Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 CIKARANG PUSAT


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII /Ganjil
Kompetensi Keahlian : TEI-TKR-TP
Materi : Kaidah Pencacahan
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Matematika. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Matematika. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.25 Menganalisis kaidah 3.25.1 Menghitung kaidah pencacahan, permutasi dan


pencacahan, permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual
kombinasi pada masalah 3.25.2 Menyelesaikan kaidah pencacah an, permutasi
kontekstual dan kombinasi pada masalah kontekstual

4.25 Menyelesaikan penyelesaian 4.25.1 Menerapkan kaidah pencacahan, permutasi dan


masalah kontekstual berkaitan kombinasi pada penyelesain masalah kontekstual
dengan kaidah pencacahan, 4.25.2 Menghitung nilai dari kaidah pencacahan,
permutasi dan kombinasi permutasi dan kombinasi
4.25.3 Menyelesaikan hasil dari kaidah
pencacahan, permutasi dan kombinasi
Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK)
Religius, Integritas, Gotong Royong, Jujur dan Nasionalis
Pengembangan 4C:
Kritis, Kreatif, Kolaboratif, dan Komunikatif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning dengan bantuan LKPD, dengan pengembangan PPK, 4C dan literasi peserta didik
dapat:
1. Menghitung kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi
2. Menyelesaikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi
3. Menerapkan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 10 menit
Mengkondisikan
1. Guru masuk kelas dan mengucapkan salam
2. Guru menyapa dan menanyakan kabar siswa
3. Guru mengajak berdo’a dengan mempersilahkan salah satu
siswa untuk memimpin do’a
4. Guru menyuruh siswa mengeluarkan yel yel untuk
membangkitkan semangat belajar
5. Guru mengingatkan pentingnya cinta tanah air
6. Guru mengingatkan siswa untuk menyiapkan diri agar siap
untuk belajar serta memeriksa kerapihan diri serta selalu
disiplin dalam setiap kegiatan

Kegiatan Fase 1. (Mengorientasi peserta didik pada masalah) 60 Menit


Inti

7. Guru menyampaikan penjelasan kegiatan yang akan dilakukan


dan tujuan kegiatan belajar serta memotivasi siswa agar selalu
semangat dan selalu menjaga Kesehatan
8. Siswa menyimak apersepsi dari guru tentang materi
sebelumnya aturan perkalian
9. Siswa bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan materi
sebelumnya
Fase 2. (Mengorganisasikan peserta didik)
10. Guru meminta siswa menyiapkan aktivitas berkelompok sesuai
pembagian kelompok yang telah ditentukan sebelumnya.
11. Guru membagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik untuk
dikerjakan bersama.
Fase 3. (Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)
12. Guru membimbing siswa memahami konsep Kaidah
pencacahan
13. Guru memberikan materi tentang Kaidah pencacahan
14. Siswa menyimak penjelasan guru tentang Kaidah pencacahan
15. Siswa berkelompok melakukan percobaan sesuai dengan
panduan pada LKPD
16. Guru memberi motivasi pada siswa selama kegiatan
berlangsung
Fase 4. (Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
17. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci dan sistematis, kemudian meminta perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan.
Fase 5. (Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah)
18. Guru melibatkan siswa untuk mengevaluasi presentasi dari
kelompok penyaji.
19. Guru memberi kesempatan bagi kelompok yang mempunyai
hasil yang berbeda.
20. Guru meminta agar semua kelompok mengumpulkan hasil
diskusinya.
21. Dengan tanya jawab guru bersama siswa membuat kesimpulan
dari materi yang sudah dipelajari.

Penutup 22. Guru memberikan kuis kepada siswa. 10 menit


23. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya tentang faktorial
24. Guru memotivasi siswa agar selalu semangat dalam belajar
25. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan
memberi salam.

E. MATERI PEMBELAJARAN
Peluang
- Kaidah Pencacahan
-
Kaidah pencacahan adalah cabang matematika yang membahas tentang aturan
menghitung banyaknya susunan atau kombinasi suatu objek tanpa harus merinci semua
kemungkinan susunannya. Dalam kaidah pencacahan, ada aturan yang boleh berulang
dan tidak boleh berulang
Terdapat tiga aturan dalam mencacah, yakni, aturan pengisian tempat yang
tersedia, aturan permutasi dan aturan kombinasi

Aturan Pengisian Tempat yang Tersedia


Aturan pengisian tempat yang tersedia, dibagi menjadi tiga cara, yakni :
(1) Aturan Tabel
(2) Aturan Diagram Cabang
(3) Aturan Perkalian Terurut
Untuk lebih mendalami ketiga aturan tersebut, ikutilah contoh-contoh soal berikut ini:
01. Seseorang mempunyai tiga pasang sepatu dan lima pasang kaus kaki. Dengan
aturan tabel tentukanlah banyaknya cara orang tersebut dalam mengenakan sepatu
dan kaus kaki
Jawab

02. Ahmad dan Budi adalah calon ketua OSIS di suatu SMA, sedangkan Mahmud, Cici,
dan Gani adalah calon wakil ketua, serta Yuli dan Susi adalah calon sekretaris. Dengan
menggunakan diagram cabang tentukanlah banyaknya kemungkinan pasangan
pengurus inti OSIS di SMA tersebut

03. Terdapat empat jalan yang menghubungkan kota P dan kota Q, tiga jalan yang
menghubungkan kota Q dan kota R serta tiga jalan dari kota R ke kota S. Tentukanlah
banyaknya rute perjalanan seseorang dari koa P ke kota S
Jawab

05. Tentukanlah banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka yang dapat disusun
dari angka-angka 3, 4, 5, 6 dan 7 jika :
(a) angka-angkanya tidak boleh muncul berulang
(b) angka-angkanya boleh muncul berulang
Jawab

06. Tentukanlah banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka berlainan yang dapat
disusun dari angka-angka 2, 3, 4, 5 dan 6 jika bilangan itu nilainya harus:
(a) genap
(b) ganjil
Jawab

07. Tentukan banyaknya bilangan ribuan yang dapat disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4
dan 5 jika bilangan itu nilainya :
(a) lebih dari 2000
(b) kurang dari 3000
Jawab

F. MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific learning.
Model pembelajaran : Problem based learning
Metode Pembelajara : diskusi, tanya jawab, tugas

G. MEDIA, ALAT DAN BAHAN


1. Laptop
2. Papan tulis
3. Spidol
4. LKPD

H. SUMBER BELAJAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .2013. Matematika kelas XII. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumber internet :
https://www.ruangguru.com/blog/mengetahui-percobaan-ruang-sampel-dan-
menghitung-peluang-kejadian
https://www.catatanmatematika.com/2021/02/peluang-suatu-kejadian-dan-frekuensi-harapan.htm
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik penilaian
a. Penilaian sikap : observasi/ pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : tes tertulis
2. Bentuk penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan
b. Tes tertulis ; Kuis dan soal ulangan
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi

Cikarang Pusat, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. HARYONO SUHENDRO, ST., MA., M.Pd. RAKIM, S.Pd.


NIP. 197210052001121001 NIP. 198301192022211007
Lampiran 1
Instrument Penilaian
Penilaian (KUIS)
1. Berapa banyak cara untuk memilih 3 pengurus OSIS yang terdiri dari ketua, sekretaris dan
bendahara dari 8 orang siswa?

Penyelesaian :

Tertapat 3 tempat untuk mengisi posisi ketua, sekretaris dan bendahara sebagai berikut :

? ? ?

       Ketua                                      Sekretaris                                Bendahara

Dari 8 siswa tersebut, semuanya berhak dipilih menjadi ketua sehingga ada 8 cara untuk mengisi
posisi ketua. Karena 1 orang sudah menjadi ketua maka tinggal 7 orang yang berhak dipilih menjadi
sekretaris sehingga ada 7 cara untuk mengisi posisi sekretaris. Karena 1 orang sudah menjadi ketua
dan 1 orang sudah menjadi sekretaris maka tinggal 6 orang yang berhak dipilih menjadi bendahara
sehingga ada 6 cara untuk mengisi bendahara.

8 7 6

       Ketua                                      Sekretaris                                Bendahara

Banyak cara memilih 3 pengurus OSIS tersebut adalah 8 × 7 × 6 = 336

2. Hendro seorang pelajar SMK. Hendro mempunyai tiga jenis alat transportasi dari rumah ke sekolah
yaitu sepeda (sepeda mini, sepeda gunung), sepeda motor (yamaha, honda, suzuki) dan mobil
(sedan, kijang, pick-up). Berapa banyak cara Hendro berangkat dari rumah ke sekolah?

Penyelesaian :

Alat transportasi yang digunakan Hendro dari rumah ke sekolah hanyalah salah satu saja yaitu sepeda
atau sepeda motor atau mobil, tidak mungkin dia menggunakan lebih dari satu kendaraan dalam waktu
yang bersamaan. Banyak cara Hendro berangkat dari rumah ke sekolah adalah banyak cara memakai
sepeda + banyak cara memakai sepeda motor + banyak cara memakai mobil = 2 + 3 + 3 = 8 cara.

Anda mungkin juga menyukai