DOSEN PENGAMPU :
INDAH PURNAMA SARI, S.T.,M.Kom
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Kata Kunci : Perangkat Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Aktivitas, Gerak dalam bidang
datar, Gerak Paraboa dan Respons Peserta Didik.
PENDAHULUAN latin medius yang secara harfiah berarti
‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’ [2],
secara lebih khusus, pengertian media dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No. proses belajar mengajar cenderung diartikan
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau
Nasional, menyatakan bahwa pendidikan
elektronis untuk menengkap, memproses
merupakan upaya dengan sadar dan
terencana guna mewujudkan situasi belajar dan menyusun kembali informasi visual atau
danproses pembelajaran agar peserta didik verbal [3].Oleh karena itu sektor pendidikan
secara aktif mengembangkan kemampuan harus mampu menggunakan IPTEK untuk
dirinya untuk memiliki intensitas spiritual mengembangkan sistem pendidikan, namun
keagamaan, pengendalian diri, karakter, pada kenyataannya metode pembelajaran
kecerdasan, akhlak mulia, serta penampilan yang bersifat konvensional masih diterapkan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
oleh guru di dalam kelas.
Menurut [1] pendidikan merupakan suatu
metode dalam rangka mempengaruhi peserta Berdasarkan wawancara terhadap guru
didik agar dapat menempatkan diri sebaik
pengajar fisika di SMA Negeri 1 Raja
mungkin terhadap lingkungannya dan
dengan demikian akan membuat Ampat, pada ujian Kompetensi Dasar 3
transformasi dalam dirinya yang tahun ajaran 2016/2017, peserta didik kelas
memungkinkannya untuk berguna sesuai X IPA hanya mencapai ketuntasan 30%.
nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan Peserta didik mengalami kesulitan dalam
masyarakat. memahami konsep fisika terutama pada
Sebagai deretan terdepan dalam rangka materi yang bersifat penerapan. Pada
membentuk sumber daya manusia laboratorium sekolah belum adanya alat
berkualitas, guru harus mampu membuat peraga yang dapat digunakan untuk
suasana belajar mengajar di sekolah dengan mensimulasikan materi yang bersifat
sebaik-baiknya. Guru hendaknya penerapan, maka digunakan multimedia
mempunyai berbagai keterampilan interaktif sebagai salah satu solusinya.
intelektual yang memadai, yang meliputi:
Pemanfaatan multimedia interaktif ini dapat
keterampilan penguasaan konsep dari materi
meningkatkan aktivitas peserta didik, hal ini
yang akan disampaikan serta senantiasa
didukung dari penelitian-penelitian
menyiapkan diri untuk menjawab setiap
sebelumnya, dalam penggunaan multimedia
perkembangan masyarakat dengan berbagai
interaktif ini. Aktivitas pembelajaran dapat
penguasaan informasi dan teknologi. dilakukan secara individu dan kelompok
secara fleksibel melalui IPTEK [4]. Tujuan
Seiring dengan kemajuan Ilmu
penelitian ini yaitu menghasilkan perangkat
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dunia
multimedia pembelajaran yang valid, efektif,
pendidikan terus-menerus beranjak maju
dan praktis.
secara bergelora, khususnya untuk membuat
media, metode dan materi pendidikan yang Seiring dengan perkembangan
semakin menarik, interaktif dan teknologibanyak perubahan dan penemuan
komprehensif, media berasal dari bahasa baru yang dirasakan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti yang kita Berdasarkan hasil observasi yang
ketahui bahwasanya hampir semua kalangan dilakukandi SMAN 1 Raja Ampat, diketahui
memiliki alat komunikasi yang canggih, bahwasudah ada media pembelajaran yang
dimana bisa dengan mudahnya mengakses digunakan pada proses pembelajaran, seperti
media sosial dan mencari pengetahuan yang buku paket, namun hal tersebut masih belum
lebih dari berbagai sumber.Kemajuan sistem meningkatkan antusiasme siswa untuk
Teknologi Informasi (TI) menjadikandunia belajar mata pelajaran fisika. Selain ituguru
pendidikan senantiasa bergerak maju secara mata pelajaran fisika masih sering
dinamis, khususnya untuk menciptakan menggunakan metode pembelajaran secara
media, metode dan materi pendidikan yang konvensional tanpa memanfaatkan peran
semakin menarik, interaktif dan teknologi informasi dan komunikasi dalam
komprehensif. Oleh karena itu,sektor penyampaian materisehingga banyak siswa
pendidikan harus mampu memanfaatkan yang cenderung tidak memperhatikan
Teknologi Informasi (TI) untuk kegiatan pembelajaran di sekolah
mengembangkan sistem pendidikan[1]. dikarenakan kesulitan dalam memahami
materi yang dipelajari. Hal tersebut
Media adalah salah satu penentu menyebabkan minat belajar siswa menjadi
keberhasilan belajar siswa. Kegiatan dan rendah. Oleh karena itu harus ada solusi
proses pembelajaran adalah informasi yang yang dapat meningkatkan minat belajar
dipindahkan dari sumber ke informasi siswa tersebut.
penerima melalui model dan media tertentu.
Pembelajaran dengan model dan media yang Adapun salah satu media pembelajaran
menarik dan dilengkapi dengan karakter yang dapat meningkatkan minat belajar,
hasanah suatu bangsa, siswa lebih menerima yaitu berupa media pembelajaran yang
untuk mempelajari informasi untuk interaktif, sehingga untuk membantu
mencapai tujuan pembelajaran[2]. Salah satu memudahkan pembuatan media
upaya menangani daya tarik rendah adalah pembelajaran multimedia interaktif dibantu
menggunakan berbagai metode dan media dengan menggunakan Macromedia Director,
pembelajaran. Media pembelajaran adalah dimana Macromedia Directorini merupakan
perantara/konduktor dan pembawa pesan salah satu program yang dapat membantu
dalam pembelajaran. Untuk itu, melalui membuat animasi yang menarik dan
penggunaan media, penyampaian materi multimedia interaktif sehingga dapat
pembelajaran dapat diseragamkan, proses meningkatkan minat belajar siswa.
pembelajaran berjalan lebih menarik, siswa Macromedia Directoradalah softwareutama
lebih interaktif, waktu pembelajaran berjalan dalam pembuatan media pembelajaran
lebih efisien danmeningkatkan kualitas interaktif, software tersebut berfungsi
pembelajaran. Media pembelajaran dapat sebagai mengorganisasikan beberapa file
menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas gambar, movie, animasi, tekssehingga dari
interaksi antara guru dan siswa[3]. beberapa file tersebut akan terlihat lebih
hidup. Macromedia Directormempunyai
beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh
softwaremultimedia yang lain.Macromedia masih sering menggunakan metode
Directorbukan hanya sebuah software untuk pembelajaran konvensional tanpa
membuat presentasi dinamis, dengan memanfaatkan peran teknologi informasi
Macromedia Directordapat membuat dan komunikasidalam menyampaikan
moviemultimedia (karya multimedia yang materi, (c) pada saat proses pembelajaran di
pembuatannya menggunakan Macromedia kelas pada SMAN 1 Raja Ampat media yang
Director) dengan cara memanipulasi media digunakan guru dalam mengajar yaitu buku
elemen, yang biasa disebut cast member atau cetak, dan (d) dalam proses pembelajaran,
script lingo[4]. siswa SMAN 1 Raja Ampat kelas X IPA
kurang antusias dalam mengikuti
Media pembelajaran yang terdiri dari pembelajaran fisika, masih banyak siswa
elemen-elemenmultimedia terpadu dan yang tidak memperhatikan guru dalam
interaktif seperti teks, gambar,audio, video, mengajar
dan animasi dapatlebih menyenangkan
untuk dipelajaridan dipahami [5].Hasil Semuanya harus menggunakan studi
analisis konsepmenunjukkan bahwa materi literature dan pengumpulan informasi. Studi
usaha dan energi ini mengandung konsep- literatur dan pengumpulan informasi
konsep yang abstrak sehingga siswa merupakan tahap keduasebagai bahan
mengalami kesulitan untuk memahaminya pendukung dalampenelitian ini. Berdasarkan
dengan adanya bantuan media interaktif penelitian-penelitian yang relevan,dapat
yang bisa menampilkan video animasi disimpulkan bahwa media pembelajaran
danpenjelasan konsep usaha dan energi, fisika berbasis
kemudian rumus-rumus, serta dilengkapi multimediainteraktifmenggunakan
dengan contoh soal dan pembahasan Macromedia Directordapat dikembangkan
mengenai materi tersebut, sehingga dapat sebagai media pembelajaran tambahan bagi
membantu siswa lebih mudah untuk siswa. Untuk mendukung studi literatur
memahami dan memvisualisasikan konsep- maka selanjutnya dilakukan pengumpulan
konsep yang abstrak dan sulit untuk informasi.Selanjutnya hasil studi literatur
dipraktekkan di kelas. telah diterapkannya kurikulum 2013 pada
SMAN 1 Raja Ampat maka ada tuntutan
Potensi danmasalah merupakan tahapan terjadinya pembelajaran secara mandiri.
awal pada penelitian R&D level 1, pada Kegiatan pembelajaran pada kurikulum
tahapan ini dilakukan observasi pada SMAN 2013 juga harus memanfaatkan peran
1 Raja Ampat dengan memperoleh suatu teknologi informasi dan komunikasi.
potensi dan masalah dari lembar observasi Pengumpulan informasi dilakukan dengan
yang diberikan yaitu sebagai berikut: (a) penyebaran angket kebutuhan guru dan
kurikulum yang digunkaan di SMAN 1 Raja angket kebutuhan siswa. Kemudian
Ampat yaitu kurikulum 2013,(b) pengumpulan informasi mengenai
penyampaian materi oleh guru mata kebutuhan media pembelajaran yaitu
pelajaran fisika kelas X IPA SMAN 1 Raja dilakukan dengan menggunakan angket
Ampat sudah cukup baik, hanya saja guru kebutuhan guru dan angket kebutuhan siswa.
Sehingga, didapatkan hasil pada angket KD, indikator, dan tujuan pembelajaran serta
kebutuhan guru di SMAN 1 Raja Ampat halaman videonya terpisah dan hanya
yaitu : 1) pada proses pembelajaran sudah terdapat 1 video praktik mengenaimateri
menggunakan kurikulum 2013, 2) dalam yang disajikan. Oleh karena itu,disini
proses pembelajaran sudah menggunakan dikembangkan media pembelajaran ini
media pembelajaran, 3) media pembelajaran dengan menambahkan tampilan KD,
yang digunakan berupa buku cetak, 4) media indikator, dan tujuan pembelajaran serta
pembelajaan yang digunakan sudah video yang dimasukkan pada setiap sub
disediakan oleh sekolah, 5) media materi yang terdapat video penjelasan materi
pembelajaran yang digunakan memudahkan dan animasi contoh dalam kehidupan sehari-
guru dalam mengajar, 6) guru membutuhkan hari. Pada tahapan mendesain materi, materi
media pembelajaran lain selainyang tersedia yang didesain adalah materi usaha dan
dan tertarik menggunkan media energi pada kelas X sesuai dengan
pembelajaran tambahan, 7) pendapat guru kurikulum 2013. Kemudian pada tahapan
mengenai media pembelajaran berbasis mendesain video, video yang dimasukkan
multimedia interaktif yaitu diperlukan dan pada media tersebutterdiri dari video
baik digunakan pada pembelajaran penjelasan materi per sub materi, dan video
kurikulum 2013,dan 8) didapatkan bahwa contoh dalam kehidupan sehari-hari.
guru mendukung adanya pengembangan
media pembelajaran berbasis multimedia
interaktif ini. 1.1 Rumusan Masalah
Pengertian Gerak dalam bidang datar
Selanjutnya mendesain produk yang
Pengertian Multimedia
merupakan langkah awal untuk tahap Menjelaskan fungsi multimedia
pengembangan produk pada penelitian R&D Motode penelitian
level 1 ini.Tahap mendesin produk ini Hasil penelitian
dilakukan, yaitu mendesain tampilan, materi
dan video.Pada tahapan mendesain tampilan
1.2 Tujuan Masalah
di buat merujuk pada penelitian yang
Lebih memahami penerapan
relevan yaitu terdapat tampilan intro atau multimedia
tampilan halaman pembuka dimana pada Siswa mampu menjalankan
tampilan itu terdapat logo universitas, judul multimedia dengan mengaitkan
materi, dan nama penulis. Selanjutnya yaitu dengan fisika
terdapat halaman homeatau menu utama Mampu memahami pengertian dan
yang menampilkan judul bab yaitu materi fungsi dari gerak dalam bidang datar
dan multimedia serta penerapannya.
fisika mengenai usaha dan energi dan sub
Menghasilkan perangkat multimedia
topik yang disajikan meliputikompetensi pembelajaran yang valid, efektif, dan
dasar(KD)dan indikator, tujuan praktis
pembelajaran, sub materi, latihan soal dan
kesimpulan. Padapenelitian relevan yang
telah disebutkan sebelumnya,tidak terdapat
Orang lebih mudah mengingat informasi
berupa audio yang didengarkan, daripada
citra visual yang dilihatnya.
Dalam definisi lain, Multimedia adalah Hasil riset tersebut mengungkapkan bahwa
sarana komunikasi yang mengintegrasikan multimedia berfungsi utama sebagai sarana
teks, grafik, gambar diam dan bergerak, menyampaikan informasi. Multimedia
animasi audio, dan media lain. Kombinasi menjadikan komunikasi berjalan lebih
elemen tersebut dapat ditampilkan, efektif daripada metode-metode klasik yang
disimpan, dikirim, dan diproses dengan selama ini dipakai, terutama dalam hal
sebuah perangkat tertentu. komunikasi massal.
Sebuah riset dari CTR (Computer 1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan
Technology Research) memberikan tidak tampak oleh mata, seperti kuman,
gambaran baru tentang ingatan manusia bakteri, elektron, dan lain-lain.
yang berhubungan dengan komunikasi.
2. Memperkecil benda yang sangat besar, berjalan menjauhi C. Menurut C maka A
yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, dan B bergerak karena ada perubahan posisi
seperti gajah, rumah, gunung dan lain-lain. keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B
adalah A tidak bergerak karena tidak ada
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang
kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau perubahan posisi A terhadap B. Disinilah
lambat, seperti sistem tubuh manusia, letak kerelatifan gerak. Benda A yang
bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet dikatakan bergerak oleh C ternyata
Mars, berkembangnya bunga dan lain-lain. dikatakan tidak bergerak oleh B. Lain lagi
menurut A dan B maka C telah melakukan
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang gerak semu.
jauh, seperti bulan, bintang, salju dan lain-
lain. Gerak semu adalah benda yang diam
tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang
pengamat. Contoh yang sering kita jumpai
berbahaya, seperti letusan gunung berapi,
harimau, racun dan lain-lain. dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika
kita naik mobil yang berjalan maka pohon
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian yang ada dipinggir jalan kelihatan bergerak.
siswa. Ini berarti pohon telah melakukan gerak
semu. Gerakan semu pohon ini disebabkan
karena kita yang melihat sambil bergerak.
NO Rentang Kategori
1 <0,67 Lemah
2 0,67-0,80 Cukup
3 0.80-0.90 Bagus
4 0,90-0,94 Bagus
sekali
5 >0,94 Istimewah
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis pernyataan terhadap Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
validitas perangkat pembelajaran dapat maka beberapa hal yang perlu
disipulkan bahwa: disarankan sebagai berikut:
1. Peneliti sebaiknya benar-benar memahami
1. Perangkat yang dibuat telah siap
aplikasi yang akan digunakan untuk
diimplementasikan (digunakan)
membuat media pembelajaran.
dalam kelas. Secara keseluruhan perangkat
2. Peneliti sebaiknya sudah memiliki
pembelajaran yang dikembangkan
kemampuan dalam bidang desain grafis.
diperoleh hasil valid yang ditunjukkan dari
3. Dibagian tampilan dapat terus
validitas konstruk dan konten, dimana
dikembangkan sehingga tidak hanya terlihat
validitas konten dapat dilihat dari nilai Raw
dengan ukuran medium.
Varian dan Unexplaned variance.
4. Dibagian materi dan evaluasi juga dapat
Berdasarkan hasil implementasi diperoleh
terus diperbaharui disesuaikan dengan
nilai Raw Varian antara 20%-40% atau
kebutuhan peserta didik
dalam kategori baik, sedangkan nilai
Unexplaned variance diperoleh dibawah
<15%. Untuk validitas konten dapat dilihat
dari tingkat kesulitan butir pernyataan
dan tingkat kesesuaian butir pernyataan,
dimana dari beberapa pernyataan hanya
DAFTAR PUSTAKA
https://salamadian.com/pengertian-multimedia/
https://lavasoft.gosearchresults.com/?
q=pengertian+gerak+peluru+dan+gerak+melingkar&tt=vmn__webcompa__1_0__go__lvs_
_webcompa__1_0__go__ch_WCYID10315_190905__yrff__yrff&pid=5ac784309091147a16
2b4431
https://sainsmini.blogspot.com/2015/08/gerak-dalam-bidang-datar-materi-fisika.html
http://istiyanto.com/pengertian-dan-manfaat-multimedia-pembelajaran/