MATEMATIKA
KELAS VI SEMESTER 1
OLEH :
Kelompok 1
DOSEN PENGAMPU :
Sartono, M. Pd.
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester : VI/1
Pembelajaran Ke- :1
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya, serta cinta
tanah air.
KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4: Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diskusi kelompok dan tanya jawab, peserta didik dapat menentukan bentuk
operasi hitung campuran yang melibatkan bilangan pecahan sesuai urutan operasi
dengan benar.
2. Dengan demonstrasi, peserta didik dapat melakukan operasi hitung campuran
bilangan pecahan dalam berbagai bentuk sesuai urutan operasi dengan benar.
3. Dengan penugasan, peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi hitung
campuran bilangan pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
4. Dengan strategi kira dan cek, peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi
hitung campuran bilangan pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
5. Dengan strategi gunakan sebuah variable, peserta didik dapat menyelesaikan masalah
operasi hitung campuran bilangan pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan
operasi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
6. Dengan strategi cari polanya, peserta didik dapat menyelesaikan masalah operasi
hitung campuran bilangan pecahan dengan berbagai bentuk sesuai urutan operasi
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
E. MATERI POKOK
Operasi hitung campuran bilangan pecahan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubrik penilaian.
1. Penilaian sikap (Terlampir)
a. Prosedur penilaian : Dalam proses pembelajaran
b. Jenis penilaian : Non tes
c. Bentuk Penilaian : Observasi
d. Instrumen Penlilaian : Jurnal penilaian sikap
………………………….. …………………………..
NIP:
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
A. OPERASI HITUNG
Ada beberapa operasi hitung yang dapat dikenakan pada bilangan. Operasi-operasi
tersebut adalah: (1) penjumlahan; (2) pengurangan; (3) perkalian; (4) pembagian. Operasi-
operasi tersebut memiliki kaitan yang sangat erat sehingga pemahaman konsep dan
keterampilan melakukan operasi yang satu akan mempengaruhi pemahaman konsep dan
keterampilan operasi yang lain.
1. Operasi penjumlahan pada dasarnya merupakan suatu aturan yang mengaitkan setiap
pasang bilangan dengan bilangan yang lain. Operasi penjumlahan ini mempunyai
beberapa sifat yaitu: sifat pertukaran (komutatif), sifat identitas, dan sifat
pengelompokan (asosiatif).
2. Operasi pengurangan merupakan kebalikan dari operasi penjumlahan, tetapi operasi
pengurangan tidak memiliki sifat yang dimiliki operasi penjumlahan. Operasi
pengurangan tidak memenuhi sifat pertukaran, sifat identitas, dan sifat pengelompokan.
3. Operasi perkalian dapat didefinisikan sebagai penjumlahan berulang. Misalkan pada
perkalian 4 x 3 dapat didefinisikan sebagai 3 + 3 + 3 + 3 = 12 sedangkan 3 x 4 dapat
didefinisikan sebagai 4 + 4 + 4 = 12. Secara konseptual, 4 x 3 tidak sama dengan 3 x 4,
tetapi jika dilihat hasilnya saja maka 4 x 3 = 3 x 4. Dengan demikian operasi perkalian
memenuhi sifat pertukaran.
4. Operasi pembagian dapat didefinisikan sebagai pengurangan berulang. Secara
matematis ditulis sebagai a : b = a – b – b – b .... = 0. Misal, 24 : 3 = 24 – 3 – 3 – 3 – 3 –
3 – 3 – 3 – 3 = 0. Berarti 24 : 3 = 8. Hasil ini ditunjukkan oleh banyaknya angka 3 yang
muncul sebagai bilangan pengurangnya. Operasi pembagian adalah kebalikan dari
operasi perkalian. Jika sebuah bilangan a dibagi bilangan b menghasilkan bilangan c
(dilambangkan dengan a : b = c), maka konsep perkalian yang terkait adalah c x b = a.
, dan
Masalah b, yaitu : 2 tidak dapat kita selesaikan menggunakan definisi di atas. Kita
harus mencoba menggunakan pendekatan luas daerah bangun datar. Untuk itu
perhatikan gambar berikut ini.
Masalah c, yaitu 1 : tidak dapat kita selesaikan dengan cara serperti masalah a dan
juga tidak dapat kita selesaikan dengan cara seperti masalah b. Untuk itu, kita perlu
definisi baru untuk menyelesaikan masalah seperti masalah c ini. Definisi itu adalah
sebagai berikut:
a : b = n jika dan hanya jika n x b = a
Dengan definisi itu, akan kita coba menyelesaikan masalah c, yaitu:
1: artinya . Dengan kalimat biasa kita dapat mengatakan bahwa 1 :
sama dengan berapa, sama dengan kalimat berapa kali agar sama dengan 1.
Akhirnya, kita dapat menemukan bahwa 1 : karena 3 x .
Masalah d, yaitu : tidak dapat secara langsung kita selesaikan dengan cara seperti
menyelesaikan masalah a maupun masalah b; tetapi sebagai langkah awal kita dapat
menggunakan definisi baru ini seperti menyelesaikan masalah c.
: . Langkah berikutnya, perhatikan gambar berikut ini.
Dari gambar di atas tampak bahwa kita memerlukan kali bidang gelap gambar a
agar dapat tepat menutup bidang gelap gambar b.
Dengan kata lain, : .
Dengan menggunakan algoritma, masalah pembagian di atas dapat diselesaikan
sebagai berikut:
Keterangan:
Nomor 1 adalah pecahan biasa dengan penyebut sama sehingga kita hanya
menjumlahkan saja bilangan pada pembilangnya. Sedangkan nomor 2 adalah
pecahan campuran dengan penyebut berbeda.
Cara melakukan operasi hitung penjumlahan pecahan campuran lebih mudahnya
yaitu dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Selain menggunakan cara di atas, perkalian pecahan desimal juga bisa dilakukan
dengan cara mengalikan sebagai bilangan bulat dengan membuang koma terlebih
dahulu, setelah itu hasil perkalian diberi tanda koma. Letak koma ditentukan oleh
jumlah koma pada pecahan pembagi dan yang dibagi. Cara meletakkan koma
dihitung ke kanan dimulai dari angka satuan.
Contoh Soal 1
( )
( )
Contoh soal 2
Sebulan yang lalu berat kucing adik 8,5 kg. Dua minggu kemudian naik lagi 0,75 kg.
Namun kemarin turun kg. Berapa berat kucing adik sekarang?
Untuk menyelesaikanya, kalian harus menjumlahkan berat kucing adik sebulan yang lalu
dan dua minggu 8,5 + 0,75 .
Hasil penjumlahan di kurangi berat kucing adik yang turun kg.
8,5 + 0,75 = 9,25 - kita rubah dulu pecahan campuran ke bentuk desimal,
.
Jadi berat kucing adik sekarang 9,25 – 1,8 = 7,45 kg.
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
b. Proyektor
c. Alat tulis
LAMPIRAN 3
(LKPD) 1
Judul:
Tujuan LKPD
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)
Kira/Tebak Pertama
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kira/Tebak Kedua
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Kira/Tebak Ketiga
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1
Diketahui:
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)
Kira/Tebak Pertama
( )𝑥
( 𝑥 )
Kira/Tebak Ketiga
𝑥 ( )
𝑥
Cek Kira/Tebak Ketiga
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)
Kira/tebakan ketiga benar karena hasil operasi hitung campuran yang dilakukan
pada kira/tebak ketiga sesuai dengan hasil persamaan yang diminta pada
pertanyaan, yaitu;
𝑥
𝑥
𝑥
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 2
Judul:
Operasi Hitung Campuran Pecahan (Gunakan sebuah variabel)
Tujuan LKPD
Ira, Ita, dan tata pergi ke toko buah untuk membeli jeruk. Ira membeli ¼ kg jeruk
sedangkan ita membeli ½ kg jeruk. Jikat total jeruk yang dibeli Ira, Ita, dan tata 1
¼ kg . berapakah banyak jeruk yang di beli tata?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
Ira, Ita, dan tata pergi ke toko buah untuk membeli jeruk. Ira membeli ¼ kg jeruk
sedangkan ita membeli ½ kg jeruk. Jikat total jeruk yang dibeli Ira, Ita, dan tata 1
¼ kg . berapakah banyak jeruk yang di beli tata?
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)
¼ kg + ½ kg + x = 1 ¼ kg
¼ + 2/4 + x = 1 ¼
¾+x=1¼
x=1¼-¾
x=½
Jadi,harga banyak jeruk yang di beli tata adalah ½ kg
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)
¼ kg + ½ kg + x = 1 ¼ kg
¼ kg + ½ kg + ½ kg = 1 ¼ kg
1 ¼ kg + 1 ¼ kg = 1 ¼ kg
1 ¼ kg = 1 ¼ kg (kedua ruas sama, berarti jawaban benar)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) 3
Judul:
Operasi Hitung Campuran Pecahan (Cari polanya)
Tujuan LKPD
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3
2. Bagaimana alternative solusi yang tepat untuk soal tersebut? (Membuat rencana
pemecahan masalah)
Menggunakan strategi mencari pola, yaitu dengan cara mencari pola bilangan
pecahan dari 1 suku pertama, 2 suku pertama, 3 suku pertama, dan 4 suku
pertama.
3. Buatlah penyelesaian berdasarkan cara yang telah ditentukan! (Melaksanakan rencana
pemecahan masalah)
Berdasarkan pola tersebut, maka kita bisa menemukan pola jumlah deret
pecahan tersebut yaitu bilangan perkalian dari penyebut suku terakhirnya.
Jadi, penjumlahan deret diatas sampai sebagai suku terakhir adalah
.
4. Bagaimana kesimpulan yang kalian dapatkan dari penyelesaian masalah pada soal
tersebut! (Memeriksa kembali pemecahan masalah)
LAMPIRAN 4
KISI-KISI SOAL EVALUASI
operasi = ...
hitung
bilangan
pecahan
mengguna
kan
strategi
mengguna
kan pola.
LAMPIRAN 5
SOAL EVALUASI
1. Panitia kegiatan sosial menerima sumbangan terigu beratnya 21 kg, dan 23 kg untuk
dibagikan pada warga, jika setiap warga menerima 2 kg. Banyak warga yang menerima
sumbangan adalah....
2. Fetti diberi tugas oleh gurunya untuk menggunkan pecahan dengan menggunkanan
keempat operasi (+, -, x, dan :) sekaligus untuk mendapatkan hasil 1. Dapatkah kamu
menunjukkan apa yang harus dilakukan fetti? (Anda bebas menggunakan tanda kurung!)
3. Hasil dari + + + ... + + = ...
KUNCI JAWABAN
SOAL EVALUASI
1. 18 orang
Menyelesaikan msasalah
Diketahui:
Banyak tepung terigu : 21 kg sumbangan terigu untuk panitia dan 23 kg untuk
dibagikan kewarga
Setiap warga menerima terigu : 2 kg
Model matematika:
X = z kg + z kg
Y = X : Z kg
Melaksanakan rencana
Y = X : Z kg
Y = (z kg + z kg ) : Z kg
Y = (21 kg + 23 kg) : 2 kg
Y = (44 + 1) : 2
Y = 45 : 2
Y = 45 :
Y = 45 x = 18 orang
Y = (z kg + z kg ) : Z kg
18 = (21 kg + 23 kg) : 2 kg
18 = (44 + 1) : 2
18 = 45 : 2
18 = 45 :
18 = 45 x
18 = 18
2. (( x )+ ): - =1
Menyelesaikan msasalah
Diketahui:
Pecahan dengan menggunkanan keempat operasi (+, -, x, dan :) untuk mendapatkan
hasil 1.
Membuat rencana
Untuk memecahkan masalah tersebut, dapat dugunakan strategi pemecahan masalah kira
dan cek yaitu dengan membuat perkiraan lalu mengecek atau menguji perkiraan tersebut
benar atau salah hingga ditemukan perkiraan yang tepat.
Melaksanakan rencana
Kira / Tebak pertama:
x (( + ): )- =1
= x (( + ): )-
= x( : )-
= x( x )-
= x -
= -
= (( x )+ ): -
=( + ): -
= : -
= x -
= -
= -
=1
Memeriksa kembali
Apakah jawaban kamu benar?
Iya, karena hasil operasi hitung campuran yang dilakukan pada kira/tebak ketiga sesuai
dengan hasil persamaan yang diminta pada pertanyaan, yaitu;
(( x )+ ): - =1
= (( x )+ ): -
=( + ): -
= : -
= x -
= -
= -
=1
3.
Menyelesaikan msasalah
Diketahui: Bilangan pecahan
+ + + ... + + = ...
= = -
= = -
= = -
Melaksanakan rencana
= = -
= = -
= = -
= = -
+ + + ... + = ...
= -
Memeriksa kembali
+ + + ... + =
– =
=
LAMPIRAN 6
RUBRIK PENILAIAN
Keterangan:
B : Baik (3)
C : Cukup (2)
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Bentuk soal : uraian
Banyak soal : 3 nomor
Penskoran:
3. Penilaian Ketrampilan
Satuan Pendidikan: Sekolah Dasar
Kelas/Semester : VI/I
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Operasi hitung campuran
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
KRITERIA Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
4 3 2 1
menyelesaikan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
operasi hitung dapat dapat kurang tepat salah semua
campuran yang menyelesaikan menyelesaikan dalam dalam
melibatkan operasi hitung operasi hitung menyelesaikan menyelesaikan
bilangan campuran yang campuran yang operasi hitung operasi hitung
pecahan dalam melibatkan melibatkan campuran yang campuran yang
berbagaibentuk bilangan bilangan melibatkan melibatkan
sesuai urutan pecahan dalam pecahan dalam bilangan bilangan
operasi hitung berbagai bentuk satu bentuk pecahan dalam pecahan dalam
sesuai urutan operasi hitung berbagai bentuk berbagai bentuk
operasi hitung sesuai urutan sesuai urutan
dengan baik operasi hitung operasi hitung
Keterangan:
B : Baik (3)
C : Cukup (2)
4
5
6
7