PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari fenomena sosial yang berhubungandengan
kerja sama dan dinamika manusia dalam mencapai tujuan ialah ilmu Administrasi. Ilmuadministrasi
tergolong ke dalam ilmu praktika (applied science) dari ilmu-ilmu sosial karena kemanfaatannya
hanya ada apabila prinsip-prinsip, rumus-rumus, dalil-dalilnya diterapkan untuk meningkatkan
kehidupan.
Administrasi Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting
kehidupan bernegara yang meliputi lembaga serta hal- hal yang berkaitan dengan publik yang
meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi pembangunan, tujuan negara, dan etika
yang mengatur penyelenggara negara.
Ilmu pengetahuan lahir untuk keperluan memenuhi segenap kebutuhan manusia, baik sebagai
individu maupun sebagai anggota kelompok masyarakat bangsa.oleh karena itu, cabang-cabang ilmu
pengetahuan pun tumbuh berkembang sesuai tingkat kebutuhan dan peradaban masyarakat bangsa.
Ilmu administrasi publik termasuk dalam ilmu sosial. Ilmu sosial merupakan ilmu yang
mengklasifikasikan dan menginterprestasikan fenomena sosial. Permasalahan yang dihadapi
administrasi publik bersifat multidimensi sehingga menuntut administrasi publik untuk menjalin
hubungan dalam arti meminta atau memanfaatkan bantuan dari berbagai cabang disiplin ilmu lain.
Hubungan administras dengan cabang-cabang ilmu yang lain membuat administrasi menjadi
studi yang bersifat multidisiplin, memanfaatkan aneka macam model yang disajikan berbagai cabang
disipliin ilmu lain untuk pemecahan masalah yang dihadapi, terdorong untuk melakukan pendekatan-
pendekatan terpadu sehingga sehingga dapat menentukan langkah pemecahan yang tepat atau
menentukan skala prioritas dalam penanganan suatu masalah.
B. Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan administrasi?
b. Apakah yang dimaksud dengan ilmu sosiologi?
c. Hubungan ilmu administrasi negara dan ilmu sosisologi?
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini yaitu :
a. Untuk mengetahui pengertian ilmu admnistrasi negara
b. Untuk mengetahui pengertian ilmu sosiologi
c. Memahami hubungan ilmu administrasi negara dan ilmu sosiologi
1
BAB II
PEMBAHASAN
Secara sederhana, administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana pengelolaan
suatu organisasi publik. Kajian ini termasuk mengenai birokrasi; penyusunan, pengimplementasian,
dan pengevaluasian kebijakan publik; administrasi pembangunan; kepemerintahan daerah; good
governance, bahkan perkembangan saat ini telah melingkupi kepublikan (publicness) atau yang biasa
dikenal dengan nilai publik (public value).
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama,
dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku
sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai
sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil
pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik,
ekonomi, sosial.
2
Tanggapan para ahli sosiologi terhadap Ilmu Administrasi Negara adalah gejala-gejala
yang timbul dalam pelayanan dari satu kelompok orang yang menyelenggarakan public terhadap
berbagai kelompok rakyat banyak yang diam di layani, di pandang sebagai usaha penataan
masyarakat.
Dalam hal ini perlu dilihat bahwa sejauh mana para administrator mampu dalam
menganadaan teknik pendekatan masyarakat. Sebaliknya juga perlu di lihat sejauh mana yang di
perintah ( rakyat ) bersedia di pimpin, di urus , dan di atur dalam perhubungan antar manusia
dalam masyrakat Negara.
Jadi dalam hal ini pemerintah juga di anggap salah satu dari beberapa kelompok
manusia. Hanya bedanya pemerintah merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kekuasaan
untuk mengatur dan memerintah.
Kekuasaan ini dapat di jumpai ada interaksi social antar manusia ataupun antar
kelompok, Karena mempunyai beberapa unsur pokok, yaitu:
3
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Ilmu administrasi merupakan fenomena masyarakat modern dengan objek materialnya adalah
manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yang mengandung banyak sifat ilmu
social dalam metode studinya, sehingga ilmu administrasi tergolong sebagai salah satu cabang ilmu
sosial, seperti halnya dengan ilmu politik, ilmu hokum, ilmu ekonomi, ilmu sosiologi, ilmus ejarah,
ilmu jiwa social, dan sebagainya.
Atmosudirdjo (1962:28) mengemukakan bahwa, ilmu pengetahuan dibagi kedalam ilmu pengetahuan
teoretik (pure sciences) dan ilmupengetahuan praktika (applied science), dan ilmu administrasi
tergolong dalami lmu-ilmu pengetahuan praktika. Ilmu pengetahuan praktika dibagi lagi menurut
sistematika Djojo digoeno dalam golongan ilmu-ilmu pengetahuan normatika dan ilmu-ilmu
pengetahuan teleologis. Norma tifialah aspek-aspek mengenai factor manusia, hubungan antar
manusia, jiwa, moril, disiplin, dan sebagainya. Teleologis atau teknis ialah aspek administrasi dari
sarana yang bukan manusia, misalnya: penganggran belanja, administrasi keuangan, kearsipan,
pengembangan metode kerja, klasifikasi jabatan dan sebagainya.
Siagian (1985:21) mengemukakan bahwa dari garis perkembangan ilmu pengetahuan itu sejak zaman
Yunani Kuno hingga sekarang semuanya disebut filsafat. Dari Filsafat itu sehingga timbul tiga
cabang yaitu:
1. Ilmu-ilmu eksakta, seperti ilmu Kimia, Matematika, Fisika, dan lain sebagainya.
2. Ilmu-ilmu Sosial, seperti: Ilmu Hukum, Ekonomi, IlmuPolitik, dan sebagainya.
3. Humanioraseperti: music, senitari, senirupa, sastra, dan lain-lain.
Ilmua dministrasi tergolong kedalam ilmu-ilmu sosial/ilmu terapan manfaatnya hanya ada apabila
prinsip-prinsip, rumus-rumus, dan dalil-dalilnya diterapkan untuk meningkatkan perikehidupan
manusia.
Saran
Dengan penulisan makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami hubungan administrasi dengan
ilmu-ilmu lainnya.
4
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
https://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi_publik
https://salwansoean.blogspot.com/2016/05/makalah-hubungan-administrasi-negara.html