dari Rp 8.400.000 .Apabila keuntungan
untuk sepeda federal Rp 60.000 dan untuk sepeda biasa Rp 50.000 tiap buah, tentukan
banyak sepeda biasa dan sepeda federal yang harus dibeli agar keuntungannya maksimum
dan berapa keuntungan maksimum tersebut?
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika Dasar
Kelas : XI
NO NAMA KD 1.1 KD 2.3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
...

KETERANGAN:
1.1 Menjawab salam guru
Cara penilaian:
A jikasiswa menjawab salam guru pada awal dan akhir pelajaran
B jikasiswa menjawab salah satu salam guru pada awal atau akhir pelajaran
C jika siswa tidak menjawab salam guru pada awal dan akhir pelajaran

1.3 Tanggung jawab


Kriteria: 1. Siswa melakukan tugas individu dengan baik
2.. Siswa mengembalikan barang yang di pinjam dari orang lain atau sekolah
3..Siswa mengakui kesalahan yang dilakukan
4..Siswa melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya
Cara penilaian:
A jikasiswa melaksanakan semua kriteria diatas
B jikasiswa melaksanakan 2-3 kriteria diatas
C jika siswa melaksanakan 1 kriteria diatas
NASKAH SOAL ULANGAN
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Satuan Pendidikan : SMA
Program : MIPA
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 60 Menit

PETUNJUK UMUM
1. Isikan identitas anda ke dalam lembar jawaban ulangan (LJ) yang tertulis dengan menggunakan
pensil/bolpoin, sesuai petunjuk di lembar jawaban ulangan.
2. Tersedia waktu 60 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.
3. Jumlah soal uraian sebanyak 4 butir.
4. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum anda menjawabnya.
5. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak lengkap.
6. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.
7. Lembar soal tidak boleh dicorat-coret, difoto copy, atau digandakan.

Jawabalah soal berikut dengan lengkap dan benar!


1. Tentukan mana yang termasuk persamaan dan mana yang termasuk pertidaksamaan linear serta
gambarlah grafiknya
a. 2x + y = 6
b. y > 3
c. 4x + y ≤ 12
d. x+ y = -2

2. Gambarlah daerah fisibel dari program linier berikut pada bidang cartesius
3x +2y ≤ 48 , x+ 4y ≤ 72 , x≥0 , y≥0 , xy€R

3. Seorang anak diharuskan minum dua jenis tablet setiap hari. Tablet jenis I mengandung 5 unit
vitamin A dan 3 unit vitamin B. Tablet jenis II mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B.
Dalam 1 hari anak tersebut memerlukan 25 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B. Jika harga tablet
1 Rp. 4000,00 per biji dan tablet II Rp. 7.500,00 per biji. Tentukan pengeluaran minuman untuk
pembelian tablet per hari?

PEDOMAN PENSKORAN:

NO JAWABAN SKO
. R
1 a. 2x + y = 6 termasuk persamaan linear 100

•6

2x +y = 6
b. y > 3 termasuk pertidaksamaan linear
O •3 x

c. 4x + y ≤ 12 termasuk pertidaksamaan linear

d. x+ y = -2 termasuk persamaan linear


2. a. x > 4 100
b. x ≥ 43
c. x ≤ 3550
d. x+y≥12, 2x+3y≤29, x≥0 , y≥0 , xy€R
3. 3x + 2y = 48 100
point
x y
coordinate
16 0 (16, 0)
0 24 (0, 24)

x + 4y = 72
point
x y
coordinate
72 0 (72, 0)
0 18 (0, 18)
Tipot 2 garis (4.8, 16.8)
3x + 2y = 48
x + 4y = 72
(3x + 2y = 48)(-2)
-6x – 4y = -96
x + 4y = 72 +
-5x = -24
x = 4.8
x + 4y = 72
4.8 + 4y = 72
4y = 72 – 4.8
4y = 67.2
y = 16.8

4. Banyaknya tablet Jenis I yang diperlukan tiap hari : x tablet 100


Banyaknya tablet Jenis II yang diperlukan tiap hari : y tablet
Satu Tablet Jenis Keperluan tiap
Satu Tablet Jenis I (x) II (y) hari
Kandungan Vit. A 5 10 25
Kandungan Vit. B 3 1 5
Harga 4.000 7.500 Min?
Dari tabel diatas didapatkan model matematika :
5x + 10y ≥ 25
3x + y ≥ 5
X≥0
Y≥0
Dengan meminimumkan :
F (x,y) = 4.000x + 8.000y
Untuk 5x + 10y = 25
Untuk 3x + y = 5
Tititk perpotongan dua garis diselesaikan dengan tekhnik Eliminasi dan Substitusi
Eliminasi
5x + 10y = 25 x3 15x + 30y = 75
3x + y = 5 x5 15x + 5y = 25
25y = 50
y =2
Substitusi
5x + 10y = 25
5x + 10.2 = 25
5x = 25 – 20
5x = 5 x=1
Jadi titik potongnya adalah (x,y) = (1,2)

Dengan menguji titik-titik sudut daerah penyelesaian diperoleh :


Titik (x,y) F (x,y) = 4.000x + 7.500y Jumlah
(0,5) 0 + 37.500 Rp. 37.500,00
(1,2) 4.000 + 15.000 Rp. 19.000,00
(5,0) 20.000 + 0 Rp. 20.000,00
Jadi titik yang menyebabkan nilai minimum pada F yaitu B(1,2) yang
menghasilkan nilai minimum Rp. 19.000,00

Anda mungkin juga menyukai