Anda di halaman 1dari 12

KONSEP PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL DAN PENYUSUNAN

ASESMEN PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN ASISTENSI MENGAJAR DI


SDN SENTUL 3 KOTA BLITAR

LAPORAN INDIVIDU

Disusun untuk Melengkapi Tugas LMS


Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di PGSD PPG Prajabatan

Oleh :
Sofiatul Hidayati
202210631013148

PENDIDIKAN PROFESI GURU


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Salam dan Bahagia,


Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat taufiq, hidayah dan
inayah-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas LMS Topik 5 mata kuliah Prinsip Pengajaran
dan Asesmen yang Efektif II di PGSD PPG Prajabatan ini. Shalawat dan salam kami ucapkan kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil’alamin yang telah membimbing umatnya ke jalan yang
benar.

Dalam laporan ini saya menyajikan deskripsi berkaitan dengan Konsep Pendekatan Teaching
At The Right Level dan Penyusunan Asesmen Pembelajaran Melalui Kegiatan Asistensi Mengajar di
SDN Sentul 3 Kota Blitar. Laporan ini disusun berdasarkan hasil kegiatan asistensi pembelajaran PPL 1
di SDN Sentul 3 Kota Blitar. Selama penyusunan laporan ini, saya banyak menerima bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, karena itu padakesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih
banyakkepada:
1. Ibu Dr. Erna Yayuk, S.Pd., M.Pd. sebagai Dosen Pengampu mata kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif II di PGSD 08
2. Ibu Arina Restian, S.Pd, M.Pd. sebagai Dosen PembimbingLapangan
3. Ibu Suci Anjarwani, S.Pd. sebagai kepala sekolah di SDN Sentul 3 Kota Blitar
4. Ibu Sri Handayani, S.Pd. sebagai guru pamong di SDN Sentul 3 Kota Blitar
5. Ibu Maratin Nafi’ah, S.Pd. selaku guru wali kelas IV B SDN Sentul 3 Kota Blitar
6. Teman-teman mahasiswi PPL PPG FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
7. Seluruh guru dan staff SDN Sentul 3 Kota Blitar
8. Seluruh peserta didik-siswi SDN Sentul 3 Kota Blitar
Selanjutnya saya mengharapkan sumbangsi saran atau perbaikan dari pihak terkait guna
penyempurnaan koneksi antar materi mata kuliah Prinsip Pengajaran danAsesmen yang Efektif II
di PGSD PPG Prajabatan ini. Demikian dengan penuh harapan semoga laporan ini dapat berma
nfaat untuk kita semua. Aamiin.

Blitar, 15 April 2023

Sofiatul Hidayati, S.Pd.

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................................. i
Kata Pengantar..............................................................................................................ii
Daftar isi....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar belakang.................................................................................................. 1
1. Konsep TARL...............................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan............................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................4
A. Kegiatan Asistensi dalam Pembelajaran...........................................................4
1. Perencanaan Pembelajaran........................................................................... 6
2. Pelaksanaan Pembelajaran............................................................................6
3. Penilaian Pembelajaran................................................................................ 7
B. Kegiatan Asistensi Mengajar lainnya..............................................................7

BAB III PENUTUP....................................................................................................10


A. Kesimpulan......................................................................................................10
B. Saran................................................................................................................10
Lampiran..................................................................................................................... 11
Lampiran 1. Dokumentasi/ Foto Kegiatan Asistensi Mengajar.................................. 11

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Konsep TARL
Sampai saat ini, pendidikan di Indonesia dikelompokkan berdasarkan usia peserta didik.
Padahal, jika kita ketahui lebih lagi pertambahan usia tak sejajar dengan perkembangan belajar.
Setiap perkembangan peserta didik memiliki pendekatan yang berbeda. Teaching at the right level
adalah proses intervensi yang harus dilakukan guru dengan memberikan masukan pembelajaran
yang relevan dan spesifik untuk menjembatani perbedaan yang ditemukan. peserta didik tidak
terikat pada tingkatan kelas, namun di sesuaikan berdasarkan kemampuan peserta didik yang
sama. Setiap fase, ataupun tingkatan tersebut mempunyai capaian pembelajaran yang harus
dicapai. Proses pembelajaran peserta didik akan disusun mengacu pada capaian pembelajaran
tersebut, namun disesuaikan dengan karakteristik, potensi, kebutuhan peserta didiknya
Teaching at the Right Level (TaRL) yang memungkinkan anak-anak memperoleh
keterampilan dasar, seperti membaca dan berhitung dengan cepat. Tanpa memandang usia atau
kelas, pengajaran dimulai pada tingkat anak. Inilah yang dimaksud dengan "Mengajar pada
Tingkat yang Benar". Fokusnya adalah membantu anak-anak dengan dasar membaca, memahami,
mengekspresikan diri, serta keterampilan berhitung sesuai dengan tingkat kemampuannya. Guna
menerapkan pendekatan ini, tentunya seorang pendidik harus melakukan beberapa tahapan, sbb:
a. Pahami peserta didik
Pahami peserta didik, dengan apa yang mereka sukai, tipe gaya belajar apa yang membuat
mereka nyaman, serta bagaimana karakteristik setiap peserta didik. Dan selalu ingat bahwa
setiap peserta didik ituunik dan memiliki kemampuannya masing- masing.
b. Rancang Perencanaan Pembelajaran
Rancang perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil identifikasi peserta
didik serta pengelompokkan peserta didik dalam tingkat yang sama.
c. Mengikuti Ragam Pelatihan
Sebagai seorang pendidik, pentingnya untuk mengikuti berbagai ragam pelatihan guna
memahami konsep pendekatan serta teknik yang sesuai agar TaRL dapat diimplementasikan
dengan baik.
Cara menggunakan Capaian Pembelajaran dengan prinsip pembelajaran yang disesuaikan
tingkat pencapaian peserta didik (kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar sesuai dengan fase
perkembangan anak) :
a. Ciptakan lingkungan yang penuh perhatian, saling peduli, terbuka, dan nyaman untuk
belajar.

4
b. Tumbuhkan hubungan yang positif dan konsisten dengan anak-anak lain dan orang dewasa
(dalam jumlah yang terbatas).
c. Ciptakan kebiasaan saling menghargai dalam ruang kelas sehingga anak juga belajar untuk
menghormati dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada dan mampu menghargai
kelebihan-kelebihan tiap orang.
d. Berikan anak-anak kesempatan untuk bermain bersama, mengerjakan tugas dalam kelompok
kecil, berbicara dengan teman-temannya atau orang dewasa. Melalui hal- hal tersebut anak
belajar bahwa kelebihan dan minatnya berpengaruh terhadap kelompoknya.
e. Lingkungan belajar harus mempunyai tempat untuk dapat bergerak dan beraktivitas dengan
leluasa namun juga menyediakan tempat dimana mereka dapat beristirahat.
f. Berikan anak keleluasan untuk belajar dengan berbagai cara tetapi sediakan juga kegiatan
yang terjadawal dan rutin.
g. Gunakan metode mengajar yang tepat.
h. Ciptakan lingkungan yang tanggap akan kebutuhan anak dan merangsang kecerdasan.
i. Gabungkan bermacam-macam pengalaman, material dan strategi mengajar dalam menyusun
kurikulum dan sesuaikan dengan pengalaman-pengalaman yang dipunyai anak sebelumnya,
tingkat kematangan, gaya belajar, kebutuhan, dan minatnya.
j. Gabungkan bahasa dan budaya dari rumah anak dengan sekolah sehingga setiap anak dapat
menyumbangkan keunikannya dan belajar untuk menghargai perbedaan yang ada.
k. Berikan kesempatan anak untuk memilih dan membuat rencana untuk aktivitas belajar agar
mereka belajar berinisiatif dan ajukan pertanyaan dan komentar yang merangsang anak
berpikir.
l. Berikan perhatian dan dukungan dalam berbagai bentuk seperti pujian dan kedekatan fisik
(misal: membelai kepala anak, memeluk, dll).
m. Sesuaikan derajat kesulitan dengan tingkat keterampilan dan pengetahuan anak agar anak
menjadi percaya diri bila berhasil mengejakan tugas-tugasnya.
n. Kembangkan kemampuan anak untuk bertanggung jawab dan mengatur diri.
o. Susunlah kurikulum yang tepat dan buatlah evaluasi atas proses dan hasil belajar anak.

TARL Dalam Kurikulum Merdeka. Di dalam kelas tentu saja mungkin kerap kali menemui
berbagai karakteristik peserta didik, tidak terkecuali karakteristik perkembangan akademiknya. Ada
peserta didik yang cepat belajar dan ada juga yang sedikit lambat dalam menerima pelajaran yang
disampaikan guru. Salah satu faktor penyebabnya yaitu karena level peserta didik tersebut belum
tepat dengan level atau capaian belajar yang ditetapkan.
Teaching at the Right Level merupakan pendekatan pedagogis yang memperhatikan
persamaan level kemampuan berdasarkan evaluasi. peserta didik dikelompokkan berdasarkan
tingkat pembelajaran dari usia dan kelas.

5
Selanjutnya guru harus secara konsisten mengukur kemampuan membaca, menulis dan
memahami. Jika dalam prosesnya peserta didik tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka guru
harus menyiapkan program remedial.

B. TUJUAN KEGIATAN
Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan
mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan
dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal. Satuan pendidikan dalam subsistem
pendidikan formal meliputi jenjang pendidikan anak usia dini, yaitu Taman Kanak-Kanak-Kelompok
Bermain (TK-KB), Sekolah Dasar/MadrasahIbtidaiyah (SD/MI) atau yang sederajad, Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajad, Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK) atau yang sederajat, serta
Pesantren (UU No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren).
Melalui kegiatan AMSP, mahasiswa dapat mengembangkan perspektif secara luas melalui
interaksi secara langsung dengan warga sekolah dan berhadapan dengan permasalahan ril di lapangan.
AMSP memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat, merasakan, dan menyelesaikan
permasalahan pendidikan dengan menggunakan bekal keilmuan yang dimiliki. Tujuan utama
pelaksanaan Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan adalah sebagai berikut.
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan
untuk turut serta mengaplikasikan ilmunya di sekolah
2. Membantu pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah
dengan pendidikan tinggi dan perkembangan zaman
3. Membantu mengisi kekurangan guru di daerah yang membutuhkan
4. Wahana belajar bagi mahasiswa dari prodi pendidikan agar mengaplikasikan kompetensi
mengajar yang dimiliki
5. Menguatkan program pendidikan guru di LPTK melalui implementasi kegiatan mahasiswa
mengajar di sekolah
6. Memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh kemajuan melalui kehadiran mahasiswa
untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi
7. Membantu mahasiswa dalam melaksanakan analisis untuk persiapan melakukan perencanaan
pembelajaran dengan pendekatan TARL

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kegiatan Asistensi dalam Pembelajaran


Dalam melakukan kegiatan asistensi pembelajaran, guru kelas mengajarkan mahasiswa untuk
berlatih bersama-sama membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran di kelas,
serta melakukan penilaian pembelajaran. Kegiatan asistensi pembelajaran ini dilakukan di kelas IV

B. Deskripsi mengenai kegiatan asistensi mengajar tersebut adalah sebagai berikut:


1. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru untuk mengajarkan materi kepada peserta
didik adalahberjumlah 5 perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut disusun oleh
guru Bersama mahasiswa yang bertugas sebagai asisten mengajar. 5 perangkat pembelajaran
tersebutyaitu:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam bentuk modul ajar.

Gambar 2.3 Berlatih Membuat Modul ajar bersama Guru Pamong

Komponen yang termuat dalam modul ajar yaitu: 1) Judul dan kepala modul ajar yang
memuat identitas satuan Pendidikan, kelas/semester, tema, sub tema, muatan terpadu,
pembelajaran ke,

7
dan alokasi waktu. 2) Tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang dimuat berjumlah 7 butir
dengan ranah kognitif antara C1-C6. 3) Kompetensi dasar dan indikator yang dimuat pada
modul ajar, kegiatan pembelajaran yang dimuat pada modul ajar meliputi kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan berisi orientasi, apersepsi, dan
motivasi. Sedangkan pada kegiatan penutup berisi kegiatan evaluasi dan refleksi. 5) Komponen
terakhir yang termuat dala mmodul ajaryaitu penilaian (asesmen). Penilaian menggunakan
rubrik penilaian sikap, tes pengetahuan, serta unjuk kerja menggunakan rubrik penilaian
keterampilan.
b. Bahan Ajar

Guru membuat bahan ajar sendiri dan memodifikasi buku peserta didik yang diterbitkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia tahun 2021. Selain itu, bahan ajar
yang digunakan guru adalah diambil dari erbagai sumber untuk menambah wawasan kepada
peserta didik.
c. LKPD
Guru membuat LKPD sendiri karena disesuaikan dengan modul ajar yang akan
digunakan. .

d. Rubrik Penilaian
Guru membuat pedoman penilaian untuk mengetahui bagaimana kemampuan peserta
didik pada pembelajaran hari ini. Terdapat 3 pedoman penilaian yang digunakan yaitu: 1)
Rubrik penilaian untuk menilai sikap. Sikap yang dinilai berupa religius dan sikap sosial. 2)
Pedoman penilaian kognitif. Berupa soal evaluasi, kunci jawaban, serta pedoman penilaian. 3)
Penilaian keterampilan. Keterampilan yang dinilai adalah bagaimana peserta didik membuat
pengerjaan LKPD.

2. Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan asistensi mengajar ini dilaksanakan di kelas IV bersama Ibu Maratin Nafiah,
S.Pd. Mahasiswa membantu guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dan mengkondisikan
kelas. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari 3 tahap yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan terdiri dari:
1) Orientasi yaitu guru melakukan salam kemudian bersama-sama dengan peserta didik
untuk membaca doa. Untuk menumbuhkan sikap nasionalisme maka guru mengajak
peserta didik untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
2) Apersepsi dan motivasi yaitu guru mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya tentang
hakdan kewajiban di sekolah. Guru juga memberikan motivasi agar semangat mengikuti
pembelajaran hari ini.

8
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti terdiri dari:
1) Guru menanyakan pertanyaan pemantik kepada peserta didik tentang pohon apa saja
yang dimiliki peserta didik di rumah dan apakah peserta didik pernah berbagi pada
tetangganya. Kemudian peserta didik menyebutkan pohon yang dimilikinya dan
menceritakan pengalaman berbagi ke tetangga.
2) Guru memerintahkan peserta didik untuk membaca nyaring secara estafet (bergantian)
pada buku paket. Setelah itu guru mengkondisikan peserta didik untuk membentuk
kelompok sebanyak 5 peserta didik. mahasiswa membantu guru mengkondisikan
pembagian kelompok pada peserta didik.
3) peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD. Kemudian mempresentasikan di depan
kelas. mahasiswa membantu jalannya kegiatan presentasi.
4) Guru memberi apresiasi dengan tepuk tangan. Kemudian dilanjutkan penjelasan materi
oleh guru didampingi mahasiswa.
5) Kemudian peserta didik mengerjakan LKPD tentang pengumpulan data
6) peserta didik mengumpulkan hasil karya nya ke depan kelas. mahasiswa membantu
pengumpulan karya dekoratif peserta didik.
c. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup terdiri dari:

1) Evaluasi yaitu peserta didik mengerjakan soal di buku PR LKS. mahasiswa


mendampingiapabila ada peserta didik yang merasa kesulitan
2) Guru melakukan refleksi dengan menanyakan bagaimana pembelajaran hari ini kemudian
dilanjutkan menyanyikan lagu daerah “suwe ora jamu”.
3) Guru memberi salam penutup dan berdoa setelah selesai pembelajaran.

3. Penilaian Pembelajaran
Kegiatan penilaian terdiri dari:
a. Penilaian Sikap. Penilaian ini dilakukan oleh guru untuk mengetahui sikap peserta didik
pada pembelajaran hari ini. Guru memberikan penilaian religius dan sosial. Rubrik yang
sudah dibuat kemudian diisi oleh guru dengan memberikan skor 1-4. 4 yaitu baik sekali, 3
yaitu baik, 2 yaitu cukup, dan 1 yaitu kurang. mahasiswa hanya mendampingi guru karena
belummengetahui nama dan karakter peserta didik.
b. Penilaian pengetahuan. mahasiswa membantu guru untuk mengoreksi hasil LKPD dan
jawaban evaluasi peserta didik. Kemudian memberikan nilai sesuai dengan pedoman
penskoran yang telah dibuat oleh guru. KKM dari pembelajaran pada hari ini adalah 75.
c. Penilaian keterampilan. mahasiswa mendampingi guru memberikan penilaian keterampilan
tentang membuat diagram batang. Penilaian keterampilan sudah terdapat rubrik yang dibuat
oleh guru dan dilengkapi indikator-indikator penilaian seperti kreativitas peserta didik,
kesesuaian gambar, dll. Skor yang diberikan pada setiap indikator yaitu 1-4.
9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dalam melakukan kegiatan asistensi pembelajaran, guru kelas mengajarkan mahasiswa untuk
berlatih bersama-sama membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran di
kelas, serta melakukan penilaian pembelajaran. Kegiatan asistensi pembelajaran ini dilakukan
di kelas IV
2. Pada kegiatan perencanaan pembelajaran, guru bersama mahasiswa membuat 5 perangkat
pembelajaran yaitu RPP, bahan ajar, LKPD, media pembelajaran, dan penilaian.
3. Pada kegiatan inti mahasiswa membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di
kelas IV. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
4. Pada kegiatan penilaian pengetahuan mahasiswa membantu guru memberikan penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. mahasiswa mambantu guru mengoreksi LKPD yang telah
dikerjakan peserta didik.

B. Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan asistensi mengajar pada tahun-tahun yang akan
datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak universitas,
maka saran yang diberikan adalah:
1. Bagi Sekolah
a. Fasilitas pembelajaran yang ada di sekolah, misalnya media pembelajaran, hendaknya
dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik yang implikasinya akan berdampak pada tingginya prestasi
peserta didik.
b. Tetap menjalin kerja sama yang baik dengan pihak universitas demi terjaganya jalinan
silaturahmi antar kedua belah pihak, dan sama-sama mengembangkan calon-calon
peserta didik yang baik dan sesuai dengan tujuan Pendidikan.
2. Bagi mahasiswa
a. Sebagai calon pendidik, mahasiswa harus memiliki dan paham dengan perangkat
mengajar.
b. Memiliki metode pembelajaran yang cocok untuk kelas, penguasaan kelas yang baik dan
kekreativitasan serta semangat dalam mengajar.
3. Bagi Universitas
a. Informasi mengenai kegiatan asistensi mengajar lebih diperluas dan diperjelas lagi.
b. Kegiatan asistensi mengajar di sekolah perlu ditingkatkan dan di kembangkan secara lebih
lanjut guna melahirkan calon-calon pendidik yang siap mengajar dengan berkompeten,
dan profesionalisme.

10
Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan Asistensi Mengajar

peserta didik mendengarkan penjelasan guru peserta didik duduk dengan kelompoknya
masing-masing

guru menjelaskan di papan tulis dan membuat peserta didik menyimak maeri dnegan media
aturan pengerjaan LKPD video

11
12

Anda mungkin juga menyukai