Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Islam Jepara


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 6 TM (12 JP x 45 menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Mata Pelajaran : Matematika
No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan program linear 3.2.1 Mendefinisikan pertidaksamaan linear
dua variabel dan metode dua variabel.
penyelesaiannya dengan 3.2.2 Menentukan penyelesaian suatu
menggunakan masalah pertidaksamaan linear dua variable
kontekstual 3.2.3 Menentukan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel jika diketahui
grafiknya.
3.2.4 Mendefinisikan program linear dua
variabel
3.2.5 Membentuk model matematika dari suatu
masalah program linear yang kontekstual
3.2.6 Mendefinisikan fungsi tujuan suatu
masalah program linear dua variable
3.2.7 Menjelaskan nilai optimum suatu
masalah program linear dua variabel
3.2.8 Menjelaskan garis selidik
4.2 Menyelesaikan masalah 4.2.1 Menyajikan grafik pertidaksamaan linear
kontekstual yang berkaitan dua variabel
dengan program linear dua 4.2.2 Menyajikan sistem pertidaksamaan linear
variabel dua variabel jika diketahui grafiknya
4.2.3 Menyusun pertidaksamaan linear dua
variabel dari suatu masalah kontekstual
4.2.4 Menyelesaikan masalah program linear
dua variabel
4.2.5 Menginterpretasikan penyelesaian yang
ditemukan secara kontekstual
4.2.6 Menerapkan garis selidik untuk
menyelesaikan program linear dua
variabel

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
a. Mendefinisikan pertidaksamaan linear dua variabel dengan percaya diri dan tanggung
jawab
b. Menentukan penyelesaian suatu pertidaksamaan linear dua variable dengan percaya diri
dan tanggung jawab
c. Menentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel jika diketahui grafiknya dengan
percaya diri dan tanggung jawab
d. Mendefinisikan program linear dua variable dengan percaya diri dan tanggung jawab
e. Membentuk model matematika dari suatu masalah program linear yang kontekstual
dengan percaya diri dan tanggung jawab
f. Mendefinisikan fungsi tujuan suatu masalah program linear dua variable dengan percaya
diri dan tanggung jawab
g. Menjelaskan nilai optimum suatu masalah program linear dua variable dengan percaya
diri dan tanggung jawab
h. Menjelaskan garis selidik dengan percaya diri dan tanggung jawab
2. Melalui studi kasus peserta didik dapat:
a. Menyajikan grafik pertidaksamaan linear dua variabel dengan cermat dan terampil
b. Menyajikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel jika diketahui grafiknya dengan
cermat dan terampil
c. Menyusun pertidaksamaan linear dua variabel dari suatu masalah kontekstual dengan
cermat dan terampil
d. Menyelesaikan masalah program linear dua variabel dengan cermat dan terampil
e. Menginterpretasikan penyelesaian yang ditemukan secara kontekstual dengan cermat dan
terampil
f. Menerapkan garis selidik untuk menyelesaikan program linear dua variabel dengan
cermat dan terampil

C. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Problem Based Learning
Pertemuan 2 : Problem Based Learning
Pertemuan 3 : Discovery Learning
Pertemuan 4 : Discovery Learning
Pertemuan 5 : Problem Based Learning
Pertemuan 6 : Discovery Learning

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Guru dan peserta didik melakukan doa awal
Pendahuluan 10 menit
pembelajaran bersama
2. Guru melakukan presensi peserta didik (work habbit)
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
(Basic Mentality)
4. Peserta didik mengecek kebersihan dan kerapihan
Ruang kelas serta kelengkapan seragam (5 S) sebelum
pembelajaran dimulai
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Inti 60 menit
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru memberikan materi dan peserta didik
diminta untuk mengamati dan menelaahnya.
• Guru memberikan materi untuk dijadikan bahan
referensi
2. Mengorganisasi peserta didik
• Guru mengarahkan peserta didik untuk
membentuk kelompok secara heterogen.
• Guru memberikan permasalahan mengenai
pertidaksamaan linear dua variabel.
3. Membimbing individu/kelompok (Basic Mentality)
• Peserta didik berdiskusi tanya jawab (horenso)
secara kelompok.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
(Presentation Skill) kelompok dan ditanggapi
kelompok lainnya.
5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Guru memberi tanggapan dan menjelaksan
mengenai pertidaksamaan linear dua variabel
• Guru menanyakan apakah masih ada yang belum
dipahami.
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
Penutup 20 menit
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru memberikan Latihan soal untuk dikerjakan
secara mandiri
3. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk
mempersiapkan materi system pertidaksamaan linear
dua variable beserta grafiknya (Kaizen)
4. Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

1. Guru dan peserta didik melakukan doa awal


Pendahuluan 10 menit
pembelajaran bersama
2. Guru melakukan presensi peserta didik (work habbit)
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
(Basic Mentality) yaitu pentingnya mempelajari
materi ini untuk menetukan daerah penyelesaian
system pertidaksamaan linier dua variabel
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

4. Peserta didik mengecek kebersihan dan kerapihan


Ruang kelas serta kelengkapan seragam (5 S) sebelum
pembelajaran dimulai
5. Guru mengingatkan kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Inti 60 menit
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru memberikan materi dan peserta didik
diminta untuk mengamati dan menelaahnya.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang langkah-langkah pembelajaran yaitu
penjelasan, berkelompok menentukan system
pertidaksamaan linier dua variable beserta
grafiknya,.
2. Mengorganisasi peserta didik
• Guru mengarahkan peserta didik untuk
membentuk kelompok secara heterogen.
• Guru memberikan permasalahan mengenai sitem
pertidaksamaan linear dua variabel (LKPD).
3. Membimbing individu/kelompok (Basic Mentality)
• Peserta didik berdiskusi tanya jawab (horenso)
secara kelompok mengerjakan LKPD.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
(Presentation Skill) kelompok dan ditanggapi
kelompok lainnya.
5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Guru memberi tanggapan dan menjelaksan
mengenai system pertidaksamaan linier dua
variabel
• Guru menanyakan apakah masih ada yang belum
dipahami.
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
Penutup 20 menit
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk
mempersiapkan materi mendefinisikan program
linier, membentuk model matematika dan
mendefinisikan fungsi tujuan (Kaizen)
3. Guru menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan 3
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Guru dan peserta didik melakukan doa awal
Pendahuluan 10 menit
pembelajaran bersama
2. Guru melakukan presensi peserta didik (work
habbit)
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
(Basic Mentality)
4. Peserta didik mengecek kebersihan dan kerapihan
Ruang kelas serta kelengkapan seragam (5 S)
sebelum pembelajaran dimulai
5. Guru mengingatkan kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

1. Pemberian rangsangan (stimulation)


Inti 60 menit
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru memberikan bahan tayang dan peserta
didik diminta untuk mengamati dan
menelaahnya.
2. Identifikasi masalah (problem statement) (Basic
Mentality)
• Peserta didik mengidentifikasi masalah yang
ada pada bahan tayang.
• Peserta didik mengemukakan hasil identifikasi
masalah
• Guru memberi tanggapan dan menjelaksan
mengenai model matematika.
• Guru menanyakan apakah masih ada yang
belum dipahami

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi


Penutup 20 menit
terhadap aktivitas pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk
mempelajari kembali materi model matematika
(Kaizen)
3. Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 4
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Guru dan peserta didik melakukan doa awal
Pendahuluan 10 menit
pembelajaran bersama
2. Guru melakukan presensi peserta didik (work
habbit)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
(Basic Mentality)
4. Peserta didik mengecek kebersihan dan kerapihan
Ruang kelas serta kelengkapan seragam (5 S)
sebelum pembelajaran dimulai
5. Guru mengingatkan kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

1. Pemberian rangsangan (stimulation)


Inti 60 menit
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru memberikan bahan tayang dan peserta
didik diminta untuk mengamati dan
menelaahnya.
2. Identifikasi masalah (problem statement) (Basic
Mentality)
• Peserta didik mengidentifikasi masalah yang
ada pada bahan tayang.
• Peserta didik mengemukakan hasil identifikasi
masalah
• Guru memberi tanggapan dan menjelaksan
mengenai fungsi obyektif.
• Guru menanyakan apakah masih ada yang
belum dipahami

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi


Penutup 20 menit
terhadap aktivitas pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk
mempelajari kembali materi fungsi obyektif
(Kaizen)
3. Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 5
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

1. Guru dan peserta didik melakukan doa awal


Pendahuluan 15 menit
pembelajaran bersama
2. Guru melakukan presensi peserta didik (work habbit)
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
(Basic Mentality) yaitu pentingnya mempelajari
materi ini untuk menentukan fungsi obyektif pada
program linier.
4. Peserta didik mengecek kebersihan dan kerapihan
Ruang kelas serta kelengkapan seragam (5 S) sebelum
pembelajaran dimulai
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

5. Guru mengingatkan kembali materi yang telah


dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Inti 90 menit
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru memberikan materi dan peserta didik
diminta untuk mengamati dan menelaahnya.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang langkah-langkah pembelajaran yaitu
penjelasan, berkelompok menentukan nilai
optimum.
2. Mengorganisasi peserta didik
• Guru mengarahkan peserta didik untuk
membentuk kelompok secara heterogen.
• Guru memberikan permasalahan mengenai nilai
optimum (LKPD).
3. Membimbing individu/kelompok (Basic Mentality)
• Peserta didik berdiskusi tanya jawab (horenso)
secara kelompok mengerjakan LKPD.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
(Presentation Skill) kelompok dan ditanggapi
kelompok lainnya.
5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
• Guru memberi tanggapan dan menjelaksan
mengenai nilai optimum pada program linier
• Guru menanyakan apakah masih ada yang belum
dipahami.
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
Penutup 30 menit
aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk
mempersiapkan materi menentukan nilai optimum
(Kaizen)
3. Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 6
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Guru dan peserta didik melakukan doa awal
Pendahuluan 10 menit
pembelajaran bersama
2. Guru melakukan presensi peserta didik (work
habbit)
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
(Basic Mentality)
4. Peserta didik mengecek kebersihan dan kerapihan
Ruang kelas serta kelengkapan seragam (5 S)
sebelum pembelajaran dimulai
5. Guru mengingatkan kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

1. Pemberian rangsangan (stimulation)


Inti 60 menit
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru memberikan bahan tayang dan peserta
didik diminta untuk mengamati dan
menelaahnya.
2. Identifikasi masalah (problem statement) (Basic
Mentality)
• Peserta didik mengidentifikasi masalah yang
ada pada bahan tayang.
• Peserta didik mengemukakan hasil identifikasi
masalah
• Guru memberi tanggapan dan menjelaksan
mengenai garis selidik.
• Guru menanyakan apakah masih ada yang
belum dipahami

1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi


Penutup 20 menit
terhadap aktivitas pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk
mempelajari kembali materi program linier
(lengkap dari awal sampai akhir) (Kaizen)
3. Guru menutup pelajaran dengan salam

E. Penilaian

No Ranah Kompetensi Bentuk penilaian Instrumen Penilaian


1 Sikap Observasi Lembar pengamatan sikap
2 Pengetahuan Tes tertulis Daftar pertanyaan tertulis,
kisi-kisi soal tulis
lembar penilaian tes tertulis
3 Keterampilan Observasi Lembar observasi keterampilan
LKPD Pertemuan 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


 Mata Pelajaran : Matematika
 Kelas/ Semester : XI/ Gasal
 Topik : Program Linier
 Sub Topik : Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

1.
2.
NAMA (KELOMPOK)
3.
4.
KELAS

PETUNJUK!
1. Diskusikan masalah yang ada di lembar kerja ini bersama dengan anggota kelompok.
2. Carilah informasi dari bahan paparan dan dari beberapa sumber untuk menjawab pertanyaan
pada lembar aktivitas ini.
3. Jika ada kesulitan dalam pengerjaan, silahkan bertanya kepada guru.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kegiatan Belajar 1

Perhatikanlah contoh – contoh PtLDV berikut

a. Apakah setiap pertidaaksamaan memiliki dua variabel? jelaskan

Jawab :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Apakah setiap variabel memiliki pangkatsatu? Jelaskan

Jawab :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

c. Berdasarkan pertanyaan a dan b jelaskan apa yang dimaksud dengan


pertidaksamaan lineardua variabel?

Jawab :
a.
b. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Kegiatan Belajar 2

Lakukan langkah – langkah menentukan daerah penyelesaian PtLDV 𝑥 + 3𝑦 > 6


berikut. a. Gambarlah garis pembatas 𝑥 + 3𝑦 = 6 pada bidang kartesius.
Perhatikan kembali aturan menggambar garis pembatas pada
modul yang telah diberikan.
b. Pilih sebarang titik (𝑥1 , 𝑦1) di luar garis pembatas sebagai titik uji.
c. Substitusikan titik (𝑥1 , 𝑦1 ) ke pertidaksamaan 𝑥 + 3𝑦 > 6 .
Jika 𝑥1 + 3𝑦1 > 6 bernilai benar, daerah penyelesaian
adalah daerah yang memuat titik tersebut.
Jika 𝑥1 + 3𝑦1 > 6 bernilai salah, daerah penyelesaian adalah daerah
yang tidak memuat titik tersebut.
d. Arsilah Daerah penyelesaian tersebut.

Diskusikanlah soal di bawah ini dengan kelompok


kalian

Jawaban.
Ayo berlatih
Kegiatan Belajar 3

Kerjakanlah soal di bawah ini secara mandiri

X
6
LKPD Pertemuan 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


 Mata Pelajaran : Matematika
 Kelas/ Semester : XI/ Gasal
 Topik : Program Linier
 Sub Topik : Sistem Pertidaksamaan Linier Dua
Variabel

1.
2.
NAMA (KELOMPOK)
3.
4.
KELAS

Dalam LKPD ini, kalian diminta mengamati, menggali informasi dan berdiskusi dengan teman
sekelompokmu untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian system pertidaksamaanlinear dua
variabel dengan tepat dan penuh tanggungjawab.

Ayo mengingat

Ingat kembali sistem persamaan linear dua variabel dan menyelesaikannya dengan metode grafik!
Ayo Mengamati

Masalah 1

Manakah yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel?


1. x  10
2. 2x + 5y = 10
3. 5x – 3y ≤ 30
4. y – 30 = 15

Ayo menanya

Apa pertidaksamaan linear dua variabel itu?

Kira-kira bagaimana cara menyelesaikan bentuk pertidaksamaan linear dua varibel ?

Masalah 2

Gambarkan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut.

• 5x + 2y ≤ 150

• x + y ≤ 60

Ayo mengumpulkan informasi dan menalar


Pertidaksamaan Linear Dua Variabel adalah suatu pertidaksamaan yang memuat dua variabel
dan masing-masing variabel berderajat satu.

Langkah-langkah untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear :


1. Nyatakan pertidaksamaan linear sebagai persamaan linear dalam bentuk ax + by = c (garis
pembatas).
2. Tentukan titik potong garis ax + by = c dengan sumbu X dan sumbu Y.
3. Tarik garis lurus yang menghubungkan kedua titik potong tersebut. Jika pertidaksamaan
dihubungkan dengan tanda ≥ atau ≤ , garis dilukis tidak putus- putus, sedangkan jika
pertidaksamaan dihubungkan dengan tanda > atau <, garis dilukis putus-putus.
4. Tentukan sembarang titik (x1, y1), masukkan ke pertidaksamaan. Jika pertidaksamaan
bernilai benar, maka daerah tersebut merupakan daerah penyelesaiannya, sebaliknya jika
pertidaksamaan bernilai salah, maka daerah tersebut bukan merupakan daerah
penyelesaian.
5. Arsirlah daerah yang tidak memenuhi, sehingga daerah himpunan penyelesaiannya adalah
daerah yang bersih (tidak diarsir).
Ayo Mencoba

1. Nyatakan pertidaksamaan linear sebagai persamaan linear dalam bentuk ax + by = c (garis


pembatas).
• 5x + 2y ≤ 150 → 5x+2y=150
• x + y ≤ 60 → x + y = 60
2. Tentukan titik potong garis ax + by = c dengan sumbu X dan sumbu Y.
• 5x + 2y = 150
• x + y = 60

Titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y


Untuk 5x + 2y ≤ 150 → 5x + 2y = 150
5x + 2y = 150
x …………. …………
y ………… …………
(x,y) …………. …...…….
.
Untuk x + y ≤ 60 → x + y = 60

x + y = 60
x …………. …………
y ………… …………
(x,y) …………. …...…….
.

3. Tarik garis lurus yang menghubungkan kedua titik potong tersebut. Jika pertidaksamaan
dihubungkan dengan tanda ≥ atau ≤ , garis dilukis tidak putus-putus, sedangkan jika
pertidaksamaan dihubungkan dengan tanda > atau <, garis dilukis putus-putus
4. Tentukan sembarang titik (x1, y1), masukkan ke pertidaksamaan. Jika pertidaksamaan
bernilai benar, maka daerah tersebut merupakan daerah penyelesaiannya, sebaliknya jika
pertidaksamaan bernilai salah, maka daerah tersebut bukan merupakan daerah
penyelesaian.
Untuk 5x + 2y ≤ 150

ambil titik (0,0) substitusi ke 5…. + 2….. ≤ 150

…….+ ……≤ 150

……≤ 150 (Benar/Salah) coret yang tidak perlu

5. Arsirlah daerah yang tidak memenuhi, sehingga daerah himpunan


penyelesaiannyaadalah daerah yang bersih (tidak diarsir).
Gambar daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut adalah sebagai berikut:
LKPD Pertemuan 4

Nama Kelompok : ............................................

Nama Anggota : ............................................

............................................

DISKUSIKANLAH DENGAN KELOMPOKMU DAN KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI!

1. Seorang pedagang sepeda ingin membeli sepeda balap dan sepeda


motor sebanyak 25 buah untuk persediaan. Harga sebuah sepeda

balap Rp1.500.000,00 dan sepeda motor Rp8.000.000,00 dengan

modal yang dimiliki Rp100.000.000,00. Jika keuntungan yang

diinginkan pedagang tersebut Rp400.000 untuk setiap sepeda balap dan Rp800.000 untuk setiap
sepeda motor, tentukan model matematika dalam x dan y yang menggambarkan permasalahan
produksi tersebut.
Penyelesaian :
Misalkan:
Banyaknya sepeda balap yang mungkin dibeli adalah ... buah, dan

Banyaknya sepeda motor yang mungkin dibeli adalah ... buah, dengan demikian tabel
pemodelannya ditunjukkan sebagai berikut.
Sepeda Sepeda Motor Jumla Pertidaksamaan
Balap (x) (y) h
Harga (dalam
..... ..... ..... ... x + ... y ≤ .....
ratusan ribu)
Persediaan ... ... ... ... x + ... y ≤ .....
Keuntungan ...... ...... ...... x + ...... y
Karena banyak sepeda tidak mungkin negatif maka harus ditambahkan syarat non negatif.

... ≥ 0

... ≥ 0
Jadi dari permasalahan tersebut dapat dimodelkan dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear
sebagai berikut :

... x + ... y ≤ .....

... + ... ≤ .....

... ≥ 0

... ≥ 0

Dengan fungsi objektif memaksimumkan z = f(x, y) = ............................

2. Makanan A dibuat dari 4 ons tepung dan 2 ons mentega, sedangkan makanan B
dibuatdari 3 ons tepung dan 3 ons mentega. Pengusaha makanan mempunyai
6 kg tepung dan 4,5 kg mentega. Tentukan model matematika dari
permasalahan tersebut dalam xdan y.
Penyelesaian :
Misalkan:
Banyaknya makanan A yang mungkin dibuat adalah buah, dan
Banyaknya makanan B yang mungin dibuat adalah buah. Tabel pemodelan masalahnya sebagai
berikut.
Persediaan
Bahan Makanan A (x) Makanan B (y) Pertidaksamaan
Bahan
Tepung ..... ons ..... ons ..... kg = ..... ons ... x + ... y ≤ .....
Mentega ..... ons ..... ons ...... kg = .... ons .... x + .... y ≤ .....

Karena banyaknya makanan tidak mungkin negatif maka harus ditambahkan syarat non negatif.

... ≥ 0

... ≥ 0

Jadi dari permasalahan tersebut dapat dimodelkan dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear
sebagai berikut:

... x + ... y ≤ .....

... x + ... y ≤ .....

... ≥ 0

... ≥ 0
LKPD Pertemuan 5

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


 Mata Pelajaran : Matematika
 Kelas/ Semester : XI/ Gasal
 Topik : Program Linier
 Sub Topik : Model matematika

Dalam LKPD ini, kamu diminta mengamati, menggali informasi, dan berdiskusi
dengan teman sekelompok untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
program linear dengan menggunakan metode uji titik pojok untuk menentukan
nilai optimum dari suatu fungsi objektif dengan cara menguji setiap titik pojok.
Jika masih ada kesulitan dalam pengerjaan silahkan bertanya kepada guru
Gambarlah grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel,
kemudian tentukan titik-titik pojok padagrafik himpunan penyelesaian tersebut.

• Bentuk persamaan dari sistem pertidaksamaan diatas adalah


........... 𝑥 + ..............𝑦 = ................
........... 𝑥 + ..............𝑦 = ................
Titikpotongterhadapsumbu𝑥 dan sumbu :
a. Untuk ............ 𝑥 +............. 𝑦 ≥ ..............→........... 𝑥 + ..............𝑦 = ................
........... 𝑥 + ..............𝑦 = ................
𝑥 ............... ................
𝑦 ............... ................
(𝑥, 𝑦) ............... ................

b. Untuk ............ 𝑥 +............. 𝑦 ≥ ..............→........... 𝑥 + ..............𝑦 = ................


........... 𝑥 + ..............𝑦 = ................
𝑥 .............. ................
𝑦 ............... ................
(𝑥, 𝑦) ............... ................
Grafik himpunan penyelesaian dari permasalahan tersebut adalah ........
Nilai minimum dari fungsi tujuan dapat ditentukan. Begitu pula

nilai dan nilai yang menyebabkan fungsi tujuan mencapai optimum.

Terdapat 3 titik pojok, yaitu titik 𝐴 ( … , … ), titik 𝐵 ( … , … ), dan titik 𝐶 ( … , … ).


Titik potong B dapat dicari dengan metode eliminasi dan substitusi.

........... 𝑥 + ..............𝑦 = ................ ........... 𝑥 + ..............𝑦 = ................


........... 𝑥 + ..............𝑦 = ............... .......... 𝑥 + ..............𝑦 = ................−
..............= ................

Substitusikan nilai .......= ....... ke dan salah satu persamaan,

maka akan di dapatkan ........ =..........

Jadi, titik potong B (...... , ......)

Uji masing-masing titik pojok ke dalam fungsi tujuan :

Titik 𝐹 (𝑥, 𝑦) = ..... 𝑥 +........𝑦

A (...... , ....) .................. + ....................... = .................

B (...... , ......) .................. + ....................... = .................

C (..... , .....) .................. + ....................... = .................

Tafsirkan nilai optimum fungsi tujuan yang diperoleh sebagai penyelesaian akhir
dari masalah program linear.

Jadi, agar pengeluaran seminimum mungkin, tabet yang harus dibeli per hari
adalah ..... tablet jenis I dan ..... tablet jenis II dengan pengeluaran sebesar
Rp .........
Lampiran . Instrumen Penilaian

PENILAIAN PENGETAHUAN

Teknik Penilaian : Tes Tertulis


Instrumen Penilaian : Lembar Penilaian

Langkah-Langkah
No Soal Skor
Penyelesaian
1 Umar Bakri adalah pedagang roti. Ia Misal:
menjual roti menggunakan gerobak yang Banyaknya roti manis adalah x 1
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang Banyaknya roti tawar adalah y 1
dijualnya adalah roti manis dan roti tawar Jadi dari permasalahan tersebut dapat
dengan harga masing-masing Rp5.500,00 dimodelkan dalam bentuk sistem
dan Rp4.500,00 per bungkusnya. Dari pertidaksamaan linear sebagai berikut:
penjualan roti-roti ini, ia memperoleh
x + y ≤ 600
keuntungan Rp500,00 dari sebungkus roti 2
5.500x + 4.500y ≤ 600.000
manis dan Rp600,00 dari sebungkus roti 2
x≥0
tawar. Jika modal yang dimiliki Umar Bakri 1
y≥0
Rp600.000,00, buatlah model matematika 1
Dengan fungsi objektif memaksimumkan
dengan tujuan untuk memperoleh
z = f(x, y) = 500x+ 600y
keuntungan sebesar-besarnya! 2
2 Dengan modal Rp450.000, Pak Jeri Misal:
membeli pepaya seharga Rp1.000,00 Banyaknya buah pepaya adalah x 1
dan jeruk seharga Rp3.500,00 per Banyaknya buah jeruk adalah y 1
kilogram. Buah-buahan ini dijualnya Jadi dari permasalahan tersebut dapat
kembali dengan menggunakan gerobak dimodelkan dalam bentuk sistem

yang dapat memuat maksimum 300 kg. pertidaksamaan linear sebagai berikut:

Jika keuntungan dari penjualan pepaya • 1.000x + 3.500y ≤ 450.000


2
• x + y ≤ 300
Rp500,00 per kilogram dan dari
2
• x≥0
penjualan jeruk Rp1.000,00 per
1
• y≥0
kilogram, Tentukan model matematika
Dengan fungsi objektif 1
dari permasalahan tersebut dalam x dan y
z = f(x, y) = 500x+ 1000y 2

JU Jumlah Skor Maksimal 20

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = 𝑥100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lembar Penilaian Ketrampilan

 Mata Pelajaran : Matematika


 Kelas : XI
 Topik : Program Linear
 Waktu Pengamatan : Selama proses diskusi

Komponen Penilaian

Kesesuaian Ketepatan Ketepatan Nilai Akhir


No Nama siswa
Prosedur kerja Ukuran Waktu

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak K BK


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Bubuhkan tanda ‘V’ pada kolom yang tersedia sesuai hasil pengamatan seperti contoh di bawah ini
pada lembar nilai yang tersedia (terlampir)

Keaktifan Komunikatif Kerjasama Nilai


No Nama Peserta didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir

Anda mungkin juga menyukai