Anda di halaman 1dari 12

REKAYASA IDE

APPLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN STRATEGI BELAJAR

REKAYASA IDE

MK.STRATEGI PEMBELAJARAN

PRODI S1 FT- PTIK B

SKOR NILAI :

DI SUSUN OLEH :

Kelompok 5

Howard Thompson Sihite ( 1234567890 )

Muhammad Prasandy ( 1234567890 )

Abiyah Sunni Almadani Pangat ( 5191151019 )

Agil Fitra Finanda ( 5193351009 )

Fauzy Dwi Prayoga ( 5193351013 )

DOSEN PENGAMPU :

Mata Kuliah :

STRATEGI PEMBELAJARAN

PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah swt, karena berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun Rekayasa Ide ini dengan baik dan benar,
serta tepat pada waktunya. Rekayasa Ide ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan
beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan
hambatan selama mengerjakan tugas ini.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rekayasa Ide ini. Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami
mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan tugas
selanjutnya.

Akhir kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah “Strategi
Pembelajaran”.

Penyusun

Kelompok
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang ini,
Indonesia sebagai Negara berkembang dituntut untuk mengikuti arus globalisasi dunia.
Masyarakat Indonesia dihadapkan dengan berbagai fasilitas yang selalu berkembang. Salah
satunya adalah perkembangan teknologi yang semakin mudah dijumpai. Perkembangaj
teknologi mengahsilakan berbagai macam fasilitas, kualitas dan manfaat yang ditawarkan
oleh teknologi informasi, yang tujuannya untuk memudahkan segala aktivitas hidup manusia
dalam melakukan pekerjaan dan mengakses berbagai informasi. Dengan adanya kemajuan
teknologi ini, akan membawa pengaruh yang cukup besar terhadap segala aspek kehidupan,
mulai dari kegiatan perkantoran, hiburan, keagamaan dan  pendidikan. Dalam segi dunia
pendidikan kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat besar, baik dalam segi
menyampaikan pelajaran untuk para pengajar dan pemahaman materi bagi peserta didik.
Dibeberapa sekolah penggunaan media pembelajaran digital sudah menjadi sarana wajib bagi
setiap sekolah.
Adapun pengertian media pembelajaran digital adalah merupakan suatu jenis belajar
mengajar yang memungkinan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan
internet, dan media jaringan komputer lainnya. Saran media pembelajaran digital yang
bermutu dapat meningkatkan kualitas belajar siswa dan meningkatkan motivasi siswa dalam
kegiatan belajar. Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk meneliti factor -
faktor yang mempengaruhi prestasi hasil belajar dilihat dari faktor eksternal penyelenggaraan
pendidikan itu sendiri yaitu media pembelajaran salah satunya adalah media pembelajaran
digital, Adapun alasan mengapa judul tersebut diambil karena sesuai dengan kondisi
alternative pemilihan fasilitas media pembelajaran.

B. Tujuan Penulisan

C. Manfaat Penulisan
Manfaat Penulisan dari membuat Applikasi media pembelajaran yaitu :
1. Keahlian yang diperoleh dalam membuat Program Media Pembelajaran yang
selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian profesional pada
tingkat tinggi.
2. Menambah pengetahuan serta wawasan tersendiri selama membuat Program
Media Pembelajaran.
3. Menambah wawasan pribadi dalam perkembangan Program semakin meningkat
serta dapat menciptakan hal yang baru.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Judul Tugas
Aplikasi media pembelajaran strategi belajar
B. Penjelasan
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti “perantara”
atau “pengantar”. Lebih lanjut, media merupakan sarana penyalur pesan atau
informasi belajar yang hendak disampaikan oleh sumber pesan kepada sasaran atau
penerima pesan tersebut. Penggunaan media pengajaran dapat membantu pencapaian
keberhasilan belajar. Ditegaskan oleh Danim bahwa hasil penelitian telah banyak
membuktikan efektivitas penggunaan alat bantu atau media dalam proses belajar-
mengajar di kelas, terutama dalam hal peningkatan prestasi siswa. Terbatasnya media
yang dipergunakan dalam kelas diduga merupakan salah satu penyebab lemahnya
mutu belajar siswa.
Dengan demikian penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan
sebuah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat
proses belajar yang dialami siswa tertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu
dan wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa akan datang. Salah satu
upaya yang harus ditempuh adalah bagaimana menciptakan situasi belajar yang
memungkinkan terjadinya proses pengalaman belajar pada diri siswa dengan
menggerakkan segala sumber belajar dan cara belajar yang efektif dan efisien.
Dalam hal ini, media pengajaran merupakan salah satu pendukung yang
efektif dalam membantu terjadinya proses belajar. Pada proses pembelajaran, media
pengajaran merupakan wadah dan penyalur pesan dari sumber pesan, dalam hal ini
guru, kepada penerima pesan, dalam hal ini siswa. Dalam batasan yang lebih luas,
Yusufhadi Miarso memberikan batasan media pengajaran sebagai segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa
sehingga mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.
1. Pengertian Media Pembelajaran
Dalam proses komunikasi, media merupakan apa saja yang aiengantarkan atau
membawa informasi ke penerima informasi. Di dalam proses belajar mengajar yang
pada hakikatnya juga merupakan proses komunikasi, informasi atau pesan yang
dikomunikasikan adalah isi atau bahan ajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum,
sumber informasi adalah guru, penulis buku atau tadul, perancang dan pembuat media
pembelajaran lainnya; sedangkan penerimaan informasi adalah siswa atau warga
belajar. Pengertian media pembelajaran bervariasi.
Ada ahli media yang wiembuat definisi yang menagcu hanya pada alat atau
perangkatkeras, ada juga yang menonjolkan perangkat lunak. Contoh definisi yang
mengacu pada perangkat keras adalah definisi yang dikemukakan oleh Schramm dan
Briggs (Sudjana & Rivai, 2002: 4). Schramm mendefinisikan media pembelajaran
sebagai teknologi pembawa informasi yang dapat dimanfaatkan untuk proses belajar
mengajar; sedangkang Briggs mendifikasikannya sebagai sarana fisik untuk
menyampaikan bahan ajar.
Pertama kali kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan
istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Hamalik
(1994) di mana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan
hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi.
Sementara itu, Gagne dan Briggs dalam Arsyad (2006:4) secara implisit mengatakan
bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku tape recorder,
kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar,
grafik, televisi, dan komputer.
Berdasarkan uraian beberapa batasan tentang media, dapat dikemukakan
ciriciri umum yang terkandung pada media adalah:
1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai
hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau
diraba dengan pancaindera.
2. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software
(perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yangterdapat dalam perangkat keras yang
merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
3. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.
4. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di iuar kelas.
5. Media Pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan
siswa dalam proses pembelajaran.
6. Media pendidikan dapat digunakan secara massal (misalnya: radio, televisi),
kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau
perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tape/ kaset, video recorder).
7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan
penerapan suatu ilmu.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Kemp & Dayton (1995;3-4) mengemukakan beberapa hasil penelitian
yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral
pembelajaran di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut:
Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap siswa yang melihat atau
mender.gar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun para guru
menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media
ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat
disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi
lebih lanjut.
Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik
perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan
kerunhitan pesan, daya tarik image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang
dapat menimbulkan keingintahuan menyebabkan siswa tertawa clan berpikir, yang
kesemuanya menunjukkan bahwa media memiliki aspek motivasi dan meningkatkan
minat. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan
prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan
penguatan. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena
kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesanpesan
dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat
diserap oleh siswa.
Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar
sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan
dengan cara yang terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas. Pembelajaran
dapat diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan terutama jika media
pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu. Sikap positif siswa
terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat
ditingkatkan.Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif; beban guru untuk
penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran dapat dikurangi bahkan
dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam
proses belajar mengajar, misalnya sebagai konsultan atau penasihat siswa.
C. Tujuan Pentingnya Pekerjaan
Rekayasa ide ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pemelajaran
yang mana dapat menunjang proses pembelajaran dan meningkatkan kualiatas
tenanga pendidik serta mempermudah pelajar memahami materi yang disampaikan
dengan mediai ini.
Mengapa Media Pembelajaran? “Karena di saat ini kita sangat membutuhkan
media untuk belajar dengan gaya visual dan auditori, setiap siswa memiliki jenis
balajar yang beda media ini kami tujukan untuk siswa yang gaya belajarnya auditori
dan visual.
D. Konsep Dasar Dan Flowchart
Flowchart adalah bagian/sekema/gambaran/rancangan yang menunjukan
aliran (flow) di dalam suatu program secara logika.
Di bawah ini adalah gambar notasi-notasi atau symbol yang digunakan dalam
flowchat.

Simbol Keterangan
Notasi ini disebut terminator yang berarti
digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir
suatu algoritma.
Notasi ini disebut Data yang digunakan untuk
mewakili data input output atau menyatakan
operasi pemasukan data dan pencetak hasil.

Notasi ini disebut proses yang digunakan


untuk mewakili suatu proses.
Notasi ini disebut discion yang digunakan
untuk suatu pemilihan, penyekleksian kondisi
didalam suatu program.
Notasi ini disebut Arrow yang digunakan
untuk menunjukkan arus data atau aliran data
dari proses satu ke proses yang lain.

Bagan Alir : FLOWCHART


START

HOME

PROFIL VIDEO MATERI

END

E. Prinsip Kerja Algoritma


1. Pada tampilan awal bisa kita lihat dari flowchat yaitu tampilan home
2. Pada kegiatan selanjutnya user bisa memilih button / menu yang kita
inginkan, disitu tersedia empat button yaitu Home,Profil,Video,Buku.
F. Bisnis Plan
Dari rekayasa ide ini,bisnis plan kami dengan produk yang kami hasilkan
semua user bisa menggunakan dengan mudah, tampilan userfriendly,membantu
tenaga pendidik agar tidak fokus dengan satu cara belajara, dan siswa tidak bosan saat
belajar menggunakan media ini.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam membuat program,kami memberikan beberapa kesimpulan, antara lain sebagai


berikut :

B. Saran
Dalam membuat program, kami memberikan beberapa saran, antara lain sebagai berikut
:
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Drs. Yuyus Suherman,M.Si

Jurnal MEDIA PEMBELAJARAN (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan


Implementasinya dalam Pembelajaran) Oleh. Nunu Mahnun Dosen Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Suska Riau

Anda mungkin juga menyukai