TERHADAP KECEMASAN ANAK SIRKUMISI DI KLINIK SUNAT SAFUBOT PEKANBARU RIAU
Disusun oleh : Muhammad Fadhil Latar Belakang
Salah satu hal yang menyulitkan dalam tindakan
Sirkumsisi adalah timbulnya kecemasan. Kecemasan merupakan perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi (Fitriana, 2020). Jika kecemasan tidak ditangani maka proses Sirkumsisi tidak akan berjalan kooperatif sehingga anak akan menangis, memberontak dan menolak untuk melakukan Sirkumsisi. Rumusan Masalah Bagaimana Pengaruh Distraksi Vi s u a l Vi d e o g a m e F i l m Te r h a d a p K e c e m a s a n A n a k Sirkumisi di Klinik Sunat Safubot Pekanbaru Riau. Landasan teoritis Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan terdapat dalam Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Menurut Perry & Hall (2020) kecemasan adalah respon
emosi tanpa subjek yang spesifik yang secara subjektif dialami dan dikomunikasikan interpersonal. Kecemasan adalah kondisi patologis yang ditandai oleh perasaan ketakutan yang disertai dengan gejala somatik yang menandakan sistem saraf otonom yang bekerja hiperaktif. Landasan teoritis Sirkumsisi (circumcision/khitan) atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah “sunat” atau “supit”, adalah operasi pengangkatan sebagian, atau semua dari kulup (preputium) penis (Azizah dkk, 2021).
Distraksi adalah teknik yang dilakukan dalam
meminimalkan gangguananak seperti ketakutan, kecemasan dan nyeri yang berhubungan dengan tindakan prosedural (Damaiyanti, 2019). Kerangka Konsep Hipotesa Penelitian Ha: Ada pengaruh distraksi visual video game film terhadap kecemasan anak sirkumsisi di Klinik Sunat Safubot Pekan Baru Riau. Cara Pengukuran Variabel Kecemasan skala kecemasan SCAS ( S p e n c e C h i l d r e n ’s A n x i e t y S c a l e ) Preschool. Alat ukur ini terdiri dari 28 kelompok gejala yang masing- masing kelompok dirinci lagi dengan gejala- gejala yang lebih spesifik. Masing-masing kelompok gejala diberi penilaian ≤ 37 : Ti d a k a d a k e c e m a s a n , 3 7 - 7 5 : K e c e - m a s a n r i n g a n , 3 7 - 11 2 k e c e m a s a n s e d a n g . Metodologi Penelitian Desain Penelitian: quasi eksperimen.
Populasi; 52 orang anak
Sampel; 14 orang anak (7
Kelompok Kontrol, 7 Kelompok Eksperimen)
Tempat & Waktu; Klinik Sunat
Safubot Pekan Baru Riau, pada Januari 2024 Pengolahan Data
a. Editing b. Coding c. Struktur dan file data d. Cleaning data e. Entry data Analisa Data
PENGARUH TEKNIK DISTRAKSI VISUALTERHADAP TINGKAT NYERI ANAK SAAT PEMASANGAN INFUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MANADO (AutoRecovered)
Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus Dengan Pengetahuan Tentang Pencegahan Luka Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie Kabupaten Pidie