Anda di halaman 1dari 1

pendahuluan

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia pasti membutuhkan pendidikan,
sampai kapanpun, dimanapun dia berada dan tentang apapun yang ia temui. Pendidikan memiliki
peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sebab pendidikan merupakan kunci manusia
dapat berkembang dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan tolak ukur kemajuan suatu bangsa.
Maka dari itu segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan harus diperhatikan. Terutama
pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam lingkup sekolah melalui proses
pembelajaran. (Amalia dan Zuhdi 2021). Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan
seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan
memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar (Rudi dan Cepi, 2010:1).

Maka dari itu, pembelajaran harus mampu menyediakan fasilitas belajar bagi siswa supaya dapat
mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotornya. Fasilitas yang dapat disediakan
dalam proses pembelajaran yaitu media. Tidak dipungkiri media merupakan salah satu aspek penting
dalam menunjang kelancaran proses pembelajaran dan memiliki pengaruh terhadap tercapainya tujuan
pembelajaran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran memungkinkan terjadinya interaksi
antara guru dan siswa. Seiring berkembangnya zaman, segala sesuatu hal akan dikaitkan dengan
teknologi termasuk juga Media Pembelajaran. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran memberi
pengaruh yang signifikan. Pembelajaran yang menggunakan media berbasis android berpotensi
membantu meningkatkan kemampuan akademik siswa berupa hasil belajar dan motivasi belajar siswa.
(Amalia dan Zuhdi 2021)

Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu keterbatasan pendidik dalam menyampaikan
informasi maupun keterbatasan jam pelajaran di kelas. Media berfungsi sebagai sumber informasi
materi pembelajaran maupun sumber soal latihan. Kualitas pembelajaran juga dipengaruhi oleh
perbedaan individu peserta didik, baik perbedaan gaya belajar, perbedaan kemampuan kognitif,
perbedaan kecepatan belajar, maupun perbedaan latar belakang. (Yektyastuti dan ikhsan 2016).

Permasalahan yang timbul di Indonesia sekarang ini adalah bagaimana proses pembelajaran IPA yang
terjadi di dalam kelas dapat memberi kesempatan untuk berkembangnya kemampuan kreativitas siswa.
Berdasarkan kenyataan sekarang proses pembelajaran IPA di SD/MI tidak atau belum memberi
kesempatan yang semaksimum mungkin bagi siswa untuk dapat mengembangkan kreativitasnya.
(Prasetyo 2017).

Media pembelajaran yang dikembangkan adalah Media pembelajaran berbasis Android. dikarenakan
perangkat berbasis android sudah banyak digunakan di masyarakat dari berbagai kalangan. Sehingga
penggunaan perangkat mobile atau smartphone di kalangan pengguna optimal apalagi untuk
pembelajaran. Harapannya, penelitian ini dapat memudahkan pendidik atau peserta didik khususnya
untuk meningkatkan semangat belajar dan mencapai tujuannya dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai