Anda di halaman 1dari 12

Makalah Media Pembelajaran ICT

WalMath Media Pembelajaran Berbasis ICT


mengenai
Materi Operasi Bilangan Bulat Kelas V SD/MI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media
Pembelajaran

Link Aplikasi : https://drive.google.com/file/d/18rmIwqcBM_WxF_z2Q8HXvywPT2GL1aeQ/


view?usp=sharing
Link Newsletter :
https://video-newsletters.tf/r1vx9DTO9

`
Dosen Pengampu :
Dr. Janet Trineke Manoy, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Arfan Dwi Yanto (20030174072)
2. Rosidatul Mukhtaroh (20030174078)
3. Hana Halimatus Syakdiyah (20030174084)
4. Adhienda Maulidyah Rachmah (20030174093)

Kelas : Pendidikan Matematika 2020C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “ WalMath Media
Pembelajaran Berbasis ICT mengenai Materi Operasi Bilangan Bulat Kelas V SD/MI” tepat pada
waktunya.
Proses penyusunan makalah ini, disamping menemukan kemudahan, penulis juga
menemukan beberapa kendala meskipun berbagai kesulitan itu dapat diatasi berkat doa, bantuan,
arahan, bimbingan, kritik konstruktif, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih, terutama kepada:
(1) Ibu Dr. Janet Trineke Manoy, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Media
Pembelajaran yang telah memberikan dukungan terhadap penyusunan makalah ini;
(2) Rekan-rekan yang telah meluangkan waktu untuk bertukar pendapat tentang berbagai
permasalahan yang terjadi selama penelitian;
(3) Semua pihak yang telah memberikan bantuan yang namanya tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu.
Penulis mengakui bahwa banyak kekurangan dalam penyelesaian makalah ini. Sehingga
makalah ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini, termasuk media pembelajaran yang kami
rancang. Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat maupun memberi inspirasi
pembaca.

Sidoarjo, 23 Mei 2022

Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya
memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan
berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa
sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Hal yang penting dalam kegiatan
pembelajaran adalah terjadinya proses belajar (learning process). Dalam proses
pembelajaran tidak terlepas dengan media ICT yang digunakan dalam pembelajaran.
Media Pembelajaran merupakan sebuah sarana pembelajaran yang digunakan oleh
seseorang dengan menggunakan alat yang dibuat untuk memudahkan dalam
penyampaian materi ketika mengajar di Sekolah. Hal seperti itu sangat membantu guru
dalam mengajar di Sekolah dan merupakan solusi untuk mendorong siswa senang serta
aktif ketika proses belajar sedang berlangsung serta tidak merasa jenuh. Proses belajar
mengajar media pembelajaran juga dapat membangkitkan semangat belajar dan minat
dari siswa yang tinggi, selain itu juga dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, dan
bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Pemakaian atau penggunaan
media ICT juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran di Sekolah.
Sebagai alat bantu dalam mengajar, media juga diharapkan dapat memberikan
pengalaman konkret, motivasi belajar, mempertinggi daya serap, serta retensi belajar
siswa. Menurut (Arsyad, 2016:3) Gerlach & Ely dalam Arsyad mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. Menurut (Elang Krisnadi : 2009) manfaat menggunakan media
pengajaran ICT dalam proses belajar siswa antara lain: Meningkatkan kualitas
pembelajaran, memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran, mengurangi
biaya pendidikan, menjawab keharusan berpartisipasi dalam ICT, mengembangkan
keterampilan ICT yang diperlukan siswa ketika bekerja dan dalam kehidupannya nanti.
Metode yang digunakan mengajar lebih bervariasi, Siswa lebih banyak melakukan
kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru tetapi siswa juga
melakukan aktivitas lain seperti mengamati video, gambar, melakukan, dan
mendemonstrasikan. Dari uraian di atas, menarik perhatian peneliti untuk menyusun
makalah yang berjudul “WalMath Media Pembelajaran Berbasis ICT mengenai Materi Operasi
Bilangan Bulat Kelas V SD/MI” yang memuat pengertian media pembelajaran, karakteristik
media pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran serta sifat media pembelajaran untuk
dapat dibaca dan dipahami oleh pembaca.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari media pembelajaran ICT?
2.
3. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari media pembelajaran ICT
2. Megetahui aplikasi pengembangan media pembelajaran berbasis ICT
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Definisi Media
Kata media berasal dari bahasa latin yakni Medius yang secara harfiah berarti “tengah”
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Azhari, 2015). Media
merupakan sarana penyalur pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar yang hendak
disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau penerima pesan (Mahnun, 2012). Media
pembelajaran menurut (Surayya, 2012) yaitu alat yang mampu membantu proses belajar
mengajar serta berfungsi untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan,
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Media pembelajaran
dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada penerima informasi (Falahudin, 2014). Media pembelajaran secara keseluruhan adalah
suatu alat maupun bahan yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang memiliki fungsi
sebagai pembawa informasi dari sumber belajar.

B. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis ICT (Information, Communication and


Technology)
ICT (Information, Communication and Technology) atau yang lebih dikenal dengan TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi,
rekayasa dan teknik pengolahan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi
serta penggunaannya, hubungan komputer dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan sosial,
ekonomi dan kebudayaan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan
serta pemindahan informasi antar media. Media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang
digunakan dalam pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pembelajaran yang memanfaatkan ICT ini biasanya menggunakan perangkat hardware dan
software dalam aplikasinya seperti perangkat komputer yang tersambung dengan jaringan
internet, LCD, proyektor, CD pembelajaran, televisi bahkan menggunakan web atau situs-situs
tertentu dalam internet.
C. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam pembelajaran harus sesuai dengan kondisi sekolah, peserta
didik serta pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Ayuningtyas (2011)
menyatakan bahwa “tujuan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran adalah untuk
mengefektifkan dan mengefisiensikan proses pembelajaran”. Tujuan penggunaan media
pembelajaran secara umum menurut Lestari, Ariani, & Ashadi (2014) adalah membantu guru
dalam menyampaikan pesan atau materi pelajaran kepada siswanya agar pesan lebih mudah
dimengerti, lebih menarik dan lebih menyenangkan bagi peserta didik.
Tujuan penggunaan media pembelajaran secara khusus yakni: 1) Memberikan
pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat peserta didik untuk
belajar. 2) Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi. 3)
Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh peserta didik. 4) Untuk
mewujudkan situasi belajar yang efektif. 5) Untuk memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik (Rahmatia, Monawati, & Darnius, 2017). Uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan
penggunaan media dalam pembelajaran yaitu untuk mengefektifkan proses penyampaian
informasi kepada peserta didik.

D. Peran Media Pembelajaran


Peran penggunaan media sangat berpengaruh dalam menunjang proses pembelajaran.
Menurut (Umar, 2013) peran media pembelajaran yang bersifat sebagai bahan ajar antara lain:
1) Mengaktifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan peserta didik, antara peserta didik
dengan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. 2) Merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan peserta didik agar dapat mendorong kegiatan belajar, sehingga
pengalaman belajar yang diperoleh akan lebih bermakna. 3) Membangkitkan keinginan dan
minat belajar peserta didik sehingga perhatian peserta didik dapat terpusat pada bahan pelajaran
yang diberikan guru. 4) Meletakan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,
sehingga membuat pelajaran lebih lama diingat. 5) Memberikan pengalaman nyata yang dapat
menumbuhkan kegiatan mandiri dikalangan peserta didik.
Peran media pembelajaran yang bersifat alat bantu menurut Jauhari (2018) adalah media
yang hanya sebagai alat bantu untuk memperlancar proses pembelajaran. Hal ini dilandasi
dengan keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas
kegiatan belajar peserta didik dalam tenggang waktu yang cukup lama, dengan demikian,
kegiatan belajar peserta didik dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar
yang lebih baik dari pada tanpa bantuan media.

E. Fungsi Media Pembelajaran


Umar (2013) mengemukakan bahwa fungsi media pembelajaran diantaranya; membantu
memudahkan belajar peserta didik dan juga memudahkan pengajaran bagi guru, memberikan
pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi konkret), menarik perhatian peserta didik atau dengan
kata lain pembelajaran tidak membosankan, semua indera peserta didik dapat diaktifkan, dapat
membangkitkan dunia teori dengan realitanya. Media dalam pembelajaran berfungsi untuk
memperjelas pesan yang disampaikan oleh guru (Primasari, 2014).
Fungsi media dalam pembelajaran menurut Nurseto (2011) yaitu menghadirkan objek
yang tidak dapat dilihat peserta didik secara langsung, seperti menyajikan peristiwa yang
letaknya jauh, rumit, kompleks, yang berlangsung dengan sangat cepat atau lambat, menjadi
lebih sistematik serta sederhana. Fungsi media dalam pembelajaran secara keseluruhan yaitu
mempermudah, memperjelas, serta sebagai alat dan bahan untuk membantu guru dalam proses
belajar mengajar sehingga peserta didik dengan mudah memahami isi materi pembelajaran dan
menumbuhkan rasa semangat belajar bagi peserta didik. Yohana (2011) membedakan peranan
atau fungsi media pembelajaran menjadi dua hal, yaitu analisis fungsi yang didasarkan pada
medianya dan analisis fungsi yang didasarkan pada penggunaannya, seperti berikut. 1) Analisis
fungsi yang didasarkan pada media yaitu a) Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber
belajar, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain. b) Fungsi semantik
artinya kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna
atau maksudnya benar benar dipahami oleh peserta didik (tidak verbalistik). c) Fungsi
manipulatif, didasarkan pada ciri-ciri (karakteristik) umum yang dimilikinya. Berdasarkan
karakteristik umum ini, media memiliki dua kemampuan, yaitu mengatasi batas-batas ruang dan
waktu serta mengatasi keterbatasan inderawi. 2) Analisis fungsi yang didasarkan pada
penggunaan (peserta didik) yaitu: a) Fungsi psikologis meliputi: 1) Fungsi atensi, artinya media
pembelajaran dapat meningkatkan perhatian (attention) peserta didik terhadap materi ajar. 2)
Fungsi afektif, fungsi ini dapat menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan atau
penolakan peserta didik terhadap sesuatu. 3) Fungsi kognitif, artinya semakin banyak peserta
didik dihadapkan pada objek-objek akan semakin banyak pula pikiran dan gagasan yang
dimilikinya. 4) Fungsi imajinatif, artinya media pembelajaran dapat meningkatkan dan
mengembangkan imajinasi peserta didik. 5) Fungsi motivasi, artinya mendorong peserta didik
untuk terdorong melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai. 13 b)
Fungsi sosio-kultural, fungsi media dilihat dari sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan sosio-
kultural antar peserta komunikasi pembelajaran.
Berdasarkan pendapat tersebut apabila guru memanfaatkan berbagai media pembelajaran
secara baik, maka guru dapat berbagi peran dengan media. Peran guru akan lebih mengarah
sebagai pengelola pembelajaran dan bertanggung jawab menciptakan kondisi sedemikian rupa
agar peserta didik dapat belajar, untuk itu guru lebih berfungsi sebagai penasehat, motivator,
pembimbing, dan fasilitator dalam kegiatan pembelajaran.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Media Pembelajaran


WalMath merupakan aplikasi pembelajaran berbasis ICT yang digunakan sebagai
media pembelajaran pada materi operasi bilangan bulat kelas 5 SD. Aplikasi ini ini tidak
hanya dapat digunakan oleh kelas 5 SD, melainkan juga dapat digunakan untuk siswa
yang sudah mendapatkan materi bilangan bulat. WalMath bertujuan untuk memperdalam
pemahaman siswa terhadap materi operasi bilangan bulat.

B. Fitur WalMath
WalMath mempunyai 6 fitur yang dapat diakses, diantaranya :
● Tujuan Penggunaan Aplikasi
Berisi tujuan penggunaan aplikasi yakni membantu peserta didik untuk melatih
keterampilan mengerjakan soal operasi penjumlahan dan pengurangan dengan
lebih mengasyikkan dengan game di aplikasi.
● Materi
Berisi ulasan materi mengenai operasi bilangan bulat kelas V SD/MI
● Video Pembelajaran
Berisi video pembelajaran mengenai operasi bilangan bulat kelas V SD/MI untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi.
● Game Penjumlahan
Berisi game mengenai penjumlahan bilangan bulat. Kami menggunakan software
scratch untuk membuat game penjumlahan.
● Game Pengurangan
Berisi game mengenai penjumlahan bilangan bulat. Kami menggunakan software
scratch untuk membuat game penjumlahan.
● Tentang
Berisi identitas penyusun aplikasi, dosen pengampu, serta informasi lainnya.
C. Cara Penggunaan WalMath
1. Tekan tombol “Mulai” untuk mulai penggunaan aplikasi
2. Setelah menekan tombol “Mulai” akan muncul beranda yang terdiri dari 6 menu,
yakni, tujuan penggunaan aplikasi, materi, video pembelajaran, game
penjumlahan, game pengurangan, dan tentang
3. Silahkan menekan menu tujuan penggunaan aplikasi jika ingin membaca tujuan
penggunaan aplikasi
4. Silahkan menekan menu materi jika ingin membaca ulasan materi
5. Silahkan menekan menu video pembelajaran jika ingin menyimak video
pembelajaran. Video pembelajaran bisa diunduh dengan menekan simbol unduh.
6. Silahkan menekan menu game penjumlahan jika ingin memainkan game
penjumlahan. Pengguna akan otomatis masuk ke dalam scratch
7. Silahkan menekan menu game pengurangan jika ingin memainkan game
pengurangan. Pengguna akan otomatis masuk ke dalam scratch
BAB III
PENUTUP

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya


memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai
sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar
dan guru sebagai fasilitator. Hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya
proses belajar (learning process). Dalam proses pembelajaran tidak terlepas dengan media ICT
yang digunakan dalam pembelajaran. WalMath merupakan aplikasi pembelajaran berbasis ICT
yang digunakan sebagai media pembelajaran pada materi operasi bilangan bulat kelas 5 SD.
Aplikasi ini ini tidak hanya dapat digunakan oleh kelas 5 SD, melainkan juga dapat digunakan
untuk siswa yang sudah mendapatkan materi bilangan bulat. WalMath bertujuan untuk
memperdalam pemahaman siswa terhadap materi operasi bilangan bulat.
DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin, M. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran PAI Berbasis ICT. TARBAWI,


6(2), 141-156.
Suryani, N. (2016, January). Pengembangan media pembelajaran berbasis IT. In
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai