A. KOMPETENSI INTI
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan langkah-langkah membuat grafik
sistem pertidaksamaan linear serta menentukan himpunan penyelesaiannya.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu memahami cara membuat model matematika
dari soal cerita mengenai program linear.
3. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta didik mampu menguraikan cara menentukan
nilai optimum dengan berbagai metode dalam permasalahan program linear.
4. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta didik mampu mencoba mengubah
permasalahan konstektual ke dalam kalimat terbuka.
5. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta didik mampu mencari solusi dari
permasalahan konstektual dengan menggunakan konsep program linear.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Grafik Sistem Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear dua variable adalah kalimat terbuka matematika yang
memuat dua variable, dengan masing-masing variable berderajat satu dan
dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan, yaitu >, <, ≤, 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥.
Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian (DHP)
2. Model Matematika
Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke
dalam bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.
3. Menentukan Nilai Optimum
Menentukan Nilai Optimum dengan Metode Uji TItik Pojok
Menentukan Nilai Optimum dengan Metode Garis Selidik
E. MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pertemuan 1),
Metode Problem Based learning (Pertemuan 2),
Metode Jigsaw (Pertemuan 3)
b. Pendekatan : Saintifik
c. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab, Penugasan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Grafik Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Pendidik memberikan salam dan
bersama dengan peserta didik untuk
berdo’a kemudian pendidik melakukan
absensi kepada peserta didik
2. Pendidik menjelaskan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Pendidik memberikan satu masalah
untuk di pecahkan oleh peserta didik
4. Memotivasi peserta didik untuk terlibat
aktif dalam pemecahan
masalahPeserta didik merespon salam
dan pertanyaan dari pendidik
berhubungan dengan kondisi dan
30 menit
1 Pendahuluan pembelajaran sebelumnya.
5. Peserta didik menerima informasi
tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang
memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi
tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan
dilaksanakan.
7. Membagi peserta didik menjadi 5
kelompok, dengan setiap kelompok
terdiri dari 5-6 orang peserta didik.
Sintaks 1 Stimulation (stimulasi/
pemberian rangsangan).
a. Peserta didik diminta untuk
mengamati permasalahan yang
disajikan pada LKPD yang yang telah
diberikan.
b. Peserta didik diminta untuk
mengamati permasalahan yang
disajikan pada LKPD.
Sintaks 2 Problem statemen (pertanyaan/
identifikasi masalah)
c. Pendidik meminta peserta didik
2 Inti 130 menit
untuk membuka buku sumber yang
mendukung untuk membantu
peserta didik memecahkan
permasalahan yang disajikan pada
LKPD.
d. Pendidik memfasilitasi peserta
didik untuk bertanya mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan
permasalahan yang disajikan pada
LKPD.
Sintaks 3 Data collection(pengumpulan
data)
e. Pendidik meminta peserta didik
untuk berdiskusi dalam
kelompoknya masing-masing dalam
memecahkan permasalahan yang
diberikan.
f. Pendidik membimbing peserta didik
dalam menemukan solusi ataupun
penyelesaian dari permasalahan
yang diberikan.
g. Pendidik meminta peserta didik
mengumpulkan informasi
mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan permasalahan yang
diberikan.
Sintaks 4 Data Processing (pengolahan
data)
a. Pendidik meminta peserta didik untuk
mendiskusikan informasi-infomasi
yang didapatkan untuk sehingga
mendapatkan sebua solusi dalam
menyelesaikan permasalahan yang
diberikan pada LKPD.
b. Pendidik memberikan motivasi
maupun masukan yang berkaitan
dengan permasalahan yang sedang
diselesaikan oleh masing-masing
kelompok.
Sintaks 5 Verification (pembuktian)
a. Peserta didik melakukan pemeriksaan
secara cermat untuk membuktikan
hipotesa yang telah didapat pada
langkah sebelumnya.
b. Peserta didik melakukan uji coba pada
masalah lain yang berkaitan dengan
masalah yang disajikan pada LKPD.
c. Pendidik memilih salah satu kelompok
secara acak untuk menyajikan hasil
yang didapat dari hasil diskusi maupun
uji coba yang dilakukannya pada saat
diskusi kelompok mengenai
permasalahan yang disajikan pada
LKPD.
d. Pendidik memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
menanyakan maupun menanggapi apa
yang dipresentasikannya.
Sintaks 6 Generalization (menarik
kesimpulan/
Generalisasi
a. Peserta didik bersama pendidik sama-
sama membuat kesimpulan dari apa
yang telah didiskusikan maupun yang
telah dipresentasikan oleh masing-
masing kelompok.
1. Peserta didik merefleksi penguasaan
materi yang telah dipelajari.
2. Pendidik memberi penguatan materi
kepada peserta didik dan diberikan
3 Penutup evaluasi serta umpan balik hasil evaluasi 20 menit
pembelajaran yang telah dicapai.
3. Pendidik mengakhiri kegiatan belajar
dengan menginformasikan materi
pertemuan
______________________ _________________________
NIP. NIP.
LAMPIRAN PENILAIAN
jika y = 0, maka:
x + 2y = 6
x+0=6
x = 6, => titik potong di x (6, 0)
Jadi titik potong persamaan x + 2y = 6 adalah (0,2)
dan (6,0).
c. buat garis dari kedua persamaan tersebut
berdasarkan titik potong, yakni seperti gambar di
bawah ini.
10
5. Penugasan
Latihan soal pada buku paket kelas xi UJIKOM 1.2
6. Lembar Kerja Peserta Didik
a. Bentuk kelompok yang terdiri dari lima atau lebih sesuai kesepakatan
dalam satu kelompok
b. Diskusikan setiap jawaban yang diperoleh dengan kelompok
c. Cara memperoleh jawaban dapat dilakukan berdasakan apa yang anda
pahami, semakin banyak cara yang diungkap berarti semakin kreatif.
d. Anda dapat menggunakan media yang mungkin digunakan.
Nama :
1. …
2. …
3. …
4. …
5. …
Kelas :
Gambarkan daerah penyelesaian pertidaksamaan berikut :
1. x + 2y ≥ 6
2. 5x + 2y ≥ 10
3. 2x + 4y ≥ 8; x ≥ 0; y ≥ 0
4. x ≥ 0; y ≥ 0; x + y ≤ 5 ; 3x + 8y ≤ 24 ; x, y ϵ R
5. Suatu pesawat terbang mempunyai kapasitas tempat duduk tidak lebih dari 200
penumpang. Setiap penumpang kelas utama hanya boleh membawa bagasi 50 kg,
sedangakan kelas ekonomi 20 kg. Pesawat itu hanya dapat membawa bagasi 5,5
ton. Harga tiket untuk suatu penerbangan domestik tujuan kota A dari bandara
Soekarno-Hatta untuk kelas utama Rp. 800.000,00/penumpang dan untuk kelas
ekonomi Rp. 600.000,00/penumpang. Nyatakan masalah tersebut ke dalam model
matematika dan gambarka daerah penyelesaiannya!
6. Sebuah perusahaan akan membeli paling sedikit 8 mesin untuk perluasan
pabriknya. Harga mesin baru Rp15.000.000,00 per unit. Selain itu dapat juga dibeli
mesin bekas dengan umur dua tahun, tiga tahun, dan empat tahun yang harganya
diukur dari harga baru akan susut Rp3.000.000,00 per tahunnya. Keempat jenis
mesin di atas, yaitu baru, umur dua tahun, umur tiga tahun, umur empat tahun
mempunyai ukuran yang berbeda-beda, berturut-turut memerlukan tempat 3
meter persegi, 4 meter persegi, 5 meter persegi, dan 6 meter persegi per unitnya.
Sedangkan ongkos perawatannya berturut-turut 0, Rp1.000.000,00,
Rp2.000.000,00, dan Rp4.000.000,00 per tahunnya. Bila tempat yang tersedia untuk
semua mesin yang dibeli tersebut hanya 35 meter persegi dan ongkos perawatan
total yang disediakan hanya Rp7.000.000,00 per tahun, bentuk model matematika
masalah program linear perusahaan tersebut dan gambarkan daerah
penyelesaiannya!
LEMBAR AKTIVITAS (II)
2. Dengan persediaan kain polos 20 meter dan kain bergaris 10 meter, seorang penjahit akan membuat 2
model pakaian jadi. Model I memerlukan 1 meter kain polos dan 1,5 meter kain bergaris. Model II
memerlukan 2 meter kain polos dan 0.5 meter kain bergaris. Bila pakaian tersebut dijual, setiap model
I memperoleh untung Rp15.000,00 dan model II memperoleh untung Rp10.000,00. (UAN 2004 No. 22)
Nyatakan masalah di atas dalam model matematika
3. Sebuah toko bunga menjual 2 macam rangkaian bunga. Rangkaian I memerlukan 10 tangkai bunga
mawar dan 15 tangkai bunga anyelir, Rangkaian II memerlukan 20 tankai bunga mawar dan 5 tangkai
bunga anyelir. Persediaan bunga mawar dan bunga anyelir masing-masing 200 tangkai dan 100
tangkai. Rangkaian I dijual seharga Rp200.000,00, dan Rangkaian II dijual seharga Rp100.000,00 per
rangkaian. (UN 2006 No. 21)
Modelkan masalah di atas dalam bentuk model matematika
2. Untuk membuat roti jenis A membutuhkan 150 g tepung dan 50 g mentega, sedangkan roti jenis B
membutuhkan 75 g tepung dan 75 g mentega. Bahan yang tersedia 26,25 kg tepung dan 16,25 kg
mentega. Keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan roti jenis A dan B berturut-turut adalah Rp.
200,00/buah dan Rp. 300,00/buah. Tentukan banyak roti yang harus dibuat setiap jenisnya agar didapat
hasil keuntungan maksimum dan tentukan pula keuntungan maksimum tersebut.
3. Suatu perusahaan memproduksi barang dengan tiga ukuran, yaitu ukuran besar, sedang, dan kecil. Ketiga
ukuran itu dihasilkan dengan menggunakan mesin I dan mesin II. Setiap hari, mesin I menghasilkan 1 ton
barang ukuran besar, 3 ton ukuran sedang, dan 5 ton ukuran kecil. setiap hari, mesin II menghasilakn 2
ton untuk setiap barang. perusahaan itu bermaksud memproduksi barang paling sedikit 80 ton ukuran
besar, 160 ton ukuran sedang, dan 200 ton ukuran kecil. Biaya oprasional mesin I adalah Rp. 1.200.000,00
perhari dan mesin II adalah Rp. 900.000,00 perhari. tentukan lama (hari) masing-masing mesin bekerja
untuk biaya oprasional sekecil-kecilnya dan tentukan pula biaya tersebut.