Anda di halaman 1dari 10

Modul Penyuluhan Veteriner

“Sumber Daya Manusia dalam Penyuluhan Masyarakat”

Dibuat Oleh :
Ardhito Ardhana Hariadi 062011133070
Tamara Gracia 062011133084
Muhammad Zuhdianto Nugroho 062011133083
Annida Amaliah 062011133182

Universitas Airlangga
Fakultas Kedokteran Hewan
2022
Kata Pengantar

Segala puji bagi Maret yang Maha Esa yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan modul ini dengan tepat waktu kami mengucapkan syukur kepada Maret
atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan
modul sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Penyuluhan Veteriner dengan judul “Sumber
Daya Manusia dalam Penyuluhan Masyarakat”. Kami tentu menyadari bahwa modul ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk modul ini, supaya
nantinya dapat menjadi modul yang lebih baik lagi. Demikian, semoga modul ini dapat
bermanfaat dan membantu. Apabila terdapat kesalahan pada modul ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Terima kasih.

Surabaya, 15 Maret 2022

Tim Penulis

ii
Daftar Isi
Cover………………………………………………………………………………………….i
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………..iii
Pendahuluan ………………………………………………………………………………….1
● Latar Belakang ……………………………………………………………………….1
● Tujuan umum ………………………………………………………………………..1
● Pengenalan SDM dalam organisasi ………………………………………………….1
● Analisis kebutuhan SDM dalam penyuluhan ………………………………………...3
● Manajemen SDM dalam penyuluhan masyarakat ……………………………………4
● Rekrutmen dan seleksi SDM …………………………………………………………5
Penutup ……………………………………………………………………………………….6
● Kesimpulan …………………………………………………………………………...6
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………..7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


Pada era yang sudah modern ini, banyak perkembangan dan perubahan terutama
inovasi-inovasi tentang berbagai macam IPTEK sehingga menghasilkan ilmu-ilmu serta
teknologi yang canggih dan bermanfaat. Dengan banyak nya perubahan tersebut dibutuhkan
sumber daya manusia yang baik serta kompeten, oleh karena itu pada era yang sudah maju ini
sumber daya manusia atau SDM sangatlah menentukan keberhasilan penerapan berbagai
macam IPTEK yang dapat menunjang kehidupan menjadi lebih efisien dan maksimal.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan globalisasi,Tidak dapat dipungkiri
bahwa persaingan akan semakin ketat. sumber daya manusia atau SDM secara langsung
dituntut untuk terus mengembangkan diri secara aktif dan berkembang dengan potensi yang
unggul sehingga dapat bersaing untuk diterima di masyarakat maupun organisasi atau
perusahaan.
Pada dasarnya, sumber daya manusia merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dan
penting bagi suatu organisasi ataupun masyarakat. Sebab, sumber daya manusia sangatlah
berperan aktif dalam jalannya suatu organisasi atau masyarakat. Serta merupakan aset
terpenting karena perannya sebagai subjek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional pada
suatu organisasi ataupun masyarakat.

1.2 Tujuan umum


1. Mahasiswa mengetahui dan memahami definisi SDM dalam organisasi
2. Mahasiswa mengetahui dan memahami analisis kebutuhan SDM dalam organisasi
3. Mahasiswa mengetahui dan memahami manajemen SDM dalam organisasi
4. Mahasiswa mengetahui dan memahami proses rekrutmen dan seleksi SDM dalam
organisasi

1.3 Pengenalan SDM dalam Organisasi


Sumber daya manusia adalah orang-orang yang melakukan suatu kegiatan untuk
mencapai tujuan organisasi, dan mereka termasuk pekerja terampil dan tidak terampil, manajer
dan bawahan. Sumber daya manusia seperti top dan manajemen menengah, dan karyawan
administrasi dan produksi juga dapat menjelaskan sejauh mana keunggulan kompetitif

1
organisasi dan kinerja organisasi yang dihasilkan (Adner & Helfat, 2003). Sumber daya
Manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting dan bahkan tidak bisa dilepaskan dalam
sebuah organisasi. Oleh karena itu, saat ini dikatakan bahwa SDM bukan dipandang sebagai
sumber daya saja, melainkan sebagai aset dan investasi organisasi. Akan tetapi, SDM juga
dapat menjadi beban dari suatu organisasi apabila tidak berkontribusi dalam kemajuan.
Potensi SDM suatu organisasi sangat menentukan kemampuan bersaing dari organisasi
tersebut. Meskipun strategi bersaing sama, tetapi dengan SDM tertentu dapat menghasilkan
output yang berbeda. Adapun kemampuan bersaing organisasi berkaitan dengan aset kriteria
yang menentukan sumber daya, yakni : (1) Berharga/valuable, (2) Langka/rare, (3) Imitability,
(4) Non-substitusi, yang dapat disingkat dengan VRIN. Dikatakan berharga jika sumber daya
mampu memberikan nilai bagi organisasi. Disebut langka bila sumber daya sulit ditemukan
dan menjadi keunikan organisasi. Menjadi imitability jika sumber daya tidak dapat diimitasi
sehingga menjadi dasar keunggulan kompetitif. Kemudian, non-substitusi berarti alternatif
sumber daya lain tidak dapat menggantikannya. Nilai-nilai diataslah yang menjadi
pertimbangan suatu SDM, apakah dapat menjadi investasi atau beban di dalam organisasi.
Di dalam organisasi, SDM memiliki fungsi sebagai administratif dan maintenance.
Fungsi administratif berkaitan dengan dokumen organisasi–kontrol, serta pengendaliannya.
Sementara itu, fungsi maintenance berkaitan dengan evaluasi dan pengembangan dari
organisasi. Contoh peran SDM dalam organisasi adalah sebagai tenaga kerja, pemimpin, tenaga
ahli, peran relasi, dan peran evaluasi. SDM berperan sebagai tenaga kerja karena memberikan
kontribusi berdasarkan kemampuannya. Dapat pula menjadi pemimpin yang berperan sebagai
penggerak dalam menjalankan fungsi organisasi. Pada fungsi relasi, SDM berperan untuk
membangun kerjasama dan negosiasi dengan pihak internal maupun eksternal organisasi,
sementara untuk fungsi evaluasi menjadi peran dari pihak-pihak tertentu guna terus
memperbaiki dan memajukan organisasi.
Suatu organisasi untuk mendapatkan SDM perlu melakukan rekrutmen dan analisis
calon SDM. Akan tetapi, sebelumnya penting untuk mengetahui arah dan tujuan dari
organisasi. Agar SDM yang disaring dapat berkontribusi sesuai dengan harapan dari organisasi.
Di dalam organisasi pun akan terus dilaksanakan proses manajemen SDM, salah satunya
adalah pengembangan karena potensi SDM di organisasi erat kaitannya dengan pelatihan,
pengalaman, dan wawasan. Peningkatan komponen tersebut dapat mendorong perkembangan
positif organisasi.

2
1.4 Analisis Kebutuhan SDM Dalam Penyuluhan
Dalam penyuluhan, paasti memerlukan SDM (Sumber Daya Manusia) yang terampil dan
sesuai agara hasil penyuluhan terserap oleh sasaran. Maka dari itu, kita perlu analisa tentang
sasaran penyuluh. Sehingga, dalam perekrutan SDM bisa tepat sasaran. Analisa kebutuhan
SDM dibagi menjadi 2 faktor, yaitu :
• Faktor Lingkungan Internal
- Perubahan kondisi perusahaan
Perlu dilihat Kesehatan dari perusahaan ini. Juga perlu dilihat investasi,
diversifikasi oleh komoditi,

- Perubahan kondisi karyawan


Yang perlu dilihat adalah Perilaku, penguasaan teknologi, ragam kebutuhan SDM,
tingkat kehadiran, dan perputaran karyawan sangat memengaruhi dalam produksi
kerja

• Faktor Lingkungan Eksternal


- Kondisi perekonomian makro
Kita perlu memperhatikan di daerah sasaran memiliki pinjaman suku bunga, inflasi
dan nilai rupiah. Itu sangat berpengaruh karena 3 hal diatas bisa menyebabkankan
produksi menurun. Seperti kapasitasnya, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
penduduk. Jika itu terjadi maka akan banyak pengangguran

- Hukum politik sosial


Dalam analisa perlu memperhatikan hukum-hukum yang berlaku di daerah sasaran.
Seperti hak cuti, waktu kerja, UMR (Upah Minimum Regional), dan hak jaminan
sosial. Demikian sama juga dengan politik. Kita perlu memperhatikan kestabilan
politik. Dan juga perlu memperhatikan adat budaya dari daerah sasaran. Seperti
norma-norma, etos kerja dan adat budaya

- Ilmu pengetahuan teknologi


Kita perlu memperhatikan kemajuan iptek, jenis usaha, Teknik industry, orientasi
perusahaan yang bisa menjadi padat karya (Labor intensive) atau padat modal
(Capital intensive) dan juga analisa beban kerja

3
- Persaingan usaha
Persaingan usaha selalu menjadi tolak ukur dalam keberjasilan suatu perusahaan.
Kita perlu melihat keunggulan, efisiensi, teknologi, dan kualitas SDM.

1.5 Manajemen SDM Dalam Penyuluhan Masyarakat


Manajemen sumber daya manusia adalah proses yang penting dalam penyuluhan masyarakat,
hal tersebut dikarenakan dalam penyuluhan masyarakat, sumber daya manusia berperan
sebagai penentu kelancaran dan berhasilnya penyuluhan masyarakat. Menurut (Ricardianto
15),
“Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tujuan bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat maksimal”.
Dalam suatu kegiatan penyuluhan akan didapatkan banyak sumber daya manusia dengan
keahlian, sifat, cara kerja yang berbeda-beda, maka dapat kita ketahui bahwa manajemen
sumber daya manusia dilakukan agar perbedaan yang ada dalam sumber daya manusia dapat
dikelola sedemikian mungkin agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan efisien untuk
mencapai tujuan yang dimiliki. Menurut para pakar, manajemen sumber daya manusia
memiliki beberapa peran seperti:
1. Staffing
Sumber daya manusia akan selalu dibutuhkan karena adanya beberapa kemampuan
dalam manusia yang tidak akan bisa digantikan oleh teknologi. Dengan demikian
Staffing (proses mempekerjakan sumber daya manusia) akan selalu dibutuhkan.
Staffing dilakukan dengan 4 langkah yaitu, mengembangkan rencana penerimaan
pekerja, pengembangan kebijakan untuk mendorong multikulturalisme di tempat kerja,
rekrutmen, dan seleksi.
2. Pengembangan kebijakan dalam tempat kerja
Setiap tempat kerja membutuhkan kebijakan agar terciptanya keadilan dan kontinuitas
dalam tempat kerja. Contoh kebijakan pengambilan cuti, dress code, kebijakan
penggunaan internet, dan lainnya.
3. Administrasi kompensasi dan keuntungan

4
Manajemen SDM harus mengatur kompensasi dan keuntungan yang diterima oleh
setiap karyawan dengan adil. Hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan
kerja yang kondusif dan mencegah rasa iri antar karyawan.
4. Retensi
Retensi meliputi mempertahankan dan memotivasi karyawan agar tetap dalam
perusahaan atau pekerjaannya tersebut. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
retensi seperti masalah antar karyawan dengan manajemen, lingkungan kerja yang
buruk, dan sebagainya.
(University of Minnesota)

1.6 Rekrutmen dan seleksi SDM


Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk
dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua
arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya
bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan
informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka
diangkat sebagai pegawai (Faustino,1995)

Rekrutmen dan seleksi termasuk fungsi-fungsi MSDM yang memiliki peranan strategis dalam
mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan sebuah
organisasi atau masyarakat yang ditetapkan dalam analisis pekerjaan khususnya deskripsi dan
spesifikasi. Kedua kegiatan tersebut didahului oleh kegiatan analisis pekerjaan dan
perencanaan sumber daya manusia.

5
BAB II
PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Maka dari modul berjudul “Sumber Daya Manusia dalam Penyuluhan Masyarakat”, dapat
kami simpulkan bahwa meski dalam dunia yang sudah modern ini, sumber daya manusia
adalah suatu yang penting bagi sebuah organisasi atau masyarakat. Dengan demikian, sumber
daya manusia dituntut untuk aktif berkembang dengan potensi yang unggul agar dapat bersaing
dan diterima di masyarakat, organisasi, atau perusahaan. Untuk memaksimalkan potensi
sumber daya manusia dibutuhkan suatu sistem manajemen SDM. Manajemen SDM dilakukan
untuk menciptakan ruang kerja yang baik dimana antar SDM dapat bekerja sama untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Hal tersebut dapat dicapai dengan beberapa cara
seperti Staffing, pengembangan kebijakan dalam tempat kerja, administrasi kompensasi dan
keuntungan, retensi, dan beberapa cara lainnya. Suatu aspek yang penting dalam manajemen
SDM adalah rekrutmen dan seleksi SDM. Rekrutmen dan seleksi adalah proses pemilihan
SDM yang akan diterima dalam suatu organisasi atau perusahaan, proses tersebut sangat
penting untuk memastikan spesifikasi atau kemampuan SDM yang akan diterima sudah sesuai
dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan, sehingga SDM tersebut dapat membantu
mencapai tujuan dari organisasi atau perusahaan.

6
Daftar Pustaka
Ricardianto, Prasadja. Human Capital Management. Cetakan Pertama ed., Bogor, CV. In

Media, 2018.

University of Minnesota. “What is Human Resources?” Human Resource Management,

Society for Human Resource Management, 2011, p. 1,

https://open.lib.umn.edu/humanresourcemanagement/chapter/1-1-what-is-human-

resources/. Accessed 20 Maret 2022.

http://insanperforma.co.id/2016/01/rekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-sistem-
rekrutmen/

Tanny, F.J dan Putri, R. (2017). Sumber Daya Organisasi dan Keunggulan Bersaing

Berkelanjutan di Perdana Elektronik. Vol. 05, No:3. Surabaya: AGORA

Hamid, Abdul. (2020, 09 Oktober). Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/.

Anda mungkin juga menyukai