JURNAL MANAJEMEN
Open access available at http://ejournal.lmiimedan.net
koordinasi antara karyawan/ pegawai Partisipasi yang terlalu besar dan tidak
yang meliputi suatu periode waktu terkontrol dari manajemen bawah, dapat
tertentu. Anggaran (budget) merupakan menyebabkan kemungkinan timbulnya
rencana tertulis mengenai kegiatan suatu perilaku yang merugikan (disfunctional
organisasi yang dinyatakan secara behaviour), seperti target yang disusun
kuantitatif dan umumnya dinyatakan terlalu mudah untuk dicapai sehingga
dalam satuan uang untuk jangka waktu tidak dapat dijadikan standar dan alat
tertentu. motivasi yang baik. Proses partisipasi
anggaran yang efektif dilakukan dengan
Untuk menyiapkan sebuah anggaran, menggabungkan ke dua bentuk anggaran
rencana strategis haruslah dikembangkan dimana manajemen tingkat bawah dapat
untuk aktivitas dan operasi di masa menyusun dan mengajukan anggaranya
depan. Strategi tersebut juga dapat (bottom up), namun tetap dikendalikan
digunakan ke dalam tujuan jangka dan mengikuti aturan yang ditentukan
panjang dan jangka pendek, tujuan ini oleh manajemen puncak (top up).
membentuk dasar anggaran. Hubungan
antara anggaran dan rencana strategis Efektivitas pelaksanaan anggaran
membantu manajemen untuk memastikan terwujud bila didukung oleh orang-orang
bahwa semua perhatian tidak terfokus yaitu manajer dan karyawan yang ada di
pada operasional jangka pendek. Hal ini dalam perusahaan. Para manajer dan
penting karena anggaran, sebagai rencana karyawan secara bersama-sama maupun
satu periode memiliki sifat untuk jangka sendiri-sendiri mempunyai kepentingan
pendek. Proses penyusunan anggaran terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
merupakan kegiatan yang penting dan Oleh karena itu, diperlukan partisipasi
melibatkan berbagai pihak baik manajer anggaran untuk menentukan seberapa
tingkat atas maupun manajer tingkat jauh keterlibatan dan pengaruh manajer
bawah, yang akan mempersiapkan dan dalam proses anggaran.
mengevaluasi berbagai alternatif dari
tujuan anggaran. Dengan menyusun anggaran secara
partisipasi, maka karyawan akan
Proses penyusunan anggaran mempunyai menginternalisasikan tujuan yang
dua bentuk, yaitu bentuk top down dan ditetapkan dengan memiliki rasa
bottom up. Dalam anggaran top down, tanggung jawab pribadi untuk
manajer senior menyusun dan mencapainya, karena mereka ikut serta
menetapkan anggaran, tanpa partisipasi terlibat dalam penyusunan anggaran
manajemen bawah. Anggaran bentuk top sehingga kinerja manajer akan
down seringkali dianggap tidak efektif meningkat. Kinerja para manajer dinilai
karena dilihat dari ketidakikutsertaan berdasar efisiensi pelaksanaan anggaran
para manajer lini dalam pembuatan dalam pencapaian target anggaran sesuai
anggaran perusahaan. Sedangkan dengan apa yang telah ditetapkan.
anggaran bentuk bottom up merupakan
suatu model anggaran yang Anggaran merupakan alat yang efektif
membutuhkan partisipasi aktif dari semua untuk pengendalian dan penilaian kinerja.
manajer. Anggaran bentuk bottom up Agar penilaian kinerja perusahaan dapat
seringkali disebut dengan anggaran dilakukan secara objektif, maka perlu
partisipasi (budget participation) adanya indikator kinerja untuk tolak ukur