Oleh :
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN terdiri dari
dua kategori yaitu PNS dan PPPK. Dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara dijelaskan sebagai berikut tentang tugas dan peran Aparatur Sipil
Negara. Tugas dan peran ini meliputi:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tiga tugas dan peran Aparatur Sipil Negar ini menjadi landasan bagi ASN dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa terkecuali. Sebagai ASN, pemerintah juga
memberikan platform dalam jenjang karir yang meliputi:
1. Merit System
Adalah proses jenjang karir berdasarkan kebijakan dan manajemen yang bebas
dari kepentingan politik, kelompok tertentu, suku, budaya, partai dan lainnya.
Merit system ini meliputi 3 kualifikasi yaiu : kualifikasi pendidikan, kompetensi
(teknis, manajerial dan sosio-kultural) dan kinerja. Dalam SKP, kinerja ASN
mendapatkan penilaian 70%.
Kompetensi ASN meliputi
a. Kompetensi Teknis. Diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan
teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis.
b. Kompetensi Manajerial. Diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan structural
atau manajemen dan pengalaman kepemimpinan .
c. Kompetensi sosial cultural. Diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan
masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya sehingga memiliki
wawasan kebangsaan.