Anda di halaman 1dari 4

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karateristik Wilayah

Bubuk kopi laris terletak dipinggir jalan Gelanggang hewan Gampong

Baro Yaman. Tempat usahanya yang terletak di Gampong Baro Yaman Kecamatan

Mutiara. Usaha bubuk kopi di gampong Baro Yaman merupakan pabrik utama

penghasil bubuk kopi laris. Berdasarkan letak geografis usaha bubuk kopi laris di

Gampong Baro Yaman memiliki perbatasan:

 Sebelah utara : Mutiara Timur

 Sebelah selatan : Berbatasan Sentosa dan Mesjid yaman

 Sebelah barat : Yaman barat

 Sebelah timur : Mutiara timur

3.2 Sejarah Perkebunan Agrowisata Jambu Kristal Alfayyad Farm

Usaha bubuk kopi laris berdiri sejak pada tahun 1993. Usaha ini dimiliki

oleh bapak Alwi Amin , yang merupakan warga Gampong Baro Yaman. Bapak Awil

Amin mencoba membuka usaha bubuk kopi laris bersama dengan keluarga yang juga

sebagai penerus pemilik usahanya tersebut. Usaha bubuk kopi lasir bergerak dibidang

produksi dan pengelohan bubuk kopi. Pada usaha bubuk kopi terdapat 7 orang tenaga

kerja yang ditempatkan pada beberapa bagian proses produksi.


Ada beberapa usaha bubuk kopi lainnya di Kabupaten Pidie yang menjadi

pesaing dari usaha bapak Alwi. Namun hal tersebut tidak menjadi kendala bisnis bagi

pemilik dikarenakan produk bubuk kopi laris berbeda dengan produk bubuk kopi

lainnya dari aspek pengolahan hingga pemasaran. Pengolahan bahan baku bubuk kopi

laris sangat diperhatikan kebersihannya dari proses penyortiran, pencucian,

penjemuran, penggilangan, pengemasan hingga ke pemasaran. Proses pengolahan

bubuk kopi laris yang higenis mengakibatkan bubuk kopi ini banyak diminati oleh

konsumen khususnya Bapak-bapak dan warung kopi.

3.3 Manajemen Tenaga Kerja Bubuk Kopi Laris

Manajemen Tenaga Kerja bertujuan untuk meningkatkan produktivitas

produksi. Para tenaga kerja dituntut untuk mampu dan mengembangkan usaha Bubuk

Kopi Laris dengan baik dan benar sesuai dengan aturan kerja yang sudah ditentukan

oleh atasan atau pemilik usaha Bubuk Kopi Laris ini mempekerjakan 7 orang tenaga

kerja yang setiap hari nya bekerja di kebun Jambu Kristal dengan bagian kerja yang

berbeda. Pekerja di Usaha Bubuk Kopi Laris berdomisili di gampong Baro Yaman.

Beberapa orang pekerja bertempat tinggal Baro Yaman.

Selanjutnya ada bagian yang tugasnya mengolah bubuk kopi.

1. Karakteristik Jenis Kelamin Tenaga Kerja

Jenis kelamin merupakan hal yang berpengaruh dalam produktitivitas usaha

bubuk kopi. Namun pada usaha Bubuk Kopi Laris, pemilik tidak mengutamakan jenis
kelamin sebagai persyaratan untuk menjadi tenaga kerja. Bubuk Kopi Laris

menempatkan tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin sesuai dengan tingkat

kerumitan bidang kerja. Seperti penempatan tenaga kerja laki-laki yang dikhususkan

pada pengolahan dan perempuan yang ditempatkanpada bagian penyortiran kopi.

2. Karateristik usia tenaga kerja

Aspek usia mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja. Berdasarkan hasil

kegiatan yang diperoleh, distribusi, usia, di Usaha Bubuk Kopi Laris. Tenaga kerja di

Usaha Bubuk Kopi Laris menurut umur berkisar antara 25 hingga 50 tahun.

3. Pendidikan

Aspek pendidikan di nilai berdasarkan tahun sukses pendidikan formal yang

telah diselesaikan oleh tenaga kerja di usaha bubuk kopi laris. Sebagian besar tenaga

kerja mencapai tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP) dan Sekolah

Menengah Atas (SMA). Usaha Bubuk Kopi Laris memiliki tenaga kerja yang rata-

rata berpendidikan rendah karena pemilik tidak menetapkan standar pendidikan

mininum yang tinggi dalam penerimaan tenaga kerja khusus lapang.

4. Upah dan Intensif

Aspek upah jumlah upah yang diterima dan dan insentif pada laporan kegitan

ini berdasarkan yang diperoleh tenaga kerja apabila dapat menjalanka jam lembur jika

permintaan pasar dalam jumlah yang banyak. Upah diberikan sesuai bidang pekerjaan

masing-masing. Tenaga kerja yang sudah senior bagian pengolahan bubuk kopi

menerima upah sebesar Rp. 150.000/hari. Sedangkan yang masih junior menerima
upah Rp. 130.000/hari. Bagian penyortiran kopi atau pembersihan dari ampas-ampas

sebelum pengolahan menjadi bubuk kopi menerima upah Rp. 60.000/hari..

5. Jam Kerja Tenaga kerja

Waktu kerja merupakan bagian dari usaha menerapkan kedisiplinan demi

mendapatkan hasil yang maksumal. Setiap perusahaan atau setiap tempat kerja

memiliki aturan jam kerja yang masing-masing berbeda, seperti aturan waktu kerja di

Bubuk Kopi Laris ini di mulai dari pukul 07.00 WIB s/d 12.00 WIB. Lalu masuk

kerja kembali pada pukul 14.00 WIB s/d 17.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai