Anda di halaman 1dari 60

PEMECAHAN MASALAH MTK SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATEMATIKA

KELAS VI SEMESTER 1

BILANGAN DAN PECAHAN

OLEH :

Kelompok 1

1. Nanda Puspa Gemalla (20129177)


2. Ramadhani (20129097)
3. Suci Julatifa (20129351)
4. Surya Annisa Ukhaira (20129354)

DOSEN PENGAMPU :

Masniladevi, S. Pd., M. Pd.

Sartono, M. Pd.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

Kelas/Semester : VI/1

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Operasi Hitung Campuran Pecahan

Pembelajaran Ke- :1

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya, serta cinta
tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4: Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Menjelaskan dan melakukan operasi 3.3.1 Menentukan bentuk operasi hitung
hitung campuran yang melibatkan campuran yang melibatkan bilangan
bilangan cacah, pecahan, dan/atau pecahan sesuai urutan operasi. (C3)
desimal dalam berbagai bentuk sesuai 3.3.2 Melakukan operasi hitung
urutan operasi. campuran bilangan pecahan dalam
berbagai bentuk sesuai urutan
operasi. (C3)
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.3.1 Menyelesaikan masalah operasi
operasi hitung campuran yang hitung campuran bilangan pecahan
melibatkan bilangan cacah, pecahan dengan berbagai bentuk sesuai
dan/ atau desimal dalam berbagai urutan operasi dalam kehidupan
bentuk sesuai urutan operasi. sehari-hari. (P5)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diskusi kelompok dan tanya jawab, peserta didik dapat menentukan bentuk
operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan pecahan sesuai urutan operasi
dengan benar.
2. Dengan demonstrasi, peserta didik dapat melakukan operasi hitung campuran
bilangan pecahan dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi dengan benar.
3. Dengan penugasan, peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi hitung
campuran bilangan pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
4. Dengan strategi kira dan cek, peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi
hitung campuran bilangan pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
5. Dengan strategi gunakan sebuah variable, peserta didik dapat menyelesaikan masalah
operasi hitung campuran bilangan pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan
operasi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
6. Dengan strategi cari polanya, peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi
hitung campuran bilangan pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER


1. Religius
2. Integritas
3. Nasionalisme
4. Kemandirian
5. Gotong royong

E. MATERI POKOK
Operasi hitung campuran bilangan pecahan

F. PENDEKATAN, MODEL, METODE, DAN STRATEGI PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran :
Langkah-langkah pendekatan saintifik menurut Permendikbud No. 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu sebagai berikut:
a. Mengamati (observing)
b. Menanya (questioning)
c. Mengumpulkan informasi / Mencoba (experimenting)
d. Mengasosiasi / Menalar (association)
e. Mengkomunikasikan (communication)
2. Model Pembelajaran :
Menurut Hosnan (2014: 301), langkah-langkah model pembelajaran Problem
Based Learning, diantaranya sebagai berikut:
a. Orientasi siswa pada masalah.
b. Mengorganisasi siswa untuk belajar.
c. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok.
d. Mempresentasikan hasil yang sudah didapatkan.
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi dan penugasan.
4. Strategi Pembelajaran : Kira dan cek, gunakan sebuah variabel, dan cari polanya.

G. ALAT, MEDIA, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Alat
a. Laptop
b. Proyektor
c. Peralatan tulis
d. LKPD beserta kunci jawaban
2. Media Pembelajaran
a. Power Point (PPT)
3. Sumber Belajar
a. Syaifuddin, M., Susanto, …., Khoirotul A. S. (2018). Senang Belajar
MATEMATIKA Buku Guru SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
b. Syaifuddin, M., Susanto, …., Khoirotul A. S. (2018). Senang Belajar
MATEMATIKA Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
c. Internet.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik menjawab salam yang diucapkan guru 10
Pendahuluan dengan santun. Menit
2. Mengkondisikan kelas serta kebersihan kelas sebelum
memulai pembelajaran.
3. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kepercayaan masing-
masing. (Religius/PPK)
4. Peserta didik mengangkat tangan saat guru memanggil
nama masing-masing dengan sopan.
5. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Garuda
Pancasila”. Peserta didik diberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
(Nasionalisme/PPK)
6. Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan
guru dengan mengajukan pertanyaan terkait dengan
materi yang telah dipelajari sebelumnya.
7. Peserta didik diingatkan kembali mengenai operasi
hitung bilangan dengan menampilkan power point
tangga operasi hitung.

8. Peserta didik mendengarkan guru menyampaikan materi


pembelajaran hari ini tentang operasi hitung bilangan
campuran.
9. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru dengan cermat.
10. Peserta didik mendengarkan guru memberikan motivasi
agar peserta didik bersungguh-sungguh dalam belajar.

Kegiatan Inti Langkah 1: Orientasi peserta didik terhadap masalah 45


1. Peserta didik mengamati power poin yang ditampilkan Menit
guru di depan kelas menggunakan alat proyektor.
(Mengamati)
2. Peserta didik bersama guru bertanya jawab terkait
dengan materi pada power point yang ditampilkan.
(Menanya)
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru
mengenai bahan ajar “Operasi Hitung Campuran
Bilangan Pecahan”.
4. Peserta didik kembali di arahkan untuk mengamati
power point yang ditampilkan di depan kelas.

5. Peserta didik dibimbing untuk menemukan


permasalahan dalam power poin tersebut.
a. Bagaimana cara yang tepat dalam menyelesaikan
soal-soal operasi hitung campuran bilangan
pecahan tersebut?

Langkah 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar


6. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, peserta
didik dibagi menjadi 3 kelompok belajar.
7. Peserta didik diarahkan untuk duduk sesuai dengan
kelompoknya.
8. Setiap kelompok menerima LKPD yang diberikan
oleh guru dengan soal yang berbeda (Kelompok 1
menyelesaikan LKPD 1, Kelompok 2 menyelesaikan
LKPD 2, dan Kelompok 3 menyelesaikan LKPD 3).
a. Kelompok 1 menyelesaikan LKPD 1 dengan soal:
Andi diberikan sebuah soal pecahan oleh gurunya
yaitu . Jalan penyelesaian soal
tersebut hendaknya memiliki hasil . Urutan
bilangan pecahan manakah yang tepat diselesaikan
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
telah ditentukan?
b. Kelompok 2 menyelesaikan LKPD 2 dengan soal:
“Ibu akan membuat minuman yang terdiri dari
sirup 2 liter, air mineral 22 liter, dan cairan
pewarna liter. Minuman tersebut dimasukkan
kedalam botol kemasan liter. Banyak botol yang
diperlukan adalah....”
c. Kelompok 3 menyelesaikan LKPD 3 dengan soal:
Hitunglah jumlah dari deret berikut.

Langkah 3: Membimbing penyelidikan individual dan


kelompok
9. Setiap kelompok diberikan penjelasan mengenai
langkah-langkah mengerjakan soal pada LKPD.
10. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru bahwa
untuk menyelesaikan soal matematika tersebut yang
harus dilakukan, yaitu:
a. Memahami masalah yang terdapat pada soal.
“Apa saja informasi yang ditemukan pada soal,
dan apa yang perlu diselesaikan dalam soal
tersebut”.
b. Membuat rencana pemecahan masalah, dengan
menentukan bagaimana cara atau strategi yang
dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
c. Melaksanakan rencana pemecahan masalah,
dengan mencoba menyelesaikan soal tersebut
sesuai dengan cara yang telah direncanakan.
d. Memeriksa kembali jawaban yang sudah dibuat.
11. Setiap kelompok diarahkan memahami langkah kerja
pada LKPD.
12. Peserta didik menuliskan setiap informasi dan masalah
yang ditemukan pada soal dalam kolom yang tersedia
pada LKPD.
13. Peserta didik dalam kelompoknya dibimbing oleh
guru untuk memahami strategi yang akan digunakan
dalam menyelesaikan soal dalam LKPD.
a. LKPD 1 berisi soal yang bisa diselesaikan dengan
strategi kira dan cek yaitu menebak jawaban
berdasarkan perkiraan kemungkinan yang terdapat
pada soal, lalu menguji/mengecek benar-salah
perkiraan tersebut, sampai ditemukannya
penyelesaian yang tepat.
b. LKPD 2 berisi soal yang bisa diselesaikan dengan
strategi gunakan sebuah variable yaitu
menggunakan huruf sebagai pemisalan terhadap
informasi dalam soal untuk menemukan
penyelesaian permasalahan yang ditemukan.
c. LKPD 3 berisi soal yang bisa diselesaikan dengan
strategi cari polanya yaitu menemukan terlebih
dahulu bagaimana pola yang terdapat pada
bilangan pecahan sebelumnya, untuk dapat
menentukan bilangan pecahan selanjutnya.
14. Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya
untuk menyelesaikan soal menggunakan cara yang
telah ditentukan dan di arahkan pada langkah kerja.
15. Guru memantau proses diskusi yang dilakukan oleh
peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal.
16. Peserta didik menuliskan alternative solusi yang
dianggap tepat untuk menyelesaikan masalah dalam
soal pada kolom yang telah tersedia dalam LKPD.
17. Peserta didik memeriksa kembali hasil penyelesaian
yang telah dibuat.

Langkah 4: Mempresentasikan hasil yang sudah


didapatkan
18. Setiap kelompok mendengarkan penjelasan guru
mengenai cara menyampaikan hasil diskusi kelompok
yang telah dituliskan pada LKPD.
19. Setiap anggota kelompok diminta secara bergiliran
untuk mepresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke
depan kelas. (Mengkomunikasikan, Kemandirian/
PPK)

Langkah 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
20. Kelompok yang lain menanggapi hasil diskusi atau
penyelesaian soal kelompok yang tampil.
21. Peserta didik diberikan penghargaan atas hasil diskusi
yang telah dilakukan.
22. Peserta didik diberikan penguatan terhadap materi
yang telah dipelajari.
Kegiatan 1. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya 15
Penutup mengenai materi pembelajaran hari ini. (Menanya) Menit
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran. (Mengkomunikasikan)
3. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi atas
pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang
diberikan oleh guru. (Kemandirian/PPK)
5. Peserta didik diberikan tugas rumah (PR) sebagai
tindak lanjut dari proses pembelajaran.
6. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdo’a sebagai bentuk syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas kelancaran pembelajaran dan
mengucap salam.

I. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubrik penilaian.
1. Penilaian sikap (Terlampir)
a. Prosedur penilaian : Dalam proses pembelajaran
b. Jenis penilaian : Non tes
c. Bentuk Penilaian : Observasi
d. Instrumen Penlilaian : Jurnal penilaian sikap

2. Penilaian Pengetahuan (Terlampir)


a. Prosedur penilaian : Selama proses pembelajaran dan Akhir pembelajaran
b. Jenis penilaian : Tes tertulis
c. Bentuk Penilaian : Tulis
d. Instrumen Penlilaian : Lembar soal

3. Penilaian Keterampilan (Terlampir)


a. Prosedur penilaian : Proses Pembelajaran
b. Jenis penilaian : Non Tes
c. Bentuk Penilaian : Kinerja
d. Instrumen Penlilaian : Rubrik penilaian

Padang, 04 Juni 2023


Mengetahui
Dosen Pengampu Kelompok 1

………………………….. …………………………..
NIP:

LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR

A. OPERASI HITUNG
Ada beberapa operasi hitung yang dapat dikenakan pada bilangan. Operasi-operasi
tersebut adalah: (1) penjumlahan; (2) pengurangan; (3) perkalian; (4) pembagian. Operasi-
operasi tersebut memiliki kaitan yang sangat erat sehingga pemahaman konsep dan
keterampilan melakukan operasi yang satu akan mempengaruhi pemahaman konsep dan
keterampilan operasi yang lain.
1. Operasi penjumlahan pada dasarnya merupakan suatu aturan yang mengaitkan setiap
pasang bilangan dengan bilangan yang lain. Operasi penjumlahan ini mempunyai
beberapa sifat yaitu: sifat pertukaran (komutatif), sifat identitas, dan sifat
pengelompokan (asosiatif).
2. Operasi pengurangan merupakan kebalikan dari operasi penjumlahan, tetapi operasi
pengurangan tidak memiliki sifat yang dimiliki operasi penjumlahan. Operasi
pengurangan tidak memenuhi sifat pertukaran, sifat identitas, dan sifat pengelompokan.
3. Operasi perkalian dapat didefinisikan sebagai penjumlahan berulang. Misalkan pada
perkalian 4 x 3 dapat didefinisikan sebagai 3 + 3 + 3 + 3 = 12 sedangkan 3 x 4 dapat
didefinisikan sebagai 4 + 4 + 4 = 12. Secara konseptual, 4 x 3 tidak sama dengan 3 x 4,
tetapi jika dilihat hasilnya saja maka 4 x 3 = 3 x 4. Dengan demikian operasi perkalian
memenuhi sifat pertukaran.
4. Operasi pembagian dapat didefinisikan sebagai pengurangan berulang. Secara
matematis ditulis sebagai a : b = a – b – b – b .... = 0. Misal, 24 : 3 = 24 – 3 – 3 – 3 – 3 –
3 – 3 – 3 – 3 = 0. Berarti 24 : 3 = 8. Hasil ini ditunjukkan oleh banyaknya angka 3 yang
muncul sebagai bilangan pengurangnya. Operasi pembagian adalah kebalikan dari
operasi perkalian. Jika sebuah bilangan a dibagi bilangan b menghasilkan bilangan c
(dilambangkan dengan a : b = c), maka konsep perkalian yang terkait adalah c x b = a.

B. OPERASI HITUNG PADA BILANGAN PECAHAN


1. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dapat dikelompokkan dalam dua
jenis. Jenis pertama, pejumlahan dan pengurangan bilangan pecahan senama; dan
penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan tidak senama.
a. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Senama

Perhatikan penjumlahan Untuk mencari hasil penjumlahan itu, kita dapat


menggunakan bangun yang tampak seperti gambar berikut:

Dari gambar di atas, tampak bahwa .


Perhatikan pengurangan Untuk mencari hasil pengurangan itu, kita dapat
menggunakan bangun yang tampak seperti berikut:

Dari gambar di atas, tampak bahwa .


Penyelesaian dengan algoritma, masalah di atas dapat diselesaikan sebagai berikut:

, dan

b. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Tidak Senama


Perhatikan penjumlahan Untuk mencari hasil penjumlahan itu, kita dapat
menggunakan bangun yang tampak seperti gambar berikut:

Dari gambar di atas, tampak bahwa .


Perhatikan pengurangan Untuk mencari hasil pengurangan itu, kita dapat
menggunakan bangun yang tampak seperti berikut:

Dari gambar di atas, tampak bahwa .


Dengan menggunakan algoritma, masalah di atas dapat diselesaikan sebagai
berikut:
, dan
.

2. Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan


Pada saat membahas perkalian dan pembagian bilangan asli, perkalian dua bilangan
diartikan sebagai penjumlahan berulang; sedangkan pembagian dapat diartikan sebagai
pengurangan berulang. Sebagai contoh: (1) 2 x 3 diartikan sebagai 3 + 3, sedangkan 3 x 2
diartikan sebagai 2 + 2 + 2; dengan demikian 3 x ½ dapat diartikan sebagai ½ + ½ + ½ .
(2) 6 : 2 diartikan sebagai 6 – 2 – 2 – 2 = 0; jadi 6 : 2 = 3.
a. Perkalian Bilangan Pecahan
Sekarang masalahnya adalah bagaimana mengartikan Untuk
mengalikan dua buah bilangan dengan pengalinya bilangan pecahan, kita tidak dapat
lagi menggunakan definisi perkalian dengan pengalinya bilangan asli. Untuk itu kita
butuh definisi baru untuk mengartikan .
dapat diartikan sebagai dari 3, atau -nya 3. Untuk lebih jelasnya perhatikan
ambar berikut ini.

Dari gambar di atas tampak bahwa


Bagaimana menyajikan dengan gambar? Untuk itu perhatikan gambar berikut
ini.

Dengan menggunakan algoritma, masalah perkalian di atas dapat diselesaikan


sebagai berikut:

b. Pembagian Bilangan Pecahan


Pembahasan pembagian ini diawali dengan mengajukan beberapa masalah, yaitu:
Tanpa menggunakan algoritma pembagian, selesaikan masalah-masalah berikut:
a. 6 : 3 =
b. : 2 =
c. 1 : =
d. : =

Masalah a dapat kita selesaikan dengan menggunakan pemahaman terhadap bilangan


asli, yaitu 6 : 2 = 3 karena 6 – 2 – 2 – 2 = 0.

Masalah b, yaitu : 2 tidak dapat kita selesaikan menggunakan definisi di atas. Kita
harus mencoba menggunakan pendekatan luas daerah bangun datar. Untuk itu
perhatikan gambar berikut ini.

Masalah c, yaitu 1 : tidak dapat kita selesaikan dengan cara serperti masalah a dan
juga tidak dapat kita selesaikan dengan cara seperti masalah b. Untuk itu, kita perlu
definisi baru untuk menyelesaikan masalah seperti masalah c ini. Definisi itu adalah
sebagai berikut:
a : b = n jika dan hanya jika n x b = a
Dengan definisi itu, akan kita coba menyelesaikan masalah c, yaitu:
1: artinya . Dengan kalimat biasa kita dapat mengatakan bahwa 1 :
sama dengan berapa, sama dengan kalimat berapa kali agar sama dengan 1.
Akhirnya, kita dapat menemukan bahwa 1 : karena 3 x .

Masalah d, yaitu : tidak dapat secara langsung kita selesaikan dengan cara seperti
menyelesaikan masalah a maupun masalah b; tetapi sebagai langkah awal kita dapat
menggunakan definisi baru ini seperti menyelesaikan masalah c.
: . Langkah berikutnya, perhatikan gambar berikut ini.

Dari gambar di atas tampak bahwa kita memerlukan kali bidang gelap gambar a
agar dapat tepat menutup bidang gelap gambar b.
Dengan kata lain, : .
Dengan menggunakan algoritma, masalah pembagian di atas dapat diselesaikan
sebagai berikut:

C. OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN PECAHAN


Operasi Hitung Campuran pada Pecahan Operasi hitung campuran pada pecahan
melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pecahan biasa, pecahan
campuran, pecahan desimal, dan pecahan bentuk persen (%). Aturannya sama seperti operasi
hitung campuran pada bilangan bulat. Untuk melakukan operasi hitung campuran berbagai
bentuk pecahan, kita harus memahami Operasi Hitung Pecahan Biasa, Campuran, Desimal,
dan Persen.
1. Operasi Hitung Pecahan Biasa, Campuran, Desimal, dan Persen
a. Penjumlahan Pecahan Biasa dan Pecahan campuran
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.
Sedangkan pecahan campuran adalah bila mana ada bilangan bulat dan pecahan. Di
bawah ini adalah contoh penjumlahan pecahan biasa berpenyebut sama dan
penjumlahan pecahan campuran dengan penyebut berbeda.

Keterangan:
Nomor 1 adalah pecahan biasa dengan penyebut sama sehingga kita hanya
menjumlahkan saja bilangan pada pembilangnya. Sedangkan nomor 2 adalah
pecahan campuran dengan penyebut berbeda.
Cara melakukan operasi hitung penjumlahan pecahan campuran lebih mudahnya
yaitu dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

b. Pengurangan Pecahan Biasa dan Pecahan campuran


Pengurangan pecahan biasa berpenyebut sama dan pengurangan pecahan
campuran berpenyebut berbeda.
Keterangan:
Nomor 1 adalah pecahan biasa dengan penyebut sama sehingga kita hanya
mengurangkan bilangan pada pembilangnya. Sedangkan nomor 2 adalah pecahan
campuran dengan penyebut berbeda.
Cara melakukan operasi hitung pengurangan pecahan campuran juga sama. Lebih
mudahnya yaitu dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.

c. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal


Penjumlahan pecahan desimal dan pengurangan pecahan desimal. Menjumlahkan
dan mengurangkan pecahan desimal bisa dilakukan dengan cara bersusun, tanda
koma diletakkan sejajar seperti menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

d. Penjumlahan dan Pengurangan Persen


Penjumlahan dan pengurangan persen. Menjumlahkan dan mengurangkan persen
bisa dilakukan dengan cara bersusun seperti menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan bulat.

e. Perkalian Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran


Untuk perkalian pecahan, pengerjaannya lebih mudah. Perkalian pada pecahan
diperoleh dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan
penyebut.
f. Perkalian Pecahan Desimal
Perkalian pecahan desimal diperoleh dengan mengubah pecahan desimal menjadi
pecahan biasa.

Selain menggunakan cara di atas, perkalian pecahan desimal juga bisa dilakukan
dengan cara mengalikan sebagai bilangan bulat dengan membuang koma terlebih
dahulu, setelah itu hasil perkalian diberi tanda koma. Letak koma ditentukan oleh
jumlah koma pada pecahan pembagi dan yang dibagi. Cara meletakkan koma
dihitung ke kanan dimulai dari angka satuan.

g. Pembagian Pecahan Biasa dan Pecahan campuran


Untuk pembagian pecahan diperoleh dengan mengalikan pecahan tersebut dengan
kebalikan dari pecahan yang lain.

h. Pembagian Pecahan Desimal


Pembagian pecahan desimal diperoleh dengan cara mengubah pecahan desimal
menjadi pecahan biasa.

2. Aturan Operasi Hitung Campuran


Operasi hitung campuran merupakan penghitungan yang melibatkan berbagai
jenis operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Untuk
mengerjakan operasi hitung campuran pada pecahan, aturan yang digunakan sama
seperti operasi hitung campuran pada bilangan bulat.
Aturan yang harus digunakan yaitu :
a. Perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu dari pada penjumlahan dan
pengurangan. Artinya perkalian atau pembagian dikerjakan sendiri. Lebih mudahnya
diberi tanda kurung.
b. Jika soal terdapat penjumlahan dan pengurangan saja atau perkalian dan pembagian
saja, cara mengerjakannya dimulai dari depan.
c. Jika dalam soal terdapat tanda kurung, maka dikerjakan terlebih dahulu yang diberi
tanda kurung.

3. Contoh Operasi Hitung Campuran Pecahan

Contoh Soal 1
( )

Pertama-tama, yang di dalam kurung dikerjakan dulu. Menjadi:

Sehingga soalnya di atas dapat ditulis:


Ketika perkalian dan pembagian bertemu dengan penjumlahan, maka yang didahulukan
adalah perkalian dan pembagiannya. Menjadi:

( )

Contoh soal 2
Sebulan yang lalu berat kucing adik 8,5 kg. Dua minggu kemudian naik lagi 0,75 kg.
Namun kemarin turun kg. Berapa berat kucing adik sekarang?

Untuk menyelesaikanya, kalian harus menjumlahkan berat kucing adik sebulan yang lalu
dan dua minggu 8,5 + 0,75 .
Hasil penjumlahan di kurangi berat kucing adik yang turun kg.
8,5 + 0,75 = 9,25 - kita rubah dulu pecahan campuran ke bentuk desimal,
.
Jadi berat kucing adik sekarang 9,25 – 1,8 = 7,45 kg.
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN

1. Power Point (PPT)


2. Alat
a. Laptop

b. Proyektor
c. Alat tulis
LAMPIRAN 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD) 1

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas / Semester : VI / 1
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Operasi Hitung Campuran Pecahan
Pembelajaran ke- : 4
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan)

Nama Kelompok Kelompok 1


Nama Anggota Kelompok 1.
2.
3.
4.
5.
Hari/Tanggal

Judul:

Operasi Hitung Campuran Pecahan (Kira dan Cek)

Tujuan LKPD

1. Peserta didik dapat menentukan bentuk operasi hitung campuran yang


melibatkan bilangan pecahan sesuai urutan operasi dengan benar.
2. Peserta didik dapat melakukan operasi hitung campuran bilangan pecahan dalam
berbagai bentuk sesuai urutan operasi menggunakan strategi kira dan cek dengan
benar.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi hitung campuran bilangan
pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi menggunakan strategi
kira dan cek dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Langkah Kerja

1. Ayo kita berdo’a sebelum mengerjakan LKPD!


2. Tuliskan nama anggota kelompokmu, hari dan tanggal.
3. Pahamilah soal yang terdapat pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Pahamilah strategi yang tepat untuk menyelesaikan soal tersebut.
5. Selesaikan soal tersebut dengan menggunakan strategi kira dan cek.
a. Tebaklah salah satu bilangan pecahan yang dikerjakan terlebih dahulu.
b. Ujilah tebakan atau perkiraan tersebut.
c. Temukan jawaban hingga tebakanmu telah memenuhi penyelesaian
pada soal.
6. Periksa kembali penyelesaian yang telah ditemukan dengan cara
menuliskan kesimpulanmu berdasarkan penyelesaian.
7. Diskusikan dan tuliskanlah jawaban kelompokmu pada kolom yang
tersedia.
8. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
9. Bekerjasamalah dengan baik!

Pahamilah soal berikut!

Andi diberikan sebuah soal pecahan oleh gurunya yaitu 𝑥 . Jalan


penyelesaian soal tersebut hendaknya memiliki hasil . Urutan bilangan pecahan
manakah yang tepat diselesaikan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang telah
ditentukan?

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa masalah yang ditemukan pada soal tersebut? (Memahami masalah)

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)

Untuk memecahkan masalah tersebut, dapat digunakan strategi pemecahan


masalah kira dan cek yaitu langkah-langkahnya yaitu:

a. Pilihlah atau perkirakanlah bilangan pecahan yang dikerjakan terlebih


dahulu.
b. Cek perkiraan tersebut dengan menyelesaikan soalnya.
c. Lakukan perkiraan dan cek tersebut hingga menemukan hasil yang
tepat.

3. Buatlah penyelesaian berdasarkan cara yang telah ditentukan! (Melaksanakan rencana


pemecahan masalah)

Kira/Tebak Pertama

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Cek Kira/Tebak Pertama

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Kira/Tebak Kedua

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Cek Kira/Tebak Kedua

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kira/Tebak Ketiga

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Cek Kira/Tebak Ketiga

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

Pahamilah soal berikut!

Andi diberikan sebuah soal pecahan oleh gurunya yaitu 𝑥 . Jalan


penyelesaian soal tersebut hendaknya memiliki hasil . Urutan bilangan pecahan
manakah yang tepat untuk diselesaikan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
telah ditentukan?

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa masalah yang ditemukan pada soal tersebut? (Memahami masalah)

Diketahui:

- Terdapat suatu soal


𝑥 .
- Hasil penyelesaian dari soal tersebut adalah 2,65.

Ditanya: Urutan bilangan pecahan manakah yang tepat untuk diselesaikan


terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang telah ditentukan?

2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)

Untuk memecahkan masalah tersebut, dapat digunakan strategi pemecahan


masalah kira dan cek yaitu langkah-langkahnya yaitu:

d. Pilihlah atau perkirakanlah bilangan pecahan yang dikerjakan terlebih


dahulu.
e. Cek perkiraan tersebut dengan menyelesaikan soalnya.
f. Lakukan perkiraan dan cek tersebut hingga menemukan hasil yang
tepat.
3. Buatlah penyelesaian berdasarkan cara yang telah ditentukan! (Melaksanakan rencana
pemecahan masalah)

Kira/Tebak Pertama

Mengerjakan dari bilangan pecahan berurutan dari bagian awal hingga


akhir.

( )𝑥

Cek Kira/Tebak Pertama

Kira/Tebak pertama tidak memenuhi, karena hasilnya tidak 2,65.


Kira/Tebak Kedua

Mulai dari bilangan pecahan bagian tengah atau perkalian.

( 𝑥 )

Cek Kira/Tebak Kedua

Kira/Tebak kedua tidak memenuhi, karena hasilnya tidak 2,65.

Kira/Tebak Ketiga

Mulai dari bilangan pecahan bagian terakhir.

𝑥 ( )

Cek Kira/Tebak Ketiga

𝑥
Cek Kira/Tebak Ketiga

Kira/tebak ketiga terbukti benar, karena hasilnya sama 2,65.

4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)

Kira/tebakan ketiga benar karena hasil operasi hitung campuran yang dilakukan
pada kira/tebak ketiga sesuai dengan hasil persamaan yang diminta pada
pertanyaan, yaitu;

𝑥
𝑥

𝑥
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD) 2

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas / Semester : VI / 1
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Operasi Hitung Campuran Pecahan
Pembelajaran ke- : 4
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan)

Nama Kelompok Kelompok 2


Nama Anggota Kelompok 1.
2.
3.
4.
5.
Hari/Tanggal

Judul:
Operasi Hitung Campuran Pecahan (Gunakan sebuah variabel)

Tujuan LKPD

1. Peserta didik dapat menentukan bentuk operasi hitung campuran yang


melibatkan bilangan pecahan sesuai urutan operasi dengan benar.
2. Peserta didik dapat melakukan operasi hitung campuran bilangan pecahan dalam
berbagai bentuk sesuai urutan operasi menggunakan strategi gunakan sebuah
variabel dengan benar.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi hitung campuran bilangan
pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi menggunakan strategi
gunakan sebuah variabel dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Langkah Kerja

1. Ayo kita berdo’a sebelum mengerjakan LKPD!


2. Tuliskan nama anggota kelompokmu, hari dan tanggal.
3. Pahamilah soal yang terdapat pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
4. Pahamilah strategi yang tepat untuk menyelesaikan soal tersebut.
5. Selesaikan soal tersebut dengan menggunakan strategi menggunakan
variabel. Menggunakan sebuah variabel untuk menggantikan informasi
dalam soal untuk menemukan penyelesaian menggunakan variabel.
6. Periksa kembali penyelesaian yang telah ditemukan dengan cara
memasukkan angka yang ditemukan pada variabel yang digunakan
sebelumnya.
7. Diskusikan dan tuliskanlah jawaban kelompokmu pada kolom yang
tersedia.
8. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
9. Bekerjasamalah dengan baik!

Pahamilah soal berikut!

Ira, Ita, dan tata pergi ke toko buah untuk membeli jeruk. Ira membeli ¼ kg jeruk
sedangkan ita membeli ½ kg jeruk. Jikat total jeruk yang dibeli Ira, Ita, dan tata 1
¼ kg . berapakah banyak jeruk yang di beli tata?

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa masalah yang ditemukan pada soal tersebut? (Memahami masalah)

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

3. Buatlah penyelesaian berdasarkan cara yang telah ditentukan! (Melaksanakan rencana


pemecahan masalah)

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2

Pahamilah soal berikut!

Ira, Ita, dan tata pergi ke toko buah untuk membeli jeruk. Ira membeli ¼ kg jeruk
sedangkan ita membeli ½ kg jeruk. Jikat total jeruk yang dibeli Ira, Ita, dan tata 1
¼ kg . berapakah banyak jeruk yang di beli tata?

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa masalah yang ditemukan pada soal tersebut? (Memahami masalah)

Diketahui : Ira membeli¼ kg jeruk


Ita membeli ½ kg jeruk
Total jeruk yang dibeli = 1 ¼ kg
Ditanya : berapakah banyak jeruk yang di beli tata?

2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)

Strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan


soal di atas adalah strategi menggunakan variabel, yaitu dengan
menggunakan variabel x sebagai pengganti jerk yang dibeli tata
sehingga nantinya akan terbentuk persamaan matematikanya
¼ kg + ½ kg + x = 1 ¼ kg
3. Buatlah penyelesaian berdasarkan cara yang telah ditentukan! (Melaksanakan rencana
pemecahan masalah)

¼ kg + ½ kg + x = 1 ¼ kg
¼ + 2/4 + x = 1 ¼
¾+x=1¼
x=1¼-¾
x=½
Jadi,harga banyak jeruk yang di beli tata adalah ½ kg

4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)

¼ kg + ½ kg + x = 1 ¼ kg
¼ kg + ½ kg + ½ kg = 1 ¼ kg
1 ¼ kg + 1 ¼ kg = 1 ¼ kg
1 ¼ kg = 1 ¼ kg (kedua ruas sama, berarti jawaban benar)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD) 3

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas / Semester : VI / 1
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Operasi Hitung Campuran Pecahan
Pembelajaran ke- : 4
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan)

Nama Kelompok Kelompok 3


Nama Anggota Kelompok 1.
2.
3.
4.
5.
Hari/Tanggal

Judul:
Operasi Hitung Campuran Pecahan (Cari polanya)

Tujuan LKPD

1. Peserta didik dapat menentukan bentuk operasi hitung campuran yang


melibatkan bilangan pecahan sesuai urutan operasi dengan benar.
2. Peserta didik dapat melakukan operasi hitung campuran bilangan pecahan dalam
berbagai bentuk sesuai urutan operasi menggunakan strategi mencari pola
dengan benar.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi hitung campuran bilangan
pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi menggunakan strategi
mencari pola dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Langkah Kerja

1. Ayo kita berdo’a sebelum mengerjakan LKPD!


2. Tuliskan nama anggota kelompokmu, hari dan tanggal.
3. Pahamilah soal yang terdapat pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
4. Pahamilah strategi yang tepat untuk menyelesaikan soal tersebut.
5. Selesaikan soal tersebut dengan menggunakan strategi mencari pola.
Mencari pola yang terdapat pada deret bilangan pecahan sebelumnya untuk
menemukan deret bilangan pecahan selanjutnya.
6. Periksa kembali penyelesaian yang telah ditemukan dengan cara
memasukkan menuliskan kesimpulan pembuktian yang telah ditemukan.
7. Diskusikan dan tuliskanlah jawaban kelompokmu pada kolom yang
tersedia.
8. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
9. Bekerjasamalah dengan baik!

Pahamilah soal berikut!

Hitunglah jumlah dari deret berikut.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa masalah yang ditemukan pada soal tersebut? (Memahami masalah)

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

3. Buatlah penyelesaian berdasarkan cara yang telah ditentukan! (Melaksanakan rencana


pemecahan masalah)

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3

Pahamilah soal berikut!

Hitunglah jumlah dari deret berikut.

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!

1. Apa masalah yang ditemukan pada soal tersebut? (Memahami masalah)

Diketahui: Bilangan pecahan

Ditanya: jumlah dari deret?...

2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)

Menggunakan strategi mencari pola, yaitu dengan cara mencari pola bilangan
pecahan dari 1 suku pertama, 2 suku pertama, 3 suku pertama, dan 4 suku
pertama.
3. Buatlah penyelesaian berdasarkan cara yang telah ditentukan! (Melaksanakan rencana
pemecahan masalah)

Untuk menjumlahkan keseluruhan deret bilangan pecahan tersebut,


perhatikan pola penjumlahan yang di mulai dari 1 suku pertama, 2 suku
pertama, 3 suku pertama, dan 4 suku pertama.

Penjumlahan 1 suku pertama

Penjumlahan 2 suku pertama

Penjumlahan 3 suku pertama

Penjumlahan 4 suku pertama

Berdasarkan pola tersebut, maka kita bisa menemukan pola jumlah deret
pecahan tersebut yaitu bilangan perkalian dari penyebut suku terakhirnya.
Jadi, penjumlahan deret diatas sampai sebagai suku terakhir adalah
.
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)
LAMPIRAN 4
KISI-KISI SOAL EVALUASI

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas / Semester : VI / 1
Muatan Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Operasi Hitung Campuran Pecahan
Pembelajaran ke- : 4
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (1 X Pertemuan)

Kompetensi Indikator Indikator Level Bentuk Soal Kunci


Dasar Soal Kognitif Soal Jawaban
Menjelaskan Melakukan Disajikan C3 Essay 1. Panitia 18 orang
dan
operasi soal cerita kegiatan sosial
melakukan
operasi hitung dalam menerima
hitung
campuran kehidupan sumbangan
campuran
yang bilangan sehari-hari terigu beratnya
melibatkan
pecahan. siswa 21 kg, dan
bilangan
cacah, (C3) dapat
pecahan, 23 kg untuk
menyelesa
dan/atau
dibagikan
desimal ikan
dalam pada warga,
operasi
berbagai
jika setiap
bentuk sesuai hitung
urutan warga
campuran
operasi.
bilangan menerima 2

pecahan kg. Banyak


menggunk warga yang
an strategi menerima
variabel. sumbangan
adalah....

Disajikan C3 Essay 2. Fetti diberi (( x )+


soal cerita tugas oleh ): -
siswa gurunya untuk =1
dapat menggunkan
menyelesa pecahan
ikan
dengan
operasi
menggunkana
hitung
n keempat
campuran
operasi (+, -,
bilangan
x, dan :)
pecahan
sekaligus
mengguna
untuk
kan
mendapatkan
strategi
hasil 1.
cek dan
Dapatkah
kira.
kamu
menunjukkan
apa yang harus
dilakukan
fetti? (Anda
bebas
menggunakan
tanda kurung!)

Disajikan C3 Essay 3. Hasil dari


soal siswa
+ +
dapat
+ ... +
menyelesa
ikan +

operasi = ...
hitung
bilangan
pecahan
mengguna
kan
strategi
mengguna
kan pola.
LAMPIRAN 5
SOAL EVALUASI
1. Panitia kegiatan sosial menerima sumbangan terigu beratnya 21 kg, dan 23 kg untuk

dibagikan pada warga, jika setiap warga menerima 2 kg. Banyak warga yang menerima

sumbangan adalah....
2. Fetti diberi tugas oleh gurunya untuk menggunkan pecahan dengan menggunkanan

keempat operasi (+, -, x, dan :) sekaligus untuk mendapatkan hasil 1. Dapatkah kamu
menunjukkan apa yang harus dilakukan fetti? (Anda bebas menggunakan tanda kurung!)
3. Hasil dari + + + ... + + = ...
KUNCI JAWABAN
SOAL EVALUASI

1. 18 orang
 Menyelesaikan msasalah
Diketahui:
Banyak tepung terigu : 21 kg sumbangan terigu untuk panitia dan 23 kg untuk

dibagikan kewarga
Setiap warga menerima terigu : 2 kg

Ditanya: banyak warga yang mnerima terigu?


 Membuat rencana
Menggunakan strategi variabel.
Misalkan :
Banyak tepung terigu = x
Banyak warga = y
Tepung terigu untuk panitia = z kg

Tepung terigu untuk warga = z kg

Setiap warga menerima terigu = z kg

Model matematika:

X = z kg + z kg

Y = X : Z kg

 Melaksanakan rencana
Y = X : Z kg

Y = (z kg + z kg ) : Z kg

Y = (21 kg + 23 kg) : 2 kg

Y = (44 + 1) : 2

Y = 45 : 2

Y = 45 :
Y = 45 x = 18 orang

Jadi, banyak warga yang menerima sumbangan sebanyak 18 orang.


 Memeriksa kembali
Y = X : Z kg

Y = (z kg + z kg ) : Z kg

18 = (21 kg + 23 kg) : 2 kg

18 = (44 + 1) : 2

18 = 45 : 2

18 = 45 :

18 = 45 x
18 = 18

2. (( x )+ ): - =1

 Menyelesaikan msasalah
Diketahui:
Pecahan dengan menggunkanan keempat operasi (+, -, x, dan :) untuk mendapatkan

hasil 1.
 Membuat rencana
Untuk memecahkan masalah tersebut, dapat dugunakan strategi pemecahan masalah kira
dan cek yaitu dengan membuat perkiraan lalu mengecek atau menguji perkiraan tersebut
benar atau salah hingga ditemukan perkiraan yang tepat.

 Melaksanakan rencana
Kira / Tebak pertama:
x (( + ): )- =1

Cek / Tebak Pertama:

= x (( + ): )-
= x( : )-

= x( x )-

= x -

= -

Kira/Tebak pertama tidak memenuhi.

Kira / Tebak Kedua:


(( x )+ ): - =1

Cek / Tebak Kedua

= (( x )+ ): -

=( + ): -

= : -

= x -

= -

= -

=1

 Memeriksa kembali
Apakah jawaban kamu benar?

Iya, karena hasil operasi hitung campuran yang dilakukan pada kira/tebak ketiga sesuai
dengan hasil persamaan yang diminta pada pertanyaan, yaitu;

(( x )+ ): - =1
= (( x )+ ): -

=( + ): -

= : -

= x -

= -

= -

=1

3.

 Menyelesaikan msasalah
Diketahui: Bilangan pecahan

+ + + ... + + = ...

Ditanya: bapa hasilnya...?


 Membuat rencana
Menggunakan strategi mencari pola, yaitu dengan mengenali pola bentuk lain dari
pecahan berikut ini:
= = -

= = -

= = -

= = -

 Melaksanakan rencana
= = -

= = -
= = -

= = -

+ + + ... + = ...

=( - )+( - )+( - )+( - )

= -

 Memeriksa kembali
+ + + ... + =

( - )+( - )+( - )+( - )=

– =

=
LAMPIRAN 6

RUBRIK PENILAIAN

1. Format Penilaian Sikap


Teknik : Non tes
Bentuk : Rubrik penilaian

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


ASPEK SB B C PB
(4) (3) (2) (1)
Tanggung Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
jawab selalu sudah kadang-kadang belum
melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan tugas
tugas dan tugas dan tugas dan dan
kewajiban yang kewajiban yang kewajiban yang kewajiban yang
seharusnya seharusnya seharusnya seharusnya
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
Toleransi Peserta didik Peserta didik Siswa mulai Siswa belum
sangat mampu mampu mampu mampu
bekerjasama bekerjasama bekerjasama bekerjasama dalam
dalam diskusi dalam diskusi dalam diskusi diskusi
bersama bersama bersama bersama temannya
temannya yang temannya yang temannya yang yang
memiliki memiliki memiliki memiliki
keragaman latar keragaman latar keragaman latar keragaman latar
belakang belakang belakang belakang
Disiplin Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik selesai
selesai membuat selesai membuat selesai membuat membuat laporan
laporan diskusi laporan diskusi laporan diskusi diskusi setelah
sebelum waktu tepat pada waktu setelah 1-2 menit lebih dari
yang ditentukan yang ditentukan dari waktu yang 3 menit dari
ditentukan waktu yang
ditentukan

Keterangan:

SB : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

PB : Perlu Bimbingan (1)


FORMAT PENILAIAN SIKAP

Aspek yang Diamati Jumlah Nilai


No Nama Peserta Skor Akhir
Tanggung Toleransi Disiplin
didik jawab
1

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Bentuk soal : uraian
Banyak soal : 3 nomor
Penskoran:

- Menjawab dengan betul, skor = 2


- Menjawab dengan salah, skor = 1
- Tidak menjawab, skor =0

Nilai = Jumlah betul x 10 = 100.

3. Penilaian Ketrampilan
Satuan Pendidikan: Sekolah Dasar
Kelas/Semester : VI/I
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Operasi hitung campuran
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
KRITERIA Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
menyelesaikan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
operasi hitung dapat dapat kurang tepat salah semua
campuran yang menyelesaikan menyelesaikan dalam dalam
melibatkan operasi hitung operasi hitung menyelesaikan menyelesaikan
bilangan campuran yang campuran yang operasi hitung operasi hitung
pecahan dalam melibatkan melibatkan campuran yang campuran yang
berbagaibentuk bilangan bilangan melibatkan melibatkan
sesuai urutan pecahan dalam pecahan dalam bilangan bilangan
operasi hitung berbagai bentuk satu bentuk pecahan dalam pecahan dalam
sesuai urutan operasi hitung berbagai bentuk berbagai bentuk
operasi hitung sesuai urutan sesuai urutan
dengan baik operasi hitung operasi hitung
Keterangan:

SB : Sangat Baik (4)

B : Baik (3)

C : Cukup (2)

PB : Perlu Bimbingan (1)

FORMAT PENILAIAN KETRAMPILAN


Kriteria Jumlah Nilai
Skor Akhir
No Nama Peserta Didik Menyelesaikan masalah yang
berkaitanoperasi hitung campuran
pecahan
1
2

4
5

6
7

Anda mungkin juga menyukai