Anda di halaman 1dari 4

LATAR BELAKANG

Dalam sistem pembelajaran modern saat ini, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima
pesan, tapi siswa juga bertindak sebagai komunikator atau penyampai pesan. Dalam kondisi seperti
itu, maka terjadi apa yang disebut dengan komunikasi dua arah bahkan komunikasi banyak arah.
Dalam komunikasi pembelajaran media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
efektifitas pencapaian tujuan pembelajaran. Artinya, proses pembelajaran akan terjadi apabila ada
komunikasi antara penerima pesan dengan sumber/penyalur pesan lewat media tersebut.

Dunia pendidikan dewasa memasuki era dunia media, di mana kegiatan pembelajaran
menuntut dikuranginya metode ceramah dan diganti dengan pemakaian banyak media. Lebih-lebih
pada kegiatan pembelajaran saat ini yang menekankan pada keterampilan proses dan active
learning, maka kiranya peranan media pembelajaran, menjadi semakin penting.

Peran media pembelajaran bagi dunia pendidikan merupakan salah satu komponen
terpenting bagi proses pembelajaran. Saat ini pada zaman globalisasi, penggunaan bahan ajar seperti
buku cetak kurang tepat untuk di terapkan dalam pembelajaran diera perkembangan teknologi. Pada
dasarnya pada pembelajaran selalu berasumsi bahwa pemilihan media pembelajaran yang baik
sangat penting bagi proses pembelajaran, tidak hanya memilih media bagi paradigma teori belajar
behavioristik mengembangakan media pembelajaran juga menjadi hal yang penting.

Ketercapaian tujuan pembelajaran berpedoman pada peranan dari seorang guru, demi
mencapainya proses belajar mengajar yang baik. Berdasarkan hal tersebut maka guru harus
memiliki kompetensi yang memadai dalam proses pembelajaran, kompeten dalam hal ini terlihat
dari cara guru memilih strategi, model ataupun media yang akan digunakan dalam pembelajaran
sehingga akan memberikan dampak positif terhadap minat siswa.

Saat ini pada kurikulum 2013 penggunaan media pembelajaran moderen sangat diperlukan.
Fatmawati, Yusrizal, Lubis, B. S., & Rafiqah, F. S. (2020) mengatakan bahwa kurikulum
merupakan sebuah komponen terpenting di dalam dunia pendidikan. Perkembangan pembelajaran
yang ada pada kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran secara terpadu. Pembelajaran secara
terpadu mengharuskan setiap pendidik untuk memiliki kreativitas yang tinggi dalam menjalankan
proses pembelajaran, termasuk dalam memotivasi setiap media pembelajaran yang diajarkan. Pada
kenyataanya penggunaan media pada proses pembelajaran sangat rendah.
A. MEDIA PEMBELAJARAN MUTAKHIR/MODERN

Media pembelajaran merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menjelaskan sebagian dari
keseluruhan program pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal. Materi pembelajaran akan
lebih mudah dan jelas jika dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran maka media
pembelajaran tidak untuk menjelaskan keseluruhan materi pembelajaran, tetapi sebagian yang
belum jelas saja. Ini sesuai fungsi media pembelajaran sebagai penjelas pesan (musfiqon, 2012 :
28).

Jadi pada hakikatnya media pembelajaran merupakan sebuah alat bantu yang digunakan dalam
proses pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik dapat mengerti apa yang diajarkan, bisa juga
disebut media perantara pendidik dengan peserta didik. Hal ini, media sebagai alat bantu atau alat
penjelas pembelajaran. Adapun fungsi media pembelajaran menurut benni agus pribadi dalam fatah
syukur (2005: 125), ialah ; 1)Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan
proses pembelajaran bagi guru, 2)Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi konkrit),
3)Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak membosankan), 4)Semua indera
siswa dapat diaktifkan, 5)Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitasnya.

Media pembelajaran terbagi menjadi dua jenis kelompok media apabila dilihat dari segi
perkembangan teknologi oleh seels dan glasglow dalam arsyad (2006 : 33-36) dibagi kedalam dua
kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir (modern).

1. Pilihan media tradisional ; a)Visual diam yang diproyeksikan:- Proyeksi opaque (tak tembus
pandang),- Proyeksi overhead, - Slides, - Filmstrips ;b)Visual yang tidak diproyeksikan, - Gambar,
poster, - Foto, - Charts, grafik, diagram, - Pameran, paparan info, papan tulis; c)Audio:- Rekaman
piringan, - Pita kaset, reel, catridge; d) Penyajian multimedia:- Slide plus suara (tape), - Multi, -
image ;e)Visual dinamis yang diproyeksikan Film, televise, vidieo; f)Cetak: - Media, teks
terprogram, -Majalah ilmiah, berkala, - Lembaran lepas (hand-out), - Buku teks, - Workbook; g.
Permainan Teka-teki, simulasi, permainan papan ; h. Realita Media, specimen (contoh),
manipulative ( peta, boneka)

2. Pilihan media teknologi mutakhir (modern); a)Media berbasis telekomunikasi Teleconference,


kuliah jarak jauh; b)Media berbasis mikropropessor: - Computerassisted unstruction, - Permainan
computer, - System tutor intelijen, - Interaktif,- Hypermedia, - Compact (video) disc

Kehidupan manusia selalu melakukan perubahan begitupun dengan sebuah media


pembelajaran, teknologi lebih mendominasi karena media pembelajaran tdiak pernah terlepas dari
perkembangan teknologi yang ada, adapun dalam hal ini progressnya dalah dari media
pembelajaran tradisional menjadi modern.
I Ketut Gede Darma Putra (2009) dalam jurnal (Muhson Ali: 2010) mengemukakan beberapa media
yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis teknologi, yaitu:

1. Internet
Internet adalah media yang sangat diperlukan dalam pendidikan berbasis teknologi. Karena
perkembangan internet, munculnya model-model elearning, blended learning, dll. Internet
merupakan jaringan komputer global yang mempermudah, mempercepat alses dan distribusi
informasi dan pengetahuan sehingga materi dalam proses belajar mengajar selalu dapat
diperbaharui.
2. Intranet
Jika penyedian infrastruktur mengalami suatu hambatanm maka intranet dapat dijadikan
alternatif. Ciri-ciri intranet sama dengan internet yang hanya membedakan adalah intranet
untuk area lokal saja (kelas, sekolah, gedung)
3. Mobile Phone
Peserta didik dapat mengakses materi pembelajaran dengan menggunakan mobile phone
atau yang canggihnya dikenal dengan smartphone,
4. CD-ROM/Flashdisk
Materi pembelajaran dapat disimpan di drive jika internet tidak dapat digunakan sehingga
dapat dijadikan media alternatif.

Disamping itu, media juga memiliki manfaatnya itu: Penyampaian materi pembelajaran
dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran
menjadi lebih interaktif, efesiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar
siswa, dapat dilakukan dimana dan kapan saja , menumbuhkan sikap positif siswa untuk belajar,
dan merubah pesan guru ke arah yang lebih positif.
DAFTAR RUJUKAN

(Audie, 2019)
(Andriani & Kasriyati, 2018)
(Fatmawati et al., 2021)
(Dan et al., 2019)

Andriani, R., & Kasriyati, D. (2018). Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia bagi
Guru Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Provinsi Riau. J-ABDIPAMAS
(Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 119. https://doi.org/10.30734/j-
abdipamas.v2i2.306

Audie, N. (2019). Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 586–595.

Dan, M., Penggunaan, T., & Untuk, T. (2019). Media Pembelajaran Di Generasi Millenial Dalam
Pendidikan. 2(1).

Fatmawati, F., Yusrizal, Y., & Hasibuan, Marhamah, A. (2021). Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa.
Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed, 11(2), 134–143.

Anda mungkin juga menyukai