LANDASAN TEORITIS
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
perhatian dan minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga terjadi
proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu alat bantu yang
Media Tiktok adalah media yang berupa audio visual, media ini sebuah media
sosial yang dapat dilihat juga dapat didengar. Banyak sekali pengguna dari media
sosial ini yakni kalangan peserta didik. Peserta didik begitu senang sekali
menggunakan media sosial tik tok ini karena bagi mereka media sosial ini bisa
menghibur mereka dikala mereka bosan. Adanya media sosial memberikan hiburan
bagi setiap orang untuk menghilangkan rasa lelahnya atau rasa bosannya. Bahkan
2.1.2
1
2
menjelaskan bahwa proses pendidikan yakni suatu usaha yang sadar serta terencana
dalam mewujudukan kegiatan belajar dan proses pembelajaran, yang bertujuan agar
peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mempunyai
mulia, hingga keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara
kepentingan tersebut. Tugas guru yaitu sebagai fasilitator yang dapat memfasilitasi
3
yang akif dan kreatif, sehingga mampu memacu semangat para siswa.
dengan mudah dan dapat diterima sehingga pembelajaran dapat efektif dan interaktif.
Sering terjadi peserta didik tidak memahami pembelajaran karena cara guru
pendidik sering terjebak pada pusaran konvensionalisme dengan strategi belajar yang
berfokus pada pendekatan teacher centered yang hanya dipadukan dengan buku
(Huda, 2017).
harus dimiliki oleh siswa, maka pada saat itu juga harus berfikir strategi yang
digunakan agar semua itu dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Hadirnya media menjadi cara yang dianggap paling penting bahkan menjadi
informasi atau proses transfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik karena dengan
metode ceramah saja akan menyebabkan siswa kurang termotivasi selama proses
Arini, 2021).
menyampaikan pesan bisa lebih jelas dan mudah dipahami oleh peserta didik dapat
membangkitkan motivasi dan minat belajar, rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
2021).
2005). Selain itu Dalam kenyataannya retensi peserta didik atau daya tangkap peserta
didik sangat dipengaruhi oleh model aktivitas belajar yang dilakukan guru .
berbagai aktvitas dan pekerjaan manusia (Putri, 2020). Maka dari itu kita mampu
beradaptasi pada perubahan yang terjadi. Penggunaan media sosial dan akses internet
dimana dan kapan saja. Maka dari itu, Kementerian pendidikan dan kebudayaan
dengan membuat media sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik
berbasis digital (Herlina, 2020). Semakin tinggi literasi digital seorang guru maka
Tiktok merupakan suatu jaringan sosial dan platform video music yang berasal
dari Tiongkok. Aplikasi ini digunakan siapa saja untuk berkarya membuat video
masyarakat, lebih mudah diterima, dan lebih menarik. Sepanjang kuartal pertama
(QI) 2018 Tiktok menukuhkan diri sebagai aplikasi paling banyak diunduh yakni
45,8 juta kali. Jumlah itu mengalahkan aplikasi populer lain semacam youtube,
whatsapp, facebook messenger, dan instagram. Ada sekitar 10 juta pengguna aktif
aplikasi TikTok si Indonesia (Zubaidi et al., 2021). Mayoritas pengguna Tiktok juga
kalangan anak-anak muda, usia sekolah, atau usia produktif. Aplikasi ini digandrungi
ini memberikan desain antarmuka dan model produksi konten interaktif secara
optimal dan ramah digunakan serta dapat memberikan kemudahan saat digunakan
dalam pembelajaran.
visual bertujuan untuk menghasilkan media yang memikat serta mudah dipahami
tidak melalui metode konvensional ceramah saja dari guru melainkan dengan gaya
yang baru.
harus mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi tidak bertumpuh pada satu
media. Media yang bervariasi dapat merubah kejenuhan siswa sehingga siswa lebih
dengan tujuan yang ingin dicapai, materi yang disampaikan, kemampuan siswa dan
yang digunakan. Guna memilih media yang baik dan tepat perlu membandingkan
dalam proses belajar mengajar. Segala media yang dapat dipergunakan untuk
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Seorang siswa akan mudah dan
cepat memahami materi yang disampaikan jika media pembelajaran yang digunakan
Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Mutiara?
Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Mutiara?
1.2.3 Apa Saja Kendala dalam Penerapan Media Tiktok Terhadap Peningkatan Minat
Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mutiara?
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas maka penelitian ini
bertujuan untuk :
Terhadap Peningkatan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas
Peningkatan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Mutiara.
Peningkatan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Mutiara.
b. Bagi pendidik
belajar siswa.
kelas
c. Bagi Sekolah
Pembelajaran
yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti
meningkatkan Minat Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah dan bisa diterapkan pada
1.5 Hipotesis
Peningkatan Minat Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Mutiara.
Peningkatan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Mutiara.
Minat Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Mutiara
1.6.1 Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu
mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini masih cukup luas dan
10
1.6.2 Media TikTok merupakan sebuah platform media sosial yang memungkinkan
pilihan fitur seperti musik, stiker filter dan beberapa fitur kreatif lainnya.
1.6.3 Minat belajar adalah kecenderungan peserta didik dalam melakukan kegiatan
belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi hasil belajar sebaik
mungkin.
1.6.4 Pembelajaran sejarah merupakan interaksi yang ada dalam proses pada saat
siswa belajar tentang keadaan masa lalu, guna untuk kepentingan yang akan
masyarakat yang ada di Indonesia maupun dunia dari masa lampau hingga
sekarang.