Anda di halaman 1dari 7

FIRDIANI/1212422050_PPG PRAJABATAN FISIKA

AKSI NYATA
1. Bagaimana perasaan Anda saat menelaah lebih lanjut mengenai CP CT dalam
pertemuan kuliah ini?

Jawab:

Setelah membaca dan menelaah mengenai CP CT saya mengetahui bahwa ada


beberapa kata asing yang baru saya dengar. Maka dari itu diperlukan pemahaman dan
literasi untuk mengetahui makna dari kata-kata asing tersebut yang sesuai dengan CP.
Setelah saya mempelajari CT pada kuliah ini, memang diperlukan adanya pemahaman
CT untuk peserta didik. Sebaiknya CT dapat dikenalkan dan diajarkan dari fase A
sampai ke fase F. Peserta didik dapat dibiasakan dalam penyelesaian permasalahan
dengan menerapkan CT. Maka dengan begitu peserta didik akan terbiasa
menyelesaikan permasalahan dengan menerapkan CT. Implementasi CT dalam proses
pembelajaran hendaknya dilakukan step by step, dengan menerapkan CT dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Tuliskan pengetahuan-pengetahuan baru yang Anda dapatkan dari pertemuan


ini.

Jawab:

Pengetahuan baru yang saya dapatkan dari pertemuan ini adalah mengetahui alasan
mengeapa CT tidak diajarkan sebagai mata pelajaran sendiri, mengetahui keterkaitan CP
CT dengan CP Fisika, Mengetahui penyelesaian permasalahan dengan menerapkan CT.
FIRDIANI/1212422050_PPG PRAJABATAN FISIKA

07.02 Portofolio Topik CT dalam Kurikulum

Seluruh lembar kerja dan pertanyaan reflektif pada topik ini, dapat Anda rangkum dan
restrukturisasi pada saat penyusunan portofolio (pertemuan terakhir kuliah).

01.02. Pertanyaan Reflektif - 1


Jawablah pertanyaan berikut! (pertanyaan diskusi di kelas)
Pertanyaan Refleksi
1. Tuliskan Nama/Jenjang/Mapel yang akan diajar
2. Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT di dalam Kurikulum
Merdeka?
1. Firdiani/SMA/MA/SMK/FISIKA
2. - Sudah sangat tepat, dengan tidak mengacu pada kurikulum tetapi pada pembelajaran sudah
mengimplementasi dari CT itu sendiri.
- Pada kasus pembelajaran fisika sudah menerapkan 4 fondasi CT
- Pada kegiatan belajar kelompok terjadi diskusi yang menerapkan 4 fondasi CT

01.02. Pertanyaan Reflektif - 2


Selanjutnya,
Karena CT berada dalam kurikulum, CT dipandang sebagai sesuatu yang perlu
dipelajari oleh peserta didik. Menurut Anda, mengapa CT tidak diberikan sebagai mata
pelajaran tersendiri?
Karena CT merupakan general thinking sehingga di masukkan kedalam bagian mata pelajaran. Jika CT
berdiri sendiri maka penjelasan CT itu sendiri akan meluas. Maka dari itu CT selalu dikaitkan pada
berbagai mata pelajaran.

01.02. Pertanyaan Reflektif - 3


Selanjutnya,
Pada saat Anda membaca referensi-referensi yang ditugaskan oleh dosen Anda,
bagian mana yang:
 Paling menarik untuk Anda? Mengapa?
 Paling sulit untuk diajarkan? Mengapa?
1. Yang menarik untuk saya adalah cara penyelesaian permasalahan yang menggunakan 4 fondasi CT.
Karena dengan menggunakan 4 fondasi CT dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks menjadi
lebih sederhana.
2. Yang sulit untuk diajarkan adalah mengubah pola kebiasaan dalam menyelesaikan soal. Mengapa
demikian Karena kebiasaan dalam mengerjakan soal menggunakan cara yang bermacam-macam.
FIRDIANI/1212422050_PPG PRAJABATAN FISIKA

02.03. Lembar Kerja Reflektif individual - 1


Pertanyaan Diskusi di Kelas
Bacalah lagi dengan seksama CP CT (Tabel 2.1) pada fase yang sesuai dengan
kegiatan pembelajaran yang akan Anda ampu sebagai seorang guru. Jawablah salah
satu dari pertanyaan reflektif berikut:
a. Bagi calon guru kelas I sampai VI. Ceritakan dengan kata-kata Anda sendiri
terkait peningkatan capaian yang ada pada fase A sampai C. Apakah Anda
dapat melihat peningkatan capaian dari fase A-C? Jelaskan jawaban Anda!
b. Bagi calon guru kelas VII-XII. Bacalah kembali dengan seksama CP pada fase
yang akan Anda ampu. Apakah ada istilah-istilah atau kata-kata yang belum
Anda pahami pada CP tersebut? Tuliskan kata-kata yang belum Anda pahami
pada kotak berikut. Anda juga boleh menuliskan istilah-istilah yang menurut
Anda menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
b. Ada kata-kata yang belum saya pahami yang berada pada fase D yaitu data diskrit, kemudian pada
fase E yaitu strategi algoritmik, dan fase F yaitu justifikasi efisiensi.

02.03. Lembar Kerja Reflektif individual - 2


Selanjutnya,
Menurut Anda, bagaimana posisi CT di Indonesia jika dibandingkan keberadaannya
di beberapa negara lain yang sudah berupaya terlebih dahulu untuk memasukkan CT
ke dalam kurikulumnya?
Posisi CT di Indonesia masih dikembangkan dan dipahami serta masih tertinggal jauh dari negara lain.
Oleh sebab itu CT mulai diajarkan di Indonesia dan di Implementasikan kedalam pembelajaran.

02.04. Lembar Kerja Mahasiswa


Lembar Kerja Mahasiswa (Dikumpulkan sebagai Penilaian Partisipasi)
b. Untuk calon guru yang akan mengampu fase D-F. Dalam CP CT (Tabel 2.1)
terdapat beberapa istilah teknis yang belum tentu diketahui oleh semua orang.
Setelah membaca dengan seksama CP CT untuk fase yang akan Anda ampu dan
menuliskan kata-kata yang masih belum diketahui maknanya, saat ini carilah arti
dari kata-kata tersebut dalam kamus atau tesaurus dan tuliskan pada lembar
kerja mahasiswa ini.
(Catatan: ada beberapa istilah pada CP yang diambil dari bidang Informatika.)
FIRDIANI/1212422050_PPG PRAJABATAN FISIKA

Nama/NIM Firdiani/1212422050

Fase (A/B/C/D/E/F) D-F

CP Pada akhir fase D, peserta didik mampu


menerapkan berpikir komputasional untuk
menghasilkan beberapa solusi dari persoalan
dengan data diskrit bervolume kecil serta
mendisposisikan berpikir komputasional
dalam bidang lain terutama dalam literasi,
numerasi, dan literasi sains (computationally
literate).
Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menerapkan strategi algoritmik standar pada
kehidupan sehari-hari maupun
implementasinya dalam sistem komputer,
untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan
dengan data diskrit bervolume besar.
Pada akhir fase F, peserta didik mampu
menganalisis beberapa strategi algoritmik
secara kritis dalam menghasilkan banyak
alternatif solusi untuk satu persoalan dengan
memberikan justifikasi efisiensi, kelebihan,
dan keterbatasan dari semua alternatif solusi,
kemudian memilih dan menerapkan solusi
terbaik, paling efisien, dan optimal dengan
merancang struktur data yang lebih kompleks
dan abstrak.

Kata-Kata atau istilah yang belum diketahui Makna yang didapat setelah mencari tahu lebih
maknanya lanjut mengenai kata/istilah tersebut
1. Data Diskrit Data yang nilai satu dengan lainnya
terpisah/terputus-putus

2. Strategi algoritmik standar Strategi/langkah-langkah standar penyusunan

3. Justifikasi Efisiensi Memberikan pertimbangan keputusan yang


efisien
Tuliskan pemaknaan mengenai CP tersebut setelah anda memahami setiap istilah yang terdapat
pada CT tersebut:
1. Fase D : peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menghasilkan
beberapa solusi dari persoalan dengan data yang nilai satu dengan lainnya
terpisah/terputus-putus yang bervolume kecil serta mendisposisikan berpikir
FIRDIANI/1212422050_PPG PRAJABATAN FISIKA

komputasional dalam bidang lain terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi sains
(computationally literate).

2. Fase E : peserta didik mampu menerapkan strategi atau langkah-langkah dalam standar
penyusunan pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam sistem
komputer, untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data yang nilai satu
dengan lainnya terpisah/terputus-putus yang bervolume besar.

3. Fase F : peserta didik mampu menganalisis beberapa strategi atau langkah dalam standar
penyusunan secara kritis dalam menghasilkan banyak alternatif solusi untuk satu
persoalan dengan memberikan pertimbangan keputusan yang efisien, kelebihan, dan
keterbatasan dari semua alternatif solusi, kemudian memilih dan menerapkan solusi
terbaik, paling efisien, dan optimal dengan merancang struktur data yang lebih kompleks
dan abstrak.

Ruang Kolaborasi
Materi Diskusi Kelompok
Setelah mempelajari dengan lebih seksama mengenai makna CP pada fase yang akan Anda
ampu, tentunya Anda mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai CP tersebut.
Selanjutnya lakukanlah diskusi kelompok. Kelompok Anda dapat memilih salah satu dari dua
pertanyaan ini untuk didiskusikan.
- Untuk guru kelas VII sampai XII
Diskusikan istilah-istilah yang sebelumnya belum dipahami dan makna yang didapat
setelah mempelajari lebih lanjut mengenai istilah tersebut. Jika terdapat satu istilah
yang dimaknai berbeda oleh anggota kelompok, carilah informasi lebih lanjut mengenai
istilah tersebut atau Anda dapat menanyakan kepada dosen. Tuliskan juga pemaknaan
untuk CP setelah mempelajari setiap istilah dengan lebih seksama.
Nama/NIM anggota 1: 1212422046/ Ayu Wanvirgia Dineng Wilany

Nama/NIM anggota 2: 1212422049/ Fajar Haryadi

Nama/NIM anggota 3: 1212422050/ Firdiani

Nama/NIM anggota 4: 1212422053/ Ina Fatikha Dwi Lestari

Nama/NIM anggota 5: 1212422056/ Ratri Yudha Larasati

Fase (A/B/C/D/E/F) Fase D, E, F

CP Fase D
Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan
berpikir komputasional untuk menghasilkan beberapa
solusi dari persoalan dengan data diskrit bervolume
kecil serta mendisposisikan berpikir komputasional
FIRDIANI/1212422050_PPG PRAJABATAN FISIKA

dalam bidang lain terutama dalam literasi, numerasi,


dan literasi sains (computationally literate).

Fase E
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan
strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-hari
maupun implementasinya dalam sistem komputer,
untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan
data diskrit bervolume besar

Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menganalisis
beberapa strategi algoritmik secara kritis dalam
menghasilkan banyak alternatif solusi untuk satu
persoalan dengan memberikan justifikasi efisiensi,
kelebihan, dan keterbatasan dari semua alternatif
solusi, kemudian memilih dan menerapkan solusi
terbaik, paling efisien, dan optimal dengan merancang
struktur data yang lebih kompleks dan abstrak.

Istilah dan makna dari kata-kata yang sudah disepakati oleh kelompok:
1. Justifikasi efisiensi = Pengambilan keputusan yang tepat dan baik
2. Mendisposisikan berpikir komputasional = Mengatur cara berpikir dalam
menemukan solusi permasalahan secara efisien, efektif, dan optimal
3. Strategi algoritmik standar = Strategi/langkah-langkah standar penyusunan
4. Data diskrit = Data kuantitatif yang nilainya terbatas
5. computation literasi= kemampuan untuk melakukan literasi

Kata-kata yang dipahami sebagai makna yang berbeda oleh anggota kelompok.

Diskusikan lebih lanjut tentang perbedaan makna tersebut! Diskusikan juga dengan
konsep pada saat eksplorasi konsep!
1. Mendisposisikan berpikir komputasional = Menyusun pola pikir dalam
memperoleh solusi yang efektif dan efisien dari suatu permasalahan.
2. Computation literasi = kemampuan individu untuk mengolah informasi dan
pengetahuan
FIRDIANI/1212422050_PPG PRAJABATAN FISIKA

Tuliskan pemaknaan mengenai CP yang dibahas di kelompok, sesuai pemahaman


bersama seluruh anggota kelompok!
1. Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional untuk
menghasilkan beberapa solusi dari persoalan dengan data kuantitatif yang nilainya
terbatas dan bervolume kecil serta menyusun pola pikir dalam memperoleh solusi
yang efektif dan efisien dari suatu permasalahan dalam bidang lain terutama dalam
literasi, numerasi, dan literasi sains (kemampuan individu untuk mengolah informasi
dan pengetahuan.
2. Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi/langkah-langkah
standar penyusunan pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam
sistem komputer, untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data
kuantitatif yang nilainya terbatas dan bervolume besar.
3. Pada akhir fase F, peserta didik mampu menganalisis beberapa strategi/langkah-
langkah secara kritis dalam menghasilkan banyak alternatif solusi untuk satu
persoalan dengan memberikan pengambilan keputusan yang tepat dan baik ,
kelebihan, dan keterbatasan dari semua alternatif solusi, kemudian memilih dan
menerapkan solusi terbaik, paling efisien, dan optimal dengan merancang struktur
data yang lebih kompleks dan abstrak.

Anda mungkin juga menyukai