SEKTOR PUBLIK
DISUSUN OLEH:
Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa,yang karena izin dan karunia nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK” ini . sholawat serta semoga tercurahkan
kepada Rasulullah SAW,serta keluarga, para sahabatnya dan seluruh umatnya
sampai akhir zaman. Makalah ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas
persentasi mata kuliah ‘ADMINISTRASI PUBLIK ”.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa tujuan utama dari
manajemen sumber daya manusia sektor publik ,prinsip-prinsip dari manajemen
sumber daya manusia sektor publik ,metode-metode apa yang digunakan dalam
manajemen sumber daya maanusia sektor publik.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini . Semoga mereka memperoleh
balasan yang berlipat ganda dari Allah Yang Maha Kuasa,Aminn Yaa Robbal
‘Alamin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ....................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6
2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN SDM SEKTOR PUBLIK ................................. 6
2.2 TUJUAN UTAMA MANAJEMEN SDM SEKTOR PUBLIK ........................... 7
2.3 PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN SDM ............................................................ 8
2.4 METODE-METODE MANAJEMEN SDM ........................................................ 8
BAB III............................................................................................................................. 11
PENUTUP........................................................................................................................ 11
3.1 KESIMPULAN ..................................................................................................... 11
3.2 SARAN ................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia sebagai salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi memegang peranan yang penting dalam keberhasilan pencapaian
tujuan organisasi. Sumber daya manusia menggunakan sumber daya-sumber
daya lain yang dimiliki oleh organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Mesin-
mesin berteknologi canggih sekalipun tidak akan ada artinya, jika sumber
daya manusia yang menjalankannya tidak berkualifikasi untuk
mengerjakannya. Demikian juga dengan sumber daya informasi. Sebaik dan
selengkap apapun informasi yang diterima oleh organisasi, tidak akan berarti
apa-apa, jika kualitas sumber daya manusia yang ada tidak mampu
menterjemahkannya menjadi informasi yang berguna bagi perkembangan dan
kemajuan organisasi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini
2.Apa tujuan utama dari manajemen sumber daya manusia sektor publik?
4. Metode- metode apa saja yang digunakan dalam manajemen sumber daya
manusia sektor publik ?
BAB II
PEMBAHASAN
Dari arti kata manajemen dan sumber daya manusia dapat disimpulkan
bahawa pengertian dari manajemen sumber daya manusia adalah ilmu tentang
pengaturan hubungan dan peran tenaga kerja supaya efektif dan efisien dalam
membantu tercapainya tujuan, baik itu tujuan perusahaan, tenaga kerja itu
sendiri maupun masyarakat. Dalam sebuah perusahaan, selain seorang manager
biasanya ada divisi khusus yang menangani manajemen sumber daya manusia.
Divisi tersebut lebih dikenal dengan sebutan HRD yang merupakan kepanjangan
dari Human Resource Departement. HRD ini menangani beberapa hal seperti
merancangan susunan karyawan, mengelola jenjang karir, mengevaluasi kinerja
para karyawan, mengatur kompensasi bagi karyawan serta mengontrol relasi
ketenagakerjaan
Definisi menurut para ahli dari manajemen kepegawaian atau manajemen sumber
daya manusia adalah sebagai berikut:
· Menurut Sjanrazad Masdar, dkk (2009: 152) Manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu sarana utama organisasi/ instansi untuk mengelola atau
menggunakan sumber daya yang dimiliki organisai yaitu SDM secara efektif dan
efisien. Dalam MSDM itu sendiri mempunyai fungsi- fungsi penting, meliputi :
Staffing, pengembangan SDM, penggajian, kebijakan yang menjamin kesehatan
dan keselamatan pegawai serta hubungan antar pegawai.
Dalam sektor publik, MSDM diartikan sebagai instrumen pendukung bagi proses
transformasi organisasi yang merubah input menjadi output yang nantinya akan
mempunyai nilai tambah bagi organisasi/ instansi serta masyarakat luas. MSDM
sektor publik memusatkan kajiannya pada pencapaian kepuasan masyarakat
sebagai customer yang harus dilayani.
· tugas Manajemen Kepegawaian menurut Musanef (1992 ) adalah :
Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang secara garis besar telah ditentukan
oleh administrator dengan menitikberatkan pada usaha-usaha :
a. Mendapatkan pegawai yang cakap sesuai dengan kebutuhan organisasi.
b.Menggerakkan pegawai untuk tercapainya tujuan organisasi.
c. Memelihara dan mengembangkan kecepatan serta kemampuan pegawai untuk
mendapatkan prestasi kerja yang sebaik-baiknya.
· Dari beberapa sumber yang saya baca, secara garis besar makna dari
manajemen kepegawaian sektor publik adalah sama, yaitu sebagai upaya untuk
mengatur serta mengelola SDM, dalam hal ini adalah pegawai negeri yang
dimaksudkan untuk upaya pencapaian kinerja yang efektif dan efisien sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Sementara itu, tujuan khusus dari sebuah manajemen sumber daya manusia adalah
untuk membantu para manajer fungsional atau manajer lini supaya bisa mengelola
seluruh pekerja dengan cara yang lebih efektif.
Tujuan yang ingin di capai melalui seluruh proses atau fungsi manajemen
sumber daya manusia yaitu tidak lain untuk sumber daya manusia yang
profesional yang mempunyai karakter, berkompeten,serta termotivasi.
Prinsip kemanusiaan
Prinsip demokrasi
Prinsip The Right Man is The Right Place
Prinsip Equal Pay for Equal Work
Prinsip kesatuan arah
Prinsip kesatuan komando
Prinsip efisiensi
Prinsip efektivitas
Prinsip produktivitas kerja
Prinsip disiplin
Prinsip wewenang dan tanggung jawab
A.Pelatihan
Bentuk-bentuk pelatihan pegawai tentunya sangat banyak, namun penulis lebih
memilih membahas bentuk pelatihan yang dapat diterapkan untuk pegawai
organisasi birokrasi publik, yaitu on-the-job-training, sistem magang, vestibule
training, learner training, retraining-upgrading dan off-the job-training.
1). On-the-job-training. Metode ini menyarankan perlunya latihan pada para
pegawai baru. Latihan ini dilakukan di tempat kerja. Sedangkan pelatihan tersebut
terselenggara melekat dengan pekerjaan yang menjadi tugasnya. Latihan tidak
diselenggarakan secara khusus dan terpisah dari proses bekerja. Pemberi latihan
adalah pegawai yang sudah cukup lama dan berpengalaman di bidangnya.
Kelebihan dari metode ini adalah lebih hemat waktu dan pegawai baru maupun
pelatih tidak meninggalkan tugas.
2). Sistem magang. Sistem magang juga sangat rasional untuk diterapkan dalam
organisasi birokrasi publik. Metode ini dapat digunakan khususnya untuk bidang-
bidang pekerjaan yang memerlukan keahlian, dan ketrampilan yang tinggi. Cara
ini lebih efektif dan efisien karena pegawai baru dicangkokan kepada seorang
pegawai yang benar-benar ahli di bidangnya, sehingga diharapkan proses
transformasi tidak terbatas pada ilmu, ketrampilan dan keahlian, melainkan juga
pengalaman dan kasus-kasus aktual. Manfaat berikutnya adalah bahwa pegawai
baru dihadapkan pada pekerjaan yang nyata, sehingga latihan yang dilakukan
sekaligus merupakan penyelesaian pekerjaan.
3). Vestibule training. Metode pelatihan ini berupa kursus singkat yang direkayasa
sehingga kondisi dan fasilitas kursus mendekati situasi kerja yang sebenarnya.
Kursus dilakukan secara terpisah dengan tempat kerja, dan memerlukan instruktur
khusus. Kelebihan metode ini adalah bahwa kursus dapat diikuti oleh peserta yang
berjumlah relative banyak.
4). Learner training. Program ini adalah program pelatihan yang dilakukan oleh
sebuah lembaga pendidikan dengan instansi lain seperti perusahaan, instansi
pemerintah, untuk memberikan latihan kepada para siswa. Peserta latihan yang
lulus dengan predikat baik dapat memperoleh kesempatan bekerja pada instansi
atau perusahaan tersebut.
B. Pengembangan
1. Pendidikan formal.
2. Assessment.
3. Pengalaman jabatan.
4. Hubungan interpersonal.
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa pengertian dari
manajemen sumber daya manusia adalah ilmu tentang pengaturan hubungan dan
peran tenaga kerja supaya efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan,
baik itu tujuan perusahaan, tenaga kerja itu sendiri maupun masyarakat. Dalam
sektor publik, MSDM diartikan sebagai instrumen pendukung bagi proses
transformasi organisasi yang merubah input menjadi output yang nantinya akan
mempunyai nilai tambah bagi organisasi/ instansi serta masyarakat luas. MSDM
sektor publik memusatkan kajiannya pada pencapaian kepuasan masyarakat
sebagai customer yang harus dilayani. Tujuan manajemen sumber daya manusia
adalah untuk mengoptimalkan kegunaan dari seluruh pekerja didalam sebuah
perusahaan atau organisasi. Pada konteks ini, produktivitas diartikan sebagai
nisbah dari output (keluaran) dari sebuah perusahaan terhadap inputnya
(masukan) baik itu manusia,modal bahan baku, energi dan yang lainnya.adapun
metode yang dapat di lakukan dalam proses MSDM yaitu melakukan pelatian
seperti on the job training, system magang, vestibule training, learner training,
retraining-upgrading, dan of the job training serta melakukan pembangunan
seperti pendidikan formal, assessment, pengalaman jabatan, serta hubungan
interpersonal.
3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35963332/Manajemen_Sumber_Daya_Manusia_Sekto
r_Publik_di_Indonesia_Pengantar_Pengembangan_Model_MSDM_Sektor_Publi
k
https://najwazuhur.wordpress.com/2010/01/28/pengembangan-sumber-daya-
manusia-sektor-publik-berperspektif-human-power-based/
http://sdm-dasar.blogspot.com/2015/11/perkembangan-dan-metode-pendekatan-
msdm.html
https://konsultankti.wordpress.com/2015/09/18/pengembangan-sumber-daya-
manusia-pegawai-di-sektor-birokrasi-publik-sebuah-pandangan-penulis/