URAIAN PERMASALAHAN:
1. Selama pembelajaran, beberapa kali peserta didik tidak menghiraukan atau memerhatikan
penjelasan guru.
2. Peserta didik sibuk berbicara sendiri dengan teman sebangkunya membahas topik di luar
Bahasa Inggris.
3. Kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris
SEBELUM INTERVENSI:
Pelaksanaan pra siklus ini terdiri dari 2 pertemuan (@2 x 120 menit). Berdasarkan pengamatan
yang dilakukan guru, terdapat beberapa informasi sebagai berikut:
a. Masih terdapat peserta didik yang masih kurang memperhatikan guru ketika guru
memberikan penjelasan.
b. Peserta didik berbicara sendiri dengan teman sebangkunya dan membahas topik di luar
pembelajaran.
c. Kurangnya perhatian peserta didik ke penjalasan guru adalah karena kurangnya motivasi
mereka dalam belajar Bahasa Inggris.
RANCANGAN INTERVENSI
Setelah Intervensi, guru menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik seperti video serta
menerapkan Culturally Responsive Teaching untuk meningkatkan perhatian dan antusias peserta
didik. Selain itu, di awal kelas terdapat kesepakatan kelas yang salah satu aturannya membahas
larangan untuk berbicara sendiri ketika guru menjelaskan beserta sanksinya. Guru mendorong
peserta didik untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran melalui diskusi kelas, diskusi
kelompok, dan kuis interaktif. Ketika di tengah pembelajaran terdapat peserta didik yang tidak
fokus, guru akan mengajak ice breaking.
Pada Mata
Perilaku berbicara
Pelajaran
dengan teman saat guru Frekuensi dan durasi Keterangan
Bahasa
menjelaskan
Inggris
Minggu ke- Perilaku tidak Selama 3JP atau 2 jam, Dalam mengatasi hal
3 (Setelah memperhatikan muncul perilaku negative ini tersebut, guru
Intervensi) ketika guru sedang muncul sebanyak 4 kali. melakukan beberapa
menjelaskan materi. Perilaku ini muncul selama strategi. Yang pertama
Perilaku ini biasa diikuti 5-10 menit sekali. Peserta dengan mengatakan
berbicara sendiri dengan didik dapat difokuskan lagi “Everybody, silent!”
teman sebangkunya dengan guru mengatakan dan peserta didik
terkait topik di luar “Everybody, silent!” dan merespon “Hust!”.
pembelajaran Bahasa mereka merespon dengan Yang kedua, dengan
Inggris. Terdapat 4 “Hust!”. Akan tetapi, mengitkan kembali
peserta didik laki-laki perilaku tersebut kembali terkait sanksi di
yang melakukan perilaku muncul selang 5-10 menit. kesepakatan kelas,
ini. Peserta didik tersebut jadi peserta didik
duduk di barisan khusus Perilaku positif ditampilkan mempunyai
laki-laki. ketika guru mengaitkan kesadaran diri.
materi dengan kehidupan
Peserta didik antusias dan sehari-hari serta pengerjaan
aktif dalam tanya jawab kuis interaktif. Selain itu,
yang diberikan guru. perilaku positif peserta
Mereka juga didik juga muncul ketika
berkontribusi dalam kerja sedang melakukan kerja
kelompok ataupun kelompok (PJBL/PBL).
diskusi.
0
Minggu ke-1 (Sebelum Minggu ke-2 (Sebelum Minggu ke-3 (Setelah Minggu ke-4 (Setelah
Intervensi) Intervensi) Intervensi) Intervensi)