Anda di halaman 1dari 14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMA Islam Sultan Agung 1


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/I
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menjelaskan program linear dua 3.2.7 Mendefinisikan daerah penyelesaian


variabel dan metode suatu masalah program linear dua
penyelesaiannya dengan variabel.
menggunakan masalah 3.2.8 Mendefinisikan fungsi tujuan suatu masalah
kontekstual. program linear dua variabel
4.2 Menyelesaikan masalah 4.2.6 Menyelesaikan masalah program linear
kontekstual yang berkaitan dua variabel.
denganprogram linear dua
variabel.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 4
Melalui proses pengamatan, tanya jawab, pengumpulan informasi, diskusi kelompok, dan
penugasan individu peserta didik dapat mengembangkan rasa ingin tahu, aktif, terampil,
kerjasama dan tanggung jawab serta percaya diri, peserta didik dapat:
3.2.7 Menjelaskan konsep daerah penyelesaian dari suatu program linear dua variabel
dengan benar.
3.2.8 Menjelaskan fungsi tujuan suatu masalah program linear dua variabel dengan
benar.
4.2.6 Menyelesaikan masalah program linear dua variabel dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran : Program Linier
Terlampir
E. Metode, Pendekatan dan Model Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalari, mengomunikasikan)
Metode Pembelajaran : Ekspositori, tanya jawab dan diskusi kelompok.
Model Pembelajaran : Make a Match
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media : LKPD, Power Point, Kartu soal dan kartu jawaban, Kahoot
Alat : Laptop, LCD proyektor, papan tulis
Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Buku Guru Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Buku Siswa Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lestari, Siti. 2014. Modul Matematika Kelas XI Sesuai Kurikulum 2013.Surakarta:Graha
Pustaka
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 1. Guru dan siswa memulai 10 menit
pembelajaran tepat waktu.
2. Guru menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran
3. Guru mengawali pembelajaran
dengan memberi salam dan
mengajak peserta didik untuk
membaca Basmallah bersama-
sama.
4. Guru menanyakan kabar peserta
didik dan mengecek kehadiran
peserta didik.
5. Guru menginformasikan tentang
proses pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu tentang pentingnya
memahami program linear termasuk
aspek-aspek yang akan dinilai selama
proses pembelajaran berlangsung.
6. Guru melakukan apersepsi dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan ini.
7. Guru menyiapkan games yaitu kahoot
untuk pemanasan sebelum
melanjutkan materi.
Kegiatan Inti Tahap I : Penyajian Materi 55 menit
8. Guru menyampaikan indikator yang
harus dicapai
9. Guru menyajikan materi
pembelajaran secara garis besar
10. Guru memberikan masalah
dikehidupan sehari-hari yang bernilai
islami
Tahap II : Kegiatan Diskusi
11. Guru menyiapkan beberapa kartu
yang berisi beberapa konsep/topic
yang cocok untuk sesi review (satu
sisi kartu tanpa berupa kartu soal dan
sisi sebaliknya berupa kartu jawaban).
12. Peserta didik mendapatkan satu artu
dan memikirkan jawaban atau soal
dari kartu yang dipegang.
13. Peserta didik mencari pasanagn yang
cocok dengan kartunya (kartu
soal/kartu jawaban)).
14. Setelah satu sesi selesai dikocok lagi
oleg guru agar setiap peserta didik
mendapatkan kartu yang berbeda dari
sebelumnya.
15. Guru membahas hasil presentasi
peserta didik.
Penutup 16. Peserta didik dengan bimbingan guru 10 menit
membuat kesimpulan atau rangkuman
mengenai apa yang telah dipelajari
hari ini.
17. Guru memberitahukan hubungan
materi sistem pertidaksamaan linear
dua variabel dengan nilai Keislaman.
18. Guru memberikan Tugas pekerjaan
rumah.
19. Guru menyampaikan materi pelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
20. Guru menutup proses pembelajaran
dengan mengajak peerta didik berdoa.
21. Guru memberi salam.

H. Penilaian
1. Pengetahuan
Teknik Penilaian : tes tertulis
Bentuk Instrumen : isian singkat
Kisi-kisi Instrumen : terlampir
2. Keterampilan
Teknik Penilaian : tes tertulis
Bentuk Instrumen : uraian
Kisi-kisi Instrumen : terlampir
3. Remedial dan Pengayaan
Remidial : Mengerjakan soal remedial.
Pengayaan : Mengerjakan soal pengayaan.
Semarang, 15 Agustus 2019
Mengetahui,
Guru Pembimbing Magang, Mahasiswa Praktikan,

Sri Istini, M.Pd Ari Widiastuti


Lampiran 3

1. Daerah Penyelesaian dari Program Linear


Daerah penyelesaian atau himpunan penyelesaian merupakan himpunan pengganti nilai
variabel sedemikian sehingga menyebabkan sistem pertidaksamaan menjadi pernyataan
yang benar. Daerah penyelesaian yang akan kita gambar merupakan daerah dari himpunan
penyelesaian tersebut. daerah ini berisi himpunan asangan berurutan (x,y) yang menjadi
anggota dari himpunan penyelesaian.
Langkah-langkah menggambar daerah penyelesaian :
a. Ubahlah pertidaksamaan yang dimaksud menjadi persamaan linear tersebut pada
bidang koordinat.
b. Arsirlah daerah dari masing-masing pertidaksamaan. Untuk menentukan daerah
pertidaksamaan, pilihlah salah satu titik yang terdapat di kanan atau di kiri atas atau
bawah dari garis.
c. Arsirlah daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang dimaksud.
Contoh soal
Seorang pengusaha sepatu memiliki modal Rp840.000,00. Ia bermaksud memproduksi dua
model sepatu, yaitu model A dan model B. Biaya pembuatan untuk sebuah sepatu model A
adalah Rp30.000,00 dan biaya pembuatan sebuah sepatu model B adalah Rp40.000,00.
Keuntungan dari penjualan setiap sepatu model A adalah Rp5.000,00 dan dari sepatu model B
adalah Rp8.000,00. Pengrajin sepatu tersebut hanya akan membuat 25 sepatu karena tempat
penyimpanan terbatas. Gambarlah daerah himpunan penyelesaian dari permasalahan tersebut
kemudian tentukan fungsi tujuan dari permasalahan tersebut..
Jawab:
1) Membuat model matematika dari permasalahan
Misal:
Sepatu model A = x
Sepatu model B = y
Dari soal di atas diperoleh tabelnya sebagai berikut:
Banyak Biaya(rupiah)
Sepatu model A (𝒙) 𝑥 30000
Sepatu model B (𝒚) 𝑦 40000
Total 25 840000
Model matematika :
𝑥 + 𝑦 ≤ 25
30000𝑥 + 40000𝑦 ≤ 840000  3𝑥 + 4𝑦 ≤ 84
𝑥≥0
𝑦≥0
2) Gambarlah garis 𝑎𝑥 + b𝑦 = 𝑐 pada sebuah bidang kartesius dengan cara menghubungkan
titik potong garis dengan sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦.
Gambarlah grafik garis lurus 𝑥 + 𝑦 = 25 dan 3𝑥 + 4𝑦 = 84 pada bidang kartesius, dengan
mencari titik potong dengan sumbu x yang terjadi jika y = 0 dan titik potong dengan sumbu
y yang terjadi jika x = 0.
𝑥 + 𝑦 = 25 3𝑥 + 4𝑦 = 84
Untuk 𝑥 = 0 → 0 + 𝑦 = 25 ⟺ 𝑦 Untuk 𝑥 = 0 → 0 + 4𝑦 = 84
= 25 84
⟺ 4𝑦 = 84 ⟺ 𝑦 = ⟺𝑦=
4
Untuk 𝑦 = 0 → 𝑥 + 0 = 25 ⟺ 𝑥
21
= 25
Untuk 𝑦 = 0 → 3𝑥 + 0 = 84
𝑥 0 25 84
⟺ 3𝑥 = 84⟺ 𝑥 = ⟺𝑥=
3
𝑦 25 0
28
(𝑥, 𝑦) (0, 25) (25,0)
𝑥 0 28

𝑦 21 0

(𝑥, 𝑦) (0, 21) (28,0)

3) Ambil sebarang titik uji P(𝑥1,𝑦1) yang terletak diluar garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 dan
hitung nilai 𝑎𝑥1 + 𝑏𝑦1 kemudian bandingakan 𝑎𝑥1 + 𝑏𝑦1 dengan nilai 𝑐.
Ambil titik uji (0,0)
𝑥 = 0, 𝑦 = 0 𝑥 = 0, 𝑦 = 0
𝑥 + 𝑦 ≤ 25 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 84
⟺ 0 + 0 ≤ 25 ⟺ 0 + 0 ≤ 84
⟺ 0 ≤ 25 ⟺ 0 ≤ 84
Jika titik (0,0) berada pada daerah Jika titik (0,0) berada pada daerah
penyelesaian 𝑥 + 𝑦 ≤ 25 , bagian belahan penyelesaian 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 84 , bagian
yang memuat titik (0,0) merupakan daerah belahan yang memuat titik (0,0)
penyelesaian merupakan daerah penyelesaian
𝑥 + 𝑦 ≤ 25 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 84

4) Tandailah bagian belahan bidang yang menunjukkan daerah himpunan


penyelesaian pertidaksamaan dengan menggunakan arsiran.
Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier dua variabel
x + y ≤ 25
3x + 4y ≤ 84
{
𝑥≥0
𝑦≥0
Ditunjukkan oleh daerah yang mendapat semua arsiran warna hijau seperti
gambar berikut:

a) Titik O (0,0) Titik-titik pojok daerah penyelesaian


Titik-titik pojoknya adalah O, A, B dan C
1) Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik 𝑂(0,0)
2) Titik A adalah titik potong antara sumbu x dan garis 𝑥 + 𝑦 = 25 yaitu
𝐴(25,0)
3) Titik B adalah titik potong antara garis x + y = 25 dengan garis 3𝑥 + 4𝑦
= 84 yaitu :
x + y = 25 x3 3x + 3y = 75
3x + 4y = 84 x1 3x + 4y = 84 -
-y = - 9
y=9
x + y = 25
x + 9 = 25
x + 9 – 9 = 25 – 9
x = 16
jadi titik B (16,9).
4) Titik C adalah titik potong antara sumbu y dan garis 3x + 4y = 84
yaitu titik (0,21)
b) Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif
Titik Pojok 𝒇(𝒙, 𝒚)= 𝟓𝟎𝟎𝟎𝒙 + 𝟖𝟎𝟎𝟎𝒚
𝑨(𝟐𝟓, 𝟎) f(x,y) = 5000 (25) + 8000 (0) = 125.000
𝑩(𝟏𝟔, 𝟗) f(x,y) = 5000 (16) + 8000 (9) = 80.000 + 72.000 =
152.000
𝑪(𝟎, 𝟐𝟏) f(x, y)= 5000 (0) + 8000 (21) = 168.000
c) Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut.
Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum fungsi objektif
𝑓(𝑥, 𝑦) = 5000𝑥 + 8000𝑦 adalah 𝑓(0,21) = 168.000.
Jadi, laba maksimum yang diperoleh pengusaha sepatu adalah Rp.168.000
2. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
Bentuk umum dari fungsi objektif adalah 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦. Suatu fungsi
yang akan dioptimumkan ( maksimum atau minimum). untuk menentukan nilai
optimum fungsi objektif dapat digunakan dua metode, yaitu metode uji titik sudut
dan metode garis selidik.
Metode Uji Titik Sudut
Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dari masalah
kontekstual dengan menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-
langkah berikut.
1) Buatlah model matematika dari permasalahan yang disajikan.
2) Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah
program linear tersebut.
3) Tentukan titik-titik sudut dari daerah penyelesaian itu.
4) Substitusikan koordinat setiap titik sudut itu ke dalam fungsi objektif.
5) Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti
menunjukkan nilai maksimum dari fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦), sedangkan nilai terkecil
berarti menunjukkan nilai minimum dari fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦).
Contoh soal
Seorang pengusaha sepatu memiliki modal Rp840.000,00. Ia bermaksud
memproduksi dua model sepatu, yaitu model A dan model B. Biaya pembuatan
untuk sebuah sepatu model A adalah Rp30.000,00 dan biaya pembuatan sebuah
sepatu model B adalah Rp40.000,00. Keuntungan dari penjualan setiap sepatu
model A adalah Rp5.000,00 dan dari sepatu model B adalah Rp8.000,00. Pengrajin
sepatu tersebut hanya akan membuat 25 sepatu karena tempat penyimpanan
terbatas. Berapa laba maksimum yang didapatkan dari pengusaha sepatu tersebut?
Jawab:
1. Membuat model matematika dari permasalahan
Misal:
Sepatu model A = x
Sepatu model B = y
Dari soal di atas diperoleh tabelnya sebagai berikut:
Banyak Biaya(rupiah)
Sepatu model A (𝒙) 𝑥 30000
Sepatu model B (𝒚) 𝑦 40000
Total 25 840000

Model matematika :
𝑥 + 𝑦 ≤ 25
30000𝑥 + 40000𝑦 ≤ 840000  3𝑥 + 4𝑦 ≤ 84
𝑥≥0
𝑦≥0
2. Gambarlah garis ax + b𝑦 = 𝑐 pada sebuah bidang kartesius dengan cara
menghubungkan titik potong garis dengan sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦.
Gambarlah grafik garis lurus 𝑥 + 𝑦 = 25 dan 3𝑥 + 4𝑦 = 84 pada bidang
kartesius, dengan mencari titik potong dengan sumbu x yang terjadi jika y = 0
dan titik potong dengan sumbu y yang terjadi jika x = 0.
𝑥 + 𝑦 = 25 3𝑥 + 4𝑦 = 84
Untuk 𝑥 = 0 → 0 + 𝑦 = 25 ⟺ 𝑦 Untuk 𝑥 = 0 → 0 + 4𝑦 = 84
= 25 84
⟺ 4𝑦 = 84 ⟺ 𝑦 = ⟺𝑦=
4
Untuk 𝑦 = 0 → 𝑥 + 0 = 25 ⟺ 𝑥
21
= 25
Untuk 𝑦 = 0 → 3𝑥 + 0 = 84
𝑥 0 25 84
⟺ 3𝑥 = 84⟺ 𝑥 = ⟺𝑥=
3
𝑦 25 0
28
(𝑥, 𝑦) (0, 25) (25,0)
𝑥 0 28

𝑦 21 0

(𝑥, 𝑦) (0, 21) (28,0)

3. Ambil sebarang titik uji P(𝑥1,𝑦1) yang terletak diluar garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 dan
hitung nilai 𝑎𝑥1 + 𝑏𝑦1 kemudian bandingakan 𝑎𝑥1 + 𝑏𝑦1 dengan nilai 𝑐.
Ambil titik uji (0,0)
𝑥 = 0, 𝑦 = 0 𝑥 = 0, 𝑦 = 0
𝑥 + 𝑦 ≤ 25 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 84
⟺ 0 + 0 ≤ 25 ⟺ 0 + 0 ≤ 84
⟺ 0 ≤ 25 ⟺ 0 ≤ 84
Jika titik (0,0) berada pada daerah Jika titik (0,0) berada pada daerah
penyelesaian 𝑥 + 𝑦 ≤ 25 , bagian belahan penyelesaian 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 84 , bagian
yang memuat titik (0,0) merupakan daerah belahan yang memuat titik (0,0)
penyelesaian merupakan daerah penyelesaian
𝑥 + 𝑦 ≤ 25 3𝑥 + 4𝑦 ≤ 84

 Tandailah bagian belahan bidang yang menunjukkan daerah himpunan


penyelesaian pertidaksamaan dengan menggunakan arsiran.
Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier dua variabel
x + y ≤ 25
3x + 4y ≤ 84
{
𝑥≥0
𝑦≥0
Ditunjukkan oleh daerah yang mendapat semua arsiran warna hijau seperti
gambar berikut:

4. Titik O (0,0) Titik-titik pojok daerah penyelesaian


Titik-titik pojoknya adalah O, A, B dan C
a. Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik 𝑂(0,0)
b. Titik A adalah titik potong antara sumbu x dan garis 𝑥 + 𝑦 = 25
yaitu 𝐴(25,0)
c. Titik B adalah titik potong antara garis x + y = 25 dengan garis 3𝑥
+ 4𝑦 = 84 yaitu :
x + y = 25 x3 3x + 3y = 75
3x + 4y = 84 x1 3x + 4y = 84 -
-y = - 9
y=9
x + y = 25
x + 9 = 25
x + 9 – 9 = 25 – 9
x = 16
jadi titik B (16,9).
5) Titik C adalah titik potong antara sumbu y dan garis 3x + 4y = 84
yaitu titik (0,21)
5. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif
Titik Pojok 𝒇(𝒙, 𝒚)= 𝟓𝟎𝟎𝟎𝒙 + 𝟖𝟎𝟎𝟎𝒚
𝑨(𝟐𝟓, 𝟎) f(x,y) = 5000 (25) + 8000 (0) = 125.000
𝑩(𝟏𝟔, 𝟗) f(x,y) = 5000 (16) + 8000 (9) = 80.000 + 72.000 =
152.000
𝑪(𝟎, 𝟐𝟏) f(x, y)= 5000 (0) + 8000 (21) = 168.000
6. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut.
Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum fungsi objektif
𝑓(𝑥, 𝑦) = 5000𝑥 + 8000𝑦 adalah 𝑓(0,21) = 168.000.
Jadi, laba maksimum yang diperoleh pengusaha sepatu adalah Rp.168.000

Anda mungkin juga menyukai