ABSTRAK
Information Technology (IT) yang diterjemahkan secara bebas sebagai Teknologi Informasi (TI) aplikasi dan
penggunaannya sudah tidak bisa dihindari lagi oleh dunia pendidikan. Kecanggihan fitur dan aplikasinya
dirasakan sangat banyak membantu proses pembelajaran. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa
penggunaan media hendaknya tidak hanya dilihat dari kecanggihannya, tetapi yang lebih penting adalah dari
segi fungsi dan peranannya dalam membantu mempertinggi proses pembelajaran dan kemandirian belajar
peserta didik. Oleh karena itu penggunaan media pembelajaran sangat tergantung pada tujuan pembelajaran,
bahan pelajaran, kemudahan memperoleh media yang akan digunakan, serta kemampuan guru dalam
menggunakan media itu. Sudah saatnya proses pembelajaran tidak lagi mengekang kebebasan kreativitas dan
aktivitas siswa. Pembelajaran harus dikemas dalam kemasan yang menyenangkan, tidak membosankan.
Lahirlah konsep EDUTAINMENT yang memadukan konsep pendidikan dan hiburan yang dikemas dalam
ide-ide kreatif, interaktif dan inovatif, tetapi juga tetap menjaga esensi tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
21
Tahun VI, No. 11, Oktober 2010
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan Pembelajaran sebagai suatu sistem terdiri
kemauan si belajar sehingga dapat mendorong dari berbagai komponen, komponen pokok
terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan pembelajaran adalah tujuan pembelajaran, bahan
dan terkendali (formal). atau isi pembelajaran, metode pembelajaran,
Berarti media pembelajaran merupakan media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran,
sumber belajar yang dirancang khusus menjadi antar komponen saling berhunbungan dan saling
komponen sistem instruksional (didesain), untuk ketergantungan. Dalam sumber belajar, yaitu
memberikan fasilitas belajar yang terarah dan semua sumber yang secara khusus dikembangkan
bertujuan .maka media pembelajaran merupakan sebagai ”komponen sistem instruksional” disebut
bagian dari media pendidikan jika ternyata sumber belajar by design (AECT, 1986;9) media
teknologi pembelajaran adalah bagian dari pembelajaran tersebut meliputi Pesan, Orang,
teknologi pendidikan, berdasar atas konsep bahwa Bahan, Peralatan, Teknik dan Latar (lingkungan).
pembelajaran (instructional) adalah bagian dari Ahmad Rohani (1997) menyebut media
pendidikan ( AECT 1986:8 ). merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan
Masih banyak anggapan yang menyamakan belajar
pengertian media secara umum sebagai alat Adapun ciri-ciri umum media
peraga. Sebenarnya ada perbedaan yang prinsip pembelajaran (lebih khusus lagi disebut media
antara alat peraga, alat bantu guru (teaching instruksional edukatif) antara lain:
aids), alat bantu audio visual (AVA), walaupun a. identik dengan alat peraga langsung dan tidak
pada dasarnya semua istilah itu dapat dimasukkan langsung.
dalam konsep media. Konsep media sebenarnya b. Digunakan dalam proses komunikasi
merupakan perkembangan lebih lanjut dari pembelajaran.
konsep-konsep tersebut. Penjelasan berikut ini c. Dimaksudkan untuk mengefektifkan kegiatan
mungkin dapat membantu memahami konsep pembelajaran.
yang sebenarnya dari isitikah: alat peraga, dan alat d. Memiliki muatan normatif dalam dunia
bantu seperti tersebut di atas. pendidikan.
Alat peraga adalah alat (benda) yang e. Erat kaitannya dengan metode pembelajaran
digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, dan komponen-komponen sistem pembelajaran
prinsip atau prosedur tertentu agar tampak lebih lainnya.
nyata/konkrit. Alat bantu adalah alat (benda)
yang digunakan oleh guru untuk mempermudah Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
tugas dalam mengajar. Audio-Visual Aids (AVA) Sudjana dan Rivai (2001) menyebutkan
mempunyai pengertian dan tujuan yang sama manfaat media pengajaran dalam proses belajar
hanya saja penekanannya pada peralatan audio antar lain :
dan visual. Sedangkan alat bantu belajar a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa
penekanannya pada pihak yang belajar (peserta sehingga dapat menunbuhkan motivasi belajar.
didik). b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya,
Sebenarnya masih banyak pengertian media sehingga lebih dipahami oleh siswa,.
yang lain yang dikemukakan para ahli, namun c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, siswa
pada dasar dan prinsipnya yakni segala sesuatu tidak bosan.
yang dapat diindera dan berfungsi sebagai d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan
perantara/sarana/alat untuk proses komunikasi belajar, aktif mengamati, melakukan ,
dalam pendidikan dan pembelajaran mendemosntrasikan, dll.
Sedangkan Drerk Rowntree (dalam Ahmad
Ciri-ciri Umum Media Pembelajaran Rohani, 1997) media pembelajaran berfungsi :
Dalam pembelajaran, pemanfatan media a. membangkitkan motivasi belajar.
merupakan kegiatan yang integral, takterpisahkan, b. Mengulang apa yang telah dipelajari.
menyatu dalam proses pembelajaran. Maksudnya c. Menyediakan stimulasi belajar.
bila soerang guru melaksanakan kegiatan d. Mengaktifkan respon peserta didik.
pembelajaran, maka pasti menggunakan media, e. Memberikan balikan dengan segera.
karena tanpa media tak akan terjadi proses f. Menggalakkan latihan yang serasi.
pembelajaran. Untuk dapat menggunakan media Menurut McKnown (dalam Ahmad
dengan tepat, tentu guru harus lebih dahulu Rohani,1997) ada 4 fungsi, yaitu :
memahami karakteristik peserta didik
23
Tahun VI, No. 11, Oktober 2010
a. mengubah titik berat pendidikan formal, yaitu akan memiliki variasi yang berbeda dengan
dari pendidikan yang menekankan pada pembelajaran lain menurut tingkat kecermatan
instruksional akademis menjadi pendidikan representasinya.
yang mementingkan kehidupan peserta didik. Tingkat interaksi yang mampu
b. Membangkitkan motivasi belajar pada peserta ditimbulkan oleh suatu media berbeda-beda,
didik. komputer, pengajar, buku, rekaman, siaran radio,
c. Memberikan kejelasan (clarification). televisi. Bahkan bisa dimungkinkan untuk
d. Memberikan rangsangan. ( stimulation). menggunakan media secara kombinasi misal buku
Degeng (2000) menyebutkan fungsi media kerja dengan film, atau media–media itu juga
dalam proses belajar mengajar sbb : mempunyai kemampuan menyajikan berbagai
Media memungkinkan mahasiswa dapat: media, misal pengajar dapat menyajikan semua
a. menyaksikan benda /peristiwa yang ada media dari yang kongkrit sampai simbul-simbul
/terjadi pada masa lampau. verbal. Buku kerja dapat menyajikan gambar,
b. mengamati benda/peristiwa yang sukar diagram, serta simbul-simbul tertulis.
dikunjungi, jauh, dan berbahaya. Tingkat kemampuan khusus yang dimiliki
c. .mengamati benda yang terlalu besar ataupun oleh suatu media dapat diidentiffikasi
kecil. karakteristik khusus yang dimilikinya.
d. Suara yang sukar ditangkap langsung. Karakteristik khusus yang dimaksud adalah
e. Mengamati binatang-binatang yang sulit kemampuannya dalam menyajikan sesuatu yang
ditangkap, sulit diamati. tidak dapat disajikan oleh media lain.
f. Mengamati peristiwa yang jarang terjadi atau Tingkat motivasi yang mampu
berbahaya didekati. ditimbulkannya, suatu media pembelajaran bisa
g. Mengamati benda yang mudah rusak, sukar memberi pengaruh motivasional yang berbeda.
diawetkan. Perbedaan ini lebih banyak dapat dikaitkan
h. Mudah membandingkan sesuatu, ukuran, dengan perbedaan karakteristik siswa. Makin
sifat, bentuk. dekat kesamaan karakteristik siswa dengan media
i. Memperlihatkan secara cepat sesuatu proses yang dipakai, makin tinggi pengaruh motivasional
yang lambat. yang bisa ditimbulkan oleh media itu.
j. Memperlihatkan gerakan lambat sesuatu Tingkat biaya yang diperlukan dalam
proses yang cepat. menyiapkan suatu media, mulai dari perancangan
k. Mengamati gerakan mesin / alat yang sukar sampai dengan pembuatannya, jika dikembangkan
diamati langsung. sendiri, atau media siap pakai dengan membeli,
l. Menunjukkan bagian baigan yang berapa harganya. Bagaimanapun juga, makin tepat
tersembunyi suatu alat.. dan lengkap media yang dipakai, makin besar
m. Dapat menyajikan rangkaian pengamatan keefektifan pembelajarannya
yang lama/panjang. Media pembelajaran dengan berbagai
n. Menjangkau sasaran yang jumlahnya besar. jenis dan formatnya terus berkembang dan makin
o. Belajar sesuai dengan kemampuan, minat dan banyak dengan ciri ciri dan kemampuannya
tempo masing masing siswa. masing masing. Maka timbullah upaya untuk
menatanya, yaitu mengelompokkan atau
Klasifikasi Media Pembelajaran mengklasifikasi menurut kesamaan ciri atau
Usaha mengklasifikasi media merupakan karakteristiknya..Bebeerapa contoh klasifikasi
pengungkapan karakteristik atau nciri-ciri khas menurut Rudy Bretz, Briggs dan Gagne
suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud
pengelompokannya. Degeng (2000 : 1) 1. Taksonomi menurut Rudy Brets.
menyebutkan sekurang–kurangnya ada 5 cara Ciri utama media ada 3 unsur pokok
dalam mengklasifikasi media untuk pembelajaran, yaitu Suara, visual dan gerak. Juga dibedakan
yaitu: 1) tingkat kecermatan representasi, 2) antara media siar dan media rekam.
tingkat interaksi yang mampu ditimbulkannya, Terdapat 8 klasifikasi media :
3) tingkat kemampuan khusus yang dimilikinya, 1. media audio visual gerak.
4) tingkat motivasi yang mampu ditimbulkannya, 2. media audio visual diam.
5) tingkat biaya yang diperlukan. 3. media audio semi gerak.
Tingkat kecermatan representasi misalnya 4. media visual grak.
media pembelajaran untuk suatu konser musik 5. media visual diam.
24
Tahun VI, No. 11, Oktober 2010
Media
fungsi Demons Penyam Media Gambar Gambar Film Mesin
trasi paian cetak diam gerak dengan pembela
lisan suara jaran
Stimulus. ya terbatas terbatas ya ya ya ya
Pengarahan tidak ya ya tidak tidak ya ya
perhatian
kegiatan
Contoh terbatas ya ya terbatas terbatas ya ya
kemampuan
Terbtas yang
diharapkan
Isyarat terbatas ya ya terbatas terbatas ya ya
eksternal
Tuntunan cara tidak ya ya tidak tidak ya ya
beerfikir
Alih terbatas ya terbatas terbatas terbatas terbatas terbatas
keampuan
Penilaian hasil tidak ya ya tidak tidak ya ya
Umpan balik terbatas ya ya tidak terbatas ya Ya
25
Tahun VI, No. 11, Oktober 2010
Media yang dipilih hendaknya sesuai dengan gambar, grafik, bagan, atau model-model yang
kemampuan daya pikir dan daya tangkap berkaitan dengan isi bahan pelajaran tersebut.
peserta didik. c. Jika sumber belajar terbatas, maka sebaiknya
Berkenaan dengan kelayakan sebuah guru memanfaatkan media sebagai ganti dari
media hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sumber-sumber belajar yang tida ada itu.
media adalah mengenai mutu teknis sebuah Jika guru ”sudah tidak bergairah”
media. Mutu teknis sebuah media harus jelas, dan menjelaskan dengan kata-kata verbal akibat
sesuai dengan standar. Contoh kasus; jika seorang kelelahan, guru bisa mengganti dengan memberi
guru mengajar dalam suatu kelas yang cukup tugas pada siswa melalui media, dan siswa
besar maka hendaknya dia menggunakan media berinteraksi langsung dengan media itu sesuai
yang dapat mencapai seluruh siswa dalam kelas dengan tugas yang diberikan oleh guru.
itu. Akan terjadi hambatan jika guru tersebut
hanya menggunakan media grafis yang ukurannya Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
kecil lalu ditempelkan di papan tulis sehingga Informasi (Why not...???)
siswa kesulitan untuk mengamati dari tempat Era global seperti sekarang ini membuat
duduk mereka. dunia sudah menjadi “seperti daun kelor”, jarak
Berkaitan dengan kemudahan pengadaan dan dan waktu seakan sudah tidak ada artinya lagi.
penggunaan media perlu dipertimbangkan, apakah Dunia ibarat tidak bertembok. Kok bisa??? Ya...
media tersebut: itulah fakta yang harus dihadapi. Tidak terkecuali
a. Mudah diperoleh ? dalam dunia pendidikan. Jangan berangan lagi
b. Mudah dalam mobilitas ? sekarang menjadi guru yang paling siiip, paling
c. Mudah digunakan (tidak kompleks dan rumit) tahu segalanya. Itu sudah jadul . Karena murid-
? murid kita berhari-hari nongkrongi warung
d. Mudah perawatan dan perbaikannya ? mereka yang menyajikan menu utama internet
(bukan masakan khas Ngalam lho ya... : Indo mie,
Penggunaan Media telor campur Kornet). Dari situ mereka lebih
Penggunaan media tidaklah dilihat dari dahulu banyak tahu.
kecanggihannya, tetapi yang lebih penting adalah Teknologi Informasi dilihat dari kata
dari segi fungsi dan peranannya dalam membantu penyusunnya adalah teknologi dan informasi.
mempertinggi proses pembelajaran. Contoh kasus: Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil
untuk mengajarkan sikap siswa terhadap rekayasa manusia terhadap proses penyampaian
pemeliharaan lingkungan, sebuah poster informasi dari bagian pengirim ke penerima
sederhana tetapi sangat menarik dan dapat sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
menggugah sikap tentang pentingnya menjaga lebih cepat
keberhasilan lingkungan jauh lebih berarti lebih luas sebarannya, dan
daripada memutaran film dengan beaya lebih lebih lama penyimpanannya.
mahal yang menggambarkan sebuah kota yang (Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
bersih. ensiklopedia bebas)
Oleh karena itu penggunaan pembelajaran Komputer, laptop, dan internet adalah
sangat tergantung pada tujuan pembelajaran, sudah bukan barang ”istimewa” lagi sekarang.
bahan pelajaran, kemudahan memperoleh media Sudah menjadi ”makanan” sehari-sehari.
yang akan digunakan, serta kemampuan guru Komputer dan internet sudah menjadi ICON dan
dalam menggunakan media itu. kata kunci yang menjadikan dunia ini seperti daun
Kapan dan bilamana seharusnya media kelor tadi.
digunakan? Hal-hal berikut ini dapat dijadikan Pro dan kontra atas kehadiran internet
pertimbangan guru dalam menggunakan media : memang sudah tidak bisa dihindari. Itu sudah
a. Jika perhatian siswa sudah berkurang akibat menjadi konsekuensi logis dari sebuah kemajuan.
kebosanan, atau akibat penjelasan verbal guru Eksis positif dan negatif adalah jamak. Yang
kurang dipahami oleh siswa. terpenting adalah me-minimize-kan dampak
b. Jika bahan pelajaran yang dijelaskan guru negatif itu menjadikan dampak positif yang lebih
kurang dapat dipahami siswa, sebaiknya guru tinggi dan memiliki nilai tambah. Kenapa tidak?
menyajikan penjelasannya dengan dilengkapi Dampak positif inilah yang sebenarnya
bahan-bahan dalam bentuk visual melalui harus dimanfaatkan untuk keuntungan bagi dunia
pendidikan kita.
26
Tahun VI, No. 11, Oktober 2010
28
Tahun VI, No. 11, Oktober 2010
Rujukan
29