Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : MAN Bintan


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Program linear
Alokasi Waktu : 18 × 45 menit (9 pertemuan)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, wawasan regional, dan kawasan internasional.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu
Memahami, menerapkan, Menunjukkan keterampilan
menganalisis dan mengevaluasi menalar, mengolah, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, secara efektif, kreatif, produktif,
prosedural, dan metakognitif kritis, mandiri, kolaboratif,
berdasarkan rasa ingintahunya komunikatif, solutif dalam ranah
tentang ilmu pengetahuan, konkret dan ranah abstrak terkait
teknologi, seni, budaya, dan dengan pengembangan dari yang
humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah serta
kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda
kenegaraan, dan peradaban terkait sesuai kaidah keilmuan.
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.2 Menjelaskan program linear dua 4.2 Menyelesaikan masalah
variabel dan metode kontekstual yang berkaitan dengan
penyelesaiannya dengan program linear dua variabel
menggunakan masalah kontekstual
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.2 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.2
3.2.1 menetukan model matematika 4.2.1 Menyelesaikan masalah program
pertidaksamaan linear dua linear dua variabel dari masalah
variabel dari masalah kontekstual dengan cara grafik
3.2.2 Menentukan daerah penyelesaian 4.2.2 Menyelesaikan masalah program
suatu pertidaksamaan linear dua linear dua variabel dari masalah
variabel. kontekstual dengan metode garis
3.2.3 Menentukan daerah penyelesaian selidik
suatu sistem pertidaksamaan
linear dua variabel.
3.2.4 Menjelaskan program linear dua
variabel dan metode
penyelesaiannya
3.2.5 Menentukan model matematika
(fungsi kendala) dan fungsi tujuan
program linear dua variabel dari
masalah kontekstual
3.2.6 Menentukan nilai optimum
program linear dua variabel dari
masalah kontekstual

B. Tujuan Pembelajaran

KD 3.2 KD 4.2
Pertemuan 1
1. Melalui pengamatan dari masalah sedehana -
yang disajikan, peserta didik dapat
menjelaskan model matematika
pertidaksamaan linear dua variabel dengan
benar
2. Peserta didik dapat menetukan model
matematika pertidaksamaan linear dua
variabel dari masalah sederhana yang
disajikan melalui pengumpulan informasi
yang dilakukan dengan tepat

Pertemuan 2
3. Melalui bimbingan, peserta didik dapat -
membuat grafik model matematika suatu
pertidaksamaan linear dua variabel dengan
benar
4. Melalui pengamatan pada grafik yang telah
dibuat, peserta didik dapat menentukan
daerah penyelesaian suatu pertidaksamaan
linear dua variabel dengan tepat
Pertemuan 3
5. Peserta didik dapat menggambarkan model
matematika suatu sistem pertidaksamaan
linear dua variabel melalui bimbingan
dengan benar
6. Pesrta didik dapat menentukan daerah
penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan
linear dua variabel melalui diskusi dengan
tepat
Pertemuan 4
7. Melalui pengamatan dari masalah sedehana
yang disajikan, peserta didik dapat
menjelaskan program linear dua variabel
dan metode penyelesaiannya dengan benar
8. Melalui tanya jawab, pesrta didik dapat
membri contoh lain dari program linear
dua variabel dan metode penyelesaiannya
9. Melalui diskusi kelompok, peserta didik
dapat menjelaskan model matematika
program linear dua variabel dari masalah
kontekstual dengan benar
10. Melalui diskusi kelompok dan
pengumpulan informasi, peserta didik
dapat menentukan model /matematika
program linear dua variabel (fungsi
kendala) dari masalah kontekstual dengan
tepat
11. Melalui diskusi kelompok dan
pengumpulan informasi, peserta didik
dapat menentukan fungsi tujuan program
linear dua variabel dari masalah
kontekstual dengan tepat
Pertemuan 5
12. Melalui diskusi kelompok dan 14. Melalui diskusi kelompok, peseta
pengumpulan informasi, peserta didik didik dapat meyajikan masalah
dapat menentukan nilai optimum program program linear dua variabel dari
linear dua variabel dari masalah masalah kontekstual dengan cara
kontekstual dengan cara grafik dengan grafik dengan benar
tepat
C. Materi
Program linear
Pertemuan 1 Menentukan model matematika dari masalah kontekstual
Fakta : 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, <, ≤, >, ≥.
Konsep : Persamaan linear dua variabel, pertidaksamaan linear dua variabel dan
model matematika.
Prinsip : Bentuk Umum Sistem pertidaksamaan linear

Prosedur : Langkah-langkah merumuskan model matematika program linear.

Pertemuan 2 Menggambar grafik pertidaksamaan linear dua variabel


Fakta : 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, <, ≤, >, ≥.
Konsep : Persamaan linear dua variabel, pertidaksamaan linear dua variabel.
Prinsip : Bentuk Umum Pertidaksamaan linear dua variabel

Prosedur : Langkah-langkah menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear


dua variabel

Pertemuan 3 sistem pertidaksamaan linear dua variabel


Yang memuat :
Fakta : 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, <, ≤, >, ≥.
Konsep : Sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Prinsip : Bentuk Umum Sistem Pertidaksamaan linear dua variabel

Prosedur : Langkah-langkah menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan


linear dua variabel

Pertemuan 4 model matematika dari masalah Program linear


Fakta : 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, <, ≤, >, ≥.
Konsep : program linear
Prinsip : menentukan model matematika dari amsalah program linear

Prosedur : Langkah-langkah menentukan modle matematika program linear yang


meliputi a. Menetapkan besaran masalah sebagai variabel-variabel
b. merumuskan hubungan atau ekspresi matematika sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang ada dalam masalah program linear

pertemuan 5 menentukan nilai optimum fungsi tujuan dengan metode uji titik pojok
Fakta : 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, 𝑎, <, ≤, >, ≥.
Konsep : program linear

Prinsip : menentukan model matematika dari amsalah program linear. Menentukan


himpunan penyelesaian dari masalah program linear

Prosedur : langkah-langkah menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan dengan


metode uji titik pojok (metode grafik).

D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Probem based learning

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 ×45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Guru dan peserta didik memulai pembelajaran dengan 15 menit
bacaan basmallah dan mengajak siswa berdoa bersama
untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT
2. Memeriksa kehadiran siswa
3. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi 4. Mengingatkan siswa tentang materi prasyarat yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear

bentuk umum pertidaksamaan linear satu variabel adalah

𝑎𝑎 + 𝑎 > 0
Bentuk umum pertidaksamaan linear 2 variabel adalah
Motivasi
𝑎𝑎 + 𝑎𝑎 > 0

5. menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu membuat


model matematika dari masalah sederhana yang diberikan
6. memberikan motivasi kepada siswa dengan menceritakan
bahwa aplikasi program linear bisa ditemukan dalam
kegiatan sehari
“Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai kasus
yang melibatkan pembatasan suatu hal. Contohnya,
lowongan kerja mensyaratkan pelamar dengan batas
usia tertentu, batas nilai cukup seorang pelajar agar
dinyatakan lulus dari ujian, dan batas berat bersih suatu
kendaraan yang diperbolehkan oleh dinas
perhubungan.”

Kegiatan Inti
Orientasi siswa kepada masalah
7. siswa diminta mengamati masalah, yaitu :
“Santi berbelanja di toko peralatan sekolah dengan uang
yang tersedia Rp250.000,00. Harga setiap barang di toko
tersebut telah tersedia di daftar harga barang sehingga Santi
dapat memperkirakan peralatan sekolah apa saja yang
sanggup dia beli dengan uang yang dia miliki. Berdasarkan
daftar harga, jika Santi membeli 2 seragam sekolah dan 3
buku maka dia masih mendapatkan uang kembalian.
Dapatkah kamu memodelkan harga belanjaan Santi tersebut”
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
8. siswa dibagi menjadi beberapa kelompok belajar dan
dibimbing untuk melakukan perpindahan secara efisien
dibimbing untuk memahami masalah
9. siswa dibagikan LKPD tentang menentukan model
matematika dari masalah kontekstual
10. untuk menjawab persoalan di atas, siswa diminta
mengikuti langkah penyelesaian yang ada di LKPD
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
11. siswa dibimbing untuk memisalkan harga seragam
sekolah dengan x dan harga buku dengan y
12. siswa dibimbing untuk memperoleh model matematika
dari masalah yang diberikan
13. siswa diminta untuk mencari himpunan penyelesaian
dari persamaan yang diperoleh dengan bantuan tabel
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
14. dari model matematika yang diperoleh yaitu 2𝑎 + 3𝑎 ≥
250.000, siswa diminta menyajikan grafiknya
15. siswa diminta menyelesaikan masalah lain yang ada
pada LKPD yaitu:
a. “Pak Rianto, seorang petani di desa Magelang,
memiliki lahan berbentuk persegi panjang seluas 600
m2. Dia hendak menanam jagung dan kentang di
lahan tersebut. Karena tidak selalu tersedia modal
yang cukup, Pak Rianto tidak memungkinkan untuk
mengolah seluruh lahannya, akan tetapi dia ingin
lahannya lebih luas ditanami kentang. Tentukan luas
lahan yang mungkin untuk ditanam jagung dan
kentang”
b. Luas suatu tempat parkir 300 m2. Untuk memarkir
mobil diperlukan tempat seluas 10 m2 dan untuk bus
diperlukan 20 m2. Tempat parkir tersebut tidak dapat
menampung lebih dari 15 mobil dan bus. Buatlah
model matematika dari persoalan ini!
c. Umar Bakri adalah pedagang roti. Ia menjual roti
menggunakan gerobak yang hanya dapat memuat
600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan
roti tawar dengan harga masing-masing Rp5.500,00
dan Rp4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan
rotiroti ini, ia memperoleh keuntungan Rp500,00
dari sebungkus roti manis dan Rp600,00 dari
sebungkus roti tawar. Jika modal yang dimiliki Umar
Bakri Rp600.000,00, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya!
16. Salah satu kelompok menyajikan hasil karyanya ke
depan kelas
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
17. siswa lain diminta mengomentari hasil karya yang telah
disajikan
18. siswa bersama guru mengevaluasi pemecahan masalah
yang telah diperoleh
19. siswa diminta menarik kesimpulan bahwa model
matematika adalah suatu cara sederhana untuk
menerjemahkan suatu masalah ke dalam bahasa
matematika dengan menggunakan persamaan,
pertidaksamaan atau fungsi
20. siswa diminta mengerkjakan latihan secara individu
untuk menambah pemahamannya
a. Lia ingin membuat puding buah dan es buah. Untuk
membuat puding buah, ia membutuhkan 3 kg
mangga dan 2 kg melon. Sedangkan untuk membuat
es buah, ia membutuhkan 1 kg mangga dan 4 kg
melon. Lia memiliki persediaan 11 kg mangga dan 14
kg melon. Buatlah model matematika dari persoalan
ini
Kegiatan Penutup
21. Guru membimbing siswa untuk mengemukakan kembali
kesimpulan yang telah diperoleh
22. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang dilakukan hari itu
23. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi tentang
menggambarkan daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan linear dua variabel
24. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan
bacaan hamdallah

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan bacaan basmallah dan 15 menit
mengajak siswa berdoa bersama
2. Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu
membuat model matematika dari beberapa masalah
Apersepsi kontekstual dengan menanyakan : “masih ingatkah
ananda bagaimana cara kita membuat model matematika
dari suatu masalah?
3. menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu
menggambarkan grafik dan menentukan daerah
penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear dua variabel
Motivasi 4. memberikan motivasi kepada siswa dengan menceritakan
bahwa “Dalam dunia usaha, seorang pengusaha pada
umumnya ingin memperoleh keuntungan sebanyak-
banyaknya dari bidang usaha yang digelutinya. Untuk itu,
pengusaha tersebut membuat perencanaan untuk
mengoptimalisasi sumber daya yang tersedia, seperti
bahan baku, transportasi, sumber daya manusia, dan lain-
lain. Upaya optimalisasi ini dapat dimodelkan dengan
program linear, yang mana dalam program linear memuat
pertidaksamaan linear dua variabel ”
Kegiatan Inti
5. siswa mengamati bacaan yang ada di buku teks
pelajaran mengenai pertidaksamaan linear dua
variabel
6. siswa mendengarkan penjelasan guru tentang definisi
persamaan linear 𝑎 variabel 𝑎1, 𝑎1, … 𝑎𝑎 dalam
bentuk
berikut :
𝑎1𝑎1 + 𝑎2𝑎2 + ⋯ + 𝑎𝑎 𝑎𝑎 = 𝑎
Dengan 𝑎1, 𝑎2, … 𝑎𝑎 , 𝑎 adalah konstanta-konstanta
real. Jika melibatkan lebih dari satu persamaan, maka
disebut dengan sistem persamaan linear. Dapat
dituliskan sebagai berikut:
𝑎11𝑎1 + 𝑎12𝑎2 + ⋯+ 𝑎1𝑎𝑎𝑎 = 𝑎1
𝑎21𝑎1 + 𝑎22𝑎2 + ⋯+ 𝑎2𝑎𝑎𝑎 = 𝑎2
. . . .
. . . .
𝑎𝑎1𝑎1 + 𝑎𝑎2𝑎2 + ⋯ + 𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎 = 𝑎𝑎
Untuk saat ini, pembahasan dibatasi menjadi dua
variabel saja. Untuk pertidaksamaan linear, tanda “=”
diganti dengan “≤”, “≥”, “>”, “<”.

Orientasi siswa kepada masalah


“gambarlah garis 𝑎 + 𝑎 = −2” garis ini membagi bidang
koordinat menjadi dua bagian yaitu 𝑎 + 𝑎 < −2 dan 𝑎 + 𝑎 >
−2. Tentukanlah daerah penyelesaian untuk 𝑎 + 𝑎 ≥ −2 dan
untuk daerah 𝑎 + 𝑎 > −2 jika dibatasi 𝑎, 𝑎 ≤ 0

Mengorganisasikan siswa untuk belajar


7. siswa dibagi menjadi beberapa kelompok belajar dan
dibimbing untuk melakukan perpindahan secara
efisien dibimbing untuk memahami masalah
8. siswa dibagikan LKPD tentang menggambar grafik
dan menentukan daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan linear dua variabel
9. siswa dibimbing untuk memahami masalah.
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
10. siswa dibimbing untuk menggambar grafik 𝑎 + 𝑎 =
−2
11. siswa dibimbing untuk menentukan daerah
penyelesaian 𝑎 + 𝑎 ≥ −2 dan untuk daerah 𝑎 + 𝑎 >
−2 jika dibatasi 𝑎, 𝑎 ≤ 0
12. siswa diminta menyajikan hasil karya nya ke depan
kelas dan menjelaskan hasil yang diperolehnya
13. siswa lain mengamati hasil pekerjaan temannya dan
memberikan kometar terhadap hasil yang telah dibuat
14. siswa diminta mengerjakan soal kedua yaitu

“Tentukanlah daerah penyelesaian dari pertidaksamaan


dengan 𝑎 + 𝑎 ≤ 3, 𝑎 − 3𝑎 − 3 ≤ 0, dan 𝑎 ≥ 0
“ tentukanlah daerah himpunan penyelesaian dari
pertidaksamaan-pertidaksamaan linear dua variabel
berikut ini!
a) −2𝑎 − 𝑎 ≥ −2 b) 4𝑎 − 3𝑎 < 12

15. melalui LKPD siswa dibimbing untuk menyelesaikan


masalah-masalah lain yang berkaitan dengan daerah
penyeleaian pada pertidaksamaan linear dua variabel,
masalah yang diberikan yaitu :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
16. Siswa diminta menyajikan grafik dan daerah
penyelesaian dari permasalahan yang diberikan
17. Siswa diminta menyajikan hasil karyanya ke depan
kelas
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
18. siswa lain diminta mengomentari hasil karya yang
telah disajikan
19. siswa bersama guru mengevaluasi pemecahan masalah
yang telah diperoleh
20. siswa diminta menarik kesimpulan
21. siswa bersama guru berdiskusi untuk menyimpulkan
bentuk-bentuk pertidaksamaan linear dua variabel
yaitu :
“Pertidaksamaan linear dua variabel adalah beberapa
bentuk pertidaksamaan linear dua variabel menjadi
satu kesatuan yang berbentuk
𝑎1𝑎 + 𝑎2𝑎 = 𝑎

dengan: 𝑎1, 𝑎2 : koefisien (𝑎 ≠ 0, 𝑎 𝑎 𝑎


) b : konstanta (𝑎 ∈ 𝑎)
x, y : variabel (𝑎, 𝑎 ∈ 𝑎)

Kegiatan Penutup
22. membimbing siswa untuk mengemukakan kembali
kesimpulan yang telah diperoleh untuk menentukan
daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua
variabel
23. guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap apa
yang dilakukan pada hari itu
24. menugaskan siswa untuk membaca materi tentang
menggambarkan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel pada masalah
kontekstual
25. mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdallah

Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan bacaan basmallah dan mengajak 15 menit
siswa berdoa bersama
2. Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu
menentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear dua
Apersepsi variabel
3. menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menentukan
daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dari masalah kontekstual
4. memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
Motivasi
Dalam kehidupan sehari hari kita sering menjumpai
peristiwa yang dapat diselesaikan dengan
menyatakannya ke dalam sistem pertidaksamaan linear
dua variabel. Misalnya seorang pengusaha ingin
memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dari
bidang usaha yang digelutinya. Untuk itu pengusaha
tersebut membuat perencanaan untuk mengoptimalisasi
sumber daya yang tersedia seperti bahan baku,
transportasi, sumber daya manusia, dll.

Kegiatan Inti
Orientasi siswa kepada masalah
5. “Harlen, mengikuti ujian AKPOL pada tahun 2014. Sistem ujian
yang selektif dan kompetetif, mengharuskan setiap peserta ujian
harus memiliki niai gabungan tes tertulis dan tes fisik minimal
65, dengan bobot 0,6 untuk nilai tertulis dan 0,4 tes fisik.
Namun, untuk setiap tes harus memiliki nilai minimal 55 dan
maksimal 100. Nyatakanlah masalah ini dalam simbol matematik
dan tentukanlah himpunan penyelesaiannya.
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
6. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok belajar dan dibimbing
untuk melakukan perpindahan secara efisien
7. Siswa dibagikan LKPD tentang menentukan daerah penyelesaian
dari masalah sederhana yang diberikan
8. Siswa dibimbing untuk memahami masalah
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
9. siswa dibimbing untuk memisalkan nilai tes tertulis yang
diperoleh Harlen = r, dan nilai tes fisik yang diperoleh Harlen
=s
10. siswa dibimbing untuk memperoleh model matematika dari
masalah yang diberikan
11. siswa diminta untuk mencari himpunan penyelesaian dari
persamaan yang diperoleh dengan bantuan tabel
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
12. dari model matematika yang diperoleh akan membentuk
sistem pertidaksamaan linear dua variabel yaitu
(0,6 × r) + (0,4 × s)≥ 65
55≤ r ≤ 100
55 ≤ s ≤ 100,
13. siswa diminta menyajikan grafiknya
14. siswa diminta menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel

15. siswa diminta menyelesaikan masalah lain tentang daerah


penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Tentukan himpunan penyelesaian dan gambarkan grafik
untuk setiap pertidaksamaan di bawah ini
a. −2𝑎 + 𝑎 > 5, untuk x dan y bilangan real
b. 4𝑎 − 5𝑎 ≤ 30, dengan 10 < 𝑎 < 30 dan 10 < 𝑎 < 30
untuk x dan y bilangan real
c. 𝑎 + 3𝑎 ≥ 30, untuk x dan y bilangan real
16. Siswa diminta menyajikan hasil karyanya ke depan kelas
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
17. siswa lain diminta mengomentari hasil karya yang telah
disajikan
18. siswa bersama guru mengevaluasi pemecahan masalah yang
telah diperoleh
19. siswa diminta menarik kesimpulan
20. siswa bersama guru berdiskusi untuk menyimpulkan bentuk-
bentuk pertidaksamaan linear dua variabel yaitu :
“sistem pertidaksamaan linear dua variabel adalah
pertidaksamaan yang berbentuk
𝑎𝑎 + 𝑎𝑎 + 𝑎 < 0
𝑎𝑎 + 𝑎𝑎 + 𝑎 ≤ 0
𝑎𝑎 + 𝑎𝑎 + 𝑎 > 0
𝑎𝑎 + 𝑎𝑎 + 𝑎 ≥ 0
dengan: a,b : koefisien (𝑎 ≠ 0, 𝑎 ≠ 0, 𝑎, 𝑎 𝑎 𝑎 )
c : konstanta (𝑎 ∈ 𝑎)
x, y : variabel (𝑎, 𝑎 ∈ 𝑎)
“(Daerah Layak/Daerah Penyelesaian/Daerah Optimum) Daerah
penyelesaian masalah sistem pertidaksamaan linear linear
merupakan himpunan semua titik (x, y) yang memenuhi
pertidaksamaan yang diberikan.”
21. Untuk menambah pemahaman siswa, peserta didik diminta
menyelesaiakan persoalan yang diberikan, yaitu :
Kegiatan Penutup
22. membimbing siswa untuk mengemukakan kembali
kesimpulan yang telah diperoleh
23. guru dan peserta didik bersama-sama melakuka refleksi atas
apa yang telah dikerjakan hari itu
24. menugaskan siswa untuk membaca materi pertemuan
selanjutnya tentang program linear
25. mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdallah

Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan bacaan basmallah dan 15 menit
mengajak siswa berdoa bersama
Apersepsi 2. Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu
menggambar grafik dan menentukan daerah penyelesaian dari
sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Grafik digunakan
untuk melihat daerah penyelesaian masalah dan melihat letak
nilai optimum dari fungsi objektif.
3. menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu
1. peserta didik dapat menjelaskan program linear
dua variabel dan metode penyelesaiannya
2. menjelaskan model matematika program linear
dua variabel dari masalah kontekstual
3. menentukan model /matematika program linear
dua variabel (fungsi kendala) dari masalah
kontekstual
4. menentukan fungsi tujuan program linear dua

4. memberikan motivasi kepada siswa dengan menceritakan


Motivasi
bahwa aplikasi program linear bisa ditemukan dalam kegiatan
sehari sperti “Setiap orang yang hendak mencapai tujuan, pasti
memiliki kendala kendala yang berkaitan dengan tujuan
tersebut. Misalnya, seorang petani ingin memanen padinya
sebanyak-banyak, tetapi kendala cuaca dan hama terkadang
tidak dengan mudah dapat diatasi. Seorang pedagang ingin
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya tetapi terkendala
dengan biaya produksi atau biaya pengangkutan atau biaya
perawatan yang besar. Maka kendala-kendala tersebut harus
dipenuhi agar tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai.
Dengan belajar program linear kita bisa menyelesaikan
masalah dengan menggunakan persamaan dan pertidaksamaan
linear yang mempunyai banyak penyelesaian, dengan
memperhatikan syarat-syarat agar diperoleh hasil yang
maksimum atau minimum”
Orientasi siswa kepada masalah

“Sekelompok tani transmigran mendapatkan 10 hektar tanah yang


dapat ditanami padi, jagung, dan palawija lain. Karena
keterbatasan sumber daya petani harus menentukan berapa bagian
yang harus ditanami padi dan berapa bagian yang harus ditanami
jagung, sedangkan palawija lainnya ternyata tidak
menguntungkan. Untuk suatu masa tanam, tenaga yang tersedia
hanya 1.550 jam-orang, pupuk juga terbatas, tak lebih dari 460
kilogram, sedangkan air dan sumber daya lainnya cukup tersedia.
Diketahui pula bahwa untuk menghasilkan 1 kuintal padi
diperlukan 10 jam-orang tenaga dan 5 kilogram pupuk, dan untuk
1 kuintal jagung diperlukan 8 jam-orang tenaga dan 3 kilogram
pupuk. Kondisi tanah memungkinkan menghasilkan 50 kuintal
padi per hektar atau 20 kuintal jagung per hektar. Pendapatan
petani dari 1 kuintal padi adalah Rp40.000,00 sedang dari 1
kuintal jagung Rp30.000,00 dan dianggap bahwa semua hasil
tanamnya selalu habis terjual. Buatlah model matematika yang
menjadi kendala dan fungsi tujuan dari program linear di atas dan
gambarkanlah daerah penyelesaiannya
Kegiatan Inti
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
5. siswa dibimbing untuk memahami masalah
Membimbing penyelidikan individu
6. siswa dibimbing untuk menyajikan masalah ke dalam tabel
untuk memudahkan menentukan model matematika dari
masalah tersebut
7. melalui LKPD siswa dibimbing untuk memisalkan
x : banyak kuintal padi yang diproduksi oleh kelompok
tani
y : banyak kuintal jagung yang diproduksi oleh kelompok
tani
8. siswa dibimbing untuk memperoleh model matematika
dari masalah yang diberikan
9. siswa diminta untuk menentukan fungsi tujuan dari
masalah yang diberikan
10. siswa diminta untuk menyelesaikan maslaah lain pada
LKPD untuk menentukan fungsi tujuannya. Masalahnya
yaitu :
1. Dengan modal Rp450.000, Pak Jeri membeli pepaya
seharga Rp1.000,00 dan jeruk seharga Rp3.500,00 per
kilogram. Buah-buahan ini dijualnya kembali dengan
menggunakan gerobak yang dapat memuat maksimum
300 kg. Jika keuntungan dari penjualan pepaya
Rp500,00 per kilogram dan dari penjualan jeruk
Rp1.000,00 per kilogram. Buatlah model matematika
yang menjadi kendala dan fungsi tujuan dari program
linear di atas
2. Sebuah industri kecil memproduksi dua jenis barang
(barang A dan barang B) dengan menggunakan dua
mesin (mesin M1 dan mesin M2). Satu unit barang A
dibuat dengan mengoperasikan mesin M1 selama 2
menit dan mesin M2 selama 4 menit. Sedangkan satu
unit barang B dibuat dengan mengoperasikan mesin
M1 selama 8 menit dan mesin M2 selama 4 menit.
Dalam satu hari mesin M1 dan mesin M2 beroperasi
tidak lebih dari 8 jam. Keuntungan bersih yang
diperoleh dari satu unit barang A adalah Rp 250,00
dan barang B Rp 500,00. Buatlah model matematika
dari masalah program linear di atasjika keuntungan
bersih diharapkan sebesar-besarnya.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
11. Siswa mengerjakan soal lain yang diberikan guru secara
individu untuk menambah pemahamannya

12. Siswa diminta menyajikan hasil karyanya ke depan kelas


Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
13. siswa lain diminta mengomentari hasil karya yang telah
disajikan
14. siswa bersama guru mengevaluasi pemecahan masalah
yang telah diperoleh
15. siswa diminta menarik kesimpulan
16. siswa bersama guru berdiskusi untuk menyimpulkan
program linear dua variabel yaitu :
Masalah program linear dua variabel adalah menentukan
nilai 𝑎1, 𝑎2 yang memaksimumkan (atau meminimumkan)
fungsi tujuan, 𝑎 𝑎1, 𝑎2 = 𝑎1𝑎1 + 𝑎2𝑎2
Dengan kendala :
𝑎11𝑎1 + 𝑎12𝑎2(≤, =, ≥)𝑎1
𝑎21𝑎1 + 𝑎22𝑎2(≤, =, ≥)𝑎2
:
:
𝑎𝑎1𝑎1 + 𝑎𝑎2𝑎2(≤, =, ≥)𝑎𝑎
Dengan 𝑎1 ≥ 0, 𝑎2 ≥ 0

Kegiatan Penutup
17. membimbing siswa untuk mengemukakan kembali
kesimpulan yang telah diperoleh
18. guru bersama siswa melakukan refleksi atas apa yang telah
dikerjakan hari itu.
19. menugaskan siswa untuk membaca materi pertemuan
selanjutnya tentang menentukan nilai optimum fungsi dari
program linear dan dari masalah kontekstual dengan
metode grafik (metode uji titik pojok ).
20. mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdallah

Pertemuan ke 5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Memulai pembelajaran dengan bacaan basmallah dan mengajak 15
siswa berdoa bersama menit
Apersepsi 2. Mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya yaitu Membuat
model matematika dari suatu masalah program linear. Membuat
grafik dan menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Grafik digunakan untuk
melihat daerah penyelesaian masalah dan melihat letak nilai
optimum dari fungsi objektif.
3. menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu menentukan
nilai optimum program linear dua variabel dan meyajikan
masalah program linear dua variabel dari masalah kontekstual
dengan cara grafik dengan benar

4. memberikan motivasi kepada siswa dengan menceritakan bahwa


Motivasi aplikasi program linear bisa ditemukan dalam kegiatan sehari.
“anak-anak, pada pertemuan sebelumnya kita
sudah membahas banyak sekali manfaat program
linear dalam kehidupan sehari-hari. Nah sekarang,
agar lebih mengetahui manfaat mempelajarai
program linear, marilah kita simak video berikut ini !

Orientasi siswa kepada masalah

“Perusahaan “Galang Jaya” memproduksi alat-alat barang elektronik,


yaitu transistor, kapasitor, dan resistor. Perusahaan harus mempunyai
persediaan paling sedikit 200 resistor, 120 transistor, dan 150
kapasitor, yang diproduksi melalui 2 mesin, yaitu: mesin A, untuk
setiap satuan jam kerja hanya mampu memproduksi 20 resistor, 10
transistor, dan 10 kapasitor; mesin B, untuk setiap satuan jam kerja
hanya mampu memproduksi 10 resistor, 20 transistor, dan 30
kapasitor. Jika keuntungan untuk setiap unit yang diproduksi mesin
A dan mesin B berturut-turut adalah Rp50.000,00 dan Rp120.000,00.
Bentuklah model matematika masalah perusahaan Galang Jaya
Kegiatan Inti
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
5. siswa dibimbing untuk memahami masalah
Membimbing penyelidikan individu
6. siswa dibimbing untuk menyajikan masalah ke dalam tabel
untuk memudahkan menentukan model matematika dari
masalah tersebut
7. melalui LKPD siswa dibimbing untuk memisalkan
x : banyak unit barang yang diproduksi mesin A
y : banyak unit barang yang diproduksi mesin B
8. siswa dibimbing untuk memperoleh model matematika
(kendala) dari masalah yang diberikan
9. siswa diminta untuk menentukan fungsi tujuan dari masalah
yang diberikan
10. siswa diminta untuk menggambarkan grafik dari kendala
yang telah ditemukan
11. siswa diminta untuk menentukan daerah penyelesaian dari
grafik yang telah dibuat
12. pada program linear “(Daerah Layak/Daerah
Penyelesaian/Daerah Optimum) Daerah penyelesaian
masalah program linear merupakan himpunan semua titik (x,
y) yang memenuhi kendala suatu masalah program linear”
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
13. siswa diminta untuk menyelesaikan masalah lain pada LKPD
untuk menentukan fungsi tujuannya. Masalahnya yaitu :

Masalah 2

Seorang pedagang gorengan menjual pisang goreng dan bakwan.


Harga pembelian untuk satu pisang goreng Rp1.000 dan satu bakwan
Rp 400. Modalnya hanya Rp250.000 dan muatan gerobak tidak
melebihi 400 biji. Jika pisang goreng dijual Rp1.300/biji dan bakwan
Rp600/biji, keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang adalah…
Masalah 3

Sebuah pabrik buku memproduksi buku jenis polos dan bergaris.


Dalam satu hari pabrik itu paling banyak memproduksi 1000 buku.
Dari bagian penjualan diperoleh keterangan bahwa setiap hari terjual
tidak lebih dari 800 buku polos dan 600 buku bergaris. Keuntungan
setiap buku jenis polos adalah Rp 100,00 dan jenis bergaris Rp 150,00.
Berapakah keuntungan bersih sebesar-besarnya yang dapat diperoleh
setiap hari? Berapa banyak buku polos dan bergaris yang harus
diproduksi setiap hari?

14. Siswa diminta menyajikan hasil karyanya ke depan kelas

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


15. siswa lain diminta mengomentari hasil karya yang telah
disajikan
16. siswa bersama guru mengevaluasi pemecahan masalah yang
telah diperoleh
17. siswa diminta menarik kesimpulan untuk menentukan nilai
optimum program linear dengan metode uji titik pojok,
melalui langkah berikut :
a) Buatlah model matematika dari masalah program linear.
Model matematika ini memuat fungsi tujuan beserta kendala-
kendala yang harus dipenuhi
b) Gambarlah grafik himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel, kemudian tentukan titik-
titik pojok pada grafik himpunan penyelesaian tersebut.
c) Hitunglah nilai fungsi tujuan 𝑎 𝑎, 𝑎 = 𝑎𝑎 + 𝑎𝑎untuk tiap-
tiap titik pojok yang diperoleh pada langkah 2.
d) Berdasarkan hasil perhitungan pada langkah 3. Nilai
maksimum dan minimum dari fungsi tujuan 𝑎 𝑎, 𝑎 = 𝑎𝑎 +
𝑎𝑎 dapat ditentukan. Egitu pula nilai x dan nilai y yang
menyebabkan fungsi tujuan mencapai nilai optimum
e) Tafsirkan nilai optimum fungsi tujuan yang diperoleh sebaga
penyelesaian akhir dari msalah program linear
18. Peserta didik diminta mengerjakan latihan soal untuk
menambah pemahamannya, yaitu
Ayo Berlatih
Untuk menambah pemahamanmu, kerjakanlah latihan berikut!
1. Ketika Andi sakit, ia memerlukan Paling sedikit 16 unit
vitamin A, 5 unit vitamin B dan 20 unit vitamin C. Di
apotek tersedia 3 jenis obat. Obat I mengandung 8 unit
vitamin A, 1 unit vitamin B, dan 2 unit vitamin C. Obat II
mengandung 2 unit vitamin A, 1 unit vitamin B, dan 7 unit
vitamin C. Harga obat I Rp 15.000,00 dan harga obat II Rp
30.000,00. Berapa banyak masing-masing obat harus
dibeli untuk mendapatkan harga yang minimum?
2. Suatu perusahaan mebel ingin membuat dua jenis meja,
yaitu meja tulis dan meja makan. Untuk membuat meja-
meja itu diperlukan 3 tahapan pekerjaan, yaitu tahap I
(persiapan), tahap II (pemasangan), dan tahap III
(pengecatan). Berdasarkan pengalaman beberapa tahun
dalam memproduksi meja itu , diperoleh fakta sebagai
berikut

 Untuk membuat satu meja tulis diperlukan waktu


persiapan 2 jam, pemasangan 1 jam, dan
pengecatan 1 jam. Sedangkan untuk 1 meja makan
diperlukan waktu persiapan 1 jam, pemasangan 2
jam, dan pengecatan 1 jam.
 Dari tenaga kerja yang ada, waktu yang ada
(dalam 1 bulan) untuk masing-masing tahpa
pekerjaan itu adalah sebagai berikut. Pada tahap 1
tersedia 180 jam,tahap II tersedia160 jam, dan tahap
III tersedia 100 jam.
 Keuntungan yang dapat diraih dari penjualan 1
meja tulis adalah Rp 6.000,00 dan untuk 1 meja
makan adalah Rp 4.000,00 . Berapa banyak meja
tulis dan meja makan yang dapat dibuat dalam 1
bulan agar diperoleh keuntungan sebesar-
besarnya? Berapakah keuntungan maksimal yang
bisa diperoleh ?

Kegiatan Penutup
19. membimbing siswa untuk mengemukakan kembali
kesimpulan yang telah diperoleh
20. guru bersama siswa melakukan refleksi atas apa yang telah
dikerjakan pada hari itu
21. menugaskan siswa untuk membaca materi pertemuan
selanjutnya tentang menentukan nilai optimum fungsi dari
program linear dan dari masalah kontekstual dengan metode
garis selidik
22. mengakhiri pembelajaran dengan bacaan hamdallah

F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, kuis, dan penugasan
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja (Presentasi) dan pengerjaan LKPD
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

G. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD
Sumber Belajar :
a. Buku Matematika Siswa (Umum) Kelas XI, Kementerian dan Kebudayaan Tahun
2016, revisi 2017
b. Internet.

Bintan, Juli 2019


Mengetahui
Kepala MAN Bintan Guru Mata Pelajaran,

Dra. Hj. Murdifah Rika Oktavia, S.Pd


NIP. 19680820 200003 2 003 NIP. 1989102420190321013
LAMPIRAN PERTEMUAN 1
1. Instrumen Penilaian Sikap
a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap kerjasama, teliti, dan percaya diri
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kedua sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;
Catatan Penting Siswa
Tanggal No. Nama (bisa positif atau Ket
negatif)

c. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKn).

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan : Kuis

No Soal Penyelesaian Skor

1 Lia ingin membuat puding buah 𝑎 = banyaknya puding buah 1


dan es buah. Untuk membuat 𝑎 = banyaknya es buah
puding buah, ia membutuhkan 3 Puding Es persediaan
kg mangga dan 2 kg melon. buah buah
Sedangkan untuk membuat es Mangga 3 1 11
buah, ia membutuhkan 1 kg
mangga dan 4 kg melon. Lia Melon 2 4 14
memiliki persediaan 11 kg
Dari tabel diperoleh persamaan :
mangga dan 14 kg melon.
3𝑎 + 𝑎 ≤ 11 ................. (1)
Buatlah model matematika dari
2𝑎 + 4𝑎 ≤ 14 ..............(2)
persoalan ini
𝑎 ≥ 0 ...........................(3)
𝑎 ≥ 0..............................(4)
Skor penilaian :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
3. Penilaian keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan (presentasi kelompok)
a. Penilaian untuk diskusi kelompok
No Nama Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi Skor
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
Keterangan ;
1) Mengkomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan
atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif
2) Mendengarkan adalah kemampuan pesertadidik untuk tidak menyela, memotong,
menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasannya.
3) Berargumentasi menunjukan kemampuan peserta didik dalam melakukan
argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan
gagasannya.
4) Berkontribusi kemampuan peserta didik memberi masukan gagasan-gagasan yang
mendukung atau mengarah pada penarikan kesimpulan termasuk didalamnya
menghargai perbedaan pendapat.
b. Penilaian untuk presentasi

No Nama Menjelaskan Memvisualisasikan Merespon Skor


1-3 1-3 1-3
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
Keterangan :
1) Menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi
secara menyeluruh.
2) Memvisualisasikan adalah kemampuan mengemas informasi seunik dan
semenarik mungkin
3) Merespon adalah kemampuan peserta didi menyampaikan tanggapan atas
pertanyaan, bantahan dan sanggahan dari pihak lain secara empatik.
LAMPIRAN PERTEMUAN 2
1. Instrumen Penilaian Sikap
a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap kerjasama, teliti, dan percaya diri
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kedua sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;
Catatan Penting Siswa
Tanggal No. Nama Ket
(bisa positif atau negatif)

c. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKn).

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan : latihan


No Soal Penyelesaian Skor

1 Di antara pertidaksamaan- Yang merupakan pertidaksamaan linear dua 1


pertidaksamaan di bawah ini, variabel adalah
sebutkan mana yang a. 𝑎 − 𝑎 ≤ 2
merupakan pertidaksamaan b. 𝑎 + 𝑎 ≥ 1
2 3
linear dua variabel dan mana
c. 2 𝑎 − 4 < 2𝑎 − 1
yang bukan?
Yang bukan merupakan pertidaksamaan
a. 𝑎 − 𝑎 ≤ 2 linear dua variabel adalah
b. 𝑎 + 𝑎 ≥ 1 a. 𝑎 𝑎 − 2 ≤ 𝑎 − 1 (𝑎 + 1)
2 3
Karena persamaan di atas merupakan salah
c. 2 𝑎 − 4 < 2𝑎 − 1 satu bentuk dari pertidaksamaan kuadrat
d. 𝑎 𝑎 − 2 ≤
𝑎 − 1 (𝑎 + 1)

2 Gambarlah daerah hmpunan a. 𝑎 ≥ −2 1


penyelesaian dari
pertidaksamaan-
pertidaksamaan berikut ini
dalam koordinat cartesius
(untuk x dan y ∈ 𝑎)
a. 𝑎 ≥ −2
b. −1 ≤ 𝑎 ≤ 3
c. 5𝑎 + 2𝑎 ≥ 10
d. −4𝑎 + 3𝑎 ≤ 12

Daerah
penyelesaian

b. −1 ≤ 𝑎 ≤ 3 1

Daerah penyelesaian

c. 5𝑎 + 2𝑎 ≥ 10 1

Daerah
penyelesaian

d. −4𝑎 + 3𝑎 ≤ 12
1
Daerah
penyelesaian

Skor penilaian :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
3. Penilaian keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan (presentasi kelompok)
a. Penilaian untuk diskusi kelompok
No Nama Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi Skor
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
c. Penilaian untuk presentasi

No Nama Menjelaskan Memvisualisasikan Merespon Skor


1-3 1-3 1-3
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
LAMPIRAN PERTEMUAN 3
1. Instrumen Penilaian Sikap
a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap kerjasama, teliti, dan percaya diri
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kedua sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;
Catatan Penting Siswa
Tanggal No. Nama Ket
(bisa positif atau negatif)

c. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKn).

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan : latihan


No Soal Penyelesaian Skor

1 Gambarlah daerah penyelesaian dari sistem 1


pertidaksamaan linear berikut untuk 𝑎, 𝑎 ∈
𝑎

a. 7𝑎 + 14𝑎 − 21 ≥ 0, 𝑎 − 9𝑎 − 27 ≥ 0, 𝑎 ≤ 0, 𝑎
≥0
2 Perhatikan gambar ! 1

Daerah penyelesaian yang memenuhi syarat


2𝑎 + 3𝑎 ≤ 6, −𝑎 − 2𝑎 ≤ −6, 𝑎 ≥ 0, dan 𝑎 ≥ 0
adalah. . .
3 perhatikan gambar ! 1

jika AB = BC, maka sistem pertidaksamaan yang


memenuhi daerah arsiran di atas adalah. . .

a. 4𝑎 + 3𝑎 − 3 ≤ 0, 𝑎 + 2𝑎 − 2 ≤ 0, 𝑎 ≤ 5
b. 4𝑎 − 3𝑎 + 3 ≥ 0, 𝑎 − 2𝑎 + 2 ≤ 0, 𝑎 ≤ 5
c. 3𝑎 + 4𝑎 − 4 ≤ 0, 2𝑎 + 𝑎 − 1 ≥ 0, 𝑎 ≤ 5
d. 3𝑎 − 4𝑎 + 4 ≤ 0, 2𝑎 + 𝑎 + 1 ≤ 0, 𝑎 ≤ 5

Skor penilaian :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
3. Penilaian keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan (presentasi kelompok)
a. Penilaian untuk diskusi kelompok
No Nama Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi Skor
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
d. Penilaian untuk presentasi

No Nama Menjelaskan Memvisualisasikan Merespon Skor


1-3 1-3 1-3
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
LAMPIRAN PERTEMUAN 4
1. Instrumen Penilaian Sikap
a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap kerjasama, teliti, dan percaya diri
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kedua sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;
Catatan Penting Siswa
Tanggal No. Nama Ket
(bisa positif atau negatif)

c. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKn).

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan : latihan


No Soal Penyelesaian Skor

1 Sebuah pabrik farmasi menyediakan dua jenis bahan campuran , yaitu 1


campuran A dan campuran B. Bahan-bahan dasar yang terdapat dalam
tiap kilogram campuran A dan tiap kg campuran B disajikan dalam
tabel berikut ini.

Bahan dasar Operasi


Bahan dasar I
II setiap hari
Campuran A

Campuran B
Biaya

Dengan mengetahui bahan campuran A dan campuran B akan dibuat


campuran C. Campuran C sekurang-kurangnya mengandung bahan 1
sebanyak 4 kg, dan bahan II sekurang-kurangnya 3 kg. Harga tiap kg
campuran A adalah Rp 20.000,00 dan tiap kg campuran B adalah Rp
10.000,00.
Buatlah model matematika untuk masalah program linear tersebut jika
biaya untuk membuat campuran C diharapkan semurah-murahnya.

Skor penilaian :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
3. Penilaian keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan (presentasi kelompok)
a. Penilaian untuk diskusi kelompok
No Nama Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi Skor
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
b. Penilaian untuk presentasi

No Nama Menjelaskan Memvisualisasikan Merespon Skor


1-3 1-3 1-3
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
ℎ𝑎𝑎 𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
LAMPIRAN PERTEMUAN 5
1. Instrumen Penilaian Sikap
a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap kerjasama, teliti, dan percaya diri
b. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kedua sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;
Catatan Penting Siswa
Tanggal No. Nama Ket
(bisa positif atau negatif)

c. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKn).

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan : latihan


No Soal Penyelesaian Skor

1 Ketika Andi sakit, ia memerlukan Paling sedikit 16 unit vitamin A, 5 1


unit vitamin B dan 20 unit vitamin C. Di apotek tersedia 3 jenis obat.
Obat I mengandung 8 unit vitamin A, 1 unit vitamin B, dan 2 unit
vitamin C. Obat II mengandung 2 unit vitamin A, 1 unit vitamin B, dan
7 unit vitamin C. Harga obat I Rp 15.000,00 dan harga obat II Rp
30.000,00. Berapa banyak masing-masing obat harus dibeli untuk
mendapatkan harga yang minimum?

Suatu perusahaan mebel ingin membuat dua jenis meja, yaitu meja tulis
dan meja makan. Untuk membuat meja-meja itu diperlukan 3 tahapan
pekerjaan, yaitu tahap I (persiapan), tahap II (pemasangan), dan tahap
III (pengecatan). Berdasarkan pengalaman beberapa tahun dalam
memproduksi meja itu , diperoleh fakta sebagai berikut
 Untuk membuat satu meja tulis diperlukan waktu persiapan 2 jam,
pemasangan 1 jam, dan pengecatan 1 jam. Sedangkan untuk 1 meja
makan diperlukan waktu persiapan 1 jam, pemasangan 2 jam, dan
pengecatan 1 jam.
 Dari tenaga kerja yang ada, waktu yang ada (dalam 1 bulan) untuk
masing-masing tahpa pekerjaan itu adalah sebagai berikut. Pada
tahap 1 tersedia 180 jam,tahap II tersedia160 jam, dan tahap III
tersedia 100 jam.
 Keuntungan yang dapat diraih dari penjualan 1 meja tulis adalah Rp
6.000,00 dan untuk 1 meja makan adalah Rp 4.000,00 . Berapa
banyak meja tulis dan meja makan yang dapat dibuat dalam 1 bulan
agar diperoleh keuntungan sebesar-besarnya? Berapakah
keuntungan maksimal yang bisa diperoleh ?
Skor penilaian :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
3. Penilaian keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan (presentasi kelompok)
a. Penilaian untuk diskusi kelompok
No Nama Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi Skor
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
b. Penilaian untuk presentasi

No Nama Menjelaskan Memvisualisasikan Merespon Skor


1-3 1-3 1-3
1
2
3
4
5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑎𝑎
𝑎 100
𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎

Anda mungkin juga menyukai