Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 10 PADANG


Mata pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit ( 3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Menjelaskan program 3.2.1 Menjelaskan Konsep Program linear dua variabel
linear dua variabel 3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah menyusun model
dan metode matematika pada masalah program linear dua variabel
penyelesaiannya
3.2.3 Menjelaskan langkah-langkah menggambar grafik dari
dengan menggunakan
masalah kontekstual penyelesaian program linear dua variabel dari suatu
masalah kontekstual.
3.2.4 Menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum
fungsi objektif pada program linear dua variabel
menggunakan metode uji titik pojok.
3.2.5 Menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum
fungsi objektif pada program linear dua variabel
menggunakan metode uji garis selidik.

4.2. Menyelesaikan 4.2.1 Menyusun model matematika dari suatu masalah


masalah kontekstual kontekstual pada program linear dua variabel.
yang berkaitan 4.2.2 Menggambar grafik penyelesaian program linear dua
dengan program
variabel dari suatu masalah kontekstual.
linear dua variabel
3.2.6 Menentukan daerah penyelesaian dari ssstem
pertidaksamaan linear dua variable dari suatu masalah
kontekstual.
4.2.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai optimum fungsi objektif pada program linear
dua variabel menggunakan metode uji titik pojok.
4.2.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan nilai optimum fungsi objektif pada program linear
dua variabel menggunakan metode uji garis selidik.
4.2.5 Menginterpretasikan solusi dari masalah kontekstual
menggunakan langkah-langkah program linear

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Pembelajaran Problem Based Learning
yang dipadukan dengan metode diskusi kelompok dan pendekatan saintifik yang
menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
peneyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas diharapkan peserta didik
dapat menentukan maka diharapkan peserta didik mampu menentukan daerah
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel berdasarkan grafik, membuat
model matematika dari permasalahan yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel, Menentukan nilai optimum dari program linear dua variabel menggunakan
metode uji titik pojok dan garis selidik dan meneyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel dengan jujur, santun, percaya diri, disiplin,
bersikap responsive (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif) dan mampu berkomunikasi dan
bekerjasama dengan baik

D. Materi Pembelajaran

Model Matematika Program Linear


Yang memuat :
Fakta Variabel, koefisien dan konstanta ditulis dengan huruf kecil yaitu;
a , b : koefisien ¿
c :konstanta(c ∈ R)
x , y : variabel ( x , y ∈ R)
Pada pertidaksamaan linear dua variabel ax + by + c < 0, dimana :
a , b=¿koefesien ( a ≠ 0 , b ≠ 0 ,a ,b ∈ R )
c= konstanta ( c ∈ R )
x , y = variabel( a x , y ∈ R )
Fungsi tujuan (objektif) ditulis f (x , y ).
Titik pojok ditulis A ( x , y ), B ( x , y ),
Konsep Secara umum model matematika , Nilai Optimum
Prinsip Memodelkan masalah program linear dari soal cerita ke dalam bentuk
matematika
Fungsi objektif, f ( x , y )=ax +by
Daerah penyelesaian pertidaksamaan atau sistem pertidaksamaan
Prosedu Langkah-langkah Membuat model matematika permasalahan dalam
r bentuk pertidaksamaan linear dua variabel
Langkah-langkah menentukan himpunan penyelesaian dan daerah
penyelesaian dengan grafik
Langkah-langkah menentukan nilai optimum dengan menggunakan
metode uji titik pojok
E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
 Model : Problem Based Learning
 Pendekatan : Pendekatan Saintifik (Scientifik Aprouch)
 Metode : Diskusi, Tanya jawab

F. Media / Alat Pembelajaran


Alat : Perangkat Tulis, Laptop, Infokus
Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik
Media : Power Point
G. Sumber Belajar

1. Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Guru Matematika SMA/MA Kelas XI Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud
2. Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika SMA/MA Kelas XI Kurikulum
2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud
3. H.Sunardi,dkk.2005.Matematika Kelas XII Program Studi Ilmu Alam.Jakarta: Bumi
Aksara
4. Bahan ajar program linear

Pertemuan pertama (2 x 45 Menit)


3.2.1 Menjelaskan Konsep Program linear dua variabel
3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah menyusun model matematika pada masalah program
linear dua variabel
4.2.1 Menyusun model matematika dari suatu masalah kontekstual pada program linear dua
variabel.

H. Langkah – langkah Pembelajaran

Alokas
Nilai
Deskripsi Kegiatan i
karakter
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun Menit
psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara :
a. Guru menyuruh siswa duduk berdasarkan kelompok Bekerjasama
masing-masing yang telah dipilih sebelumnya

(Pengelompokkan peserta didik berdasarkan bulan


kelahiran
Setiap siswa berbaris berdasar urutan bulan dalam satu
tahun tanpa bersuara. Artinya, ketika berbaris, mereka tak
boleh bertanya, berkomentar, atau mengatur orang lain
dengna bersuara. Mereka harus berbaris dari siswa yang
lahir bulan Januari dengan tanggal yang paling awal
sampai bulan Desember dengan tanggal paling
akhir. Kemudian menilih 4-5 orang perkelompok Religius
berdasrkan urutan tersebut)

b. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan


pembelajaran yang dipimpin salah satu dari peserta didik
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik
d. Guru meminta peserta didik untuk memperisiapkan
perlengkapan seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris,
kertas berpetak dan lain-lain
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

Ananda pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari


Program linear dengan sub materi membuat model
matematika permasalahan dalam bentuk pertidaksamaan
linear dua variabel
Setelah mempelajrai materi siswa mampu :
1. Memisalkan yang diketahui dalam permasalahan pogram
linear ke dalam bentuk variabel x dan y
2. Menyajikan permasalahan kedalam bentuk tabel
3. Membuat model matematika permasalahan dalam bentuk
pertidaksamaan linear dua variabel

3. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan


materi yang akan dipelajari dengan materi yang telah
dipelajari sebelumnya (apersepsi):
yaitu materi sistem pertidaksamaan linear

Pertanyaan :
“Ananda masih ingat tentang pertidaksamaan linear dua
variabel. Coba ananda berikan contoh sistem
pertidaksamaan linear tersebut?
Bagaimana menyelesaikannya?
Jawab

Tentukanlah daerah himpunan penyelesaian dari


pertidaksamaan linier berikut!
2 x+ y ≤ 8

{
4 x +5 y ≤ 20
x ≥0
y≥0
Jawab :
Tentukan titik potong terhadap sumbu x dan y persamaan
2 x+ y ≤ 8

X Y (x,y)
0 8 (0,8)
4 0 (4,0)

Tentukan titik potong terhadap sumbu x dan y persamaan


4 x+5 y ≤ 20

X Y (x,y)
0 4 (0,4)
5 0 (5,0)
DP

4. Peserta didik diberikan motivasi dengan menayangkan


penerapan Program linear dalam kehidupan sehari-hari dan
ayat Al - Qur’an

“Ananda dapat menggunakan konsep memodelkan kedalam


bentuk matematika suatu masalah yang berkaitan dengan
program linear” Religius

Ayat al – Qur’an :
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru
untuk melaksanakan sholat pada hari Jum'at, maka
segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.
Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 9)

5. Peserta didik menyimak langkah-langkah pembelajaran yang


akan dilakukan:
a. Peserta didik mencermati masalah secara individu
b. Kelompok peserta didik mengerjakan LKPD secara
bersama dan menyiapkan hasil kerja.
c. Membuat laporan hasil diskusi dipresentasikan di
depan kelas oleh perwakilan kelompok yang ditunjuk
oleh guru.
Kegiatan Inti 70
Menit
Fase 1: Orientasi Masalah Kepada Peserta Didik
6. Guru Menjelaskan Konsep program linear melalui tanyangan
power point
Program linear adalah suatu metode penentuan nilai
optimum dari suatu persoalan linear. Nilai optimum
(maksimal atau minimum) diperoleh dari nilai dalam suatu
himpunan penyelesaiaan persoalan linear. Di dalam persoalan
linear terdapat fungsi linear yang bisa disebut sebagai fungsi
objektif. Persyaratan, batasan, dan kendala dalam persoalan
linear merupakan sistem pertidaksamaan linear.
a. Persoalan maksimum
Fungsi objektif maksimum z = a x + b y
Pembatasan (syarat-syarat) : c i x + d i y ≤ e i , i= 1,2,3,….n
x ≥ 0 , y ≥0 ,
Keterangan :
x dan y adalah banyaknya masing-masing barang
a dan b menyatakan harga satuan
c 1 , d1 , banyak bahan yang digunakan
e 1 jumlah bahan
b. Persoalan minimum
Fungsi objektif maksimum z = a x + b y
Pembatasan (syarat-syarat) : c i x + d i y ≥ e i , i= 1,2,3,….n
x ≥ 0 , y ≥0 ,
Keterangan :
x dan y adalah banyaknya masing-masing barang
a dan b menyatakan harga satuan
c 1 , d1 , banyak bahan yang digunakan
e 1 jumlah bahan
7. Guru memberikan sebuah masalah disajikan dalam power
point berkaitan dengan merumuskan masalah kontekstual
program linear kedalam bentuk matematika (mengamati)

Ayo mengamati

Perhatikan masalah berikut


Masalah 1

Pak Toni adalah pedagang roti. Beliau


menjual dagangannya menggunakan
gerobak yang hanya memuat 600 roti.
Roti yang dijualnya ada 2 macam yaitu
roti manis dan roti tawar dengan
masing-masing harganya adalah Rp
5.500,00 dan Rp 4.500,00 per

bungkus. Dari penjualan roti ini, beliau datpat memperoleh


keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan sebesar  Rp
600,00 dari sebungkus roti tawar. Apabila modal yang dipunyai oleh
Pak Toni adalah Rp 600.000, buatlah model matematika yang
bertujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat
pertanyaan dengan menggunakan kata “berapa” dan
“bagaimana”. Jika tidak ada pertanyaan, guru member
pertanyaan pancingan berkaitan dengan permasalahan yang
diberikan.

Ayo menanya

Buatlah pertanyaan dari permasalahan yang telah diamati.


Tuliskan pada kolom berikut dan tanyakanlah pada guru.
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
9. Guru mempersilahkan siswa untuk mengeluarkan bahan
diskusi yaitu LKS
Untuk mengarahkan siswa dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut Guru mempersilahkan siswa untuk
melakukan kegiatan literasi yaitu membaca dan
mengumpulkan informasi dari buku peserta didik, buku
lain, internet dan lingkungan sekitar yang berkaitan dengan
menyusun model matematika dari suatu masalah kontekstual
pada program linear dua variabel.

Kreatif
Ayo mengumpulkan informasi

Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan pada kolom


berikut.
Diketahui :

Ditanya :

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


8. Guru mengondisikan siswa untuk berdiskusi penyelesaian
masalah pada LKS 1 dan memberikan bimbingan dalam
kegiatan diskusi yang dilakukan siswa, serta melakukan penilaian
karakter siswa selama proses pembelajaran.
9. Peserta didik menalar dengan menegerjakan langkah-langkah
dalam penyelesain maslah tersebut

Berpikir
Ayo Menalar Kritis

Jawaban Masalah :
Langkah – langkah penyelesaian :
1. Menetapkan besaran masalah sebagai variabel-variabel.
Misalkan.
(Memisalkan yang diketahui dalam permasalahan pogram
linear ke dalam bentuk variabel x dan y)

Memisalkan :
Banyak Roti manis = x
Banyak Roti tawar = y

2. Menyajikan permasalahan kedalam bentuk tabel


Dari permasalahan di atas, dapat disusun dalam bentuk
tabel seperti berikut.
Roti Roti manis (x) Roti tawar (y) Persediaan
Banyak 1 1 600
Penjualan 4.500 5.500 600.000
Laba 500 600

3. Membuat model matematika permasalahan dalam bentuk


pertidaksamaan linear dua variabel
Banyaknya roti manis dan roti tawar dapat ditulis dalam
bentuk

Fungsi kendala :
x + y ≤ 600
5.500 x+ 4.500 y ≤ 600.000

Fungsi tujuan (Keuntungan)


f (x , y )=z=500 x+ 600 y
Untuk x, y anggota bilangan cacah, x ≥ 0, y ≥ 0

Ditulis :
Fungsi Kendala
x + y ≤600 x+ y ≤ 600

{ x≥0
y≥0
{
5500 x + 4500 y ≤ 600000↔ 11 x +9 y ≤1200
x≥0
y≥0

Funsi Tujuan :
f (x , y )=z=500 x+ 600 y

10. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan


penyelidikan sederhana yang berkaitan menyusun model
matematika dari suatu masalah kontekstual pada program linear
dua variabel dengan salam kelompoknya terkait dengan
informasi yang ada.
11. Guru mengamati jalannya diskusi dan menilai menilai kinerja
setiap kelompok menggunakan rubrik penilaian yang telah
disiapkan dengan mendatangi setiap kelompok

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


12. Guru mempersilahkan setiap kelompok siswa untuk Percaya diri
mempresentasikan hasil diskusi dengan cara menulis dan
menjelaskan di depan kelas dengan percaya diri
13. Masing-masing kelompok di minta untuk mempresentasikan Komunikasi
dengan menuliskannya di papan tulis.
14. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah yang mereka
lakukan dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan Menyusun model matematika dari suatu
masalah kontekstual pada program linear dua variabel.
15. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk
digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya.
16. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan
kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun
presentasi berlangsung
17. Bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar.
18. Guru memberikan penguatan applause dan pujian untuk
semua peserta didik dan kelompok yang telah
mempresentasikan hasil diskusinya

Fase : 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
19. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau
memberikan tanggapan dari presentasi yang dilakukan Percaya diri
temannya
20. Kelompok lain bertanya dan atau memberikan tanggapan dari
presentasi yang dilakukan temannya
21. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
22. Peserta didik mendengarkan dengan serius.
23. Jika waktu masih ada, peserta didik memberikan arahan kepada
siswa untuk mengerjakan Latihan 1 dan Latihan 2
Latihan 1
Eka adalah seorang atlet yang diwajibkan minum dua
jenis tablet setiap hari. Tablet pertama mengandung 5
unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet
kedua mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit
vitamin B. Dalam satu hari Eka memerlukan 20 unit
vitamin A dan 5 vitamin B. Harga tiap-tiap 1 tablet,
Rp. 1.500,00 dan Rp. 2.000,00.
Modelkan masalah di atas!

Latihan 2

Seorang pedagang khusus menjual produk A dan produk B.


Produk A dibeli seharga Rp.2000,00 per unit, dijual dengan
laba Rp.800,00. Produk B dibeli seharga Rp.4000,00 per unit,
dijual dengan laba Rp.600,00. Pedagang hanya mempunyai
modal Rp.1.600.000,00 dan gudangnya mampu menampung
paling banyak 500 unit.

Modelkanlah masalah di atas !


Jawaban Latihan 1 :
1. Untuk membuat model matematika dari persoalan di atas,
Ananda harus membuat pemisalan dengan menggunakan
variabel.
Misalkan banyak Tablet I ¿ x
Misalkan banyak Tablet II ¿ y

2. Sajikan masalah yang telah ananda pahami dalam bentuk


Tabel seperti di bawah ini.

Jum Jum
Ku
lah lah
Vitami but
Tab Tabl
n uha
let et
n
I(x) II(y)
Vit 5 10 20
A
Vit 3 1 5
B
Ha 1.5 2.00
rga 00 0
3. Berdasarkan tabel, maka model matematikanya
Fungsi kendala
5 x+ 10 y ≥ 20
3 x+ y ≥ 5
;

Berdasarkan tabel, maka model matematikanya

Fungsi kendala
x + y ≤ 500
2.000 x+ 4.000 y ≤ 1.600 .000
x≥0
y ≥0

Atau
x + y ≤ 500
x +2 y ≤ 800
x≥0
y ≥0

Fungsi tujuan f ( x )=z =800 x +600 y

24. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk


mempresentasikan hasil diskusi Latihan 1 di depan kelas.
25. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
26. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
jika ada hal yang kurang dimengerti.
Kegiatan Penutup 10
27. Pendidik menuntun peserta didik menyimpulkan materi yang Menit
telah dipelajari
“Tadi kita telah mempelajari memodelkan sistem
pertidaksamaan linear dua variable, coba sebutkan langak-
langkah atau cara yang kita lakukan untuk
memodelkannya?”
28. Pendidik bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
“Bagaimana pendapat ananda tentang pembelajaran hari
ini ? Apakah ananda senang belajar pada hari ini? dan apa
yang Ananda dapatkan pada pembelajaran ini?
29. Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan
oleh guru mengenai materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya, yaitu “Menentukan daerah
penyelesaian berdasarkan kendala program linier”
30. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya
Tugas

1. Pemilik perusahaan swasta mempunyai 3 jenis


bahan mentah.bahan mentah I, II danIII masing
masing tersedia 100 satuan,dan 280 satuan.dari
ketiga bahan mentah itu akan di buat 2 macam
barang produksi, yaitu barang a dan b. satu satuan
barang a memerlukan bahan mentah I, II danIII
masing masing sebesar 2, 2 dan 6 satuan. satuan
satuan barang b memerlukan bahan mentah I, II
dan III masing masing sebesar 2, 4 dan 4 satuan.
jika barang a dan b di jual dan masing masing
laku Rp 8.000,00 dan Rp 6.000,00 per satuan,
model matematika yang tepat adalah..
A.

B. Jawab :

Misalkan
banyak barang produksi A ¿ x
banyak barang produksi B ¿ y

B B
a a
r r
a a
n n Pe
g g rse
Bahan
dia
A B an

( (
x y
) )
Jen 2 2 10
is I 0
Jen 2 4 16
2. Roti A yang harga belinya Rp. 10.000 dijual dengan harga
Rp. 11.000 per bungkus, sedangkan roti B yang harga
belinya Rp. 15.000 dijual dengan harga Rp. 17.000 per
bungkus.Seorang pedagang roti yang mempunyai modal Rp.
3.000.000 dan kiosnya dapat menampung paling banyak 250
bungkus roti akan mencari keuntungan yang sebesar-
besarnya. Tuliskan model matematika dari persoalan itu
Jawab
Misalkan
Jumlah roti A ¿ x , jumlah roti B ¿ y.

Roti Roti A (x) Roti B(y) Tersedia


Penampungan kios 1 1 250
Pembelian 10.000 15.000 3.000.000
Untung 1.000 2.000

Fungsi Kendala :
¿

Fungsi tujuan
f (x)= z=1.000 x +2.000 y

→ 10.000x + 15.000y ≤ 3.000.000  ↔ 2x +

3y ≤ 600

kiosnya dapat menampung paling banyak 250 bungkus roti

31. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membaca


Hamdallah sebagai rasa syukur atas ilmu yang telah diperoleh
selama proses pembelajaran.

Pertemuan kedua (2 x 45 menit)

3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah menggambar grafik dari penyelesaian program linear dua
variabel dari suatu masalah kontekstual
4.2.2 Menggambar grafik penyelesaian program linear dua variabel dari suatu masalah
kontekstual.

Deskripsi Kegiatan Nilai Alokasi


karakter Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun
psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara :
a. Guru menyuruh siswa duduk berdasarkan kelompok
masing-masing yang telah dipilih sebelumnya
(Pengelompokkan peserta didik ditempelkan di kelas)
a. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran yang dipimpin salah satu dari peserta didik Religius
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru meminta peserta didik untuk memperisiapkan
perlengkapan seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris,
kertas berpetak dan lain-lain
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

“Ananda pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari


Menggambar grafik penyelesaian program linear dua variabel dari
suatu masalah kontekstual”

Melalui diskusi kelompok dan pengerjaan LKPD peserta didik


mampu
a. Menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel berdasarkan grafik
dengan tepat
b. Menentukan sistem pertidaksaman linear dua variabel
yang membatasi daerah penyelesaian yang diketahui
dengan tepat
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
menentukan daerah penyelesaian dengan cermat

3. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan


materi yang akan dipelajari dengan materi yang telah dipelajari
sebelumnya (apersepsi)
“Ingatlah kembali persamaan garis lurus, bagaimana cara
menggambarkan persamaan garis lurus pada bidang
koordinat“

Gambarlah grafik persamaan garis y=2 x − 4

Penyelesaian:
Tentukan titik potang persamaan
Tipot sumbu x dan y
x y (x , y)
2 0 (2,0)
0 −4 (0,4)

Lukis titik-titik tersebut kedalam koordinat kartesius

4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang manfaat


mempelajari program linear
“Dengan menggunakan program linear, kita bisa
menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan
dengan program linear seperti bagaimana cara seorang
penjual menjual dagangannya agar memperoleh laba
maksimum”
Peserta didik diberikan motivasi oleh guru
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan
Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang hari yang hari itu tidak ada lagi jual beli dan
tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi
syafa’at. Dan Orang-orang kafir itulah orang-orang zhalim.” (
Q.S. Al Baqarah : 254)”
5. Peserta didik menyimak langkah-langkah pembelajaran yang
akan dilakukan:
a. Peserta didik mencermati masalah secara individu
b. Kelompok peserta didik mengerjakan LKPD secara
bersama dan menyiapkan hasil kerja.
c. Membuat laporan hasil diskusi dipresentasikan di depan
kelas oleh perwakilan kelompok yang ditunjuk oleh
guru.

70 menit
Kegiatan Inti
Fase: 1 Orientasi Masalah Kepada Peserta Didik
6. Guru memberikan sebuah masalah disajikan dalam power point
berkaitan dengan merumuskan masalah kontekstual program
linear kedalam bentuk matematika (mengamati) Rasa ingin
tahu
Ayo mengamati

Masalah 1
Pak Doni memproduksi dua jenis keripik pisang, yaitu rasa
original dan rasa coklat. Modal produksi keripik rasa original =
Rp40.000,00/kg. Modal produksi keripik rasa coklat =
Rp50.000,00/kg . Modal Pak Heru = Rp 1.000.000,00. Jumlah
produksi keripik paling banyak 20 kg. Keuntungan keripik pisang
rasa original =Rp 10.000,00/ kg. Keuntungan keripik pisang rasa
coklat = Rp15.000,00/ kg.
Buat lah model permasalahan dan gambarlah grafik penyelesaian
dari permaslahan tersebut!
7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat
pertanyaan dengan menggunakan kata “berapa” dan “bagaimana”.
Jika tidak ada pertanyaan, guru member pertanyaan pancingan
berkaitan dengan permasalahan yang diberikan.

Ayo menanya

Buatlah pertanyaan dari permasalahan yang telah diamati.


Tuliskan pada kolom berikut dan tanyakanlah pada guru.

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


8. Guru mempersilahkan siswa untuk mengeluarkan bahan diskusi
yaitu LKS

Untuk mengarahkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan


tersebut Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan kegiatan
literasi yaitu membaca dan mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik, buku lain, internet dan lingkungan sekitar
yang berkaitan menggambar grafik penyelesaian program linear
dua variabel dari suatu masalah kontekstual.

Ayo mengumpulkan informasi

Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan pada kolom


berikut.
Diketahui :

Ditanya :

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


9. Guru mengondisikan siswa untuk berdiskusi penyelesaian masalah
pada LKS 2 dan memberikan bimbingan dalam kegiatan diskusi
yang dilakukan siswa, serta melakukan penilaian karakter siswa
selama proses pembelajaran.
10. Peserta didik menalar dengan menegerjakan langkah-langkah
dalam penyelesain maslah tersebut

Ayo Menalar

Jawaban Masalah 1 :
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Buatlah model matematika dari permasalahan yang
disajikan.

Model matematika
Fungsi kendala
x+ y ≤ 20

{4 x +5 y ≤ 100
x ≥0
y≥0
Fungsi tujuan
Z=1000 x+1500 y

2. Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan


linear dua variabel dari x + y=20, 4x +5 y=100, x=0dan
y=0 pada bidang koordinat kartesius

Titik potong persamaan x + y=20 terhadap sumbu x dan sumbu


y
x y (x , y)
20 0 (20,0)
0 20 (0,20)

Titik potong persamaan 4 x+5 y =100 terhadap sumbu x dan


sumbu y

X y (x , y)
25 0 (25,0)
0 20 (0,20)

3. Gunakan titik uji (0,0) untuk menentukan daerah yang


memenuhi
setiap pertidaksamaan linear dua variabel.

Untuk 𝑥 = 0, 𝑦 = 0 diperoleh
𝑥 + 𝑦 ≤ 20
⟺ 0 + 0 ≤ 20
⟺ 0 ≤ 20 (memenuhi)

Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 𝑥 + 𝑦 ≤


20 , bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan
daerah penyelesaian
𝑥 + 𝑦 ≤ 20

Untuk 𝑥 = 0, 𝑦 = 0 diperoleh
4𝑥 + 5𝑦 ≤ 100
⟺ 0 + 0 ≤ 100
⟺ 0 ≤ 100 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 4𝑥 + 5𝑦 ≤
100 , bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan
daerah penyelesaian
4𝑥 + 5𝑦 ≤ 100

4. Menggambar dan menentukan daerah penyelesaian

DP

DP
 

Jadi, daerah yang dikenai semua arsiran merupakan himpunan


penyelesaian dari suatu masalah kontekstual pada program
linear dua variabel.
𝑥 + 𝑦 ≤ 20
4 𝑥 + 5 𝑦 ≤ 100
𝑥 ≥ 0 dan 𝑦 ≥ 0
11. Peserta didik termotivasi untuk diskusi dan melakukan
penyelidikan sederhana yang berkaitan menggambar grafik
penyelesaian program linear dua variabel dari suatu masalah
kontekstual dalam kelompoknya terkait dengan informasi yang
ada.
12. Guru mengamati jalannya diskusi dan menilai menilai kinerja
setiap kelompok menggunakan rubrik penilaian yang telah
disiapkan dengan mendatangi setiap kelompok

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


13. Guru mempersilahkan setiap kelompok siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan cara menulis dan
menjelaskan di depan kelas dengan percaya diri
14. Masing-masing kelompok di minta untuk mempresentasikan
dengan menuliskannya di papan tulis.
15. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah yang mereka
lakukan dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan menggambar grafik penyelesaian program linear dua
variabel dari suatu masalah kontekstual
16. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk
digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya.
17. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan
penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung
18. Bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar.
19. Guru memberikan penguatan applause dan pujian untuk semua
peserta didik dan kelompok yang telah mempresentasikan hasil
diskusinya

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
20. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau
memberikan tanggapan dari presentasi yang dilakukan
temannya
21. Kelompok lain bertanya dan atau memberikan tanggapan dari
presentasi yang dilakukan temannya
22. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
23. Peserta didik mendengarkan dengan serius.
24. Jika waktu masih ada, peserta didik memberikan arahan kepada
siswa untuk mengerjakan Latihan 1

angga Rp 9.000,00/kg. Modal penjual tersebut sebesar Rp 540.000,00 dan muatan gerobak tidak dapat melebihi 75 kg. Keun
Penyelesaian:
a. Membuat model matematika untuk permasalahan tersebut.
Misalkan.
Banyak salak =x
Banyak mangga =y
Tabel dari permasalahan di atas.

salak mangga Maksimum


Banyaknya buah x y 75
Modal penjual 6000 9000 540000

Jadi model matematika dari permasalahan di atas adalah

Dengan kendala

x + y ≤75

{
2 x +3 y ≤ 210
x≥
y≥

Fungsi tujuan Z=2000 x+1000 y

b. Menggambar grafik penyelesaian untuk permasalahan


tersebut.
1. Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan
linear dua variabel, yaitu x + y=75, 2 x+ 3 y=210, 𝑥 =
dan 𝑦 = 0, pada sebuah bidang kartesius.
Mencari titik potong dari
2 x+3 y =210
Untuk 𝑥 = 0 → 0 + 3𝑦 = 210
⟺3𝑦 = 210
210
⟺3𝑦 = =70
3
Untuk 𝑦 = 0 → 2𝑥 + 0 = 210
⟺2𝑥 = 210
210
⟺𝑥 = =105
2

x 0 105
y 70 0
(x , y) (0, (105,0)
70 ¿

Mencari titik potong dari


𝑥 + 𝑦 = 75
Untuk 𝑥 = 0 → 0 + 𝑦 = 75
⟺𝑦 = 75
Untuk 𝑦 = 0 → 𝑥 + 0 = 75
⟺𝑥 = 75

x 0 75

2. Gunakan titik uji (0,0) untuk menentukan daerah yang


memenuhi setiap pertidaksamaan linear dua variabel.
Untuk 𝑥 = 0, 𝑦 = 0 diperoleh
𝑥 + 𝑦 ≤ 75
⟺0 + 0 ≤ 75
⟺0 ≤ 75 (memenuhi)

Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 𝑥 + 𝑦 ≤


75 , bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan
daerah penyelesaian
𝑥 + 𝑦 ≤ 75
Untuk 𝑥 = 0, 𝑦 = 0 diperoleh
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 210
⟺0 + 0 ≤ 210
⟺0 ≤ 210 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 2𝑥 + 3𝑦
≤ 210 , bagian belahan yang memuat titik (0,0)
merupakan daerah penyelesaian 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 210
x ≥ 0 dan y ≥0
Daerah yang memenuhi berada di kuadran I.

3. Tandailah bagian belahan bidang yang menunjukkan


daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan dengan
menggunakan arsiran.
y

DP

Mencari titik potong dari


3 x+ 2 y =1200
Untuk 𝑥 = 0 → 0 + 2𝑦 = 1200
⟺2𝑦 = 1200
1200
⟺2𝑦 = =600
2
Untuk 𝑦 = 0 → 3𝑥 + 0 = 1200
⟺3𝑥 = 1200
1200
⟺𝑥 = =400
3

x 0 400
y 600 0
(x , y) (0, 600 ¿ (400
y

1) Gunakan titik uji (0,0) untuk menentukan daerah yang


memenuhi setiap pertidaksamaan linear dua variabel.
Untuk 𝑥 = 0, 𝑦 = 0 diperoleh
𝑥 + 𝑦 ≤ 500
⟺0 + 0 ≤ 500
⟺0 ≤ 500 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah
penyelesaian 𝑥 + 𝑦 ≤ 500 , bagian belahan
yang memuat titik (0,0) merupakan daerah
penyelesaian
𝑥 + 𝑦 ≤ 500
Untuk 𝑥 = 0, 𝑦 = 0 diperoleh
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 1200
⟺0 + 0 ≤ 1200
⟺0 ≤ 1200 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah
penyelesaian 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 1200 , bagian
belahan yang memuat titik (0,0) merupakan
daerah penyelesaian 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 1200

x ≥ 0 dan y ≥0
Daerah yang memenuhi berada di kuadran I.

2) Tandailah bagian belahan bidang yang menunjukkan


daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan dengan
menggunakan arsiran.

25. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk


mempresentasikan hasil diskusi Latihan 1 di depan kelas jika
waktu masih ada
26. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
27. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
jika ada hal yang kurang dimengerti.
Penutup 11 12
28. Peserta didik dengan bimbingan pendidik melalui tanya jawab 13
membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari dari 10
kegiatan pembelajaran hari ini. Beberapa peserta didik ditanya Menit
“Apa yang telah ananda pelajari pada hari ini?
29. Peserta didik dengan bimbingan pendidik melakukan refleksi
dengan diberikan pertanyaan
“ Bagaimana pelajaran hari ini? Apakah menyenangkan?
Bagian mana yang mudah dan susah ananda pahami?”
30. Peserta didik diminta mengerjakan Latihan Uji Kompetensi 2.1
halaman 50 no 4 (jika waktu pengerjaan tidak cukup maka
dijadikan pekerjaan rumah).
31. Pesewrta didik diberikan tugas yang akan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya
32.

Modal rata-rata untuk membeli sepasang sepatu laki-laki adalah Rp 60.000,00 dan sepasang sepatu wanita adalah Rp 40.000

Jawaban

a. Membuat model matematika untuk permasalahan


tersebut.
Misalkan.
Banyak Sepatu laki-laki =x
Banyuak Sepatu perempuan = y
Tabel dari permasalahan di atas.
Sepatu Sepatu Maksimum
laki-laki wanita (y)
(x)
Banyaknya 1 1 500
Modal pemilik 60000 40000 24.000.000
toko
Keuntungan 10.000 5.000

Jadi model matematika dari permasalahan di atas


adalah

Fungsi kendala

x + y ≤ 500

3 x+ 32 y ≤ 1200
x≥0

y ≥0

b. Menggambar Gambar grafik penyelesaian


3) Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan
linear dua variabel, yaitu x + y=500, 3 x+ 2 y=1200 , 𝑥 =
0 dan 𝑦 = 0, pada sebuah bidang kartesius.
Mencari titik potong dari
𝑥 + 𝑦 = 500
Untuk 𝑥 = 0 → 0 + 𝑦 = 500
⟺𝑦 = 500
Untuk 𝑦 = 0 → 𝑥 + 0 = 500
⟺𝑥 = 500

x 0 500
y 500 0
( x , y ) (0, 500 ¿ (500,0)

30. Peserta didik diinformasikan untuk mempelajari materi


selanjutnya yaitu tentang Menentukan nilai optimum dari
program linear dua variabel menggunakan metode uji titik
pojok dan garis selidik
31. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan mengucap kalimat
syukur dan berdoa sesuai keyakinan masing-masing semoga
apa yang telah dipelajari dapat dipahami dengan baik dan
bermanfaat.
Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)

3.2.4 Menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode uji titik pojok.
3.2.5 Menjelaskan langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode uji garis selidik.
4.2.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif
pada program linear dua variabel menggunakan metode uji titik pojok.
4.2.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif
pada program linear dua variabel menggunakan metode uji garis selidik.

Langkah – langkah Pembelajaran

Nilai Alokas
Deskripsi Kegiatan karakte i
r Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
1. Peserta didik dipersiapkan oleh guru baik secara fisik maupun Menit
psikis untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara :
a. Guru menyuruh siswa duduk berdasarkan kelompok masing- Bekerja
masing yang telah dipilih sebelumnya sama
b. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
yang dipimpin salah satu dari peserta didik
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik Religius
d. Guru meminta peserta didik untuk memperisiapkan
perlengkapan seperti pulpen, pensil, penghapus, penggaris,
kertas berpetak dan lain-lain

2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan


pembelajaran yang akan dicapai.

“Ananda pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari


Menentukan nilai optimum (maksimum dan minimum) dari
masalah program linear”

Setelah mempelajrai materi siswa mampu :


a. Menentukan nilai maksimum dari fungsi objektif dengan
menggunakan metode titik pojok dan garis selidik dengan tepat.
b. Menentukan nilai minimum dari fungsi objektif dengan
menggunakan metode titik pojok dan garis selidik dengan tepat.
c. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linier dua variabel menggunakan titik pojok dan garis selidik dengan
tepat
3. Peserta didik melalui tanya jawab diminta untuk mengaitkan
materi yang akan dipelajari dengan materi yang telah dipelajari
sebelumnya (apersepsi):
yaitu materi model matematika dan menggambar grafik
penyelesaian pada program linear dua variabel.

Pertanyaan :

“Ananda masih ingat tentang membuat model matematika dan


menggambar grafik penyelesaian pada program linear dua
variabel.
Contoh :
Pak Doni memproduksi dua jenis keripik pisang, yaitu rasa
original dan rasa coklat. Modal produksi keripik rasa original
Rp40.000,00/kg, modal produksi keripik rasa coklat
Rp50.000,00/kg, modal Pak Heru Rp 1.000.000,00.
Jumlah produksi keripik paling banyak 20 kg. Keuntungan keripik
pisang rasa original Rp 10.000,00/ kg, Keuntungan keripik pisang
rasa coklat Rp15.000,00/ kg
Buatlah model permasalahan dan gambarlah grafik penyelesaian
dari permaslahan tersebut!

Jawab
5. Buatlah model matematika dari permasalahan yang disajikan.

Model matematika
Fungsi kendala
x+ y ≤ 20

{4 x +5 y ≤ 100
x ≥0
y≥0
Fungsi tujuan
Z=1000 x+1500 y

6. Gambarlah setiap garis batas dari sistem pertidaksamaan linear


dua variabel dari x + y=20, 4x +5 y=100, x=0dan y=0
pada bidang koordinat kartesius

Titik potong persamaan x + y=20 terhadap sumbu x dan sumbu y


x y (x , y)
20 0 (20,0)
0 20 (0,20)

Titik potong persamaan 4 x+5 y =100 terhadap sumbu x dan


sumbu y
X y (x , y)
25 0 (25,0)
0 20 (0,20)
7. Gunakan titik uji (0,0) untuk menentukan daerah yang
memenuhi
setiap pertidaksamaan linear dua variabel.

Untuk 𝑥 = 0, 𝑦 = 0 diperoleh
𝑥 + 𝑦 ≤ 20
⟺ 0 + 0 ≤ 20
⟺ 0 ≤ 20 (memenuhi)

Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 𝑥 + 𝑦 ≤ 20,


bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan daerah
penyelesaian
𝑥 + 𝑦 ≤ 20

Untuk 𝑥 = 0, 𝑦 = 0 diperoleh
4𝑥 + 5𝑦 ≤ 100
⟺ 0 + 0 ≤ 100
⟺ 0 ≤ 100 (memenuhi)
Jika titik (0,0) berada pada daerah penyelesaian 4𝑥 + 5𝑦 ≤ 100
, bagian belahan yang memuat titik (0,0) merupakan daerah
penyelesaian
4𝑥 + 5𝑦 ≤ 100

8. Menggambar dan menentukan daerah penyelesaian


 

DP  

Jadi, daerah yang dikenai semua arsiran merupakan himpunan


penyelesaian dari suatu masalah kontekstual pada program linear
dua variabel.
4. Peserta didik diberikan motivasi dengan menayangkan
penerapan Program linear dalam kehidupan sehari-hari dan ayat
Religius
Al - Qur’an
DP

“Ananda dapat menggunakan Program linear digunakan untuk


membantu pemimpin perusahaan (pengusaha) dalam mengambil
keputusan manajerial seperti :”
a. Membantu untuk memperoleh keuntungan maksimum
b. Membantu untuk meminimumkan kerugian yang mungkin
terjadi
c. Membantu untuk meminimumkan biaya produksi

Ayat al – Qur’an :
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan
riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar
kamu beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 130)

5. Peserta didik menyimak langkah-langkah pembelajaran yang


akan dilakukan:
a. Peserta didik mencermati masalah secara individu
b. Kelompok peserta didik mengerjakan LKPD secara
bersama dan menyiapkan hasil kerja.
c. Membuat laporan hasil diskusi dipresentasikan di depan
kelas oleh perwakilan kelompok yang ditunjuk oleh guru.
Kegiatan Inti 70
Fase 1 : Orientasi siswa kepada masalah Menit
6. Guru memberikan masalah yang berhubungan dengan nilai optimum
pada program linear dua variabel.(tayangan power point )

Ayo mengamati

Masalah 1
Pak Alek adalah seorang pemilik warung steak. Setiap
hari, ia membuat aneka steak tetapi steak yang menjadi
favorit pelanggannya yaitu sirloin double dan chicken
double. Modal untuk setiap porsisirloin doubleadalah Rp
18.000,00, sedangkan untuk chicken double adalah
Rp14.000,00 per porsi.
Anggaran modal untuk kedua menu tersebut sebesar Rp
6.300.000,00. Setiap hari kedua menu tersebut terjual paling
banyak 400 porsi. Jika harga jual sirloin double adalah Rp
24.000,00/porsi dan chicken double adalah
Rp18.000,00/porsi, maka berapa laba maksimum dalam satu
hari yang diperoleh pak Alek untuk kedua menu tersebut!

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat


pertanyaan dengan menggunakan kata “berapa” dan “bagaimana”.
Jika tidak ada pertanyaan, guru member pertanyaan pancingan
berkaitan dengan permasalahan yang diberikan.
“Berapa laba maksimum yang diperoleh Pak Alek dalam satu
hari?”
Berapa laba maksimum yang diperoleh Pak Alek dalam satu
bulan?”
Bagaimana cara menghitung laba maksimum yang diperoleh Pak
Alek?”

Ayo menanya

Buatlah pertanyaan dari permasalahan yang telah diamati.


Tuliskan pada kolom berikut dan tanyakanlah pada guru.

Fase 2 : Mengorganisasikan siswa


8. Guru mempersilahkan siswa untuk mengeluarkan bahan diskusi
yaitu LKS
Untuk mengarahkan siswa dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut Guru mempersilahkan siswa untuk melakukan kegiatan
literasi yaitu membaca dan mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik, buku lain, internet dan lingkungan sekitar
yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode uji titik dan metode uji
garis selidik.

Ayo mengumpulkan informasi


Kreatif
Tuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan pada kolom berikut.

Diketahui :

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


9. Guru mengondisikan siswa untuk berdiskusi penyelesaian masalah
pada LKS 3 dan memberikan bimbingan dalam kegiatan diskusi
yang dilakukan siswa, serta melakukan penilaian karakter siswa
selama proses pembelajaran.
10. Peserta didik menalar dengan menegerjakan langkah-langkah
dalam penyelesain maslah tersebut

Ayo Menalar

JAWABAN :
Menentukan nilai nilai optimum dari sebuah permasalahan dari
program linear ada dua cara
1. Metode titik uji titik pojok
2. Metode garis selidik

Siswa diarahkan untuk menyelesaikan permaslahan tersebut


untuk metode pertama yaitu dengan metode uji titik pojok

Langkah – langkah penyelesaian adalah sebagai berikut:


1. Tentukan kendala-kendala dari permasalahan program linear
yang dimaksud.

Fungsi kendala
x + y ≤ 400
18000 x+14000 y ≤6300000 ⇔
x≥0,
y ≥0
Fungsi tujuan : f (x , y ) = 6000x + 4000y

2. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam


masalah program linear tersebut.

𝑥 + 𝑦 = 400
x 0 400
y 400 0
(x , y) (0, 400 ¿ (400,0)

9𝑥 + 7𝑦 = 3150

x 0 400
y 450 0
(x , y) (0, 450 ¿ (400,0)
3. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
Titik-titik pojoknya adalah O, B, D dan E
a. Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik O ( 0,0 )
b. Titik B adalah titik potong antara sumbu y dan garis 𝑥
+ 𝑦 = 400 yaitu B(0,400)
c. Titik D adalah titik potong antara sumbu x dengan garis
9𝑥 + 7𝑦 = 3150 yaitu D ( 350,0 )
d. Titik E adalah titik potong antara garis 9𝑥 + 7𝑦 =
3150dengan garis
𝑥+𝑦= 400 yaitu:
9 x +7 y=3150 ×19 x +7 y=3150
x + y=400× 7 7 x+7 y =2800 −

2 x=350
350
⟺ x= =175
2
x + y=400
175+ y =400
y=400 −175=225

sehingga titik E(175,225)

4. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu kedalam fungsi


objektif.
TitikPojok f (x , y )= 6000 x+ 4000 y
B(0,400) 6000 × 0 + 4000 × 400 = 0 + 1600000 = 1600000
D(350,0) 6000 × 350 + 4000 × 0 = 2100000 + 0 = 2100000
E ( 175,225 ) 6000×175 + 4000 × 225 = 1050000 +900000 =1950000

5. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar


berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi objektif,
sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum
dari fungsi objektif.
Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum fungsi
objektif f ( x , y )=6000 x+ 4000 y adalah f ( 350,0 )=2.100 .000
Jadi, laba maksimum dalam satu hari yang diperoleh Pak Alek
adalah Rp 2.100.000,00 .

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


11. Guru mempersilahkan setiap kelompok siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan cara menulis dan
menjelaskan di depankelasdenganpercayadiri
12. Masing-masing kelompok di minta untuk mempresentasikan
dengan menuliskannya di papan tulis.
13. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah yang mereka lakukan
dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
nilai optimum fungsi objektif pada program linear dua variabel
menggunakan metode uji titik pojok.
14. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan untuk
digunakan sebagai bahan pada fase berikutnya.
15. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok)
dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan
sederhana maupun presentasi berlangsung
16. Bila jawaban yang disampaikan peserta didik sudah benar.
17. Guru memberikan penguatan applause dan pujian untuk semua
peserta didik dan kelompok yang telah mempresentasikan hasil
diskusinya

Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


18. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau
memberikan tanggapan dari presentasi yang dilakukan temannya
19. Kelompok lain bertanya dan atau memberikan tanggapan dari
presentasi yang dilakukan temannya
20. Guru memberikan konfirmasi jawaban dari hasil yang telah
dipresentasikan siswa.
21. Peserta didik mendengarkan dengan serius.
22. Jika waktu masih ada, peserta didik Guru memberikan arahan kepada
siswa untuk mengerjakan Latihan 1

A BUKU LATIHAN.

ki 6 m kain polos dan 6 m kain bermotif. Dari bahan tersebut akan dibuat baju pria dan baju wanita. Baju pria memerlukan 1m
Kegiatan Penutup 10
23. Pendidik menuntun peserta didik menyimpulkan materi yang Menit
telah dipelajari
“Tadi kita telah mempelajari menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan nilai optimum fungsi objektif pada program
linear dua variabel menggunakan metode uji titik pojok dan metode
titik selidik coba sebutkan langkah-langkah atau cara yang kita
lakukan untuk menyelesaikannya?”
24. Pendidik bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
“Bagaimana pendapat ananda tentang pembelajaran hari ini ?
Apakah ananda senang belajar pada hari ini? dan apa yang
Ananda dapatkan pada pembelajaran ini?
25. Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan oleh
guru “pertemuan berikutnya ulangan harian untuk kd.32 ”
26. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari dan mengulang materi kembali
dirumah untuk persiapan ulangan harian pada pertemuan
berikutnya

LATIHAN 2, BUAT PADA BUKU LATIHAN.


gkus kado. Sebuah kado jenis A membutuhkan 3 lembar kertas pembungkus dan 3 meter pita. Sebuah kado jenis B membutuh

27. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan membaca


Hamdallah sebagai rasa syukur atas ilmu yang telah diperoleh
selama proses pembelajaran.

I. Penilaian
a. Afektif
 Spiritual
Indikator sikap spiritual adalah sebagai berikut:
- Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
- Menghargai agama orang lain dengan tidak mengganggu teman saat berdoa
 Peduli
Indikator peduli sama adalah sebagai berikut :
- Aktif dalam kerja kelompok
- Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
- Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri
dengan orang lain
- Membantu teman secara sukarela
 Berfikir Logis
Indikator berfikir logis adalah sebagai berikut :
- Membuat perkiraan jawaban dalam melakukan pengumpulan data.
- Menyusun jawaban yang tepat dalam pengolahan data
- Melakukan pembuktian baik dengan melihat berbagai sumber maupun dengan
bertanya kepada guru.
- Menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan.
 Ulet
Indikator ulet adalah sebagai berikut :
- Bersemangat mengerjakan tugas – tugas (LKPD) yang diberikan guru
- Tidak putus asa
- Mencari sumber – sumber pengetahuan yang berkaitan dengan materi bangun
ruang sisi lengkung
- Ketika target sudah tercapai peserta didik tetap semangat untuk meningkatkan
hasil kerja selanjutnya
 Tanggung Jawab
Indikator sikap tanggung jawab adalah sebagai berikut :
- Berupaya menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan
- Menggunakan waktu secara efisien untuk mengerjakan seluruh tugas

Rubrik Penilaian Afektif Peserta Didi


Petunjuk pengisian :
Berikanlah skor yang sesuai pada setiap jenis afektif yang diamati
Skor 4 : jika peserta didik selalu melakukan jenis afektif yang diamati
Skor 3 : jika peserta didik sering melakukan jenis afektif yang diamati
Skor 2 : jika peserta didik kadang – kadang melakukan jenis afektif yang diamati
Skor 1 : jika peserta didik tidak pernah melakukan jenis afektif yang diamati

Jenis Afektif yang Jlh Rata Kod


Diamati Sko -rata e
N
Nama Peserta Didik r Skor Nilai
o
Sp Pd B B
U
t l L J
1
2
3

Keterangan :
Spt : Spritual
Pdl : Peduli
BL : Berfikir Logis
U : Ulet
BJ : Bertanggung Jawab
Catatan :
1) Rentang skor masing – masing sikap = 1 – 4
2) Jumlah skor = jumlah skor seluruh kriteria
3) Skor sikap = rata – rata dari skor sikap
4) Kode nilai/predikat
3.25 – 4.00 = sangat baik (SB)
2.50 – 3.24 = baik (B)
1.75 – 2.49 = cukup (C)
1.0 – 1.74 = kurang (K)

b. Kognitif
Aspek yang dinilai, Teknik Penilaian, & Bentuk Penilaian
1. Instrumen Penilaian (terlampir)

2. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Apabila tes remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
3. Pengayaan
- Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Mengetahui, Padang, Juni 2020
Kepala SMAN 10 Padang Guru Mata Pelajaran

Drs. Parendangan, M.Pd Dra. Giatari Sarmalena, M.Si


NIP. 19650107 199512 1 001 NIP. 19650623 198903 2 006

Anda mungkin juga menyukai