Baro Yaman. Tempat usahanya yang terletak di Gampong Baro Yaman Kecamatan
Mutiara. Usaha bubuk kopi di gampong Baro Yaman merupakan pabrik utama
penghasil bubuk kopi laris. Berdasarkan letak geografis usaha bubuk kopi laris di
Usaha bubuk kopi laris berdiri sejak pada tahun 1993. Usaha ini dimiliki
oleh bapak Alwi Amin , yang merupakan warga Gampong Baro Yaman. Bapak Awil
Amin mencoba membuka usaha bubuk kopi laris bersama dengan keluarga yang juga
sebagai penerus pemilik usahanya tersebut. Usaha bubuk kopi lasir bergerak dibidang
produksi dan pengelohan bubuk kopi. Pada usaha bubuk kopi terdapat 7 orang tenaga
pesaing dari usaha bapak Alwi. Namun hal tersebut tidak menjadi kendala bisnis bagi
pemilik dikarenakan produk bubuk kopi laris berbeda dengan produk bubuk kopi
lainnya dari aspek pengolahan hingga pemasaran. Pengolahan bahan baku bubuk kopi
bubuk kopi laris yang higenis mengakibatkan bubuk kopi ini banyak diminati oleh
produksi. Para tenaga kerja dituntut untuk mampu dan mengembangkan usaha Bubuk
Kopi Laris dengan baik dan benar sesuai dengan aturan kerja yang sudah ditentukan
oleh atasan atau pemilik usaha Bubuk Kopi Laris ini mempekerjakan 7 orang tenaga
kerja yang setiap hari nya bekerja di kebun Jambu Kristal dengan bagian kerja yang
berbeda. Pekerja di Usaha Bubuk Kopi Laris berdomisili di gampong Baro Yaman.
bubuk kopi. Namun pada usaha Bubuk Kopi Laris, pemilik tidak mengutamakan jenis
kelamin sebagai persyaratan untuk menjadi tenaga kerja. Bubuk Kopi Laris
kerumitan bidang kerja. Seperti penempatan tenaga kerja laki-laki yang dikhususkan
kegiatan yang diperoleh, distribusi, usia, di Usaha Bubuk Kopi Laris. Tenaga kerja di
Usaha Bubuk Kopi Laris menurut umur berkisar antara 25 hingga 50 tahun.
3. Pendidikan
telah diselesaikan oleh tenaga kerja di usaha bubuk kopi laris. Sebagian besar tenaga
kerja mencapai tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP) dan Sekolah
Menengah Atas (SMA). Usaha Bubuk Kopi Laris memiliki tenaga kerja yang rata-
Aspek upah jumlah upah yang diterima dan dan insentif pada laporan kegitan
ini berdasarkan yang diperoleh tenaga kerja apabila dapat menjalanka jam lembur jika
permintaan pasar dalam jumlah yang banyak. Upah diberikan sesuai bidang pekerjaan
masing-masing. Tenaga kerja yang sudah senior bagian pengolahan bubuk kopi
menerima upah sebesar Rp. 150.000/hari. Sedangkan yang masih junior menerima
upah Rp. 130.000/hari. Bagian penyortiran kopi atau pembersihan dari ampas-ampas
mendapatkan hasil yang maksumal. Setiap perusahaan atau setiap tempat kerja
memiliki aturan jam kerja yang masing-masing berbeda, seperti aturan waktu kerja di
Bubuk Kopi Laris ini di mulai dari pukul 07.00 WIB s/d 12.00 WIB. Lalu masuk