Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN Bhakti Mulya Bunga Mayang Lampung Utara


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Materi Pokok : Program Linear (Membuat Model Matematika)
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan program 3.2.1 Membuat model matematika dari masalah
linear dua variabel dan kontekstual yang berkaitan dengan program
metode penyelesaiannya linear
dengan menggunakan
masalah kontekstual

4.2 Menyelesaikan masalah 4.2.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan model matematika program
dengan program linear dua linear
variabel
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pemberian masalah kontekstual, diharapkan peserta didik dapat membuat model
matematika dari masalah program linear dengan benar.
2. Melalui pemberian masalah kontekstual, diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan model matematika program linear dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
Fakta : Contoh permasalahan dalam kehidupan sehari hari yang berhubungan dengan
program linear
Konsep : Model Matematika
Prinsip : Persamaan Linear, Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Prosedural : Membuat Model Matematika

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konstektual
2. Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok.
3. Model : Inkuiri Terbimbing

F. Media/Alat
1. Media : Power Point, LKPD, dan Bahan Ajar
2. Alat : Laptop, LCD Proyektor, dan Papan Tulis.

G. Sumber Belajar
1. Noormandiri.B.K. (2019). Matematika Untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Wajib.
Jakarta: Erlangga. Hal. 41-50
2. Romiyansah; Karim; Mawaddah, S. (2020). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis
Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 8, Nomor 1.
3. Internet, diantaranya dengan alamat website:
a. https://www.studiobelajar.com/program-linear/
b. http://repositori.kemdikbud.go.id/19635/1/Kelas%20XI_Matematika%20Umum_KD
%203.2%20%281%29.pdf
c. https://www.defantri.com/2014/11/matematika-dasar-program-linear.html
d. https://unacademy.com/lesson/contoh-soal-hots-program-linear/FE16AA75

H. Materi Ajar
Program Linear (Membuat Model Matematika)
I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Kegiatan Keterangan
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru memasuki ruang kelas tepat 10  Disiplin
Awal waktu secara disiplin
2. Guru mengawali pembelajaran
dengan mengucapkan salam dan  Religius
do’a untuk menumbuhkan sikap
religius pada peserta didik.
3. Guru mengecek kondisi kelas
4. Guru menanyakan kabar peserta  Peduli
didik.
5. Guru menyiapkan kondisi fisik
kelas dan memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap  Disiplin
disiplin.
6. Guru menyanyakan kesiapan
peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.

Apersepsi
7. Guru memberikan tes awal untuk
mengukur kemampuan awal
peserta didik.
8. Guru menyampaikan judul materi
pelajaran.
9. Guru menyampaikan indikator
pembelajaran
10. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
11. Guru memotivasi peserta didik
dengan menyampaikan manfaat
program linear secara umum untuk
menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan memaksimalkan
keuntungan dan meminimalkan
biaya pengeluaran.
12. Guru menyampaikan tahapan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
13. Guru memberi informasi bahwa
peserta didik akan dinilai
kedisiplinan dalam berkelompok,
keterampilan dalam presentasi
menyajikan hasil diskusi, dan
penilaian pengetahuan melalui
kuis.
14. Guru menyampaikan apersepsi
melalui tanya jawab untuk
memancing ingatan peserta didik
dengan media PPT tentang materi
prasyarat sistem pertidaksamaan
Kegiatan Alokasi
Kegiatan Keterangan
Pembelajaran Waktu
linear dua variabel.
Kegiatan inti Fase 1 : Merumuskan Masalah 60
1. Guru membentuk kelompok yang
heterogen terdiri dari 3-4 peserta  Kolaboratif
didik.
2. Guru membagikan LKPD kepada
masing-masing kelompok.
3. Guru menampilkan permasalahan
kontekstual pada PPT dan  Literasi
meminta peserta didik untuk
membuat model matematikanya.
4. Peserta didik mengamati
permasalahan kontekstual
tersebut.
 Berfikir
Fase 2 : Merumuskan Hipotesis Kritis
5. Guru meminta Peserta didik untuk
mengajukan jawaban sementara
tentang hal-hal apa saja yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
6. Guru membimbing peserta didik
dalam menentukan hipotesis.

Fase 3 : Mengumpulkan Data  Berfikir


7. Guru mengkondisikan peserta Kritis, Kreatif
didik berdiskusi dalam kelompok
untuk menyelesaikan
permasalahan kontekstual
membuat model matematika
dalam LKPD.
8. Saat diskusi kelompok, peserta
didik mengumpulkan informasi
untuk membuat model matematika  Berfikir
secara kreatif melalui LKPD. Kritis,
9. Guru memberikan kesempatan Memecahkan
kepada peserta didik untuk Masalah
bertanya tentang hal-hal dalam
LKPD yang belum dipahami.
10. Selama peserta didik bekerja di
dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong
semua peserta didik untuk aktif
terlibat diskusi.  Komunikatif
Fase 4 : Menguji Hipotesis
11. Guru menunjuk atau menawarkan
salah satu kelompok diskusi (tidak
harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas,
sementara kelompok lain,
menanggapi dan
menyempurnakan apa yang
Kegiatan Alokasi
Kegiatan Keterangan
Pembelajaran Waktu
dipresentasikan.
12. Guru bertanya kepada kelompok
lain apakah setuju dengan hasil
yang dipresentasikan kelompok
penyaji.

Fase 5 : Menarik Kesimpulan


13. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan solusi dari
permasalahan membuat model
matematika.
14. Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok dan peserta
didik yang aktif dengan tepuk
tangan dan menulis di catatan
guru.

Penutup 1. Setelah diperoleh kesimpulan, guru 20  Komunikatif


Membuat bertanya kepada peserta didik  Tanggung
refleksi, apakah ada materi yang kurang jawab
simpulan, dan dapat dipahami, dan apakah cara
rangkuman mengajarnya terlalu cepat.
2. Guru memberikan resitasi (tugas)
kepada peserta didik berupa soal
evaluasi untuk dikerjakan secara
individu yang ditampilkan dalam
PPT.
3. Guru memberi PR untuk peserta
didik, dan guru meminta peserta
didik mempelajari materi
selanjutnya yaitu menentukan
daerah penyelesaian.  Disiplin
4. Guru memberikan motivasi agar Religius
peserta didik terus bersemangat
untuk belajar.
5. Guru menutup kegiatan
pembelajaran tepat waktu dengan
mengucapkan salam.

J. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik
2. Bentuk Penilaian
Observasi : Lembar aktivitas peserta didik
Tes Tertulis : Soal Evaluasi
Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)
4. Remedial
a) Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal)
diakhiri dengan tes.
c) Apabila tes remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai ketuntasan kurang dari nilai maksimum diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lampung Utara, Agustus 2021


Mengetahui,
Kepala SMAN Bhakti Mulya Bunga Mayang Guru Mata Pelajaran

VIVI EVITA ROZALIFA, M.Pd FINA LUTHFI YANI, S.Pd


NIP. 19830503 201001 2 008 NIP. 19930220 201902 2 003

Anda mungkin juga menyukai