Anda di halaman 1dari 2

Computational Thinking - Aksi Nyata - Topik 2

NAMA : SOFIATUL HIDAYATI


NIM : 202210631013148
KELAS : PGSD 008

1. Bagaimana perasaan Anda saat menelaah lebih lanjut mengenai CP CT dalam pertemuan
kuliah ini?
Di awal topik 2 saya merasa bingung karena perlu menelaah CP CT pada mata pelajaran
dimulai dari Matematika, Bahasa Indonesia, IPAS, PP. Namun pada modul terdapat
lembar kerja yang memandu proses menelaah CP CT yang dimulai dari menemukan dan
mengartikan kata-kata yang belum dipahami dalam CP CP lalu didiskusikan bersama
rekan-rekan yang kemudian membantu saya untuk mendapat pemahaman yang lebih baik
dari sebelumnya sehingga merasa lebih antuasias untuk mempelajari CT dan mengaitkan
CP CT dengan CP mata pelajaran SD yang akan diajarkan.

2. Tuliskan pengetahuan-pengetahuan baru yang Anda dapatkan dari pertemuan ini.


 Dalam kurikulum SD, CT diintegrasikan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan IPAS, PP.
 CT adalah literasi berpikir yang perlu dilatih secara terus-menerus, maka tidak cukup
hanya dilatih pada mata pelajaran Informatika. CT sangat disarankan diintegrasikan
pada seluruh mata pelajaran lain.
 Terdapat keserupaan CP pada fase-fase yang diberikan, namun pada setiap kenaikan
fase, diberikan persoalan atau problem dengan kompleksitas yang semakin
meningkat, untuk objek mulai konkrit sampai dengan “abstrak”.
 CP CT fase A untuk kelas 1 dan 2 SD, fase B untuk kelas 3 dan 4 SD, fase C untuk
kelas 5 dan 6 SD, fase D untuk kelas 7,8,9 SMP, fase E untuk kelas 10 SMA, fase F
untuk kelas 11 dan 12 SMA.
 Awalnya CT diterapkan dalam Computer Science tingkat perguruan tinggi tetapi
dengan melihat perkembangan yang ada dirasakan perlu untuk dapat diterapkan
dalam dunia Pendidikan dasar dan menengah yang disesuaikan dengan level mereka.
 Pembelajaran CT membuat siswa dapat mengkonsepkan, menganalisis, dan

Computational Thinking
menyelesaikan persoalan kompleks dengan memilih dan mengaplikasikan
strategi-strategi dan kakas-kakas baik baik secara virtual maupun dalam dunia nyata
Computational Thinking Pedagogical Framework (CTPF) didasarkan pada
pengalaman belajar yang terdiri dari unplugged, tinkering, making, dan remixing
 Di Indonesia sendiri CT sudah mulai diterapkan oleh beberapa Lembaga Pendidikan,
bahkan pemerintah sendiri sudah memasukkannya ke dalam kurikulum nasional yang
dikenal dalam mata pelajaran Informatika meskipun sebenarnya CT dapat diterapkan
hampir semua mata pelajaran tergantung sejauh mana kreativitas dari guru dalam
membuat atau menciptakan soal/kasus yang mengarah pada CT.

Computational Thinking

Anda mungkin juga menyukai