Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK SUMBER DAYA MANUSIA

“ PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERKEMBANGAN


ORGANISASI SOSIAL ”

OLEH :

KELOMPOK 6

SATRIANI ( 50300117051 )

ILHAM S SAPUTRA ( 50300117057 )

JABAL NUR (50300117061 )

SITI NURINDAH R ( 50300117060 )

ALIMUDDIN (50300117039)

JURUSAN PMI/KONS. KESEJAHTERAAN SOSIAL

KELAS B SEMESTER IV

FAKULTAS DAKWAG DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2019
“ PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERKEMBANGAN
ORGANISASI SOSIAL ”

A. Pengertian
1. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan
kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang
dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai
tujuan organisasi itu.

Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja
sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset
yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

2. Organisasi sosial

organisasi sosial adalah suatu susunan atau struktur dari berbagai hubungan manusia
yang terjadi dalam masyarakat, di mana hubungan tersebut merupakan suatu kesatuan yang
teratur.

 Budi Raharjo menjelaskan bahwa Organisasi sosial yaitu suatu kesatuan orang-orang


yang memiliki struktur serta pembagian kerja yang jelas sebagai akibat adanya hubungan sosial di
dalam kehidupan masyarakat.

B. Ciri-ciri Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas

1. Akhlak baik
Attitude, atau akhlak baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia untuk senantiasa
melaksanakan yang terbaik.Sumber daya manusia yang seperti ini punya daya kerja baik sebab ia
jujur, adil, dan selalu berusaha untuk nggak merugikan orang lain.
2. Keahlian
Manusia yang punya keahlian baik, akan bisa memiliki manfaat dengan baik di
bidangnya. Misalnya seseorang yang jago arsitektur, akan bisa menguntungkan negara jika
membuat bangunan-bangunan yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.Nelayan yang handal,
akan bisa mengoptimalkan pencarian ikan di perairan Indonesia dan bahkan bisa juga menjaga
alam.
3. Kekuatan fisik
Jika diarahkan untuk hal-hal yang positif, kekuatan fisik bisa banyak berguna. Ini nggak
hanya mengenai mengangkat barang aja. Kekuatan fisik juga berarti, seseorang nggak mudah
sakit sebab daya tahan tubuhnya baik. Manusia dengan kekuatan fisik akan bisa bekerja dan
berkarya dengan baik tanpa bolak-balik wajib kerumah sakit.
C. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sumber Daya Manusia
a. Faktor Internal

Faktor internal mencakup keseluruhan kehidupan organisasi yang dapat dikendalikan


baik oleh pimpinan maupun oleh anggota organisasi yang bersangkutan.

1. Misi dan tujuan organisasi. Untuk mencapainya perlu perencanaan yang baik serta
implementasi perencanaan tersebut harus secara tepat sehingga diperlukan kemampuan
tenaga dan hanya dicapai dengan pengembangan SDM.
2. Strategi pencapaian tujuan. Kemampuan karyawan dalam memperkirakan dan
mengantisipasi keadaan diluar yang mempunyai pengaruh terhadap organisasinya
sehingga dapat memperhitungkan dampak yang akan terjadi.
3. Sifat dan jenis kegiatan. Pelaksanaan kegiatan yang dibuat oleh organisasi akan
mempengaruhi pola pengembangan sumber daya manusianya. Contoh kegiatan teknis
akan berbeda dengan kegiatan ilmiah.
4. Jenis teknologi yang digunakan.Sarana dan prasarana pendukung SDM dalam bekerja di
oraganisasi menjadi perhatian pula.

b.      Faktor Eksternal

1. Kebijaksanaan pemerintah. Baik melalui perundang-undangan, peraturan-peraturan


pemerintah, surat keputusan menteri dan pejabat pemerintah, kesemuanya merupakan
arahan yang harus diperhitungkan pemerintah.
2. Sosio-budaya masyarakat. Hal tersebut tidak dapat diabaikan karena organisasi didirikan
untuk kepentingan masyarakat.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Organisasi harus mengikuti
perkembangan jaman yang sekarang semakin pesat dengan tindakan karyawan memilih
teknologi yang tepat untuk organisasinya.
D. Hambatan Dalam Peningkatan kualitas SDM
1. apa Tujuan yang tidak jelas ( Unclear Aims )
Dimana alasan dalam pelaksanaan tugas tidak dijelaskan dengan baik sehingga pelaksana
tidak mengetahui sebenarnya yang ingin dicapai.
2. Nilai-nilai yang tidak jelas ( Unclear Values )
Nilai-nilai organisasi tidakdiketahui oleh anggota organisasi.
3. Filosofi manajemen yang tidak layak (Innappropriate Management Philosophy )
Prinsip-prinsip manajemen yang mendasari pengambilan keputusan dan membentuk
atmosfer kerja tidak berpijak pada kenyataan yang ada dan tidak berpihak pada kemanusiaan.
4. Struktur organisasi yang membingungkan ( Confuzed Organizational Srtucture )
Orang-orang didalam organisasi tidak terurus secara efektif dan efisien.
5. Rekrutmen dan seleksi yang tidak tepat ( Inadequate Recruitment And Selection )
Dimana orang-orang yang direkrut kurang memiliki pengetahuan, kepribadian atau
keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

E. Solusi Mengatasi keterbatasan kualitas SDM

Dalam mengatasi dan mencegah keterbatasan kualitas SDM, maka solusi untuk
mengatasi hal tersebut dapat dilakukan beberapa cara, diantaranya :

1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan


Pendidikan sangat diperlukan untuk mencetak generasi cerdas dengan semangat kerja
yang tinggi. Peningkatan kualitas di berbagai jenjang pendidikan sudah seharusnya dilakukan
agar tidak terjadi kelangkaan sumber daya manusia. Dengan standardisasi pendidikan di
berbagai jenjang, mulai pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, SDM berkualitas akan
tercipta.
2. Memperbanyak Kegiatan Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi juga sangat penting dan bermanfaat untuk meningkatkan
pengetahuan bagi para tenaga kerja. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja agar mereka mengetahui jika ada
lowongan pekerjaan yang sesuai. Cara mengatasi kelangkaan SDM ini tergolong efektif. Dan
lebih sering melakukan kajian rutin atau diskusi organisasi antar anggota bisa mengatasi
keterbatasan sebuah organisasi.
3. Menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan
Tidak semua tenaga kerja adalah seorang tenaga kerja yang terdidik. Tersedia juga tenaga
kerja atau karyawan yang terlatih, yaitu mereka yang bekerja dengan keterampilan yang
dimiliki, misalnya pekerja pabrik. Mereka bekerja sesuai dengan keterampilan yang sudah
dikuasainya, seperti menjahit, otomotif, memasak, dan sebagainya.
F. Studi kasus
Organisasi Mahasiswa saat ini hanya disbukkan dengan program kerja yang bertumpuk dan
menghiraukan budaya membaca dan menulis dan berdiskusi. Konstruk yang membuat kita tetap
bertahan adalah “jaga” amanahnya adek” padahal tanpa kita sadari kita terbentuk menjadi
pribadi yang tunduk dengan metode dan buta akan subtansi
Solusi :
• Tingkatkan kualitas diskusi mahasiswa
• Berikan wadah bagi mahasiswa yang ingin mengeluarkan aspirasinya berupa tulisan

G. Kesimpulan

Sumber daya manusia adalah suatu proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara
manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan
organisasi. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam mewujudkan manusia
seutuhnya.
Dalam upaya peningkatan sumber daya manusia, segala sesuatunya dapat dimulai dari diri
sendiri, sebagai generasi muda hanya bisa melakukan kewajiban sekaligus hak kita untuk belajar.
Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia juga sangat berpengaruh terhadap kualitas sumber daya
manusia. Untuk itu upaya peningkatan kualitas pendidikan harus dilakukan sebagai langkah menuju
terciptanya generasi emas sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan itu dapat
meningkatkan taraf sumber daya manusia Indonesia didalam kompetisi tenaga kerja di masa globalisasi
sekarang ini. Selain itu, kita juga harus bersikap lebih peduli dan kritis terhadap segala sesuatu yang
terjadi pada dunia sekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA

Hariandja, M. T. E /(2002). Manajemen SDM; Pengadaan, pengembangan,

Pengkompensasian dan peningkatan produktifitas pegawai. PT. Gramedia widiasarana Indonesia


Jakarta

Suharyanto, hadrianus danagus herianto Hadno , manajemen sumber daya manusia , media waana ,
Yogyakarta 2005

Marihot tua,effendi hariandja : pengadaan , pengembangan pengkompensasian dan peningkatan


produktifitas organisasi PT. Grasindo ,Jakarta , 2007

Anda mungkin juga menyukai