DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
1.RISMAYANTI
2.ARIF
3.WIDYA
4.SYAHRUL
2020
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Suharsimi, 1996) menyebutkan bahwa sebab musabab masalah pengelolaan kelas yaitu :
2. Siswa sudah diberi tahu akan tugasnya akan tetapi setelah beberapa lama kemudian
mereka menjadi lupa akan tugasnya.
3. Siswa sudah mengetahui apa yang harus mereka diperbuat. Akan tetapi tidak tahu
bagaimana cara melakukannya.
4. Ada beberapa siswa atau sebagian yang sudah melaksanakan tugas sebelum waktunya
habis sehingga membuat keributan.
5. Ada diantara siswa yang merupakan anak malas tak bergairah atau pengganggu. Sehingga
walaupun mereka melakukan tugas akan tetapi tidak secara sungguh-sungguh.
Oleh karena itu penting bagi seorang guru untuk menguasai sebuah keterampilan, salah
satunya keterampilan dalam mengelola kelas. Maka, dalam artikel ini penulis membahas
tentang definisi keterampilan mengelola kelas, tujuan pengelolaan kelas, komponen
keterampilan mengelola kelas, prinsip penggunaan keterampilan mengelola kelas dan
keterampilan mengelola kelas yang baik, dengan tujuan untuk mendorong siswa dalam
mengembangkan tanggungjawab individu maupun klasikal dalam berperilaku yang sesuai
dengan tata tertib serta aktivitas yang sedang berlangsung, menyadari kebutuhan siswa, dan
memberikan respon yang efektif terhadap perilaku siswa dengan tujuan supaya kondisi
belajar yang optimal dapat tercapai dan guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran
serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan rasional dari keterampilan mengelola kelas?
2. Apa tujuan dari penggunaan didalam kelas?
3. Apa prinsip dari penggunaan didalam kelas?
4. Bagaimana komponen-komponen dalam keterampilan mengelola kelas?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui apa itu keterampilan mengelola kelas
2. Dapat mengetahui tujuan keterampilan mengelola dari penggunaan didalam kelas
3. Dapat mengetahui prinsip keterampilan mengelola dari penggunaan didalam kelas
4. Dapat mengetahui komponen-komponen apa saja dalam keterampilan mengelola
kelas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Rasional
Menurut (Majid, 2014) pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya jika terjadi gangguan
dalam proses belajar mengajar.
Menurut (Usman, 2013) pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan
dalam proses belajar mengajar.
Menurut (Wina Sanjaya, 2005) bahwa pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru
menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala
terjadi hal-hal yang dapat mengganggu suasana pembelajaran.
Menurut (Usman, 2002) pengelolaan kelas mempunyai dua tujuan yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas belajar
untuk bermacam-macam kegiatan belajar mengajar agar mencapai hasil yang baik.
Adapun tujuan dari pengelolaan kelas menurut (Suharsimi, 1996) adalah agar setiap anak
dikelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara
efektif dan efisien. Pengelolaan kelas tersebut dimaksudkan untuk menciptakan suatu kondisi
dalam kelompok kelas yang baik, kondusif dan terarah yang memungkinkan siswa untuk
berbuat dan beraktifitas sesuai dengan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya.
Menurut (Wardani, 2005) dalam menerapkan keterampilan mengelola kelas perlu diingat 6
prinsip, yaitu:
• Kehangatan dan keantusiasan dalm mengajar, yang dapat menciptakan iklim kelas yang
menyenangkan.
• Menggunakan kata-kata atau tindakan yang dapat menantang siswa untuk berfikir.
Sedangkan prinsip-prinsip pengelolaan kelas yang dikemukakan oleh (Usman, 2013) adalah
sebagai berikut:
• Tantangan
• Bervariasi
• Keluwesan
Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang
optimal.
Memperlihatkan sikap yang tanggap dengan melihat secara jeli dan seksama,
mendekatkan diri, memberikan sebuah pernyataan, atau memberi reaksi terhadap gangguan
kelas.
Membagi perhatian secara visual dan verbal.
Menegur secara bijaksana, yaitu secara jelas dan tegas, bukan berupa peringatan atau
ocehan, serta membuat aturan.
Modifikasi tingkah laku. Dalam strategi ini, hal pokok yang harus dikuasai seorang
guru adalah mengajarkan tingkah laku baru yang diinginkan dengan cara memberikan
contoh, bimbingan dan meningkatkan munculnya tingkah laku siswa yang baik dengan
memberikan penguatan.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Setiap guru, baik itu guru kelas maupun guru bidang studi, secara langsung pasti
terlibat dalam kegiatan pengelolaan. Lebih tepatnya dalam pengelolaan kelas. Hal ini
berkaitan dengan kemampuan seorang guru dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan
pelajaran. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran itu sendiri dapat berjalan efektif dan
efisien, sehingga kompetensi yang diharapkan mampu dikuasai oleh siswa dan dapat
tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Moh. Uzer. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosda Karya.