Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD N 1 KRAJAN

1. Latar belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian,
akhlak mulia, keterampilan ysngdibutuhkan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara
(Pasal 1 UU No.20 tahun 2003 tentang Sisdiknas). Pendidikan dijadikan sebagai
wahana transformasi kebudayaan, sosialisasi dengan masyarakat sekitarnya, maupun
sebagai sebagai wahana transformasi ilmu pengetahuan itu sendiri. Di dalam
pelaksanaannya pun terkadang pendidikan dijadikan sebagai alat,yaitu sebagai alat
untuk menyalurkan ilmu pengetahuan, pembentukan watak (karakter), pelatihan
keterampilan, penanaman ideologi tertentu. Oleh karena itu, pendidikan merupakan
hal yang paling mendasar dan sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan
masyarakat.
Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan lingkungannya.
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan belajar. Unsur utama dalam proses
pembelajaran adalah tujuan, materi, metode, media dan evaluasi. Hasil belajar siswa
dapat meningkat apabila ditunjang dengan oleh beberapa faktor , yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor eksternal antara lain : bahan ajar, suasana belajar, media,
sumber belajar, dan siswa. Salah satu faktor eksternal yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah media pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan kesenangan dalam kegiatan
pembelajaran. Dalam dunia harus dapat mengikuti teknologi setiap zaman untuk
menunjang keberhasilan dalam pembelajaran dan memperoleh hasil yang lebih baik
kedepannya.
Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) merupakan hal yang sangat stategis dalam
pemberian pendidikan formal yang paling awal. Pendidikan dasar merupakan pondasi
bagi keberhasilan dalam mengikuti pendidikan pada jenjang selanjutnya yang lebih
tinggi. Pendidikan di SD akan menjadi pondasi yang akan kuat untuk pendidikan
selanjutnya, dengan syarat apabila pendidikan diberikan tepat dan mendalam sesuai
dengan kebutuhan siswa.
Kebermaknaandalam belajar yaitu pembelajaran yang sudah diatur sedemikian
rupa olehguru sehingga anak mengalami sebuah pengalaman belajar yang
menyenangkan dan mudah menangkap materi sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Kebermaknaan dalam belajar adalah sebuh upaya yang dilakukan guru untuk
membuat setiap pembelajaran mendapatkan kesan yang mendalam bagi anak. Yang
perlu dilakukan oleh guru agar pembelajaran menjadi bermakna adalahmelakukan
berbagai inovasi dalam pembelajaran sehingga terdapat berbagai macam setting
pembelajaran yangdapat menarik perhatian siswa.
Pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang hampir dipastikan wajib
dipelajari disemua jenjang pendidikan. Menurut kurikulum tingkat satuan pendidikan,
mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan kepada
semua pesertadidik mulai dari sekolah dasar, dengan tujuan untuk membekali peserta
didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat
memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, danmemanfaatkan informasi untuk
bertahan hiduppada keadaan yang selalu berubah, tidak pasif, dan kompetitif.
Beberapa hal yang diperoleh dilapangan berkaitan dengan pembelajaran
matematika adalah anggapan siswa bahwa pelajaran matematika itu membosankan,
susah dan sulit dipahami. Apalagi dalam pembelajarannya rata-rata guru
menggunakan metode konvensional, sehingga membuat pembelajaran terkesan
monoton, kaku dan di dominasi oleh guru. Padahal dalampembelajaran dewasa ini,
terdapat berbagai macam inovasi dalam pembelajaran, termasuk pembelajaran
matematika. Berbagai metode dan pendekatan bisa dilakukan oleh guru sehingga
siswa mengalami pembelajaran bermakna sesuai dengan apa yang diharapkan.selain
itu, ditemukan juga bahwa kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika. Hal
ini akan berdampak pada antusiasme, sehingga siswa sulit untuk memahami materi
yang disampaikan. Kesan awal bahwa matematika itu membosankan membuat siswa
tidak mempunyai motivasi atau minat belajar matematika, sehingga mereka acuh
terhadap pembelajaran matematika. Padahal, hal lain yang akan berpengaruh terhadap
hasil belajar adalah adanya minat atau motivasi yang menyebabkan siswa siap
menerima pelajaran. Antusiasme yang timbul akibat adanya motivasi dan minat
tentunya akan berdampak terhadap hasil belajar siswa.
Inovasi yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan pembelajaran
adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang efektif, sehingga siswa mudah
untuk memahami pembelajaran. Berdasarkan apa yang dikemukakan Hamalik
(Dewi,2008:3), media pembelajaran merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam menunjang kualitas proses
belajar-mengajar. Hal ini terjadi karena media pembelajaran mampu meningkatkan
efektifitas dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media dalam
proses pembelajaran dapat menarik minat dan motivasi siswa. Salah satu media yang
dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan media
komputer yang dapat berperan sebagai media yang efektif bagi siswa dalam
meningkatkan hasi belajar. Wahyana(Dewi,2008:4) mengemukakan bahwa komputer
sebagai media komputer yang dapat digunakan sebagai media utama atau alat bantu
dalam proses pembelajaran, sehingga komputer dapat berperan sebagai penyampai
informasi materi kepada siswa. Program – program dalam media komputer sangat
membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar, karena tampilan yang menarik,
aplikasi yang mudah dipahami, dan penyelesaian tampilan grafik yang akurat dan
cepat.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran
matematika terhadap hasil belajar siswa SD?
b. Bagaimana sikap belajar siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan
multimedia interaktif?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan multimedia interaktif dalam
pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa SD
b. Untuk mengetahui sikap belajar siswa terhadap pembelajaran matematika
menggunakan multimedia interaktif
4. Manfaat
a. Memperoleh gambaran berapa besar pengaruh penggunaan multimedia interaktif
dalam pembelajaran matematika berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SD
b. Memperoleh gambaran sikap belajar siswa terhadap pembelajaran matematika
menggunakan multimedia interaktif

Anda mungkin juga menyukai