Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD


dalam Pembelajaran Matematika
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Inovatif

Dosen Pengampu :
Dr. Dra. Susanah, M.Pd.
Dr. Pradnyo Wijayanti, M.Pd.

Disusun Oleh :
Arfan Dwi Yanto
(20030174072)
Pendidikan Matematika 2020C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ Semester : IX/Gasal
Materi Pokok : Persamaan Kuadrat
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi sikap spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada
kompetensi sikap sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, responsif (kritis), pro-aktif (kreatif), percaya diri, serta dapat berkomunikasi
dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3: Kompetensi pengetahuan, yaitu KI4: Kompetensi keterampilan, yaitu


memahami, menerapkan, mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara
dan humaniora dengan wawasan mandiri, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metode sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan.
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
B. KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.2.1 Menentukan akar persamaan kuadrat


dengan memfaktorkan.
3.2.2 Mengidentifikasi jumlah dan hasil kali akar-
akar dari persamaan kuadrat berdasarkan
koefisien-koefisiennya.
3.2. Menjelaskan persamaan
kuadrat dan karakteristiknya 3.2.3 Menentukan akar persamaan kuadrat dengan

berdasarkan akar-akarnya serta melengkapkan kuadrat sempurna.

cara penyelesaiannya. 3.2.4 Menentukan akar persamaan kuadrat dengan


menggunakan rumus kuadratik (rumus abc).
3.2.5 Mengidentifikasi karakteristik dari penyelesaian
persamaan kuadrat dengan melihat nilai
diskriminannya.

4.2. Menjelaskan persamaan 4.2.1 Menyajikan masalah kontekstual dalam


kuadrat dan karakteristiknya bentuk persamaan kuadrat.
berdasarkan akar-akarnya serta 4.2.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
cara penyelesaiannya. berkaitan dengan persamaan kuadrat.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat berdiskusi untuk menentukan akar persamaan
kuadrat dengan memfaktorkan.
2. Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat berdiskusi untuk mengidentifikasi jumlah
dan hasil kali akar-akar dari persamaan kuadrat berdasarkan koefisien-koefisiennya.
3. Dengan diberikan LKPD, peserta didik dapat berdiskusi untuk menentukan akar persamaan
kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna.
4. Dengan diberikan LPKD, peserta didik dapat berdiskusi untuk menentukan akar
persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus kuadratik (rumus abc).
5. Dengan diberikan LPKD, peserta didik dapat berdiskusi untuk mengidentifikasi
karakteristik dari penyelesaian persamaan kuadrat dengan melihat nilai diskriminannya.
6. Dengan diberikan LPKD, peserta didik dapat berdiskusi untuk menyajikan masalah
kontekstual dalam bentuk persamaan kuadrat dengan minimal 2 metode.
7. Dengan diberikan LPKD, peserta didik dapat berdiskusi untuk menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
● Definisi persamaan kuadrat
● Bentuk – bentuk persamaan kuadrat
● Menentukan akar – akar persamaan kuadrat:
1) Metode pemfaktoran
2) Metode kuadrat sempurna
3) Metode rumus abc
● Karakteristik akar – akar persamaan kuadrat.
● Aplikasi Akar akar persamaan kuadrat

E. METODE PEMBELAJARAN
● Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
● Metode Pembelajaran : Diskusi , ekspositori, dan penugasan

F. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media Pembelajaran :
● Papan tulis, dan alat tulis lainnya
Sumber Pembelajaran :
● Buku siswa Matematika Kelas 9 Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan edisi revisi 2016
● LKPD
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
WAKTU
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran 10 menit
peserta didik.
2. Guru dan peserta didik melakukan do’a sebelum
belajar dengan mempersilahkan salah satu peserta
didik untuk memimpin do’a.
Apersepsi
3. Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan
peserta didik terkait materi prasyarat yang sudah
dipelajari sebelumnya yakni operasi penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian aljabar.

Pendahuluan
Fase 1 : Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
motivasi peserta didik
Tujuan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Motivasi
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
terkait penerapan persamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari misalnya, peserta didik ingin
menjadi pengusaha atau wirausahawan yang sukses.
Seperti peserta didik dapat menentukan harga barang,
menentukan kurva penjualan, dll. Hal ini merupakan
salah satu penerapan dari persamaan kuadrat.
Fase 2 : Menyajikan Informasi 60 menit
6. Guru menjelaskan pengertian persamaan kuadrat
Inti
7. Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
berupa contoh persamaan kuadrat.
Fase 3 : Mengorganisasikan peserta didik dalam
kelompok
7. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok terdiri dari 3-5 orang yang heterogen
dengan memperhatikan kemampuan akademik dan
jenis kelamin.
8. Guru memberikan LKPD pada setiap peserta didik.
9. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk membaca terlebih dahulu LKPD dan bertanya
jika ada hal-hal yang kurang jelas

Fase 4 : Membimbing Kelompok


10. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk
menyelesaikan soal pada LKPD
11. Guru mengamati diskusi kelompok, mendatangi
setiap kelompok dan menanyakan kesulitan yang
dialami peserta didik.
12. Guru meminta beberapa peserta didik perwakilan
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
13. Peserta didik menyimak dan menanggapi presentasi
perwakilan kelompok.
14. Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat
duduk semula
15. Guru memberikan tanggapan atau pembetulan
terhadap presentasi yang dilakukan peserta didik.

Fase 5 : Evaluasi
16. Guru memberikan kuis berupa soal latihan yang ada
di LKPD sebagai pelatihan keterampilan peserta
didik secara individu dalam menyelesaikan masalah
Fase 6 : Memberikan Penghargaan
17. Guru memberikan penghargaan untuk kelompok
yang memperoleh nilai tertinggi dengan memberikan
sebuah buku tulis dan pensil.

Penutup 18. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah 10 menit
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan
materi
19. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah
dipelajari.
20. Guru memberi penguatan dari kesimpulan yang telah
disimpulkan oleh peserta didik.
21. Peserta didik mendengarkan arahan dari guru
mengenai materi yang akan diajarkan pada
pertemuan berikutnya
22. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak
peserta didik untuk berdoa.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


a. Teknik Penilaian
Penilaian hasil belajar dilakukan melalui observasi dan tes tertulis.
b. Prosedur Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik peniaian Waktu Pelaksanaan

1. Sikap Observasi Selama pembelajaran


a. Sikap spiritual berlangsung
b. Sikap sosial

2. Pengetahuan Tes tertulis ● Saat peserta didik


Menentukan persamaan kuadrat menyelesaikan LKS dengan
berdiskusi secara kelompok
di kelas
● Saat menyelesaikan tugas
mandiri berupa soal latihan
yang ada di LKS

3. Keterampilan Tes tertulis ● Saat peserta didik


Terampil dalam memecahkan menyelesaikan LKS dengan
masalah yang berkaitan dengan berdiskusi secara kelompok
materi persamaan kuadrat di kelas
● Saat menyelesaikan tugas
mandiri berupa soal latihan
yang ada di LKS
Kelas : Tanggal:

LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
MATERI
PERSAMAAN KUADRAT

Persamaan kuadrat adalah bentuk persamaan yang


dapat ditulis dalam bentuk:

Kelompok :..........................................................
Anggota Kelompok :
1..................................................................................................
2.................................................................................................
3.................................................................................................
4.................................................................................................
5.................................................................................................
AKTIVITAS 1

Selesaikan masalah berikut ini!

1
AKTIVITAS 2

Selesaikan masalah berikut ini!

2
AKTIVITAS 3

Selesaikan masalah berikut ini!

3
KESIMPULAN

Apa yang dapat kamu simpulkan dari ketiga aktivitas itu?

4
Kelas : Tanggal:

KUIS
MATERI
PERSAMAAN
KUADRAT

NAMA : ................................................................................
KELAS : ................................................................................
NO. ABSEN : ................................................................................
1
2
3
PEDOMAN
PENILAIAN
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
PERSAMAAN KUADRAT
(Metode Pemfaktoran)
Aktivitas 1 (25 poin)

1. Persamaan kuadrat : 𝒙𝟐 + 𝟓𝒙 + 𝟔 = 𝟎
Didapatkan b = 5 dan c = 6 sehingga harus dicari bilangan p dan q sedemikian hingga p+q
= 5 dan pq = 6. Dalam hal ini dilihat syarat pq = 6 terlebih dahulu, sehingga pasangan nilai
p dan q yang mungkin adalah…

p q pq p+q
1 6 6 7
2 3 6 5
3 2 6 5
6 1 6 7
-1 -6 6 -7
-2 -3 6 -5
-3 -2 6 -5
-6 -1 6 -7
……………………. 5

Analisa :
• Apa syarat yang diperlukan selain pq = 6?

Jawab : p + q = 5 ……………………………… 4

• Dari tabel diatas manakah yang memenuhi persyaratan tersebut?

Jawab : p=2 dan q =3 serta p=3 dan q=2 ……………………………… 4

• Dengan memenuhi kedua pesamaan diatas, tuliskan pemfaktorannya?

Jawab : 𝒙𝟐 + 𝟓𝒙 + 𝟔 = 𝟎 = (x + 2)(x + 3) ……………………………… 4

• Bagaimana dengan akar-akar pesamaan kuadrat tersebut?

Jawab : x = -2 dan x = -3 ……………………………… 4


• Berdasarkan hasil pengamatan diatas, dengan menemukan akar-akar dari
persamaan kuadrat diatas, maka persamaan kuadrat diatas termasuk persamaan
yang memiliki akar-akar jenis apa?

Jawab : akar-akar real yang berbeda ……………………………… 4


Aktivitas 2 (25 poin)

2. Persamaan kuadrat : 𝒙𝟐 − 𝟒𝒙 + 𝟒 = 𝟎
Didapatkan b = -4 dan c = 4 sehingga harus dicari bilangan p dan q sedemikian hingga p+q
= -4 dan pq = 4. Dalam hal ini dilihat syarat pq = 4 terlebih dahulu, sehingga pasangan nilai
p dan q yang mungkin adalah…

………… 5

Analisa :
• Apa syarat yang diperlukan selain pq = 4?

Jawab : p + q = -4 ……………………………… 4
• Dari tabel diatas manakah yang memenuhi persyaratan tersebut?
Jawab : p = -2 dan q = -2 ……………………………… 4
• Dengan memenuhi kedua pesamaan diatas, tuliskan pemfaktorannya?
Jawab : 𝒙𝟐 − 𝟒𝒙 + 𝟒 = 𝟎 = (x -2)(x - 2) ……………………………… 4
• Bagaimana dengan akar-akar pesamaan kuadrat tersebut?
Jawab : x = 2 ……………………………… 4
• Berdasarkan hasil pengamatan diatas, dengan menemukan akar-akar dari
persamaan kuadrat diatas, maka persamaan kuadrat diatas termasuk persamaan
yang memiliki akar-akar jenis apa?
Jawab : akar-akar real yang sama ……………………………… 4
Aktivitas 3 (25 poin)

3. Persamaan kuadrat : 𝒙𝟐 + 𝒙 + 𝟏 = 𝟎
Didapatkan b = 1 dan c = 1 sehingga harus dicari bilangan p dan q sedemikian hingga p+q
= 1 dan pq = 1. Dalam hal ini dilihat syarat pq = 6 terlebih dahulu, sehingga pasangan nilai
p dan q yang mungkin adalah…

……………… 5

Analisa :
• Apa syarat yang diperlukan selain pq = 1?

Jawab : p + q = 1 ……………………………… 4
• Dari tabel diatas manakah yang memenuhi persyaratan tersebut?
Jawab : Tidak ada yang memenuhi ……………………………… 4
• Dengan memenuhi kedua pesamaan diatas, tuliskan pemfaktorannya?
• Jawab : Tidak dapat diselesaikan dengan pemfaktoran …………………… 4
• Bagaimana dengan akar-akar pesamaan kuadrat tersebut?
Jawab : Tidak dapat diselesaikan dengan pemfaktoran …………………… 4
• Berdasarkan hasil pengamatan diatas, dengan menemukan akar-akar dari
persamaan kuadrat diatas, maka persamaan kuadrat diatas termasuk persamaan
yang memiliki akar-akar jenis apa?
Jawab : Tidak mempunyai akar-akar real ……………………………… 4
Kesimpulan (25 poin)

Apa yang dapat kamu simpulkan dari ketiga aktivitas itu?

Bentuk umum persamaan kuadrat ialah 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 ≠ 0, 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅

Untuk menentukan persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan pemfaktoran dengan memenuhi

2 syarat, yaitu :

1. p x q = b
2. p + q = c

Jenis-jenis akar persamaan kuadrat antara lain :

1. Akar-akar yang yang berbeda, jika nilai akar-akar persamaan tersebut terdiri dari 2
bilangan yang berbeda.
2. Akar-akar real yang sama, jika nilai akar-akar persamaan tersebut terdiri dari bilangan
yang sama
3. Akar-akar tidak real, jika persamaan kuadrat tersebut tidak ada yang memenuhi 2
persyaratan pemfaktoran. Sehingga tidak dapat diselesaikan.
PEDOMAN
PENILAIAN
KUIS
PESERTA DIDIK
PERSAMAAN KUADRAT
(Metode Pemfaktoran)
Kerjakan soal berikut dengan benar! Total Poin : 100 poin

1. Diketahui bentuk umum dari persamaan 𝑥2 − 3 = 4(𝑥 − 2) adalah 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0.


Tentukan nilai a, b, dan c dari persamaan kuadrat tersebut! (10 poin)
Jawab :
𝑥2 − 3 = 4(𝑥 − 2)
𝑥2 − 3 = 4𝑥 − 8
𝑥2 − 3 − 4𝑥 + 8 = 0
𝑥2 − 4𝑥 + 5 = 0
Persamaan sudah dalam bentuk 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, maka
a=1
b = -4
c=5

Jadi, nilai a, b, dan c dari persamaan 𝑥2 − 3 = 4(𝑥 − 2) berturut-turut adalah 1, -4, dan
5.

2. Diketahui salah satu akar dari persamaan kuadrat 𝑥2 − 6𝑥 + 𝑐 = 0 adalah 3. Tentukan


nilai c yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut (10 poin)
Jawab :
Substitusikan nilai x = 3 ke persamaan kuadrat tersebut:
𝑥2 − 6𝑥 + 𝑐 = 0
32 − 6(3) + 𝑐 = 0
9 – 18 + c = 0
-9 + c = 0
c=9
Jadi, nilai c yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut adalah 9.

3. Diketahui salah satu akar dari persamaan kuadrat 𝑥2 + 3𝑥 + 𝑐 = 0 adalah 4. Tentukan


nilai akar lainnya! (10 poin)
Jawab :
Substitusikan nilai x = 4 untuk mengetahui nilai c:
𝑥2 + 3𝑥 + 𝑐 = 0
42 + 3(4) + 𝑐 = 0
16 + 12 + c = 0
28 + c = 0
c = -28
Substitusi nilai c ke persamaan awal, lalu faktorkan
𝑥2 + 3𝑥 + 𝑐 = 0

𝑥2 + 3𝑥 − 28 = 0

(x - 4)(x + 7) = 0
Maka, x = 4 atau x = -7
Jadi, akar lainnya dari persamaan kuadrat tersebut adalah -7.

4. Diketahui persamaan kuadrat dari 𝑥2 − 8𝑥 + 15 = 0. Tentukan himpunan penyelesaian


dari persamaan tersebut! (10 poin)
Jawab :
𝑥2 − 8𝑥 + 15 = 0
(x -3)(x -5) = 0
Diperoleh x = 3 atau x = 5. Maka HP = {3, 5}
Jadi, himpunan penyelesaian dari 𝑥2 − 8𝑥 + 15 = 0 adalah {3, 5}

5. Diketahui akar-akar persamaan 𝑥2 + 4𝑥 − 12 = 0 adalah 𝑥1 dan 𝑥2 . Tentukan hasil


penjumlahan dari 𝑥1 + 𝑥2 ! (10 poin)
Jawab :
Dari 𝑥2 + 4𝑥 − 12 = 0, diketahui: a=1
b=4
c = -12
Maka, dapat kita hitung Jumlah akar-akarnya dengan rumus:
−𝑏
𝑥1 + 𝑥2 = 𝑎
−4
𝑥1 + 𝑥2 =
1

𝑥1 + 𝑥2 = -4
Jadi, hasil penjumlahan dari 𝑥1 + 𝑥2 adalah -4.
6. Diketahui salah satu akar dari persamaan 2𝑥2 + 4𝑥 + 𝑐 = 0 adalah -3, tentukan akar lain
yang dapat ditemukan dari persamaan tersebut! (10 poin)
Jawab :
Dengan mensubstitusikan nilai x = 3 akan diperoleh
2𝑥2 + 4𝑥 + 𝑐 = 0
2(−3)2 + 4(−3) + 𝑐 = 0
2(9) – 12 + c = 0
18 – 12 + c = 0
6+c=0
c = -6

Substitusi nilai c ke persamaan, lalu faktorkan:


2𝑥2 + 4𝑥 + 𝑐 = 0
2𝑥2 + 4𝑥 − 6 = 0
(2x - 2)(x + 3) = 0
Diperoleh, x = 2 = 1 atau x = -3
2

Jadi, akar lainnya dari persamaan tersebut adalah 1.


*Catatan:
Setelah mendapat 2𝑥2 + 4𝑥 − 6 = 0, dapat disederhanakan terlebih dahulu, lalu
memfaktorkannya:
2𝑥2 + 4𝑥 − 6 = 0
2(𝑥2 + 2𝑥 − 3) = 0
𝑥2 + 2𝑥 − 3 = 0
(x - 1)(x + 3) = 0
Diperoleh, x = 1 atau x = -3

7. Diketahui nilai akar-akar dari persamaan 𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 adalah 3 dan -1. Berapakah


nilai b yang memenuhi persamaan tersebut? (10 poin)
Jawab :
Diketahui: 𝑥1 = 3
𝑥2 = -1
a=1
Penyelesaian:
−𝑏
𝑥1 + 𝑥2 = 𝑎

3 + (-1) = −𝑏
1

3 – 1 = -b
2 = -b
b = -2
Jadi, nilai b yang memenuhi persamaan tersebut adalah -2.

8. Diketahui sebuah persamaan 𝑥2 − 6𝑥 − 7 = 0. Carilah bentuk kuadrat sempurna dari


persamaan tersebut! (10 poin)
Jawab :
𝑥2 − 6𝑥 − 7 = 0
𝑥2 − 6𝑥 + 9 − 9 − 7 = 0
𝑥2 − 6𝑥 + 9 − 16 = 0
𝑥2 − 6𝑥 + 9 = 16
(𝑥 − 3)2 = 16
Jadi, bentuk kuadrat sempurna dari persamaan 𝑥2 − 6𝑥 − 7 = 0 adalah (𝑥 − 3)2 = 16.

9. Diketahui sebuah persamaan kuadrat 𝑥2 − 6𝑥 + 9 = 0. Maka tentukan jenis akar-akar


dari persamaan tersebut! (10 poin)
Jawab :
𝑥2 − 6𝑥 + 9 = 0
(x – 3)(x – 3) = 0
Diperoleh, x = 3 atau x = 3
Berarti, akarnya real sama/kembar.

10. Diketahui suatu persamaan kuadrat memiliki akar-akar 4 dan -7. Maka tentukan
persamaan kuadrat dari akar-akar tersebut! (10 poin)
Jawab :
Persamaan kuadratnya adalah:
(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2) = 0
(x – (4))(x – (-7)) = 0
(x – 4)(x + 7) = 0
𝑥2 − 4𝑥 + 7𝑥 − 28 = 0
𝑥2 + 3𝑥 − 28 = 0
Jadi, persamaan yang akar-akarnya bernilai 4 dan -7 adalah 𝑥2 + 3𝑥 − 28 = 0.
MATERI
PERSAMAAN KUADRAT
A. Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang variabelnya
mempunyai pangkat tertinggi sama dengan 2.
Bentuk baku persamaan kuadrat adalah dalam x adalah :
ax 2 + bx + c = 0 …. rumus 1

Dengan :
a ≠ 0 dan a, b, c adalah anggota himpunan bilangan nyata.

Ada beberapa bentuk khusus persamaan kuadrat yaitu :


a = 1 → x 2 + bx + c = 0 : persamaan kuadrat biasa
b = 0 → x2 + c + 0 : persamaan kuadrat murni
c = 0 → x 2 + bx = 0 : persamaan kuadrat tak lengkap
Contoh :
(a) − x 2 + 4x + 4 = 0

(b) x 2 + 2x = 0

(c) x2 + 9 = 0

B. Akar – akar Persamaan Kuadrat


Nilai yang memenuhi persamaan kuadrat ax 2 + bx + c = 0 disebut akar
persamaan kuadrat dan dinotasikan dengan x1 dan x2.
Akar – akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan beberapa cara,
yaitu :

1. Faktorisasi
Bentuk x 2 + bx + c = 0 diuraikan kebentuk

( x − x 1) ( x − x 2) = 0
…………rumus 2
Contoh :
x 2 + 5x + 6 = 0
→ ( x + 3) ( x + 2) = 0
x + 3 = 0 → x1 = −3
x + 2 = 0 → x 2 = −2

2. Melengkapkan Kuadrat Sempurna


Bentuk x 2 + bx + c = 0 , dijabarkan kebentuk

( x + p) 2 = q
…………..rumus 3

Contoh :
a. x 2 + 4x − 1 = 0

x 2 + 4 x = 1 → kemudian masing – masing suku ditambah


dengan 4
x 2 + 4 x + 4+ = 1 + 4
( x + 2) 2 = 5
x+2=± 5

Maka x1 = 5 − 2 dan x 2 = − 5 − 2
b. x 2 − 6x − 2 = 0

x 2 − 6 x − 2 → kemudian masing–masing suku ditambahkan


dengan 9
x 2 − 6x + 9 = 2 + 9
( x − 3) 2 = 11
x − 3 = ± 11 → x1 = 11 + 3 dan x 2 = − 11 + 3

3. Menggunakan Rumus abc


Persamaan kuadrat ax 2 + bx + c = 0 , mempunyai akar – akar
persamaan :

− b ± b 2 − 4ac
x1, 2 = ………rumus 4
2a
Cara mencari rumus tersebut adalah sebagai berikut :
ax 2 + bx + c = 0 → kemudian masing – masing suku dikalikan 4a

4a 2 x 2 + 4abx + 4ac = 0
4a 2 x 2 + 4abx + 4ac + (b 2 − b 2 ) = 0
(4a 2 x 2 + 4abx + b 2 ) − (b 2 − 4ac) = 0

(2ax + b) 2 − (b 2 − 4ac) 2 = 0 → kemudian masing-masing suku

diakar
(2ax + b − b 2 − 4ac) = 0 → harga dari akar bisa (+) dan (-)
Sehingga diperoleh rumus :

− b ± b 2 − 4ac
x1, 2 =
2a …………rumus 4

Nilai b2 - 4ac disebut diskriminan dari persamaan ax2 + bx + c= 0 dan diyulis


dengan huruf D. maka rumus diatas menjadi :

−b± D
x1, 2 =
2a
−b± D
………rumus 5
x1, 2 =
2a

Contoh :
Carilah akar – akar dari persamaan kuadrat : 4x2 + 5x + 1 = 0
Jawab
4x2 + 5x + 1 = 0 → a = 4, b = 5 dan c = 1
− 5 ± 5 2 − 4.4.1 − 5 ± 25 − 16
x1, 2 = x1, 2 =
2.4 8

−5±3
x1, 2 =
8
−5−3 −5+3 1
x1 = = −1 x2 = =−
8 8 4
C. Jumlah dan hasil kali akar – akar persamaan kuadrat
Misal akar – akar dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 adalah x1
dan x2. Rumus pemyelesaian dari persamaan kuadrat tersebut :
−b+ D −b− D
x1 = dan x 2 =
2a 2a

−b+ D −b− D
Maka jumlah akar-akar tersebut adalah : x1 + x 2 =
2a
Atau −b ……………rumus 6
x1 , x 2 =
a

Sedangkan hasil kali akar – akar tersebut adalah :


{ (−b) 2 − ( D) }2 b 2 − b 2 + 4ac
x1 , x 2 = =
4a 2 4a 2

c
Atau x1 , x 2 = ………..rumus 7
a

Selisih akar – akar tersebut adalah :


2 D D
x1 − x 2 = sehingga x1 − x 2 = ….rumus 8
2a a

Atau D = a 2 ( x1 − x 2 ) 2 ………rumus 9

Contoh :

2x2 + 4x + 6 = 0
Tentukan nilai x12 + x22 tanpa mencari x1 dan x2
Jawab
2x 2 + 4x + 6 = 0 → a = 2, b = 4 dan c = 6
4
x1 + x 2 = − = −2
2
6
x1 .x 2 = = 3
2
2 2
x1 + x 2 = ( x1 + x 2 ) 2 − 2.x1 .x 2
= (−2) 2 − 2.3 = −2

D. Jenis akar – akar persamaan kuadrat


Akar – akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 adalah x1 dan x2
dimana

−b± D ………..rumus 5
x1, 2 =
2a
−b± D
x1, 2 =
2a

D = b2 – 4ac adalah disriminan.


Jenis akar – akar persamaan berdasarkan diskriminan adalah :
1. Jika D > 0, Maka terdapat dua akar real yang tidak sama ( x1 ≠ x2 )
2. Jika D = 0, Maka akar – akarnya kembar atau sama dan real ( x1 ≠
x2 ).
3. Jika D < 0, Maka kedua akar tidak real atau tidak mempunyai akar
– akar yang real.
Contoh :
1). Tentukan q supaya persamaan x2 + qx + a = 0 mempunyai dua
akar nyata dan berlainan.
Jawab
x2 +qx + q = 0
mempunyai dua kar berlainan, maka D > 0
D = b2 - 4ac = q2 -4 . 1 . q = q2 – 4q > 0
Atau q (qa – 4 ) > 0
q1 = 0 ; ( q – 4 ) = 0 →q2 = 4
Maka : q < 0 ataua q > 4.
2). Tentukan nilai p agar persamaan kuadrat x2 – ( 2 + p)x + 4= 0
mempunyai akar – akar kembar.
Jawab :
x2 – ( 2 + p)x +4 = 0
akar – akarnya kembar, maka D = 0
D = b2 – 4ac
= - ( 2 + p ) 2 -4 . 1. 4
= 4 + 4p + p2 – 16
p2 + 4p - 12 = 0
(p + 6 ) ( p – 2 ) = 0
p1 = -6 dan p2 = 2
E. Contoh Soal dan Penyelesaian
1). Apabila m menjalani bilangan – bilangan nyata, selidikilah
banyaknya akar – akar persamaan : x2 – 2 (1 + 3m) x + 7 (3 +
2m) =0
Jawab
Banyaknya akar – akar persamaan kuadrat ditentukan adanya
diskriminan itu. Kita hitung dahulu besarnya diskriminan itu
yaitu :
D = 4 (1 + 3m)2 – 28 (3 + 2m)
= 4 + 24m + 36m2 – 84 – 56m
= 36m2 – 32m – 80
Ada 3 kemungkinan :
a). Kalau D > 0 atau 36m2 – 32m 80 > 0 maka
36m2 – 32m-80 > 0 disederhanakan menjadi
4 (9m2 – 8m – 20) > 0
4 (9m + 10) (m – 2 ) > 0
10
Kalau D > 0, maka m > 2 atau m < −
9
Yang berarti persamaan di atas mempunyai dua akar yang
nyata dan berlainan
b). Kalau D = 0 atau 36m2 – 32m - 80 = 0 akan memberikan m1
10
= 2 atau m2 = −
9
untuk m1 dan m2 sebesar tersebut diatas, maka persamaan
tersebut diatas mempunyai dua akar yang nyata dan kembar.
10
Untuk m = − , akar kembar itu adalah :
9

−b± D
x1, 2 = → karena D = 0 maka
2a
− b 2(1 + 3m) 2 + 6.(−10 / 9
x1, 2 = = =
2a 2.1 2
= 1 + 3.( −10 / 9) = 1 − 10 / 3
= −7 / 3

c). kalau D < 0 atau 36m2 – 32m 80 < 0, maka persamaan


diatas tidak mempunyai akar yang nyata.
2). Tentukan akar – akar persamaan
x 2 − 7x x 2 − 21
+ 1 =
x2 − 9 x2 − 9

Jawab:
x2 − 9
Jika 1 diganti dengan 2 maka
x −9
x 2 − 7x x 2 − 21
+ 1 =
x2 − 9 x2 − 9

x2 – 7x + x2 – 9 = x2 - 21
x2 - 7x + x2- 9 = -21
x2 - 7x + 12 = 0
(x-4) (x-3) = 0
x–4=0→ x1 = 4
x–3=0→ x2 = 3
x2 = 3 apabila dimasukkan ke soal, persamaannya tidak
terdefinisikan.
Maka akarnya adalah x = 4

3). Akar – akar persamaan kuadrat 2x2 – 6x – p = ialah x1 dan x2


jika x12 – x22 = 15.
Tentukan harga p !
Jawab :
−b (−6)
x1 + x2 = maka x1 + x2 = - =3 ……….. (1)
a 2

c P
x1 . x2 = maka x1 . x2 = - ……….. (2)
a 2

x12 – x22 = 15 ……….. (3)

(x1 + x2) (x1 – x2) = 15 (*)

3(x1 – x2) = 15 → (x1 – x2) = 5 ……….. (4)

Dengan mengeleminasi persamaan (1) dan (4) :


x1 + x2 = 3
x1 – x2 = 5+ → x1 = 4 → -1
2x1 = 8
P
Dari persamaan (2) → x1 . x2 = -
2
P
4.(-1) = - →p=8
2
Catatan :
(*)
ingat rumus x12 – x22 = (x1 + x2) (x1 – x2)
= 3(x1 – x2)

4 6
4). Tentukan harga x dari persamaan − −3=0
x2 x

Jawab :
Bentuk lain dari persamaan tersebut adalah 4.x-2 – 6.x-1 – 3 = 0
Selanjutnya direduksi dengan memisalkan t = x-1,
Sehingga t2 = x-2
Dengan demikian persamaan di atas menjadi 4.t-2 – 6.t – 3 = 0
− (−6) ± (−6) 2 − 4.4(−3) 6 ± 36 + 46
t1,2 = =
2.4 8

6 + 84 6 − 84
t1 = dan t2 =
8 8
1
karena t = x-1 maka x = sehinga :
t
1 1 8
x1 = = = = 0,5275
t1 6 + 84 6 + 84
8
1 1 8
x2 = = = = −2,5275
t 2 6 − 84 6 − 84
8

Anda mungkin juga menyukai