A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g.
pro-aktif, Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora. Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif.
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
dengan tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang dipadukan dengan
pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik kelas XI SMA
diharapkan dapat menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya
dengan menggunakan masalah kontekstual dan menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel. Melalui kegiatan berdiskusi kelompok
peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap kerja sama antar peserta didik dan
tanggung jawab.
109
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Variabel
Konstanta
Koefisien
< (kurang dari)
> (lebih dari)
≤ (kurang dari sama dengan)
≥ (lebih dari sama dengan)
Titik pojok
Titik optimum
2. Konsep
Permasalahan program linear adalah suatu permasalahan untuk menentukan
besarnya masing-masing nilai variabel yang mengoptimumkan (maksimum atau
minimum) nilai fungsi objektif dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan
yang ada, yaitu yang dinyatakan dalam bentuk persamaan-persamaan atau
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear.
Titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah
sebuah titik pada atau di dalam daerah penyelesaian yang merupakan perpotongan
dua garis pembatas.
Model matematika
Fungsi objektif
Nilai optimum
3. Prinsip
Metode uji titik pojok
Daerah himpunan penyelesaian
4. Prosedur
Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita program linear dua variabel
menggunakan metode uji titik pojok:
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
c. Melaksanakan rencana dengan menyelesaikan model matematika dengan
metode uji titik pojok untuk memperoleh nilai optimum fungsi objektif
110
Sumber Belajar :
- Buku guru dan buku siswa BSE Kurikulum 2013 kelas XI semester I, edisi revisi 2017
- Sukino. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI kelompok wajib. Jakarta.
Erlangga
3.2.1 Menyusun model matematika dari permasalahan program linear dua variabel
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan kendala pada masalah program linear dua variabel
3.2.3 Menentukan daerah penyelesaian dari program linear yang diberikan
3.2.4 Menentukan nilai optimum dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan kontektual
program linear dua variabel
4.2.2. Menentukan nilai optimum dari masalah program linear dengan metode uji titik pojok
4.2.4 Menentukan solusi masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linier dan
penafsirannya
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Aspek Indikator Teknik Instrumen
Sikap Kerjasama Observasi Jurnal penilaian
Tanggung jawab sikap Spiritual dan
Sosial Lampiran 5
Pengetahuan Menyusun model matematika dari Tes Soal uraian di
permasalahan program linear dua lampiran 2
variabel
Menyusun fungsi tujuan dan kendala
pada masalah program linear dua
variabel
Menentukan daerah penyelesaian dari
program linear yang diberikan
Menentukan nilai optimum dari
masalah kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua variabel
Ketrampilan Membuat sketsa grafik dari kendala Tes Soal uraian di
yang terdapat dalam permasalahan lampiran 2
kontektual program linear dua variabel
Menentukan nilai optimum dari
masalah program linear dengan
metode uji titik pojok
Menentukan solusi masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
program linier dan penafsirannya
2. Tindak Lanjut Penilaian
a. Remidial
1) Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
115
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
b. Pengayaan
1) Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
2) Peserta didik yang mencapai nilai n dengan nilai ketuntasan ≤ n < n
maksimum diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
3) Peserta didik yang mencapai nilai n = nilai maksimum diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 7 Yogyakarta
I. Lampiran
1. Materi ajar
2. LKPD
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
4. Rekapan Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
5. Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
6. Lembar Observasi Sikap Peserta Didik dalam Diskusi Kelompok
7. Program Remidial
8. Soal Remidial
9. Program Pengayaan
10. Soal Pengayaan
117
Lampiran 1
Materi Ajar
A. Materi Prasyarat
1. Menggambar grafik garis lurus
2. Menentukan titik potong dua garis lurus (dengan metode grafik, eliminasi,
substitusi, atau gabungan)
3. Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan linear yang berupa daerah (Daerah
Himpunan Penyelesaian (DHP) yang ditunjukkan oleh daerah yang diarsir)
B. Program Linear
a. Pengertian Dasar
Contoh
Penyelesaian
Memahami masalah
Diketahui:
Ditanya
Keuntungan Maksimum
Menyusun rencana
Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel
pemisalan
x = banyaknya gelas es buah
120
2x + y ≤ 50
x + y ≤ 35
karena banyaknya gelas tak mungkin negatif jadi
x≥0
y≥0
Melaksanakan rencana
(1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
penyelesaian
Eliminasi
2x + y = 50
x + y = 35
x = 15
substitusi nilai x = 15 ke persamaan x + y = 35
15 + y = 35
y = 20
jadi titik potong dua garis itu (15,20)
(3) Menentukan titik pojok daerah penyelesaian
A(0,0)
B(25,0)
C(15,20)
D(0,35)
(4) Uji titik pojok
Fungsi tujuan : f(x,y) = 3000x + 2000y
(x,y) Nilai f(x,y)
(0,0) f(x,y) = 0 + 0 = 0
(25,0) f(x,y) = 75.000 + 0 = 75.000
(15,20) f(x,y) = 45.000 + 40.000 = 85.000
(0, 35) f(x,y) = 0 + 70.000 = 70.000
Matematika SMA
KELAS XI
Disusun oleh: Semester 1
Elyda Yulfiana, S.Pd
123
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Petunjuk :
Penyelesaian:
Memahami masalah
Menyusun rencana
125
Melaksanakan rencana
Tahapan
No Proses
penyelesaian
1 Menggambar grafik
garis lurus dan
menentukan daerah
himpunan
penyelesaian
2 Menghitung titik
potong dua garis
3 Menentukan titik
pojok daerah
penyelesaian
Jadi,
2. Anak balita dianjurkan dokter anak untuk mengkonsumsi kalium dan zat besi
sedikitnya masing-masing 60gram dan 30 gram. Sebuah kapsul mengandung 5 gram
kalium dan 2 gram zat besi, sedangkan sebuah tablet mengandung 2 gram kalium
dan 2 gram zat besi. Jika harga sebuah kapsul Rp. 10.000,00 dan sebuah tablet Rp.
8.000,00, hitunglah biaya minimum yang harus dikeluarkan untuk memenuhi gizi si
anak balita! Berapa banyak kapsul dan tablet yang dibeli agar biaya minimum?
Penyelesaian:
Memahami masalah
Menyusun rencana
127
Melaksanakan rencana
Tahapan
No Proses
penyelesaian
1 Menggambar grafik
garis lurus dan
menentukan daerah
himpunan
penyelesaian
2 Menghitung titik
potong dua garis
3 Menentukan titik
pojok daerah
penyelesaian
Jadi,
129
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA (LKPD)
Materi Pokok : Program Linear (Pertemuan 1)
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
3.2.1 Menyelesaikan 1 Suatu perusahaan kue Memahami masalah 10
Menyusun soal cerita program kering ingin Diketahui:
model linear dengan memaksimalkan Keuntungan satu toples kue nastar = Rp.10.000,00
matematika dari metode titik pojok keuntungan dalam Keuntungan satu toples kue putri salju = Rp.7.500,00
permasalahan menggunakan kombinasi penjualan dua Produksi kedua jenis kue tidak lebih dari 600 toples
program linear tahapan jenis kue kering. Satu Jumlah kue nastar dikurangi jumlah dua kali kue putri salju tidak
dua variabel pemecahan toples kue nastar lebih dari 300 toples
130
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
3.2.2 masalah Polya menghasilkan keuntungan Ditanya
Menyusun Rp. 10.000,00/toples dan Keuntungan maksimum
fungsi tujuan satu toples kue putri salju Banyak kue nastar dan kue putri salju saat keuntungan maksimum
dan kendala menghasilkan keuntungan Menyusun rencana 15
pada masalah Rp.7.500,00/toples. Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel
program linear Berdasarkan uji pasar dan pemisalan
dua variabel sumber daya yang tersedia x = banyaknya toples kue nastar
3.2.3 mengindikasikan kendala- y = banyaknya toples kue putri salju
Menentukan kendala sebagai berikut: Memaksimumkan Fungsi objektif (fungsi tujuan)
daerah a. Produksi kedua jenis f(x,y) = 10.000x + 7.500y
penyelesaian kue kering tersebut Memodelkan kendala dalam soal cerita
dari program harus tidak lebih dari x + y ≤ 600
linear yang 600 toples perbulan x – 2y ≤ 300
diberikan b. Jumlah produksi kue karena banyaknya toples kue kering tak mungkin negatif jadi
3.2.4 nastar dikurangi jumlah x≥0
Menentukan dua kali lipat produksi y≥0
nilai optimum kue putri salju tidak Melaksanakan rencana 5 15
dari masalah pernah lebih dari 300 (1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
penyelesaian
131
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
kontekstual toples
yang berkaitan Berapakah keuntungan
dengan maksimum perusahaan
program linear tersebut perbulannya?
dua variabel Berapa banyak toples kue
4.2.1 nastar dan kue putri salju
Membuat yang harus diproduksi tiap
sketsa grafik bulannya agar perusahaan
dari kendala tersebut menghasilkan
yang terdapat keuntungan maksimum?
dalam (2) Menghitung titik potong dua garis
permasalahan Dengan menggunakan metode gabungan
program linear Eliminasi
dua variabel x + y = 600
x – 2y = 300
4.2.2 -
Menentukan 3y = 300
y = 100
nilai optimum substitusi nilai y = 100 ke persamaan x + y = 600
dari masalah x + 100 = 600
program linear x = 500
jadi titik potong dua garis itu (500,100)
132
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
dengan metode (3) Menentukan titik pojok daerah penyelesaian
uji titik pojok
4.2.4
Menentukan
solusi masalah
kontekstual
yang berkaitan
dengan
program linier
dan
penafsirannya
A(0,0)
B(300,0)
C(500,100)
D(0,600)
133
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
(4) Uji titik pojok
Fungsi tujuan : f(x,y) = 10.000x + 7.500y
(x,y) Nilai f(x,y)
(0,0) f(x,y) = 0 + 0 = 0
(300,0) f(x,y) = 3.000.000 + 0 = 3.000.000
(500,100) f(x,y) = 5.000.000 + 750.000 = 5.750.000
(0,600) f(x,y) = 0 + 4.500.000 = 4.500.000
Memeriksa kembali hasil 5
Jadi, keuntungan maksimum perusahaan tersebut perbulannya adalah
Rp.5.750.000,00 dengan menjual kue nastar 500 toples kue putri salju
100 toples.
2 Anak balita dianjurkan Memahami masalah 10
dokter anak untuk Diketahui:
masing 60gram dan 30 Sebuah kapsul mengandung 5 gram kalium dan 2 gram zat besi
gram. Sebuah kapsul Sebuah tablet mengandung 2 gram kalium dan 2 gram zat besi
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
tablet mengandung 2 gram Berapa banyak kapsul dan tablet yang dibeli agar biaya
kalium dan 2 gram zat minimum?
besi. Jika harga sebuah Menyusun rencana 15
kapsul Rp. 10.000,00 dan Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel
untuk memenuhi gizi si Untuk mempermudah membuat model matematika dan fungsi tujuan
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
x≥0
y≥0
Melaksanakan rencana 5 15
(1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
penyelesaian
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
Eliminasi
5x + 2y = 60
2x + 2y = 30
-
3x = 30
x = 10
substitusi nilai x = 10 ke persamaan 2x + 2y = 30
20 + 2y = 30
2 y = 10
y=5
jadi titik potong dua garis itu (10,5)
(3) Menentukan titik pojok daerah penyelesaian
137
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
A(0,30)
B(10,5)
C(15,0)
(4) Uji titik pojok
Fungsi tujuan : f(x,y) = 10.000x + 8.000y
(x,y) Nilai f(x,y)
A(0,30) f(x,y) = 0 + 240.000 = 240.000
B(10,5) f(x,y) = 100.000 + 40.000 = 140.000
C(15,0) f(x,y) = 150.000 + 0 = 150.000
Memeriksa kembali hasil 5
Jadi, biaya minimum yang harus dikeluarkan untuk memenuhi gizi si
anak balita adalah Rp.140.000,00 dengan membeli 10 kapsul dan 5
tablet.
Skor Total 60 40
Skor Maksimal 60 40
Keterangan :
P : Pengetahuan
K :Keterampilan
138
Pedoman Penilaian :
Pedoman Penilaian Pengetahuan : Pedoman Penilaian Keterampilan :
ℎ ℎ
= × 100 = × 100
139
Lampiran 4
3. 2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Lampiran 5
No Waktu Nama Peserta didik Kejadian/ Perilaku Butir Sikap Pos/neg Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
142
Lampiran 6
B = baik
C = Cukup
K = Kurang
143
Lampiran 7
PROGRAM REMIDIAL
Indikator Pencapaian
Jenis Remidi Langkah-langkah Alat Penilaian Keterangan
Kompetensi
3.2.1 Menyusun model matematika Mengerjakan 1. Analisis data hasil 1. Suatu dealer kendaraan menyediakan dua 1. Tes
dari permasalahan program tugas mandiri ulangan jenis kendaraan yaitu jenis I dan jenis II. tertulis
linear dua variabel Tempat yang tersedia di dealer hanya bentuk
2. Pengelompokan
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan memuat tidak lebih dari 25 kendaraan. Harga uraian
siswa remidi dan
kendala pada masalah sebuah kendaraan jenis I Rp.14.000.000,00
pengayaan
program linear dua variabel dan kendaraan jenis II Rp.12.000.000,00.
144
Indikator Pencapaian
Jenis Remidi Langkah-langkah Alat Penilaian Keterangan
Kompetensi
3.2.3 Menentukan daerah 3. Pelaksanaan tes Dealer mempunyai modal tidak lebih dari 2.Alat
penyelesaian dari program remidi Rp.332.000.000,00. Jika banyak kendaraan penilaian
linear yang diberikan jenis I adalah x buah dan kendaraan jenis II berupa tugas
3.2.4 Menentukan nilai optimum adalah y buah maka tentukan model mandiri di
dari masalah kontekstual matematika dari permasalahan tersebut! rumah
yang berkaitan dengan 2. Gambarlah grafik dari sistem
program linear dua variabel pertidaksamaan: ≥ 0, ≥ 0, + ≤ 4,
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari 3 + 6 ≤ 18, kemudian tentukan daerah
kendala yang terdapat dalam penyelesaiannya.
permasalahan kontektual 3. Seorang pedagang roti setiap hari menjual 2
program linear dua variabel jenis roti, roti I Rp. 750,00/buah dan roti II
4.2.2. Menentukan nilai optimum Rp. 1.000,00/buah. Pedagang itu mempunyai
dari masalah program linear modal tidak lebih dari Rp.500.000,00
dengan metode uji titik pojok sedangkan kiosnya dapat menampung tidak
4.2.4 Menentukan solusi masalah lebih dari 1000 buah roti. Jika keuntungan
kontekstual yang berkaitan untuk setiap roti jenis I Rp. 150,00 dan roti
dengan program linier dan jenis II Rp.200,00 maka tentukan
penafsirannya keuntungan maksimum yang diperoleh!
145
Lampiran 8
Soal Remidial
SMAN 7 Yogyakarta
1. Suatu dealer kendaraan menyediakan dua jenis kendaraan yaitu jenis I dan jenis II. Tempat
yang tersedia di dealer hanya memuat tidak lebih dari 25 kendaraan. Harga sebuah
kendaraan jenis I Rp.14.000.000,00 dan kendaraan jenis II Rp.12.000.000,00. Dealer
mempunyai modal tidak lebih dari Rp.332.000.000,00. Jika banyak kendaraan jenis I adalah
x buah dan kendaraan jenis II adalah y buah maka tentukan model matematika dari
permasalahan tersebut!
2. Gambarlah grafik dari sistem pertidaksamaan: ≥ 0, ≥ 0, + ≤ 4, 3 + 6 ≤ 18,
kemudian tentukan daerah penyelesaiannya!
3. Seorang pedagang roti setiap hari menjual 2 jenis roti, roti I Rp. 750,00/buah dan roti II Rp.
1.000,00/buah. Pedagang itu mempunyai modal tidak lebih dari Rp.500.000,00 sedangkan
kiosnya dapat menampung tidak lebih dari 1000 buah roti. Jika keuntungan untuk setiap roti
jenis I Rp. 150,00 dan roti jenis II Rp.200,00 maka tentukan keuntungan maksimum yang
diperoleh!
146
Lampiran 9
PROGRAM PENGAYAAN
1.2.1 Menyusun model matematika Mengerjakan 1. Analisis data hasil 1. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah 1. Tes
dari permasalahan program tugas mandiri ulangan adalah himpunan penyelesaian dari tertulis
linear dua variabel permasalahan program linear. Tentukan bentuk
2. Pengelompokan
1.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan sistem pertidaksamaan linear yang uraian
siswa remidi dan
kendala pada masalah memenuhi daerah penyelesaian di bawah
pengayaan
program linear dua variabel ini!
147
Lampiran 10
Soal Pengayaan
SMAN 7 Yogyakarta
1. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah adalah himpunan penyelesaian dari
permasalahan program linear. Tentukan sistem pertidaksamaan linear yang memenuhi
daerah penyelesaian di bawah ini!
y
(5;5)
5
3 HP
2
x
1 2 3 4 5
2. Suatu perusahaan mempunyai 3 bahan mentah jenis I, jenis II, dan jenis III yang masing-
masing tersedia 100 satuan, 160 satuan, dan 280 satuan. Dari ketiga bahan itu dibuat dua
jenis barang A dan B. Barang A memerlukan bahan jenis I, II, dan III masing-masing 2
satuan, 2 satuan, dan 6 satuan. Barang B memerlukan bahan jenis I, II, dan III masing-
masing 2 satuan, 4 satuan, dan 4 satuan. Jika barang A dan B masing-masing terjual
150
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
dengan tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang dipadukan dengan
pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik kelas XI SMA
diharapkan dapat menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya
dengan menggunakan masalah kontekstual dan menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel. Melalui kegiatan berdiskusi kelompok
peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap kerja sama antar peserta didik dan
tanggung jawab.
154
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Variabel
Konstanta
Koefisien
< (kurang dari)
> (lebih dari)
≤ (kurang dari sama dengan)
≥ (lebih dari sama dengan)
Titik pojok
Titik optimum
2. Konsep
Permasalahan program linear adalah suatu permasalahan untuk menentukan
besarnya masing-masing nilai variabel yang mengoptimumkan (maksimum atau
minimum) nilai fungsi objektif dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan
yang ada, yaitu yang dinyatakan dalam bentuk persamaan-persamaan atau
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear.
Titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah
sebuah titik pada atau di dalam daerah penyelesaian yang merupakan perpotongan
dua garis pembatas.
Model matematika
Fungsi objektif
Nilai optimum
3. Prinsip
Metode uji titik pojok
Daerah himpunan penyelesaian
4. Prosedur
Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita program linear dua variabel
menggunakan metode uji titik pojok:
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
155
Sumber Belajar :
- Buku guru dan buku siswa BSE Kurikulum 2013 kelas XI semester I, edisi revisi 2017
- Sukino. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI kelompok wajib. Jakarta. Erlangga
3.2.1 Menyusun model matematika dari permasalahan program linear dua variabel
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan kendala pada masalah program linear dua variabel
3.2.3 Menentukan daerah penyelesaian dari program linear yang diberikan
3.2.4 Menentukan nilai optimum dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan kontektual
program linear dua variabel
4.2.2. Menentukan nilai optimum dari masalah program linear dengan metode uji titik pojok
4.2.4 Menentukan solusi masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linier dan
penafsirannya
(Budaya masyarakat)
Peserta didik mendapat informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan diingatkan untuk
mempelajari penyelesaian program linear dengan metode
garis selidik dan peserta didik diingatkan untuk membawa
pensil warna dan penggaris siku-siku.
Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam.
159
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Aspek Indikator Teknik Instrumen
Sikap Kerjasama Observasi Jurnal
Tanggung jawab penilaian
sikap Spiritual
dan Sosial
Lampiran 5
Pengetahuan Menyusun model matematika dari Tes Soal uraian di
permasalahan program linear dua variabel lampiran 2
Menyusun fungsi tujuan dan kendala pada
masalah program linear dua variabel
Menentukan daerah penyelesaian dari
program linear yang diberikan
Menentukan nilai optimum dari masalah
kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel
Ketrampilan Membuat sketsa grafik dari kendala yang Tes Soal uraian di
terdapat dalam permasalahan kontektual lampiran 2
program linear dua variabel
Menentukan nilai optimum dari masalah
program linear dengan metode uji titik
pojok
Menentukan solusi masalah kontekstual
yang berkaitan dengan program linier dan
penafsirannya
b. Pengayaan
1) Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
2) Peserta didik yang mencapai nilai n dengan nilai ketuntasan ≤ n < n
maksimum diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
3) Peserta didik yang mencapai nilai n = nilai maksimum diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 7 Yogyakarta
I. Lampiran
1. Materi ajar
2. LKPD
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
4. Rekapan Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
5. Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
6. Lembar Observasi Sikap Peserta Didik dalam Diskusi Kelompok
7. Program Remidial
8. Soal Remidial
9. Program Pengayaan
10. Soal Pengayaan
162
Lampiran 1
Materi Ajar
A. Materi Prasyarat
1. Menggambar grafik garis lurus
2. Menentukan titik potong dua garis lurus (dengan metode grafik, eliminasi,
substitusi, atau gabungan)
3. Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan linear yang berupa daerah (Daerah
Himpunan Penyelesaian (DHP) yang ditunjukkan oleh daerah yang diarsir)
B. Program Linear
1. Pengertian Dasar
Program linear merupakan bagian dari matematika terapan (operational
research) dengan model matematika yang terdiri atas persamaan-persamaan atau
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear, yang memuat pembuatan program untuk
memecahkan berbagai permasalahan sehari-hari.
2. Penentuan Nilai Optimum Fungsi Objektif (Fungsi Tujuan) dari Masalah Program
Linear dengan Metode Uji Titik Pojok.
Berdasarkan metode ini, kita diharuskan mencari titik-titik pojok dari
daerah penyelesaian kendala, lalu mensubstitusikan ke bentuk fungsi objektif f(x,y)
= ax + by, kemudian membandingkan nilai-nilai f(x,y) dari setiap titik pojok yang
menghasilkan nilai terbesar merupakan nilai maksimum untuk f(x,y) = ax + by dan
nilai terkecil merupakan nilai minimum untuk f(x,y) = ax + by. agar dapat
memahami metode ini, berikut langkah-langkah penentuan nilai optimum fungsi
objektif dengan metode uji titik pojok :
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
c. Melaksanakan rencana dengan menyelesaikan model matematika dengan
metode uji titik pojok untuk memperoleh nilai optimum fungsi objektif dengan
langkah:
1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
penyelesaian
2) Menghitung titik potong dua garis dengan menggunakan metode
grafik,substitusi, eliminasi, atau gabungan.
3) Menentukan titik pojok daerah himpunan penyelesaian
4) Uji titik pojok
d. Memeriksa kembali hasil dengan mengecek kembali penyelesaian kemudian
menuliskan kesimpulan yang ditanyakan dari soal cerita.
164
Matematika SMA
KELAS XI
Disusun oleh: Semester 1
Elyda Yulfiana, S.Pd
165
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Petunjuk :
Penyelesaian:
Memahami masalah
Menyusun rencana
Melaksanakan rencana
Tahapan
No Proses
penyelesaian
1 Menggambar grafik
garis lurus dan
menentukan daerah
himpunan
penyelesaian
167
Tahapan
No Proses
penyelesaian
2 Menghitung titik
potong dua garis
3 Menentukan titik
pojok daerah
penyelesaian
Jadi,
168
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA (LKPD)
Materi Pokok : Program Linear (Pertemuan 1)
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
3.2.1 Menyelesaikan 1 Protein, lemak, dan Memahami masalah 10
Menyusun soal cerita karbohidrat merupakan Diketahui:
model program linear nutrisi yang paling penting Mengkonsumsi paling sedikit 32 gram protein, 24 gram lemak
matematika dengan metode dalam usaha menaikan dan 48 gram karbohidrat
dari titik pojok berat badan. Bima sedang Tiap kotak susu kedelai yang dikonsumsi mengandung 8 gram
permasalahan menggunakan melakukan program untuk protein, 4 gram lemak dan 24 gram karbohidrat
program tahapan menaikan berat badan. Harga susu kedelai = Rp4.500,00
169
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
linear dua pemecahan Dokter menyarankan Bima Tiap kotak susu sapi yang dikonsumsi mengandung 4 gram
variabel masalah Polya untuk mengkonsumsi protein, 6 gram lemak dan 4 gram karbohidrat
3.2.2 makanan atau minuman Harga susu sapi Rp5.000,00
Menyusun yang mngandung protein,
Ditanya
fungsi tujuan lemak dan karbohidrat.
Jumlah masing-masing susu yang harus dikonsumsi setiap minggu
dan kendala Kata dokter dalam satu
agara kebutuhan terpenuhi dengan biaya seminim mungkin ?
pada masalah minggu jika berat badan
Menyusun rencana 15
program ingin naik nutrisi yang
Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel
linear dua harus dipeenuhi yaitu
pemisalan
variabel paling sedikit 32 gram
x = banyaknya susu kedelai (kotak)
3.2.3 protein, 24 gram lemak
y = banyaknya susu sapi (kotak)
Menentukan dan 48 gram karbohidrat.
Meminimumkan Fungsi objektif (fungsi tujuan)
daerah Kemudian Bima mencari
f(x,y) = 4.500x + 5.000y
penyelesaian makanan atau minuman
Memodelkan kendala dalam soal cerita
dari program yang mengandung ketiga
8x + 4y ≥ 32
linear yang unsur tersebut di
4x + 6y ≥ 24
diberikan supermarket. Bima
24x + 4y ≥ 48
3.2.4 menemukan 2 jenis yang
Disederhanakan menjadi
Menentukan mengandung protein,
2x + y ≥ 8
170
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
nilai lemak dan karbohidrat 2x + 3y ≥ 12
optimum dari yaitu pada susu kedelai 6x + y ≥ 12
masalah dan susu sapi. Pada tiap karena banyaknya susu tak mungkin negatif jadi
kontekstual kotak susu kedelai yang x≥0
yang dikonsumsi mengandung 8 y≥0
berkaitan gram protein, 4 gram Melaksanakan rencana 5 15
dengan lemak dan 24 gram (1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah
program karbohidrat dengan harga himpunan penyelesaian
linear dua Rp4.500,00. Tiap kotak
variabel susu sapi yang dikonsumsi
4.2.1 mengandung 4 gram
Membuat protein, 6 gram lemak dan
sketsa grafik
dari kendala
4 gram karbohidrat dengan
harga Rp5.000,00. Berapa DHP
yang terdapat jumlah masing-masing
dalam susu yang harus
permasalahan dikonsumsi setiap minggu
program agara kebutuhan terpenuhi
linear dua dengan biaya seminim (2) Menghitung titik potong dua garis
Dengan menggunakan metode gabungan
171
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
variabel mungkin ? Eliminasi
4.2.2 2x + y = 8
Menentukan 2x + 3y = 12
nilai 6x + y = 12
optimum dari Titik potong persamaan 2x + y = 8 dan 2x + 3y = 12
masalah 2x + y = 8
2x +3y = 12
program
-
linear dengan -2y = -4
y=2
metode uji
substitusi nilai y = 2 ke persamaan 2x + y = 8
titik pojok
2x + 2 = 8
4.2.4 2x= 6
x=3
Menentukan
jadi titik potong dua garis itu (3,2)
solusi
Titik potong persamaan 2x + y = 8 dan 6x + y = 12
masalah
2x + y = 8
kontekstual 6x +y = 12
yang -
-4x = -4
berkaitan x=1
dengan substitusi nilai x = 1 ke persamaan 2x + y = 8
program 2+y=8
y=6
172
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
linier dan jadi titik potong dua garis itu (1,6)
penafsirannya (3) Menentukan titik pojok daerah penyelesaian
DHP
A(0,12)
B(1,6)
C(3,2)
D(6,0)
173
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
(4) Uji titik pojok
Fungsi tujuan : f(x,y) = 4.500x + 5.000y
(x,y) Nilai f(x,y)
(0,12) f(x,y) = 0 + 60.000 = 60.000
(1,6) f(x,y) = 4.500 + 30.000 = 34.500
(3,2) f(x,y) = 13.500 + 10.000 = 23.500
(6,0) f(x,y) = 27.000 + 0 = 27.000
Memeriksa kembali hasil 5
Jadi, jumlah masing-masing susu yang harus dikonsumsi setiap
minggu agar biaya minimum adalah susu kedelai sebanyak 3 kotak
dan susu sapi sebanyak 2 kotak dengan biaya minimum
Rp23.500,00.
Skor Total 30 20
Skor Maksimal 30 20
Keterangan :
P : Pengetahuan
K :Keterampilan
174
Pedoman Penilaian :
Pedoman Penilaian Pengetahuan : Pedoman Penilaian Keterampilan :
ℎ ℎ
= × 100 = × 100
175
Lampiran 4
3. 2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Lampiran 5
No Waktu Nama Peserta didik Kejadian/ Perilaku Butir Sikap Pos/neg Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
178
Lampiran 6
B = baik
C = Cukup
K = Kurang
179
Lampiran 7
PROGRAM REMIDIAL
Indikator Pencapaian
Jenis Remidi Langkah-langkah Alat Penilaian Keterangan
Kompetensi
3.2.1 Menyusun model matematika Mengerjakan 1. Analisis data hasil 1. Suatu pesawat udara mempunyai tempat 1. Tes
dari permasalahan program tugas mandiri ulangan duduk lebih dari 48 penumpang. Setiap tertulis
linear dua variabel penumpang kelas utama boleh membawa bentuk
2. Pengelompokan
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan bagasi 60 kg sedangkan penumpang kelas uraian
siswa remidi dan
kendala pada masalah ekonomi 20 kg. Pesawat itu hanya dapat
pengayaan
program linear dua variabel membawa bagasi 1440 kg. Jika x dan y
180
Indikator Pencapaian
Jenis Remidi Langkah-langkah Alat Penilaian Keterangan
Kompetensi
3.2.3 Menentukan daerah 3. Pelaksanaan tes secara berturut-turut menyatakan banyaknya 2.Alat
penyelesaian dari program remidi penumpang kelas utama dan kelas ekonomi, penilaian
linear yang diberikan tentukan model matematika dari berupa tugas
3.2.4 Menentukan nilai optimum permasalahan tersebut! mandiri di
dari masalah kontekstual 2. Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata-rata rumah
yang berkaitan dengan untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20
program linear dua variabel m2. Daya tampung maksimum hanya 200
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari kendaraan. Biaya parkir mobil kecil
kendala yang terdapat dalam Rp1000,00/jam dan mobil besar
permasalahan kontektual Rp2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi
program linear dua variabel penuh dan tidak ada kendaraan yang pergi
4.2.2. Menentukan nilai optimum dan datang, tentukan hasil maksimum
dari masalah program linear tempat parkir itu.
dengan metode uji titik pojok
4.2.4 Menentukan solusi masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan program linier dan
penafsirannya
181
Lampiran 8
Soal Remidial
SMAN 7 Yogyakarta
1. Suatu pesawat udara mempunyai tempat duduk lebih dari 48 penumpang. Setiap
penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg sedangkan penumpang kelas
ekonomi 20 kg. Pesawat itu hanya dapat membawa bagasi 1440 kg. Jika x dan y
secara berturut-turut menyatakan banyaknya penumpang kelas utama dan kelas
ekonomi, tentukan model matematika dari permasalahan tersebut!
2. Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar
20 m2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan. Biaya parkir mobil kecil
Rp1000,00/jam dan mobil besar Rp2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan
tidak ada kendaraan yang pergi dan datang, tentukan hasil maksimum tempat parkir
itu.
182
Lampiran 9
PROGRAM PENGAYAAN
Lampiran 10
Soal Pengayaan
SMAN 7 Yogyakarta
2. Seorang perajin perhiasan akan membuat perhiasan akan membuat perhiasan jenis I dan
perhiasan jenis II. Perhiasan jenis I memerlukan 1 gram emas dan 1,5 gram perak untuk
melapisinya, sedangkan perhiasan jenis II memerlukan 2 gram emas dan 0,5 gram perak
untuk melapisinya. Persedian emas dan perak hanya 20 gram emas dan 10 gram perak.
Apabila perhiasan I dijual dengan harga Rp 100.000 dan perhiasan II dijual dengan harga Rp
110.000, tentukan :
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g.
pro-aktif, Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora. Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif.
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
dengan tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang dipadukan dengan
pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik kelas XI SMA
diharapkan dapat menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya
dengan menggunakan masalah kontekstual dan menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel. Melalui kegiatan berdiskusi kelompok
peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap kerja sama antar peserta didik dan
tanggung jawab.
190
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Variabel
Konstanta
Koefisien
< (kurang dari)
> (lebih dari)
≤ (kurang dari sama dengan)
≥ (lebih dari sama dengan)
Titik pojok
Titik optimum
2. Konsep
Permasalahan program linear adalah suatu permasalahan untuk menentukan
besarnya masing-masing nilai variabel yang mengoptimumkan (maksimum atau
minimum) nilai fungsi objektif dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan
yang ada, yaitu yang dinyatakan dalam bentuk persamaan-persamaan atau
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear.
Titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah
sebuah titik pada atau di dalam daerah penyelesaian yang merupakan perpotongan
dua garis pembatas.
Model matematika
Fungsi objektif
Nilai optimum
3. Prinsip
Metode uji titik pojok
Daerah himpunan penyelesaian
4. Prosedur
Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita program linear dua variabel
menggunakan metode garis selidik:
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
c. Melaksanakan rencana dengan menyelesaikan model matematika dengan
metode garis selidik untuk memperoleh nilai optimum fungsi objektif
191
Sumber Belajar :
- Buku guru dan buku siswa BSE Kurikulum 2013 kelas XI semester I, edisi revisi 2017
- Sukino. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI kelompok wajib. Jakarta.
Erlangga
3.2.1 Menyusun model matematika dari permasalahan program linear dua variabel
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan kendala pada masalah program linear dua variabel
3.2.3 Menentukan daerah penyelesaian dari program linear yang diberikan
3.2.4 Menentukan nilai optimum dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan kontektual
program linear dua variabel
4.2.3 Menentukan nilai optimum dari masalah program linear dengan metode garis selidik
4.2.4 Menentukan solusi masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linier dan
penafsirannya
(budaya masyarakat)
Peserta didik mendapat informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan diingatkan untuk
mempelajari penyelesaian program linear dengan metode
garis selidik(masih sama dengan materi yang di bahas pada
pertemuan ini) dan diberitahukan bahwa akan diadakan tes
untuk mengetahui kemampuan peserta didik menyelesaikan
soal cerita program linear.
Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Aspek Indikator Teknik Instrumen
Sikap Kerjasama Observasi Jurnal penilaian
Tanggung jawab sikap Spiritual
dan Sosial
Lampiran 6
Pengetahuan Menyusun model matematika dari Tes Soal uraian di
permasalahan program linear dua lampiran 2
variabel
196
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 7 Yogyakarta
I. Lampiran
1. Materi ajar
2. LKPD
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
4. Rekapan Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
5. Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
6. Lembar Observasi Sikap Peserta Didik dalam Diskusi Kelompok
7. Program Remidial
8. Soal Remidial
9. Program Pengayaan
10. Soal Pengayaan
199
Lampiran 1
Materi Ajar
A. Materi Prasyarat
1. Menggambar grafik garis lurus
2. Menentukan titik potong dua garis lurus (dengan metode grafik, eliminasi,
substitusi, atau gabungan)
3. Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan linear yang berupa daerah (Daerah
Himpunan Penyelesaian (DHP) yang ditunjukkan oleh daerah yang diarsir)
B. Program Linear
1. Pengertian Dasar
Program linear merupakan bagian dari matematika terapan (operational
research) dengan model matematika yang terdiri atas persamaan-persamaan atau
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear, yang memuat pembuatan program untuk
memecahkan berbagai permasalahan sehari-hari.
2. Penentuan Nilai Optimum Fungsi Objektif (Fungsi Tujuan) dari Masalah Program
Linear dengan Metode Uji Titik Pojok.
Berdasarkan metode ini, kita diharuskan mencari titik-titik pojok dari
daerah penyelesaian kendala, lalu mensubstitusikan ke bentuk fungsi objektif f(x,y)
= ax + by, kemudian membandingkan nilai-nilai f(x,y) dari setiap titik pojok yang
menghasilkan nilai terbesar merupakan nilai maksimum untuk f(x,y) = ax + by dan
nilai terkecil merupakan nilai minimum untuk f(x,y) = ax + by. agar dapat
memahami metode ini, berikut langkah-langkah penentuan nilai optimum fungsi
objektif dengan metode uji titik pojok :
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
c. Melaksanakan rencana dengan menyelesaikan model matematika dengan
metode uji titik pojok untuk memperoleh nilai optimum fungsi objektif dengan
langkah:
1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
penyelesaian
2) Menghitung titik potong dua garis dengan menggunakan metode
grafik,substitusi, eliminasi, atau gabungan.
3) Menentukan titik pojok daerah himpunan penyelesaian
4) Uji titik pojok
d. Memeriksa kembali hasil dengan mengecek kembali penyelesaian kemudian
menuliskan kesimpulan yang ditanyakan dari soal cerita.
3. Menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan metode garis selidik
Langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan metode
garis selidik:
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
c. Melaksanakan rencana dengan menyelesaikan model matematika dengan
metode uji titik pojok untuk memperoleh nilai optimum fungsi objektif dengan
langkah:
201
Contoh
Sebuah toko bakery akan membuat roti dan donat untuk dijual di toko.
Untuk membuat sebuah roti setelah diperhitungkan, diperlukan
Rp2.000,00 untuk membeli bahan-bahan membuat sebuah roti dan
Rp1.500,00 untuk membeli bahan-bahan. Modal yang dimiliki toko
bakery hanya Rp900.000,00. Toko bakery tersebut hanya dapat memuat
500 buah baik diisi donat maupun roti. Anda sebagai staf pelaksana
produksi diminta untuk menentukan banyaknya donat dan roti yang akan
dibuat agar memperoleh keuntungan maksimum jika sebuah donat dijual
dengan harga Rp1.800,00 dan roti dijual dengan harga Rp2.500,00.
Penyelesaian
Memahami masalah
Diketahui:
Toko bakery tersebut hanya dapat memuat 500 buah baik diisi donat
maupun roti.
Ditanya
Keuntungan Maksimum
Menyusun rencana
Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel
pemisalan
x = banyaknya roti
y = banyaknya donat
Untuk mempermudah membuat model matematika dan fungsi
tujuan dapat ditulis pada tabel
Disederhanakan menjadi
4x + 3y ≤ 1800
x + y ≤ 500
karena banyaknya roti dan donat tak mungkin negatif jadi
x≥0
y≥0
Melaksanakan rencana
(1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
penyelesaian
disederhanakan
f(x,y) = 5x+ 3y
5x+3y = 1500
Matematika SMA
KELAS XI
Disusun oleh: Semester 1
Elyda Yulfiana, S.Pd
206
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Petunjuk :
1. Penyelesaian :
Memahami masalah
Diketahui:
Ditanya:
Menyusun rencana
Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel pemisalan
Untuk mempermudah membuat model matematika dan fungsi tujuan dapat ditulis
pada tabel
Melaksanakan rencana
Tahapan
No Proses
penyelesaian
1 Menggambar
grafik garis lurus
dan menentukan
daerah himpunan
penyelesaian
kemudian
menyelesaikan
dengan metode
garis selidik
2 Menentukan titik
potong optimum
dan
mensubstitusikan
titik tersebut ke
fungsi tujuan
Jadi,
209
2. Penyelesaian:
Memahami masalah
Diketahui:
Ditanya:
Menyusun rencana
Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel pemisalan
Untuk mempermudah membuat model matematika dan fungsi tujuan dapat ditulis
pada tabel
Melaksanakan rencana
No Tahapan penyelesaian Proses
1 Menggambar grafik
garis lurus dan
menentukan daerah
himpunan
penyelesaian
kemudian
menyelesaikan
dengan metode
garis selidik
2 Menentukan titik
potong optimum
dan
mensubstitusikan
titik tersebut ke
fungsi tujuan
Jadi,
211
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA (LKPD)
Materi Pokok : Program Linear (Pertemuan 1)
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
3.2.1 Menyelesaikan 1 Seorang pedagang Memahami masalah 10
Menyusun soal cerita sepeda ingin membeli Diketahui:
model program linear tidak lebih dari 25 Seorang pedagang membeli tidak lebih dari 25 sepeda
matematika dengan metode sepeda untuk persediaan. harga sepada gunung Rp1.500.000,00 per unit
dari garis selidik Ia ingin membeli sepeda harga sepeda balap Rp2.000.000,00 per unit
permasalahan menggunakan gunung dengan harga tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp42.000.000,00
program tahapan Rp1.500.000,00 per unit harga jual sebuah sepeda gunung Rp2.000.000,00
212
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
linear dua pemecahan dan sepeda balap dengan harga jual sebuah sepeda balap Rp2.600.000,00
variabel masalah Polya harga Rp2.000.000,00
Ditanya
3.2.2 per unit. Ia Keuntungan maksimum
Menyusun merencanakan tidak akan banyak sepeda gunung dan sepeda balap yang harus dijual agar
fungsi tujuan mengeluarkan uang lebih keuntungan maksimum
dan kendala dari Rp42.000.000,00. Menyusun rencana 15
pada masalah Jika harga jual sebuah Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel
program sepeda gunung pemisalan
linear dua Rp2.000.000,00 dan x = banyaknya sepeda gunung
variabel sebuah sepeda balap y = banyaknya sepeda balap
3.2.3 Rp2.600.000,00, maka Untuk mempermudah membuat model matematika dan fungsi tujuan
Menentukan hitunglah keuntungan dapat ditulis pada tabel
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
nilai x + y ≤ 25
optimum dari 1.500.000x + 2.000.000y ≤ 42.000.000
Disederhanakan menjadi
masalah
x + y ≤ 25
kontekstual 3x + 4y ≤ 84
yang karena banyaknya sepeda tak mungkin negatif jadi
x≥0
berkaitan
y≥0
dengan
Melaksanakan rencana 5 15
program
(1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
linear dua
penyelesaian
variabel
4.2.1
Membuat
sketsa grafik
dari kendala
yang terdapat
dalam
permasalahan
program
linear dua
214
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
variabel (2) Menghitung titik potong dua garis
4.2.3 x+ y = 25 x3
Menentukan 3x+4y = 84 x1
nilai 3x+3y = 75
3x+4y = 84
optimum dari
-
masalah -y = -9
y=9
program
substitusikan nilai y =9 ke persamaan x + y = 25
linear dengan
x+ 9 = 25
metode garis x = 16
jadi titik potong dua garis (16,9)
selidik
(3) Menentukan titik pojok daerah penyelesaian
4.2.4
Menentukan
solusi
masalah
kontekstual
yang
berkaitan
dengan
program
215
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
linier dan A(0,0)
penafsirannya B(25,0)
C(16,9)
D(0,21)
(4) Metode garis selidik
f(x,y) = 500.000x + 600.000y
disederhanakan
f(x,y) = 5x+ 6y
misalkan f(x,y) = 5x+ 6y = k, k = 30
maka garis selidik dapat digambar dengan persamaan
5x+6y = 30
DHP
216
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
Maksimum pada titik C(16,9)
Substitusi C(16,9) ke f(x,y) = 500.000x + 600.000y
f(16,9) = 500.000(16) + 600.000(9) = 13.400.000
Memeriksa kembali hasil 5
Jadi, keuntungan maksimum yang diterima pedagang itu adalah
Rp13.400.000,00 dengan menjual 16 sepeda gunung dan 9 sepeda
balap
2 Ani memiliki seekor Memahami masalah 10
kucing kesayangan. Pada Diketahui:
suatu hari Ani melihat Setiap seekor kucing membutuhkan tidak kurang dari 16 unit
terlihat kurang nafsu 1 bungkus makanan A mengandung 4 unit protein dan 12 unit
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
seminggu mengkonsumsi kebutuhan nutrisi kucing terpenuhi dalam seminggu dengan biaya
makanan yang semurah-murahnya? Berapa biaya termurah yang harus
mengandung sedikitnya dikeluarkan setiap minggunya?
16 unit protein dan 24 Menyusun rencana 15
unit karbohidrat. Ani Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel
mengatakan ada 2 jenis Untuk mempermudah membuat model matematika dan fungsi tujuan
Rp40.000,00/bungkus. 12x + 2y ≥ 24
Satu bungkus makanan B Disederhanakan menjadi
2x + y ≥ 8
218
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
mengandung 2 unit 6x + y ≥ 12
protein dan 2 unit karena banyaknya makanan tak mungkin negatif jadi
karbohidrat. Harga x≥0
makanan B adalah y≥0
Rp25.000,00/bungkus.
Melaksanakan rencana 5 15
Makanan jenis mana dan
(1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
berapa jumlahnya yang penyelesaian
harus dibeli agar
kebutuhan nutrisi kucing
terpenuhi dalam
seminggu dengan biaya
semurah-murahnya?
Berapa biaya termurah
yang harus dikeluarkan
setiap minggunya?
219
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
(2) Menghitung titik potong dua garis
2x+y = 8
6x+y = 12
-4x = -4
x=1
substitusikan nilai x=1 ke persamaan 2x + y = 8
2+ y = 8
y=6
jadi titik potong dua garis (1,6)
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
A(4,0)
B(1,6)
C(0,12)
(4) Metode garis selidik
f(x,y) = 40.000x + 25.000y
disederhanakan
f(x,y) = 8x+ 5y
misalkan f(x,y) = 8x+ 5y = k, k = 20
maka garis selidik dapat digambar dengan persamaan
8x+5y = 20
221
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
Minimum pada titik A(4,0)
Substitusi A(4,0) ke f(x,y) = 40.000x + 25.000y
f(4,0) = 40.000(4) + 25.000(0) = 160.000
Memeriksa kembali hasil 5
Jadi, makanan jenis A sebanyak 4 bungkus yang harus dibeli agar
kebutuhan nutrisi kucing terpenuhi dalam seminggu dengan biaya
semurah-murahnya. Biaya termurah yang harus dikeluarkan setiap
minggunya adalah Rp160.000,00.
Skor Total 60 40
Skor Maksimal 60 40
Keterangan :
P : Pengetahuan
K :Keterampilan
Pedoman Penilaian :
Pedoman Penilaian Pengetahuan : Pedoman Penilaian Keterampilan :
ℎ ℎ
= × 100 = × 100
222
Lampiran 4
3. 2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Lampiran 5
No Waktu Nama Peserta didik Kejadian/ Perilaku Butir Sikap Pos/neg Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
225
Lampiran 6
B = baik
C = Cukup
K = Kurang
226
Lampiran 7
PROGRAM REMIDIAL
Indikator Pencapaian
Jenis Remidi Langkah-langkah Alat Penilaian Keterangan
Kompetensi
3.2.1 Menyusun model matematika Mengerjakan 1. Analisis data hasil Pada sebuah supermarket, seorang karyawati 1. Tes
dari permasalahan program tugas mandiri ulangan menyediakan jasa pembungkusan kado. Untuk tertulis
linear dua variabel membungkus kado jenis A dibutuhkan 2 lembar bentuk
2. Pengelompokan
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan kertas pembungkus dan 2 meter pita. Sedangkan uraian
siswa remidi dan
kendala pada masalah untuk membungkus kado jenis B dibutuhkan 2
pengayaan
program linear dua variabel lembar kertas pembungkus dan 1 meter pita.
227
Indikator Pencapaian
Jenis Remidi Langkah-langkah Alat Penilaian Keterangan
Kompetensi
3.2.3 Menentukan daerah 3. Pelaksanaan tes Tersedia kertas pembungkus 50 lembar dan pita 2.Alat
penyelesaian dari program remidi 40 meter. Upah untuk membungkus setiap kado penilaian
linear yang diberikan jenis A dan untuk membungkus kado jenis B berupa tugas
3.2.4 Menentukan nilai optimum berturut-turut adalah Rp 5.000 dan Rp mandiri di
dari masalah kontekstual 4.000.Tentukan : rumah
yang berkaitan dengan
a. Model matematika dari permasalahn
program linear dua variabel
tersebut
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada
kendala yang terdapat dalam
grafik
permasalahan kontektual
c. Upah maksiimum yang diterima
program linear dua variabel
karyawati dengan menggunakan garis
4.2.3 Menentukan nilai optimum
selidik
dari masalah program linear
dengan metode uji titik pojok
4.2.4 Menentukan solusi masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan program linier dan
penafsirannya
228
Lampiran 8
Soal Remidial
SMAN 7 Yogyakarta
Pada sebuah supermarket, seorang karyawati menyediakan jasa pembungkusan kado. Untuk
membungkus kado jenis A dibutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 2 meter pita.
Sedangkan untuk membungkus kado jenis B dibutuhkan 2 lembar kertas pembungkus dan 1
meter pita. Tersedia kertas pembungkus 50 lembar dan pita 40 meter. Upah untuk
membungkus setiap kado jenis A dan untuk membungkus kado jenis B berturut-turut adalah
Rp 5.000 dan Rp 4.000.Tentukan :
Lampiran 9
PROGRAM PENGAYAAN
3.2.1 Menyusun model Mengerjakan 1. Analisis data hasil 1. Tentukan nilai minimum fungsi objektif 1. Tes
matematika dari tugas mandiri ulangan =2 +3 yang memenuhi sistem tertulis
permasalahan program pertidaksamaan, ≥ 0, ≥ 0, ≥ 2, bentuk
2. Pengelompokan
linear dua variabel ≥ 2 , 2 + 3 ≥ 12. uraian
siswa remidi dan
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan
pengayaan
dan kendala pada masalah
230
program linear dua variabel 3.Pelaksanaan tes 2. Untuk kekebalan dari penyakit,ayam pada 2.Alat
3.2.3 Menentukan daerah pengayaan usia satu minggu harus diberi vaksin. Setiap penilaian
penyelesaian dari program 100 ekor ayam, minimal memerlukan 12 berupa tugas
linear yang diberikan unit zat A dan 12 unit zat B. Di pasaran mandiri di
3.2.4 Menentukan nilai optimum tersedia dua jenis vaksin, yaitu vaksin P dan rumah
dari masalah kontekstual vaksin N. Satu bungkus vaksin P
yang berkaitan dengan mengandung 1 unit zat A dan 3 unit zat B,
program linear dua variabel sedangkan satu bungkus vaksin N
4.2.1 Membuat sketsa grafik dari mengandung 3 unit zat A dan 1 unit zat B.
kendala yang terdapat Harga per bungkus vaksin P adalah Rp
dalam permasalahan 1.000 dan vaksin N adalah Rp. 1.500.
kontektual program linear Seorang peternak memiliki 10.000 ekor
dua variable ayam.Tentukan :
4.2.3 Menentukan nilai optimum a. Model matematika dari permasalahan
dari masalah program tersebut
linear dengan metode uji b. Gambarkan daerah penyelesaian pada
garis selidik grafik
4.2.4. Menentukan solusi masalah c. Biaya minimum yang dikeluarkan
kontekstual yang berkaitan peternak dalam satu kali vaksinasi
231
Lampiran 10
Soal Pengayaan
SMAN 7 Yogyakarta
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g.
pro-aktif, Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora. Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif.
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
dengan tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang dipadukan dengan
pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas,
selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik kelas XI SMA
diharapkan dapat menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya
dengan menggunakan masalah kontekstual dan menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan program linear dua variabel. Melalui kegiatan berdiskusi kelompok
peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap kerja sama antar peserta didik dan
tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Variabel
236
Konstanta
Koefisien
< (kurang dari)
> (lebih dari)
≤ (kurang dari sama dengan)
≥ (lebih dari sama dengan)
Titik pojok
Titik optimum
2. Konsep
Permasalahan program linear adalah suatu permasalahan untuk menentukan
besarnya masing-masing nilai variabel yang mengoptimumkan (maksimum atau
minimum) nilai fungsi objektif dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan
yang ada, yaitu yang dinyatakan dalam bentuk persamaan-persamaan atau
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear.
Titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah
sebuah titik pada atau di dalam daerah penyelesaian yang merupakan perpotongan
dua garis pembatas.
Model matematika
Fungsi objektif
Nilai optimum
3. Prinsip
Metode garis selidik
Daerah himpunan penyelesaian
4. Prosedur
Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita program linear dua variabel
menggunakan metode garis selidik:
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
c. Melaksanakan rencana dengan menyelesaikan model matematika dengan
metode garis selidik untuk memperoleh nilai optimum fungsi objektif
d. Memeriksa kembali hasil dengan mengecek kembali penyelesaian kemudian
menuliskan kesimpulan yang ditanyakan dari soal cerita.
237
Sumber Belajar :
- Buku guru dan buku siswa BSE Kurikulum 2013 kelas XI semester I, edisi revisi 2017
- Sukino. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas XI kelompok wajib. Jakarta.
Erlangga
3.2.1 Menyusun model matematika dari permasalahan program linear dua variabel
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan kendala pada masalah program linear dua variabel
3.2.3 Menentukan daerah penyelesaian dari program linear yang diberikan
3.2.4 Menentukan nilai optimum dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan program
linear dua variabel
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan kontektual
program linear dua variabel
4.2.3 Menentukan nilai optimum dari masalah program linear dengan metode garis selidik
4.2.4 Menentukan solusi masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linier dan
penafsirannya
(budaya masyarakat)
Peserta didik mendapat informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan diingatkan untuk
mempelajari tentang matriks
Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Aspek Indikator Teknik Instrumen
Sikap Kerjasama Observasi Jurnal penilaian
Tanggung jawab sikap Spiritual
dan Sosial
Lampiran 5
Pengetahuan Menyusun model matematika dari Tes Soal uraian di
permasalahan program linear dua lampiran 2
variabel
241
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 7 Yogyakarta
I. Lampiran
1. Materi ajar
2. LKPD
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
4. Rekapan Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
5. Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
6. Lembar Observasi Sikap Peserta Didik dalam Diskusi Kelompok
7. Program Remidial
8. Soal Remidial
9. Program Pengayaan
10. Soal Pengayaan
244
Lampiran 1
Materi Ajar
A. Materi Prasyarat
1. Menggambar grafik garis lurus
2. Menentukan titik potong dua garis lurus (dengan metode grafik, eliminasi,
substitusi, atau gabungan)
3. Menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan linear yang berupa daerah (Daerah
Himpunan Penyelesaian (DHP) yang ditunjukkan oleh daerah yang diarsir)
B. Program Linear
1. Pengertian Dasar
Program linear merupakan bagian dari matematika terapan (operational
research) dengan model matematika yang terdiri atas persamaan-persamaan atau
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear, yang memuat pembuatan program untuk
memecahkan berbagai permasalahan sehari-hari.
2. Penentuan Nilai Optimum Fungsi Objektif (Fungsi Tujuan) dari Masalah Program
Linear dengan Metode Uji Titik Pojok.
Berdasarkan metode ini, kita diharuskan mencari titik-titik pojok dari
daerah penyelesaian kendala, lalu mensubstitusikan ke bentuk fungsi objektif f(x,y)
= ax + by, kemudian membandingkan nilai-nilai f(x,y) dari setiap titik pojok yang
menghasilkan nilai terbesar merupakan nilai maksimum untuk f(x,y) = ax + by dan
nilai terkecil merupakan nilai minimum untuk f(x,y) = ax + by. agar dapat
memahami metode ini, berikut langkah-langkah penentuan nilai optimum fungsi
objektif dengan metode uji titik pojok :
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
c. Melaksanakan rencana dengan menyelesaikan model matematika dengan
metode uji titik pojok untuk memperoleh nilai optimum fungsi objektif dengan
langkah:
1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah himpunan
penyelesaian
2) Menghitung titik potong dua garis dengan menggunakan metode
grafik,substitusi, eliminasi, atau gabungan.
3) Menentukan titik pojok daerah himpunan penyelesaian
4) Uji titik pojok
d. Memeriksa kembali hasil dengan mengecek kembali penyelesaian kemudian
menuliskan kesimpulan yang ditanyakan dari soal cerita.
3. Menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan metode garis selidik
Langkah-langkah menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan metode
garis selidik:
a. Memahami soal cerita dengan menuliskan yang diketahui dan yang ditanyakan
b. Menyusun rencana yaitu menuliskan besaran yang belum diketahui menjadi
variabel pemisalan kemudian membuat model matematika
c. Melaksanakan rencana dengan menyelesaikan model matematika dengan
metode uji titik pojok untuk memperoleh nilai optimum fungsi objektif dengan
langkah:
246
KELAS XI
Disusun oleh: Semester 1
Elyda Yulfiana, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
3.2.1 Menyusun model matematika dari permasalahan program linear dua variabel
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan kendala pada masalah program linear dua
variabel
3.2.3 Menentukan daerah penyelesaian dari program linear yang diberikan
3.2.4 Menentukan nilai optimum dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan
program linear dua variabel
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari kendala yang terdapat dalam permasalahan
kontektual program linear dua variabel
4.2.3 Menentukan nilai optimum dari masalah program linear dengan metode garis
selidik
4.2.4 Menentukan solusi masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linier
dan penafsirannya
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Petunjuk :
1. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar yang telah
disediakan.
2. Diskusilah soal-soal berikut dengan teman kelompok masing-masing.
3. Jawablah soal-soal berikut dengan benar sesuai tahapan pemecahan masalah yang
diberikan pada LKPD yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan
rencana, dan memeriksa kembali hasil
Suatu perusahaan menghasilkan dua jenis ban mobil yaitu jenis ban A dan ban B. Untuk
membuat ban A diselesaikan selama 20 menit pada mesin I, 30 menit pada mesin II, dan 40
menit pada mesin III. Sedangkan untuk membuat ban B didelesaikan selama 40 menit pada
mesin I dan 30 menit pada mesin II. Jam kerja mesin I, II, dan III setiap harinya paling lama
10 jam. Tentukan pendapatan maksimum perusahaan jika satu buah ban A dijual dengan
harga Rp1.500.000,00 dan satu buah ban B Rp1.000.000,00.
Penyelesaian:
Memahami masalah
Diketahui:
Ditanya:
Menyusun rencana
Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel pemisalan
Untuk mempermudah membuat model matematika dan fungsi tujuan dapat ditulis
pada tabel
Melaksanakan rencana
No Tahapan penyelesaian Proses
1 Menggambar grafik
garis lurus dan
menentukan daerah
himpunan
penyelesaian
kemudian
menyelesaikan
dengan metode
garis selidik
2 Menentukan titik
potong optimum
dan
mensubstitusikan
titik tersebut ke
fungsi tujuan
Jadi,
247
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA (LKPD)
Materi Pokok : Program Linear (Pertemuan 1)
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
3.2.1 Menyelesaikan 1 Suatu perusahaan Memahami masalah 10
Menyusun soal cerita menghasilkan dua jenis Diketahui:
ban mobil yaitu jenis ban Membuat ban A diselesaikan selama 20 menit pada mesin I, 30
model program linear
A dan ban B. Untuk
matematika dengan metode membuat ban A menit pada mesin II, dan 40 menit pada mesin III
dari garis selidik diselesaikan selama 20 Membuat ban B didelesaikan selama 40 menit pada mesin I
menit pada mesin I, 30 dan 30 menit pada mesin II
permasalahan menggunakan
menit pada mesin II, dan
Jam kerja mesin I, II, dan III setiap harinya paling lama 10 jam
248
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
program linear tahapan 40 menit pada mesin III. Ban A dijual dengan harga Rp1.500.000,00/buah
dua variabel pemecahan Sedangkan untuk Ban B dijual dengan harga Rp1.000.000,00/buah
membuat ban B
3.2.2 masalah Polya Ditanya
didelesaikan selama 40
Menyusun Pendapatan maksimum
menit pada mesin I dan
30 menit pada mesin II. Menyusun rencana 15
fungsi tujuan
Jam kerja mesin I, II, dan Memisalkan besaran yang belum diketahui menjadi variabel
dan kendala
III setiap harinya paling pemisalan
pada masalah lama 10 jam. Tentukan
x = banyaknya ban A
program linear pendapatan maksimum
perusahaan jika satu buah y = banyaknya ban B
dua variabel
ban A dijual dengan harga Untuk mempermudah membuat model matematika dan fungsi
3.2.3 Rp1.500.000,00 dan satu
tujuan dapat ditulis pada tabel
Menentukan buah ban B
Rp1.000.000,00. Mesin Mesin Mesin
daerah
I II III Jumlah Harga
penyelesaian (menit) (menit) (menit)
Ban A 20 30 40 X 1.500.000
dari program
Ban B 40 30 Y 1.000.000
linear yang Batasan 600 600 600
diberikan Memaksimumkan Fungsi objektif (fungsi tujuan)
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
dari masalah 40x ≤ 600
kontekstual Disederhanakan menjadi
yang berkaitan x + 2y ≤ 30
dengan x + y ≤ 20
program linear x ≤ 15
dua variabel karena banyaknya ban tak mungkin negatif jadi
4.2.1 x≥0
Membuat y≥0
sketsa grafik Melaksanakan rencana 5 15
dari kendala (1) Menggambar grafik garis lurus dan menentukan daerah
himpunan penyelesaian
yang terdapat
dalam
permasalahan
program linear
dua variabel
4.2.3
Menentukan
nilai optimum
dari masalah
250
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
program linear (2) Menghitung titik potong dua garis
dengan x + 2y = 30
x + y = 20
metode garis
x = 15
selidik Titik potong persamaan x + 2y = 30 dan x + y = 20
4.2.4 x + 2y = 30
x + y = 20
Menentukan
-
solusi y = 10
substitusi nilai y = 10 ke persamaan x + y = 20
masalah
x + 10 = 20
kontekstual
x = 10
yang jadi titik potong dua garis itu (10,10)
berkaitan Titik potong persamaan x = 15 dan x + y = 20
dengan substitusi nilai x = 15 ke persamaan x + y = 20
program 15 + y = 20
linier dan y =5
jadi titik potong dua garis itu (15,5)
penafsirannya
251
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
(3) Menentukan titik pojok daerah penyelesaian
A(0,0)
B(15,0)
C(15,5)
D(10,10)
E(0,15)
(4) Metode garis selidik
f(x,y) = 1.500.000x + 1.000.000y
disederhanakan
f(x,y) = 3x+ 2y
252
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
misalkan f(x,y) = 3x+ 2y = k, k = 6
maka garis selidik dapat digambar dengan persamaan
3x+2y = 6
No Skor
IPK Indikator Soal Rumusan Soal Alternatif Jawaban
Soal P K
Rp27.500.000,00 jika menjual ban A sebanyak 15 buah dan ban B
5 buah.
Skor Total 30 20
Skor Maksimal 30 20
Keterangan :
P : Pengetahuan
K :Keterampilan
Pedoman Penilaian :
Pedoman Penilaian Pengetahuan : Pedoman Penilaian Keterampilan :
ℎ ℎ
= × 100 = × 100
254
Lampiran 4
3. 2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Lampiran 5
No Waktu Nama Peserta didik Kejadian/ Perilaku Butir Sikap Pos/neg Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
257
Lampiran 6
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
258
Lampiran 7
PROGRAM REMIDIAL
Indikator Pencapaian
Jenis Remidi Langkah-langkah Alat Penilaian Keterangan
Kompetensi
3.2.1 Menyusun model matematika Mengerjakan 1. Analisis data hasil Seorang pedagang keliling yang menggunakan 1. Tes
dari permasalahan program tugas mandiri ulangan gerobak menjual jeruk dan mangga. Harga tertulis
linear dua variabel pembelian jeruk Rp 5.000 per kg dan harga bentuk
2. Pengelompokan
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan dan pembelian mangga Rp 6.000 per kg. modal yang uraian
siswa remidi dan
kendala pada masalah ia miliki hanya Rp 600.000. Harga penjualan
pengayaan
program linear dua variabel jeruk 6.500 per kg dan harga penjualan mangga
259
Indikator Pencapaian
Jenis Remidi Langkah-langkah Alat Penilaian Keterangan
Kompetensi
3.2.3 Menentukan daerah 3. Pelaksanaan tes 8.000 per kg. jika gerobaknya hanya dapat 2.Alat
penyelesaian dari program remidi memuat 110 kg kedua macam buah penilaian
linear yang diberikan tersebut.Tentukan : berupa tugas
3.2.4 Menentukan nilai optimum a. Model matematika dari permasalahn mandiri di
dari masalah kontekstual tersebut rumah
yang berkaitan dengan b. Gambarkan daerah penyelesaian pada
program linear dua variabel grafik
4.2.1. Membuat sketsa grafik dari c. Laba maksiimum yang diperoleh pedagang
kendala yang terdapat dalam tersebut dengan menggunakan garis selidik
permasalahan kontektual
program linear dua variabel
4.2.2. Menentukan nilai optimum
dari masalah program linear
dengan metode uji titik pojok
4.2.4 Menentukan solusi masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan program linier dan
penafsirannya
260
Lampiran 8
Soal Remidial
SMAN 7 Yogyakarta
Seorang pedagang keliling yang menggunakan gerobak menjual jeruk dan mangga.
Harga pembelian jeruk Rp 5.000 per kg dan harga pembelian mangga Rp 6.000 per kg. modal
yang ia miliki hanya Rp 600.000. Harga penjualan jeruk 6.500 per kg dan harga penjualan
mangga 8.000 per kg. jika gerobaknya hanya dapat memuat 110 kg kedua macam buah
tersebut.Tentukan :
a. Model matematika dari permasalahn tersebut
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada grafik
c. Laba maksiimum yang diperoleh pedagang tersebut dengan menggunakan garis selidik
261
Lampiran 9
PROGRAM PENGAYAAN
3.2.1 Menyusun model Mengerjakan 1. Analisis data hasil Sebuah pabrik membuat dua jenis barang. 1. Tes
matematika dari tugas mandiri ulangan Barang jenis I dengan modal Rp.30.000 per tertulis
permasalahan program buah memberi keuntungan Rp.4.000 per bentuk
2. Pengelompokan
linear dua variabel buah dan barang jenis II dengan modal uraian
siswa remidi dan
3.2.2 Menyusun fungsi tujuan Rp.25.000 per buah memberi keuntungan
pengayaan
dan kendala pada masalah Rp.5.000 per buah. Jika seminggu hanya
262
program linear dua 3.Pelaksanaan tes mampu memproduksi 220 bauh dan modal 2.Alat
variabel pengayaan yang dimiliki hanya Rp.6.000.000, penilaian
3.2.3 Menentukan daerah tentukan : berupa tugas
penyelesaian dari a. Model matematika dari permasalahn mandiri di
program linear yang tersebut rumah
diberikan b. Gambarkan daerah penyelesaian pada
3.2.4 Menentukan nilai grafik
optimum dari masalah c. Keuntungan maksimum yang di
kontekstual yang dapatakan pabrik tersebut setiap satu
berkaitan dengan program minggu dengan menggunakan garis
linear dua variabel selidik
4.2.1 Membuat sketsa grafik
dari kendala yang
terdapat dalam
permasalahan kontektual
program linear dua
variable
4.2.3 Menentukan nilai
optimum dari masalah
263
Lampiran 10
Soal Pengayaan
SMAN 7 Yogyakarta
Sebuah pabrik membuat dua jenis barang. Barang jenis I dengan modal Rp.30.000 per buah
memberi keuntungan Rp.4.000 per buah dan barang jenis II dengan modal Rp.25.000 per
buah memberi keuntungan Rp.5.000 per buah. Jika seminggu hanya mampu memproduksi
220 bauh dan modal yang dimiliki hanya Rp.6.000.000, tentukan :
a. Model matematika dari permasalahn tersebut
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada grafik
c. Keuntungan maksimum yang di dapatakan pabrik tersebut setiap satu minggu dengan
menggunakan garis selidik