(PLP LANJUT)
RISMAYANTI
105401116718
NAMA MAHASISWA
NIM
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM (PLP) LANJUTAN
iii
LEMBAR PENILAIAN AKHIR
PROGRAM PLP LANJUTAN
Kegiatan
1 N1 1 94,2 94,2 90,3 90,3
nonmengajar
Kompetensi sosial
4 N4 1 100 100 92,5 92,5
dan kepribadian
Jum. Jum.
Jumlah 8 761,5 737,8
SxB SxB
iv
Nilai Akhir*
Jumlah Skor Guru & Dosen (Jum. S x
B)
Angka Huruf
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan hidayat-Nya.
Sehingga proses penulisan Laporan PLP Lanjutan dapat diselesaikan tepat waktunya.
Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih
payah penulis sendiri, tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu,
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuannya
utamanya materi.
2. Ibu Lis Bulkis, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala Sekolah UPT SPF SD Inpres
Minasa Upa yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Implementasi atau
PLP Lanjut di UPT SPF Inpres Minasa Upa.
4. Pak Muh. Akbar Ali, S.Pd selaku Guru Pamong yang telah membantu dan
membimbing kami selama melaksanakan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran dan Implementasi di UPT SPF SD Inpres Minasa Upa.
5. Bapak dan Ibu Guru Serta Staf atau Karyawan UPT SPF SD Inpres Minasa
Upa yang telah membantu dan membimbing kami selama melakukan kegiatan
PLP Lanjut ini.
6. Anak-anak siswa UPT SPF SD Inpres Minasa Upa khususnya Kelas 3 A dan
Umumnya semua siswa UPT SPF SD Inpres Minasa Upa yang telah
semangat dan antusuias pada saat mengikuti pelajaran yang disampaikan,
mudah-mudahan anak-anak sekalian menjadi orang yang berguna bagi Nusa
dan Bangsa dikemudian hari.
7. Kepada rekan-rekan PLP saya serta pihak-pihak yang tidak kami sebutkan
diatas terima kasih atas doa serta dukungannya yang berhubungan dengan
pelaksanaan PLP ini, sehingga kegiatan kami berjalan lanjar.
vi
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan laporan PLP ini. Akhir kata kami ucapkan semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Rismayanti
vii
DAFTAR ISI
viii
BAB V PENUTUP ..................................................................................................
A. Kesimpulan .......................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................
LAMPIRAN ............................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka Universitas Muhammadiyah
Makasar melalui Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan sebagai Fakultas
penyelenggara program yang mencetak guru pada pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah bahkan program profesi guru menengah
pada pendidikan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk mensinergikan dengan
program di atas, maka FKIP Unismuh Makassar selalu mengarah pada
pengembangan kurikulum sesuai dengan tuntutan yang diharapkan. Salah satu bukti
pengembangan kurikulum sesuai dengan tuntutan ialah dengan mengikuti perubahan
dari Program Magang 2 dan 3 menjadi PLP Lanjutan. FKIP Unismuh Makassar
menempatkan mata Kuliah Pengenalan Persekolahan Lanjutan sebagai salah satu
mata kuliah yang memberikan pengalaman berharga dalam mengembangkan
instrument dan implementasi pembelajaran.
Oleh karena itu, struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru
harus menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman
sedini mungkin kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang yang diawali dengan
Pengenalan Lapangan Persekolahan Dasar, kemudian berlanjut pada Pengenalan
Lapangan Persekolahan lanjutan sampai Pada Program P2K.
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru
profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik
di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar
otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar
sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai dan
memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah,
seluruh mahasiswa program sarjana pendidikan wajib mengikuti tahapan
pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.
B. Rumusan Masalah
Dalam pelaksanaan pengenalan lapangan persekolahan dasar (PLP
Dasar) ini, adapun rumusan masalah yang ingin dipecahkan:
1. Apa saja permasalahan pembelajaran disekolah UPT SPF SD Inpres
Minasa Upa?
2. Bagaimana persiapan perangkat pembelajaran di sekolah UPT SPF SD
Inpres Minasa Upa?
3. Bagaimana kegiatan praktik mengajar di sekolah UPT SPF SD Inpres
Minasa Upa?
4. Bagaimana proses kegiatan belajaran mengajar UPT SPF SD Inpres
Minasa Upa?
2
C. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan PLP Lanjutan Mahasiswa lingkup FKIP
unismuh Makassar diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir
kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan yang akan
dilaksanakan sebagai berikut:
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, bahan ajar, LKPD, media
pembelajaran, dan perangkat evaluasi;
5. Menelaah manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP Lanjutan, dengan tujuan merasakan langsung proses
pembelajaran, dan pemantapan jati diri calon pendidik;
7. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler; dan
8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi
guru.
D. Batasan Pelaksanaan
Batasan pelaksanaan PLP Lanjutan mengenai pembelajaran yang
diharapkan adalah mahasiswa mampu mengembangkan kompetens
pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Adapun kegiatan mahasiswa
dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Lanjutan (PLP Lanjutan) melalui
bimbingan dosen dan guru pamong adalah sebagai berikut:
1. Analisis kurikulum,
2. Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, media, LKPD, bahan ajar,
instrumen penilaian);
3. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode,
strategi, pendekatan, dan model pembelajaran;
4. Pengelolaan kelas;
3
5. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
6. Pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran;
7. Pengelolaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
8. Pekerjaan administrasi.
E. Manfaat
1. Manfaat Bagi mahasiswa
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan
guru;
b. Menerapkan strategi pembelajaran yang digunakan guru;
c. Menyusun sistem evaluasi yang digunakan guru;
d. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, Bahan ajar, LKPD,
media pembelajaran, dan perangkat evaluasi;
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
f. Merasakan langsung proses pembelajaran, serta pemantapan jati
diri calon pendidik;
g. Melaksanakan tugas-tugan pendampingan peserta didik dan
kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler; dan
h. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administrasi guru.
2. Manfaat Bagi Sekolah
a. Memperoleh informasi perkembangan terbaru kebijakan dunia
pendidikan yang melibatkan perguruan tinggi dan sekolah;
b. Memperoleh kesempatan untuk berperan aktif dalam menyiapkan
calon guru yang professional.
4
3. Manfaat Bagi FKIP Unismuh Makassar
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra atau sekolah
laboratorium guna penyesuaian kurikulum perguruan tinggi
dengan kebutuhan masyarakat;
b. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak sebagai bentuk
pengembangan Catur Dharma Perguruan Tinggi;
c. Sebagai wujud pelaksanaan kurikulum merdeka belajar kampus
merdeka.
5
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Identitas Sekolah
Identitas sekolah merupakan suatu yang penting dalam suatu lembaga
yang dimana identitas ini menjadi penanda bagi setiap sekolah, berikut ini
identitas sekolah:
1. Nama sekolah : UPT SPF SD Inpres Minasa Upa
2. Kepala Sekolah : Lis Bulkis, S.Pd, M.Pd
3. Alamat : Btn Minasa Upa D.6
RT/RW : 0/0
Kode Pos : 90221
Kelurahan : Minasa Upa
Kecamatan : Rappocini
Kabupaten/Kot : Makassar
Provinsi : Sulawesi Selatan
4. NPSN : 40311995
5. Jenjang Pendidikan : SD
6. Status Sekolah : Negeri
7. Luas Tanah Milik(m2): -
8. Nomor Telpon : 0411869767
9. Email : sdinpresminasaupa@yahoo.com
6
g. Menjalin kerjasama kewiraswastaan serta lembaga pendidikan
steacholder .
3. Tujuan
a. Sekolah yang kreatif, unggul dalam Pendidikan dan berakhlak
mulia.
b. Terwujudnya pelayanan pendidikan kepada peserta didik dengan
menggunakan sumber dan media pembelajaran secara optimal.
c. Terwujudnya pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan serta membina semangat kekeluargaan.
d. Terlaksananya proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
e. Tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan.
f. Mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan
pembiasaan serta pendidikan karakter bangsa.
g. Memenuhi akan pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi
akademik maupun non akademik minimal tingkat
kabupaten/kota/nasional.
h. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
bekal untuk melanjutkan pendidikan sekolah yang lebih tinggi.
i. Menjadi sekolah unggul yang diminati masyarakat..
j. Melaksanakan pembelajaran yang bertujuan pelestarian lingkungan,
mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan.
k. Terlaksananya dan terwujudnya upaya pelestarian terjadinya
pencemaran dan kerusakan lingkungan terlaksana dan terwuudnya
upaya pelestarian fungsi lingkungan dan pencegahan terhadap
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan.
7
sholat 5 waktu. Melaksanakan kerja bakti yang disebut sabtu bersih
untuk mendukung MTR.
b. Semua guru dan staf melaksanakan tugas pokok masing-masing.
Semua warga sekolah wajib melaksanakan Lihat Sampah Ambil
(LISA). Melaksanakan rapat rutin di sekolah dan pelatihan,
workshop, dan KKG serta kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler seperti
pramuka, drumband, dan lain-lain.
c. Pengadaan kantin sehat dan program adwiyata serta kegiatan
karyawisata dan pembinaan UKS (DOKCIL) serta dari berbagai
lembaga pendidikan perguruan tinggi.
8
C. Organisasi Sekolah
KEPALA SEKOLAH
DEWAN
KOMITE
UNIT
PERPUSTAKAA TATA
N USAHA
JABATAN
SISWA
Keterangan : PENJAGA
SEKOLAH
Garis Komando ___
MASYARAKAT
Garis Koordinasi --- SEKITAR
Gambar Stuktur Organisasi Sekolah
9
D. Sumber Daya Manusia
1. Nama Guru dan Tenaga Kependidikan
Nama Lengkap dan Tugas Bidang/ Jabatan
No.
Gelar (Guru/Staf) Mapel
Lis Bulkis, S. Pd,. Kepala
1 Staf Sekolah
M. Pd
A. Try Guru
2 Arwita Pratiwi,. S. Guru Kelas
Pd
Penjaga
3 Abdul Asis Staf Sekolah
Pendidikan Guru
9 Darmawati,. S. Pd. I Guru Agama Agama
Islam
Fachirah Amir Pendidikan Guru
10 Djafar,. A.Ma.Pd, Guru Agama Agama
S.Pd Islam
Tenaga
11 Fitratul Ulfa,. S. Pd Staf TIK Administr
asi
Guru
12 Hamka,. S. Pd Guru Penjas PJOK
10
S. Pd Kelas
Jumahidah,. Guru
15 Guru Kelas
A.Ma.Pd, S.Pd
Teknik Tenaga
19 Muhammad Ihsan Staf Audio Administr
Video asi
Muhammad Guru
20 Qardhawi Arief,. S. Guru Kelas
Pd
Guru
21 Muliati,. S. Pd Guru Kelas
Guru
22 Naimah,. S. Pd Guru Kelas
Guru
23 Nasyrah,. S. Pd Guru Kelas
Guru
24 Novianti B,. A.Md Guru Kelas
Pendidikan Guru
27 Rosdiana Guru Agama
Agama
11
Shinta Ernawaty, A. Guru
28 Guru Kelas
Md
Tabel 2.1 Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Siswa
Jumlah Siswa
No Kelas Laki- Nama Wali Kelas
Perempuan Jumlah
laki
Hasrah Baharuddin,. S.
1 IA 15 10 25 Pd
Andi Mirnayanti,. S.
2 IB 8 16 24 Pd
3 IC 14 11 25 Nasyrah,. S. Pd
Muhammad Qardhawi
4 II A 9 11 20 Arief,. S. Pd
Jumahidah,. A.Ma.Pd,
5 II B 9 9 18 S.Pd
6 II C 10 10 20 Muliati,. S. Pd
Shinta Ernawaty, A.
14 VA 13 9 22 Md
12
15 VB 12 11 23 Naimah,. S. Pd
Muhammad Asri
16 VC 9 12 21 Umar,. S.Pd
18 VI B 11 14 25 Afidah,. A. Md, S. Pd
13
Ruang Kelas 40%
11 1 7x8
VI B
Ruang Kelas 40%
12 1 7x8
VI C
Ruang
Kepala 15%
13 1 8x7
Sekolah dan
Guru
Ruang 35%
14 1 7x7
Perpustakaan
15 Meja Siswa 140
17 Meja Guru 10
18 Kursi Guru 10
19 Papan Tulis 10
20 Lemari 10
Rak hasil
21 karya peserta 10
didik
Tempat
22 10
Sampah
Tempat cuci
23 10
tangan
24 Jam Dinding 10
25 Alat Peraga 10
26 Papan Pajang 10
27 Soket Listrik 10
Soket
28 Listrik/Kotak 10
Kontak
Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana
14
F. Prestasi Sekolah
1. Prestasi Sekolah
No Nama Prestasi Tahun
1.
2.
3.
15
2. Organisasi Siswa
No Nama Organisasi Jumlah Anggota Guru Pembina
Afidah,. A. Md, S.
1. Drum Band Pd
3. Pramuka Baktiar,. S. Pd
16
H. Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler
1. Kegiatan Kurikuler
No Nama Kegiatan
2. Kegiatan Kokurikuler
No Nama Kegiatan
1 Upacara Bendera
2 Sholat Dhuha
3. Kegiatan Ekstrakurikuler
No Nama Kegiatan
1. Drum Band
2. Dokter Cilik
3. Pramuka
17
BAB III
PROSEDUR PLP LANJUTAN
A. Lokasi PLP Lanjutan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP Lanjutan) berlokasi di UPT SPF SD
Inpres Minasa Upa Blok D6, Gunung Sari, Kec. Rappocini, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan 90221.
18
2. Mengkoordiansikan dan sosialisasi PLP Lanjutan dengan sekolah
3. Melakukan Pembekalan kepada mahasiswa
4. Melakukan penyegaran kepada dosen pembimbing dan guru pamong
5. Mengkoordinasikan penyerahan peserta PLP Lanjutan kesekolah mitra.
6. Mengkoordinasikan penarikan peserta PLP Lanjutan dari sekolah mitra.
7. Unit penjamin Mutu melaksanakan monitoring dan evaluasi PLP
Lanjutan.
19
c. konsultasi terkait tugas-tugas
pendampingan peserta didik dan
kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler
d. konsultasi terkait tugas-tugas
pekerjaan administrasi guru
6 Latihan mengajar melalui Latihan mengajar melalui
bimbingan guru pamong bimbingan guru pamong
20
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN
PLP LANJUTAN
Permasalahan Pembelajaran
Penyebaran virus corona ini pada awalnya sangat berdampak pada
dunia ekonomi, tetapi kini dampaknya dirasakan juga oleh dunia pendidikan.
Kebijakan yang diambil oleh banyak Negara termasuk Indonesia dengan
meliburkan seluruh aktivitas pendidikan, membuat pemerintah dan lembaga
terkait harus menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi peserta didik
maupun mahasiswa yang tidak bisa melaksanakan proses pendidikan pada
lembaga pendidikan. Aktivitas yang melibatkan kumpulan orang-orang kini
mulai dibatasi seperti bersekolah, bekerja, beribadah dan lain
sebagainya.Pemerintah sudah mengimbau untuk bekerja, belajar, dan
beribadah dari rumah untuk menekan angka pasien yang terpapar COVID-19.
Menteri Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 3
Tahun 2020 pada Satuan Pendidikan dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020
tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease
(COVID-19) maka kegaiatan belajar dilakukan secara daring (online). Dengan
munculnya pandemik COVID-19 kegiatan belajar mengajar yang semula
dilaksanakan di sekolah kini menjadi belajar di rumah melalui daring.
Pembelajaran daring dilakukan dengan disesuaikan kemampuan masing-
masing sekolah. Belajar daring (online) dapat menggunakan teknologi digital
seperti google classroom, rumah belajar, zoom, video converence, telepon
atau live chat dan lainnya. Namun yang pasti harus dilakukan adalah
pemberian tugas melalui pemantauan pendampingan oleh guru melalui
whatsapp grup sehingga anak betul-betul belajar. Kemudian guru-guru juga
bekerja dari rumah dengan berkoordinasi dengan orang tua, bisa melalui video
call maupun foto kegiatan belajar anak dirumah untuk memastikan adanya
interaksi antara guru dengan orang tua. tua (Dewi, 2020: 57-58).
Namun dengan hadirnya wabah Covid-19 yang sangat mendadak,
maka dunia pendidikan Indonesia perlu mengikuti alur yang sekiranya dapat
menolong kondisi sekolah dalam keadaan darurat.Sekolah perlu memaksakan
diri menggunakan media daring. Namun penggunaan teknologi bukan tidak
ada masalah, banyak varians masalah yang menghambat terlaksananya
efektivitas pembelajaran dengan metode daring diantaranya adalah:
1. Keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh guru dan siswa
21
Kondisi guru di Indonesia tidak seluruhnya paham penggunaan
teknologi, ini bisa dilihat dari guru-guru yang lahir tahun sebelum 1980-
an. Kendala teknologi informasi membatasi mereka dalam menggunakan
media daring. Begitu jugadengan siswa yang kondisinya hampir sama
dengan guru-guru yang dimaksud dengan pemahaman penggunaan
teknologi.
2. Sarana dan prasarana yang kurang memadai
Perangkat pendukung teknologi jelas mahal. Banyak di daerah
Indonesia yang gurupun masih dalam kondisi ekonominya yang
menghawatirkan. Kesejahteraan guru maupun murid yang membatasi
mereka dari serba terbatas dalam menikmati sarana dan prasarana
teknologi informasi yang sangat diperlukan dengan musibah Covid-19
ini.
3. Akses internet yang terbatas
Jaringan internet yang benar-benar masih belum merata di pelosok
negeri.Tidak semua lembaga pendidikan baik Sekolah Dasar maupun
sekolah menengah dapat menikmati internet. Jika ada jaringan internet
kondisinya masih belum mampu mengakses media daring, sekolah
menengah dapat menikmati internet. Jika ada pun jaringan internet
kondisinya masih belum mampu mengkover media daring.
4. Kurang siapnya penyediaan anggaran
Biaya juga sesuatu yang menghambat karena, aspek kesejahteraan
guru dan murid masih jauh dari harapan. Ketika mereka menggunakan
kuota internet untuk memenuhi kebutuhan media daring, maka jelas
mereka tidak sanggup membayarnya. Ada dilema dalam pemanfaatan
media daring, ketika menteri pendidikan memberikan semangat
produktivitas harus melaju, namun disisi lain kecakapan dan
kemampuan finansial guru dan siswa belum melaju ke arah yang sama.
Negara pun belum hadir secara menyeluruh dalam memfasilitasi
kebutuhan biaya yang dimaksud (Aji, 2020:397-398).
Berdasarkan kondisi covid serta permasalahan permasalahan
pembelajaran online yang muncul akhirnya sesuai kesepakatan orang tua dan
juga pihak sekolah UPT SPF SD Inpres Minasa Upa menerapkan
pembelajaran daring (dalam Jariangan) setiap hari. Adapun kelas I sampai VI
full belajar online total dengan menggunakan Via WhatsApp Grub selama
pandemic. Setiap 1 pekan sekali Peserta didik melakukan pembelajaran luring
(Luar Jaringan) tetapi hanya sebatas mengumpulkan tugas-tugas ataupun
pembagian Buku Paket yang akan dipelajari dipembelajaran selanjutnya dan
hanya berlangsung kurang lebih satu setengah jam sehingga pembelajaran
tidak sepenuhnya bisa dikatakan berjalan secara efektif. Selama pembelajaran
22
online dikelas III mahasiswa PLP Lanjutan mengalami beberapa kendala
yakni jaringan saat hendak mengirim video pembelajaran dan beberapa
mahasiswa yang kekurangan kuota. Terlepas dari hal tersebut sebagai calon
guru mahasiswa PLP Lanjutan tetap mengusahakan agar pembelajaran
berjalan tepat waktu dan pemberian tugas lewat online juga berjalan dengan
lancar.
23
Kurikulum 2013 (K-13) ini memuat : Tujuan, Materi/isi, Metode/Strategi
pembelajaran dan Evaluasi. Berikut format RPP guru:
24
25
26
2. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri
seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar.
Sumber belajar adalah rujukan, objek atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik
sebagai lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Sumber belajar
yang dipersiapkan yaitu:
a. Buku Paket
Buku merupakan perangkat yang harus dipersiapkan sebelum
melakukan pembelajaran terlebih lagi di masa pandemi akibat
27
Covid-19 buku adalah media belajar paling utama yang
digunakan peserta didik agar bisa belajar dari rumah. Siswa di
UPT SPF Negeri Minasa Upa menggunakan buku paket sebagai
salah satu sumber belajar siswa di rumah.
b. Media Pembelajaran
Sebagai salah satu komponen sumber belajar, media
pembelajaran adalah melalui Hp menggunakan aplikasi
whatsApp yang digunakan guru dalam menyalurkan isi
pelajaran, guru mengirimkan video pembelajaran atau dengan
menggunakan voicenote atau rekaman suara. Media yang dibuat
harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan harus
menarik perhatian , karena murid UPT SPF SD Inpres
MinasaUpa akan lebih semangat belajar jika mahasiswa PLP
Lanjutan memperlihatkan gambar-gambar atau video-video yang
menarik. Media pembelajaran sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapaianya
tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di
sekolah pada khususnya. Media pembelajaran yang digunakan
seharusnya dapat menarik perhatian peserta didik agar mereka
lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
c. Evaluasi atau Lembar Kerja
Selain RPP dan sumber belajar atau buku, yang perlu
dipersiapkan sebelum mengajar adalah evaluasi atau Lembar
Kerja Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk
menentukan bagaimana kualitas pembelajaran secara
keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses
pembelajarann, pelaksanaan proses pembelajara,dan penilaian
hasil pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis daring proses
evaluasi dilakukan melalui media whatsapp dengan fitur
mengirim foto atau video sehingga guru bisa langsung memantau
pekerjaan peserta didik dengan cara melihat siapa saja mengirim
tugasnya tepat waktu.
28
Pendidikan secara tatap muka atau reguler; dan memperluas akses serta
mempermudah layanan Pendidikan Tinggi dalam Pendidikan dan
pembelajaran. PJJ diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan
cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian
yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
Secara legal formal berdasarkan Permendikbud No. 109/2013 (Pasal
2), PJJ bertujuan untuk memberikan 2016 – layanan pendidikan tinggi kepada
kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap
muka, dan memperluas akses serta mempermudah layanan pendidikan tinggi
dalam pembelajaran. Dengan begitu dapat diartikan bahwa PJJ adalah
suatu sistem pendidikan yang memiliki karakteristik terbuka, belajar mandiri,
dan belajar tuntas dengan memanfaatkan TIK dan/atau menggunakan
teknologi lainnya, dan/atau berbentuk pembelajaran terpadu perguruan
tinggi.Melalui sistem PJJ ini, setiap orang dapat memperoleh akses terhadap
pendidikan yang berkualitas seperti halnya pendidikan tatap muka/reguler
pada umumnya tanpa harus meninggalkan keluarga, rumah, kampung
halaman, pekerjaan, dan tidak kehilangan kesempatan berkarir.Selain
perolehan akses yang mudah, sistem PJJ juga diharapkan mampu
meningkatkan pemerataan kualitas.
Proses Praktik mengajar di UPT SPF SD Inpres Minasa Upa dilakukan
secara Daring (Dalam Jaringan). Pelaksanaan Daring di rumah masing-masing
tanpa harus datang di sekolah dan berlangsung setiap hari kecuali di hari libur.
Siswa kelas III melakukan pembelajaran online (Daring) dengan Via media
whatsaap grub, dimulai pukul 08:00 wita sampai dengan pukul 20:00 wita
dengan dua mata pelajaran. Kelas III memberlakukan pembelajaran Online
dengan mahasiswa PLP Lanjutan mengajar di rumah masing-masing dengan
Via media WhatsApp Grub yang mana siswa belajar dari rumah masing-
masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Mahasiswa PLP Lanjutan
melakukan praktik mengajar di kelas yang telah ditentukan sebelumnya dan
tidak diperbolehkan mengajar dikelas lainnya.
29
yang digunakan. Proses mengajar serta
pengamatan cara guru pamong
mengajar siswa secara daring.
Jumat, 20 5.
Agu stus 2021 Mengajar mata pelajaran Tematik,
Tema 1 (Pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup) Sub
tema 3 Pembelajaran 5 materi tentang
Daur hidup katak dengan mengajar
daring Via WhatsApp Grub yaitu
mengirim video.
30
Tanaman Obat di Taman disamping
Sekolah.
Kamis,
10. 09 September 2021 Kegiatan Non Teaching yaitu menata
ulang Taman disamping Sekolah.
31
UPT SPF SD Inpres Minasa Upa.
32
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses Praktik mengajar di UPT SPF SD Inpres Minasa Upa dilakukan secara
Daring (Dalam Jaringan). Pelaksanaan Daring di rumah masing-masing tanpa
harus datang di sekolah dan berlangsung setiap hari kecuali di hari libur. Siswa
kelas I-V melakukan pembelajaran online (Daring) dengan Via media whatsaap
grub, dimulai pukul 08:00 wita sampai jam 12.30 wita. Kelas I-V memberlakukan
pembelajaran Online dengan mahasiswa PLP Lanjutan mengajar di rumah
masing-masing dengan Via media WhatsApp Grub yang mana siswa belajar dari
33
rumah masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Mahasiswa PLP
Lanjutan melakukan praktik mengajar di kelas yang telah ditentukan sebelumnya
dan tidak mendapat jatah mengajar dikelas VI.
B. Saran
1. Bagi Sekolah UPT SPF SD Inpres Minasa Upa
a. Fasilitas atau sarana dan prasana yang menunjang proses belajar
mengajar yang sudah baik perlu di tingkatkan lagi dan fasilitas yang
sudah ada di pelihara dan di pertahankan agar hasil belajar yang sudah
dicapai dapat maksimal.
b. Tingkatkan kualitas sekolah, prestasi sekolah baik di tingkat nasional
maupun di tingkat internasional.
c. Diharapkan agar terjalin hubungan yang lebih baik dan lebih harmonis
lagi khususnya di lingkungan sekolah dan diharapkan juga semoga
kerjasama ini tidak berhenti hanya melalui kegiatan PPL ini saja, tetapi
hubungan ini bisa terjalin dengan pihak kampus.
34
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun FKIP. 2021. Buku Pedoman Pengenalan Lapangan Persekolahan
Lanjutan (PLP Lanjutan). Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar
35
Lampiran
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
36
Bahasa Indonesia
MATEMATIKA
SBdP
37
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi garis dan
warna sebagai unsur karya dekoratif dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menggunakan garis dan
warna untuk membuat karya dekoratif dengan rapi.
3. Setelah mengamati teks, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok
dari informasi yang disajikan tentang pertumbuhan dan
perkembangan ikan dengan tepat.
4. Setelah mengamati teks, siswa dapat menjelaskan makna
kata/istilah yang berhubungan dengan pertumbuhan ikan dengan
tepat.
5. Setelah mengamati teks, siswa dapat menuliskan pokok-pokok
informasi yang disajikan tentang pertumbuhan dan perkembangan
ikan dengan tepat.
6. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menentukan hasil kali dua
bilangan cacah dengan hasil sampai 1000 dengan benar.
7. Setelah mengamati contoh, siswa dapat memecahkan masalah
sehari-hari yang melibatkan perkalian dengan benar.
38
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan 10 menit
mengecek kehadiran siswa.
Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing dipimpin oleh
salah satu siswa. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-
sama. dilanjutkan lagu Nasional “Tanah Airku”.
Nasionalis
Guru menjelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan tentang pengalaman siswa melihat
jenis-jenis ikan dan perbedaan serta
persamaan ciri-cirinya.
39
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Creativity and Innovation
Siswa mewarnai gambar agar lebih menarik.
Siswa membaca teks tentang ciri-ciri ikan.
Siswa berdiskusi mengenai berbagai jenis ikan
yang pernah dilihatnya. Communication
Siswa bertukar informasi tentang ikan yang
pernah dilihatnya.
Siswa memuliskan minimal 5 informasi tentang
jenis-jenis ikan dan ciri-cirinya. Mandiri
Jika jenis ikan yang diketahui siswa jumlahnya
terbatas, siswa dapat saling bertukar informasi.
Siswa menuliskan pada tempat yang tersedia.
Siswa menceritakan hasil wawancara terhadap
teman tentang jenis-jenis ikan yang pernah
dilihatnya. Communication
Kembangkan kegiatan diskusi jika ada hal yang
ingin diketahui oleh siswa lebih lanjut.
Siswa mengingat kembali langkah-langkah
dalam menyelesaikan soal pembagian.
Siswa berlatih dengan soal yang diberikan guru.
Critical Thinking and Problem Solving
Contoh:
Sebuah peternakan ikan hias dapat
menghasilkan 120 ekor ikan hias dalam waktu
satu bulan. Berapa banyak ikan hias yang
dihasilkan peternakan tersebut dalam waktu dua
bulan?
Jawaban:
Peternakan menghasilkan 120 ekor ikan hias
dalam waktu satu bulan.
Dalam waktu dua bulan banyaknya ikan hias
yang dihasilkan adalah 120 + 120 = 240
Dalam perkalian ditulis 2 × 120 = 240
Berlaku sifat pertukaran 2 × 120 = 120 × 2
120 = 100 + 20
Kalikan masing-masing bilangan dengan angka
40
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2, lalu jumlahkan.
2 × 100 = 200
2 × 20 = 40 +
240
Siswa berlatih soal yang ada pada buku.
3 × 320 = 960
7 × 110 = 770
5 × 300 = 1500
Penutup Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai 15 menit
kegiatan pembelajaran.
a. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari
ini?
b. Bagaimana perasaan setelah
mewawancara dan bercerita ?
c. Apa kegiatan yang paling disukai?
d. Informasi apa yang ingin diketahui lebih
lanjut?
e. Bagaimana cara siswa mendapatkan
informasi tersebut?
Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab
secara lisan atau tulisan. Jika guru
menginginkan siswa menuliskan jawaban
pertanyaan refleksi, sebaiknya siswa memiliki
buku tulis khusus untuk refleksi.
Menyanyikan lagu daerah “Soleram”
Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama
sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing dipimpin siswa yang diberi
tugas. Religius
E. MATERI PEMBELAJARAN
Menghias gambar dekoratif ikan dengan menggunakan garis.
Mengidentifikasi dan menuliskan jenis ikan dan ciri-cirinya.
Menyelesaikan soal perkalian.
41
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab,
penugasan dan ceramah
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk
Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis
3. Penilaian Keterampilan
Rismayanti
Muh. Akbar Ali,S.Pd.
NIM.105401116718
NIP. 19880925 202012 1 004
42
FORMAT PENILAIAN
KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
Penilai
43
FORMAT PENILAIAN
KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
Penilai
44
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP) LANJUTAN
FORMAT PENILAIAN LAPORAN
NAMA : RISMAYANTI
NIM : 105401116718
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
1 Sistem penulisan 10 9
2 Isi laporan 40 37
3 Kebermaknaan simpulan dan 20 18
rekomendasi
Nilai Laporan 92
45
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP) LANJUTAN
FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
NAMA : RISMAYANTI
NIM : 105401116718
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Penilai
46
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP) LANJUTAN
FORMAT PENILAIAN
TELAAH KURIKULUM, STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTEM
EVAKUASI, DAN PEMANFAATAN TIK DALAM
PEMBELAJARAN
Catatan/informasi tambahan:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Makassar, 07 Oktober 2021
Penilai
47
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP) LANJUTAN
FORMAT PENILAIAN
TELAAH KURIKULUM, STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTEM
EVAKUASI, DAN PEMANFAATAN TIK DALAM
PEMBELAJARAN
Total Skor 29
Catatan/informasi tambahan:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Makassar, 07 Oktober 2021
Penilai
48
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN LANJUTAN
(PLP LANJUT)
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU
MENGEMBANGKAN RPP
Catatan/informasi tambahan:
Lebih banyak lagi belajar mengenai penjabaran KD, Indikator, Tujuan pembelajaran
dan penyususnan butir soal
49
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN LANJUTAN
(PLP LANJUT)
KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU
MENGEMBANGKAN RPP
Catatan/informasi tambahan:
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
50
Instrumen telaah dan penilaian perangkat RPP
Tidak Catatan
No. Komponen Ada
Ada Perbaikan
I. RPP
1 Identitas RPP
a. Judul
c. Bidang Keahlian
d. Mata Pelajaran
e. Kelas/Semester
f. Alokasi Waktu
2 Kompetensi Dasar
3 Kesesuaian Indikator
Kesesuaian IPK dengan Tujuan
4
Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (Menggunakan
5
Format ABCD)*
6 Pemgembangan Materi Pembelajaran
Pendekatan/strategi/Model/Metode
7
Pembelajaran
8 Alat dan Bahan/Media
51
e. Perilaku berkarakter diskenariokan
1 Judul
Mencantumkan Tujuan
2 Pembelajaran/Indikator yang sesuai di
RPP
3 Alat/Bahan (jika ada)
Rumusan
Masalah/Hipotesis/Variabel/Definisi
4
Operasional, Tabel Data, Analisis,
Kesimpulan, Penerapan, (jika ada)
5 Daftar Pustaka
6 Kunci LKP
3 Latihan (aktivitas)
4 Kunci latihan
5 Daftar pustaka
6 Kejelasan/kebenaran gambar
52
Matrik tabel spesifikasi memiliki tiga
1 kolom : tujuan pembelajaran, nama LP
dan butir Soal, kunci LP dan butir soal
Validasi isi butir-butir setiap lembar
2
penilaian
a. Afektif
Keterampulan Sosial
Perilaku Berkarakter
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
3 Media menarik
53
Instrumen telaah dan penilaian perangkat RPP
Tidak Catatan
No. Komponen Ada
Ada Perbaikan
I. RPP √
1 Identitas RPP √
g. Judul √
i. Bidang Keahlian √
j. Mata Pelajaran √
k. Kelas/Semester √
l. Alokasi Waktu √
2 Kompetensi Dasar √
3 Kesesuaian Indikator √
Pendekatan/strategi/Model/Metode
7 √
Pembelajaran
54
h. Mencantumkan alokasi waktu
√
setiap langkah
12 Daftar Pustaka √
1 Judul √
Mencantumkan Tujuan
2 Pembelajaran/Indikator yang sesuai di √
RPP
3 Alat/Bahan (jika ada) √
Rumusan
Masalah/Hipotesis/Variabel/Definisi
4 √
Operasional, Tabel Data, Analisis,
Kesimpulan, Penerapan, (jika ada)
5 Daftar Pustaka √
6 Kunci LKP √
55
2 Rangkuman Materi √
3 Latihan (aktivitas) √
4 Kunci latihan √
5 Daftar pustaka √
6 Kejelasan/kebenaran gambar √
d. Afektif √
Keterampulan Sosial √
Perilaku Berkarakter √
e. Pengetahuan √
f. Keterampilan √
3 Media menarik √
56
Catatan/Informasi Tambahan:
....................................................................................................................................
………………………………………………………………………………………
Makassar, 07 Oktober 2021
57
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP) LANJUTAN
LATIHAN MENGAJAR
Catatan/informasi tambahan:
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Makassar, 07 Oktober 2021
Penilai
58
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP) LANJUTAN
LATIHAN MENGAJAR
Catatan/informasi tambahan:
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Makassar, 07 Oktober 2021
Penilai
59
Gambar Penerimaan Mahasiswa PLP Lanjutan
60
61
Gambar Hasil Mengajar
62
Gambar Menanam Tanaman Pucuk Merah
63