MATEMATIKA
Fase E
SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo
MODUL AJAR
POKOK MATERI : Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
B. Kompetensi Awal
1. Capaian Pembelajaran Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear dua variabel.
F. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI)
Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
KOMPONEN INTI
A. Pengetahuan Prasyarat dan Konsepsi
Persamaan Linier Dua Variabel
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Metode penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
B. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi kondisi dimana sumber daya yang tersedia
terbatas namun harus mencapai hasil yang optimum. Berdasarkan kondisi tersebut, kita
membutuhkan suatu alat yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi suatu model
linear dengan keterbatasan-keterbatasan sumber daya yang tersedia. Konsep sistem
pertidaksamaan linear dua variabel banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi
didalam industri, perbankkan, pendidikan dan masalah-masalah lain yang membutuhkan hasil
optimum dengan keterbatasan sumber daya.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier dua variabel?
2. Bagaimana mengubah suatu persoalan menjadi pertidaksamaan linear?
3. Apa artinya mencari solusi?
4. Solusi pertidaksamaan linear ini menyatakan apa?
D. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 : 2 JP (2 x 45 menit)
Alokasi
Tahapan Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur 10 Menit
Awal kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
E. Assesmen
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Kuis Online
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Presentasi
2. Bentuk Penilaian :
a) Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : LKPD dan Kuis
c) Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
H. Daftar Pustaka
Buku paket. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Matematika untuk SMA/SMK Kelas X. Penulis: Dicky Susanto, dkk ISBN: 978-602-244-526-5.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan keterangan “Ya” dan “Tidak”
Keterangan
Profil Pelajar
No. Pancasila Aspek Pengamatan Ya Tidak
(1) (0)
1. Beriman, bertakwa Berdoa sebelum kegiatan pembelajaran
kepada Tuhan Berdoa setelah kegiatan pembelajaran
YME dan Memberi dan menjawab salam pembuka dan penutup
berakhlak mulia kegiatan pembelajaran
2. Bergotong-royong Aktif berdiskusi dalam memecahkan masalah
bersama kelompok
Mau mendengar pendapat orang lain dalam kelompok
Terlibat aktif dan berkontribusi dalam bekerja
kelompok
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
yang mengalami kesulitan
3. Bernalar Kritis Mampu menganalisis permasalahan dalam
kehidupan terkait sistem pertidaksamaan linier dua
variabel dengan baik
Mampu melakukan kajian literatur baik dari buku
maupun sumber internet
Mampu menentukan solusi pemecahan masalah
yang tepat berdasarkan kajian literatur
Mampu membuat kesimpulan yang terkait kegiatan
pemecahan masalah
Jumlah
Kriteria Penskoran:
0 – 2 : Kurang
3 – 5 : Cukup
6 – 8 : Baik
9 – 11 : Sangat Baik
B) Penilaian Keterampilan
Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja
Kelas :
No. Aspek yang Dinilai
Nama Siswa Skor
1 2 3
1
2
Keterangan:
1. Penguasaan konsep SPtLDV yang disampaikan
2. Performance/penampilan
3. Tampilan presentasi
No. Indikator Skor Rubrik
1 Penguasaan konsep 4 Menguasai konsep Matematika dengan sangat baik,
sistem pertidaksamaan istilah-istilah yang digunakan benar dan Pemodelan
linier dua variabel yang yang diberikan tepat
disampaikan 3 Menguasai konsep Matematika dengan baik, istilah-
istilah yang digunakan benar dan Pemodelan yang
diberikan tepat
2 Kurang menguasai konsep Matematika dengan baik,
istilah-istilah yang digunakan dan Pemodelan yang
diberikan kurang tepat
1 Tidak menguasai konsep Matematika dengan baik,
istilahistilah yang digunakan dan Pemodelan yang
diberikan tidak tepat
2 Performance/Penampi 4 Penyampaian mudah dipahami, sangat komunikatif
lan dengan audiens, memberi kesempatan audiens untuk
berpikir
3 Penyampaian mudah dipahami, komunikatif dengan
audiens, kurang memberi kesempatan audiens untuk
berpikir
2 Penyampaian tidak mudah dipahami, kurang
komunikatif dengan audiens, kurang memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
1 Penyampaian tidak mudah dipahami, tidak
komunikatif dengan audiens, tidak memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
3 Tampilan Presentasi 4 Tampilan sangat menarik dan sesuai
dengan materi
3 Tampilan menarik, kurang sesuai
dengan materi
2 Tampilan kurang menarik, kurang
sesuai dengan materi
1 Tampilan tidak menarik dan tidak
sesuai dengan materi
�����ℎ ���� ���� ��������ℎ
Skor Total Nilai =
Kriteria Penskoran: � 100
00,01 – 25,00 : Kurang
25,01 – 50,00 : Cukup
50,01 – 75,00 : Baik
75,01 – 100,00 : Sangat Baik
https://kitakini.news
Seorang petani ikan ingin membuat 12 kolam ikan untuk ikan lele dan ikan gurami. Kolam ikan
lele memerlukan lahan 20 m2 dan kolam ikan gurami memerlukan lahan 40 m2, sedangkan lahan
yang tersedia hanya 400 m2. Setiap kolam ikan gurami menghasilkan keuntungan
Rp10.000.000,00 dan setiap kolam ikan lele menghasilkan keuntungan Rp6.000.000,00.
a) Susunlah model matematika yang sesuai dengan permasalahan di atas
b) Berapakah keuntungan maksimal yang bisa diperoleh pedagang tersebut?
1 - �� + � ≥ � → �� + �
=�
Untuk y=0 → �� + � = � ↔ �� = � ↔ �
=�
Untuk x=0 → �. � + � = � ↔ � = 3
�
x y (x,y)
0 9 (0,9)
3 0 (3,0)
Untuk menentukan HP, ambil sembarang titik (di bawah garis/ di atas garis).
Misal kita ambil titik (0,0). Subtitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan yang
diketahui yaitu :
�� + � ≥ � ↔ �. � + � ≥ � ↔ � ≥ � (pernyataan
salah)
x y (x,y)
No. Kunci Jawaban skor
0 5 (0,5)
4 0 (4,0) 3
Untuk menentukan HP, ambil sembarang titik (di bawah garis/ di atas garis).
Misal kita ambil titik (0,0). Subtitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan yang
diketahui yaitu :
�� + �� ≤ �� ↔ �. � + �. � ≤ �� ↔ � ≤ �� (pernyataan
benar)
dapa HP
Jadi, d gamba kan sebaga
dari Sistem be ku
Pertidaksamaan x ≥ 0; y ≥ 0; 3x + y ≥ 9; 5x + 4y ≤
20
t i r i ri t
- Total 9
https://kitakini.news
Jawaban :
Misal : Kolam ikan Lele = x
Kolam ikan gurami = y
Model matematika
Ikan Lele Ikan Gurami Kapasitas
Kolam x y 12
2 2
Lahan 20 m x 40 m y 400 m2
Sehingga diperoleh model matematikanya adalah:
� + � ≤12; � + �� ≤20; � ≥ �; � ≥ �
� + � ≤12 → � + � = ��
Untuk y=0 → � + � = �� ↔ � =12 3
Untuk x=0 → � + � = �� ↔ � =12
x y (x,y)
0 12 (0,12)
12 0 (12,0)
Untuk menentukan HP, ambil sembarang titik (di bawah garis/ di atas
garis). Misal kita ambil titik (0,0). Subtitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan
No. Kunci Jawaban skor
yang diketahui yaitu :
� + � ≤ �� ↔ � + � ≤ �� (pernyataan benar)
- � + �� ≤20 → � + �� = ��
Untuk x =0 → � + �� = �� ↔ � = ��
Untuk y =0 → � + �. � = �� ↔ � = ��
x y (x,y)
0 10 (0,10)
20 0 (20,0)
Untuk menentukan HP, ambil sembarang titik (di bawah garis/ di atas
garis). Misal kita ambil titik (0,0). Subtitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan
yang di ket ahui yait u :
� + �� ≤ �� ↔ � +. � � ≤ �� ↔ � ≤ ( �� pernya
t aan )
i, ri i t rti ; ; �; � ≥
t i r benar
i ri t
Jad HP da S s em Pe daksamaan� + � ≤12 � + �� ≤20 �
≥
� dapa d gamba kan sebaga be ku
A (0,12)
3
B (4,3)
C (10,0)
t t t i l i r l l t ni ikan
t r t l t l t ti . r ti lam ikan
r i il t . . , ti l i an lele
Un uk menenil ukan t keun ungan. .maks
, ma
. yang d tpei o eht o ehl pe atematika
ter sebu
i ada t ah :dengan
f( , ) membua
. . mode ma ema . .ka Ka .ena Se t ap ko entukan
gu am menghas kan keun ungan Rp10 000 000 00 dan se ap kor am impunan
t i ji titi j ri k
menghas l ikan. keun
iti unganj i r 000
Rp6 000 l 00 lMaka titi dapa
, ,d bua .mode ma
e ka nt un ung r i xt ytiti = 6j 000 : 000 x + 10 000 000 y Un uk men
keun
iti ungan
( , ) maks mum menggunakan u k po ok da dae ah h
penye esa an T k po ok yang d pe o eh ada ah k A B dan C
Titik B diperoleh dari perpotongan persamaan 1 dan 2 dari model matematika
Menen ukan koo1 ddan
pertidaksamaan na 2 k po ok
x + y =12 persamaan 1; x + 2y =20 persamaan 2
Subtitusi persamaan 1 ke persamaan 2
x + 2y =20
12- y + 2y = 20
y = 8 dan subtitusi y= 8 ke persamaan x + y = 12 ↔ x = 12-8 = 4
3
B( 4, 8)
C (10,0)
No. Kunci Jawaban skor
Fungsi Obyektif f(x,y) = 6.000.000 x + 10.000.000 y
A (0,12) f(x,y) = 6.000.000. (0) + 10.000.000 (12) = 120.000.000
B( 4, 8) f(x,y) = 6.000.000. (4) + 10.000.000 (8) = 104.000.000
C (10,0) f(x,y) = 6.000.000. (10) + 10.000.000 (0) = 60.000.000
Sehingga keuntungan maksimal yang diperoleh petani adalah 120.000.000 juta
dengan membuat kolam gurami sebanyak 12 kolam
Total 9
4x+Sy = 12
(i) x � a
(ii) x � a
a
x a x
X�a X�a
y y
(iv) y s a
(iii)y � a b
Y�b
y l!!: b
b
x x
Tujuan Pembelajaran:
1. Menyusun Model Matematika dan Menyelesaikan Masalah Kontekstual terkait SPtDV
lndikator Pembeljaaran:
l. Memodelkan masalah ke dalam sistem pertidaksamaan linier dua variabel.
2. Menggambar grafik dari pertidaksamaan linear dua variabel yang diketahui.
3. Menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
linear dua variabel.
4. Menganalisis masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linier dua
variabel.
Pertanyaan Pemantik
FASE E
Sistem Pertidaksamaan Linier
Dua Variabel
Laptop LCD
LKPD
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
bahan ajar matematika dengan materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel
untuk SMA/MA kurikulum merdeka ini.
Dengan terselesainya Bahan ajar ini, kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Susiswo dan Bapak Lathiful selaku dosen mata kuliah pendidikan
profesi guru, yang telah membimbing hingga Bahan ajar ini dapat
terselesaikan.
2. Teman-teman profesi pendidikan guru semua yang telah mendukung, bekerja
sama serta memberikan motivasi sehingga bahan ajar ini terselesaikan.
3. Kedua orang tua yang telah memberikan fasilitas dan motivasi.
Dalam penulisan modul ini saya selaku penulis merasa masih banyak
kekurangan -kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi mengenai
Perbandingan Demi lebih baiknya karya-karya saya selanjutnya, kritik dan saran
sangat saya perlukan.
Demikianlah sekelumit kata yang dapat saya sampaikan, semoga modul ini
dapat barmanfaat untuk dunia pendidikan, baik digunakan oleh siswa dan atau
digunakan sebagai tambahan bahan ajar oleh guru.
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Kata Pengantar.............................................................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................................ii
Peta Konsep................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A.Latar Belakang........................................................................................................................1
B.Deskripsi Singkat....................................................................................................................1
C.Materi Prasyarat......................................................................................................................2
D.Capaian Pembelajaran.............................................................................................................2
E.Tujuan Pembelajaran...............................................................................................................2
F.Indikator...............................................................................................................................…2
G.Pentujuk Penggunaan Bahan Ajar..........................................................................................2
BAB II PEMBELAJARAN ......................................................................................................3
.Materi..................................................................................................................................… 3
BAB III Evaluasi...................................................................................................................… 8
Soal Latihan Pilihan Ganda dan Esay....................................................................................…8
Glosarium..............................................................................................................................….9
BAB IV PENUTUP...............................................................................................................…10
Daftar Pustaka.......................................................................................................................... 118
PETA KONSEP
PERTIDAKSAMAAN
LINIER
SISTEM
PERTIDAKSAMAAN LINIER
SISTEM PERTIDAKSAMAAN
LINIER DUA VARIABEL (SPtLDV)
GRAFIK SPtLDV
A. LATAR BELAKANG
Dengan diberlakukannya Standar Isi pada satuan pendidikan dasar dan menengah,
maka penyusunan bahan ajar menjadi suatu tuntutan bagi para guru. Terlebih dalam
upaya meningkatkan kemandirian dan keaktifan siswa dalam belajar, maka bahan ajar ini
merupakan salah satu bahan ajar yang tepat digunakan.
Diharapka setelah memperlajari modul ini, akan memperoleh pemahaman tentang
perbandingan. Kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa keingintahuan,
memecahkan masalah dan keterambilan sosial juga akan didapat. Selain itu juga
diharapkan akan memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi.
B. DESKRIPSI SINGKAT
Pada bahan ajar ini saya akan mendeskripsikan materi tentang sistem pertidaksamaan
linier dua variabel adapun sub-bab nya adalah:
1.Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
a.Pengertian Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
b.Langkah-langkah penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
c. Memodelkan masalah SPtLDV
C. MATERI PRASYARAT
Sebelum belajar tentang barisan dan deret Aritmatika tersebut, sebaiknya
kita mengingat kembali materi prasyarat untuk materibarisan dan deret
Aritmatika, adapun materinya yaitu:
a. Sitem Persamaan Liniear Dua Variabel
b. Metode penyelesaian Sitem Persamaan Liniear Dua Variabel
c. Petidaksamaan linier dua variabel
FASE E
menggunakan sistem
pertidaksamaan linier dua variabel
dalam menyelesaikan masalah
Barisan dan Deret
Aritmatika
E. Indikator :
1. Siswa mampu mendefinisikan sistem
pertidaksamaan linier dua variabel
F. Tujuan Pembelajaran : 2. Siswa mampu daerah himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
1. Menentukan Daerah Himpunan
dua variabel
Penyelesaian (DHP)
3. Siswa mampu menyusun model Matematika
2. Menyusun Model Matematika dan
dan Menyelesaikan Masalah Kontekstual terkait
Menyelesaikan Masalah Kontekstual
SPtDV
terkait SPtDV
4. Siswa mampu menyelesaikan permasalahan
kontekstual terkait SPtDV
A. MATERI
ax + by (R) c
dengan :
a, b, dan c konstanta
Karena pernyataan salah dan titik (0,0) terletak di bawah garis maka kita arsir bagian
daerah yang salah, sehingga daerah penyelesaiaannya adalah daerah yang bersih
(daerah atas garis).
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier dua variabel berikut.
2. Alifa mempunyai 5 kg terigu dan 3 kg mentega , ia akan membuat roti tawar dan roti
manis. Untuk membuat roti tawar membutuhkan 70 g terigu dan 40 g mentega,
sedangkan untuk membuat roti manis membutuhkan 50 g terigu dan 50 g mentega. Jika x
menyatakan banyak roti tawar dan y menyatakan banyak roti manis, model matematika
untuk permasalahan tersebut adalah. . .
3. Luas daerah parkir adalah 360 m2. Luas rata-rata sebuah sedan adalah 6 m2 dan luas
rata-rata sebuah bus adalah 24 m2. Daerah parkir tersebut dapat memuat paling banyak
30 kendaraan (bus dan sedan). jika tarif parkir sedan Rp.2000 dan tarif parkir bus adalah
Rp.5000 , maka pendapatan terbesar yg diperoleh adalah …
Persamaan linear : salah satu sistem yang terdapat dalam ilmu matematika.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel : dua persamaan linear dua variabel
yang memiliki penyelesaian atau
himpunan penyelesaian yang sama
dan harus memenuhi kedua
persamaan linear dua variabel
tersebut.
Sebagai tindak lanjut seluruh kegiatan belajar dalam bahan ajar materi
sistem pertidaksamaan linier dua variabel ini adalah:
1. Jika hasil evaluasi terhadap penguasaan kompetensi mencapai 75% atau lebih maka
siswa dapat melanjutkan ke materi berikutnya.
3. Peserta didik yang belum mencapai penguasaan kompetensi 75% maka siswa harus
menggulang secara keseluruhan tahap kegiatan belajar yang belum di kuasai
dengan baik.
5. Pengayaan serta akseleri bagi siswa yang berprestasi juga dimungkinkan sesuai
dengan ketersediaan waktu.
Kasmina dan Toali. 2018. Matematika untuk SMK/MAK Kelas X . Jakarta: Erlangga.