Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi untuk mencapai keunggulan yang
kompetitif. Perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan menjadikan sumber daya manusia sebagai faktor
yang penting dalam menentukan kemampuan organisasi atau perusahaan dalam persaingan global.Pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan dalam pembangunan nasional
Indonesia. Oleh karena itu, pikiran-pikiran pembangunan yang berkembang di Indonesia dewasa ini sangat
dipengaruhi oleh kesadaran yang makin kuat akan tidak terhindarnya keikutsertaan bangsa Indonesia dalam proses
global yang sedang berlangsung itu. Diharapkan proses ini membawa keuntungan dan mendorong
proses pembangunan nasional.

Pada waktu yang bersamaan, bangsa Indonesia juga menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari
bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Oleh karena itu, pembangunan bangsa yang maju dan mandiri,
untuk mewujudkan kesejahteraan, mengharuskan dikembangkannya konsep pembangunan yang bertumpu
pada manusia dan masyrakatnya. Atas dasar itu, untuk mencapai tujuan pembangunan yang demikian, titik berat
pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi dengan kualitas sumber daya manusia.
Pada tahun 2017 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyebutkan, ada empat hal
utama yang menjadi penyebab rendahnya tingkat akuntabilitas kinerja kabupaten/kota, yaitu tujuan atau sasaran
belum beriorientasi pada hasil, ukuran keberhasilan belum dibuat secara jelas dan terukur, ketidaksesuaian program
atau kegiatan yang direncanakan dengan sasaran, dan ketidaksesuaian rincian kegiatan dengan tujuan kegiatan.
Prosiding The 11th Industrial Research Workshop and National Seminar Bandung, 26-27 Agustus 2020 808
Keempat masalah tersebut dapat timbul karena adanya ketidakpahaman sumber daya manusia instansi dalam
perumusan akuntabilitas kinerja. Sumber daya manusia dengan kualitas yang baik, cenderung memiliki pemahaman
yang baik pula, karena pemahaman adalah salah satu karakteristik dari kompetensi. Fungsi-fungsi organisasi harus
diisi oleh sumber daya manusia dengan kompetensi yang tepat agar pekerjaannya dapat dilakukan dan
dipertanggungjawabkan dengan baik. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
terdapat 1,6 juta ASN, dari total keseluruhan sekitar 4,3 juta ASN, yang hanya memiliki kemampuan administrasi.
Sehingga kemungkinan besar, ASN datang ke instansi masingmasing hanya untuk melakukan absensi tanpa
melaksanakan tugas dan fungsinya dengan tepat, termasuk melaksanakan akuntabilitas kinerja. Hal ini tentu dapat
menjadi beban dalam menghadapi tantangan ke depannya. Keberhasilan sumber daya manusia dalam organisasi
memiliki posisi yang sangat penting. Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang
bekerja di dalamnya. Hasibuan (2007) Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya
fisik yang dimiliki individu.

Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan organisasi. Masalah sumber daya manusia
masih menjadi sorotan bagi organisasi untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Walaupun didukung dengan
sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang handal,
kegiatan organisasi tidak akan terselesaikan dengan baik. Sebagai kunci pokok, sumber daya manusia akan
menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan organisasi. Tuntutan organisasi untuk memperoleh, mengembangkan
dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan
yang selalu berubah. Dalam organisasi pemerintahan merupakan suatu organisasi yang di dalamnya terdapat
kerjasama dalam melaksanakan pekerjaan, selain berorientasi pada kualitas kerja, pencapaian tujuan, bahkan secara
operasional harus mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik. Dalam organisasi pemerintah yang
bisa disebut dengan birokrasi. Organisasi birokratik adalah salah satu bentuk organisasi yang digunakan oleh
pemerintah untuk melaksanakan pelayanan publik.Maka oleh sebab itu manusia harus selalu berinovasi untuk
memenangkan persaingan ini. kemajuan suatu organisasi hanya dapat dicapai dengan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berdaya saing. Jadi pada kesempatan kali ini mari kita pahami bersama-sama mengenai apa itu
sumber daya manusia.
PEMBAHASAN

Sumber Daya Manusia sebagai faktor pertama dan utama dalam proses pembangunan dan pencapaian tujuan
organisasi. Apabila di dalam organisasi sudah memiliki modal besar, teknologi canggih, sumber daya alam
melimpah namun tidak ada sumber daya manusia yang dapat mengelola dan memanfatkannya maka tidak akan
mungkin dapat meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itulah pentingnya peran sumber
daya manusia dalam organisasi itu sangat diperlukan sebagai unsur utama dan unsur pengendali keberhasilan
organisasi.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan
dalam pembangunan nasional Indonesia. Oleh karena itu, pikiran-pikiran pembangunan yang berkembang di
Indonesia dewasa ini sangat dipengaruhi oleh kesadaran yang makin kuat akan tidak terhindarnya keikutsertaan
bangsa Indonesia dalam proses global yang sedang berlangsung itu. Diharapkan proses ini membawa keuntungan
dan mendorong proses pembangunan nasional.Pada waktu yang bersamaan, bangsa Indonesia juga menghadapi
tantangan untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah lebih dahulu maju. Oleh karena itu,
pembangunan bangsa yang maju dan mandiri, untuk mewujudkan kesejahteraan, mengharuskan dikembangkannya
konsep pembangunan yang bertumpu pada manusia dan masyrakatnya. Atas dasar itu, untuk mencapai tujuan
pembangunan yang demikian, titik berat pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi dengan kualitas sumber
daya manusia.

Konsep indikator pembangunan manusia sebagai ukuran pembangunan yang sejajar dengan
indikator pendapatan per kapita dan laju pertumbuhan. Semuanya terkait dengan proses pergolakan sosial yang
berlangsung dalam tiga dasawarsa terakhir sejak tahun 60 an. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai
rangkaian upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya mencakup
pembangunan manusia, sebagai insan memberikan tekanan pada harkat, martabat, hak, dan kewajiban manusia yang
tercermin dalam nilai-nilai yang terkandung dalam diri manusia baik segi etika, estetika, maupun logika yang
meliputi nilai-nilai rohaniah kepribadian dan kejuangan.

Dalam konteks pembangunan nasional, pembangunan manusia yang seutuhnya, kemampuan profesional dan
kematangan kepribadian saling memperkuat satu sama lain. Profesionalisme dapat turut
membentuk sikap dan perilaku serta kepribadian yang tangguh, sementara kepribadian yang tangguh merupakan
prasyarat dalam membentuk profesionalisme. Minimal ada empat kebijakan pokok dalam upaya peningkatan SDM
yaitu: Peningkatan kualitas hidup yang meliputi baik kualitas manusianya seperti jasmani dan rohani, serta kualitas
kehidupannya seperti perumahan dan pemukiman yang sehat; Peningkatan kualitas SDM yang produktif dan upaya
pemerataan penyebarannya; Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan dalam memanfaatkan,
mengembangkan, dan menguasai IPTEK yang berwawasan lingkungan; serta Pengembangan pranata yang
meliputi kelembagaan dan peran hukum yang mendukung upaya peningkatan kualitas SDM.

Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas
bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur. Melalui SDM yang unggul, tangguh
dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing
dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam kaitan ini, terdapat beberapa
hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM antara lain, pertama, adalah sistem
pendidikan yang baik dan bermutu. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan penataan terhadap sistem
pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, serta relevansinya dengan kebutuhan
masyarakat dan dunia kerja. Pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting dalam penyelenggaraan sistem
pendidikan yang efektif dan efisien, berorientasikan pada penguasaan IPTEK serta merata di seluruh pelosok tanah
air.

Kedua adalah penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam rangka memperkokoh jati
diri dan kepribadian bangsa (character building). Ketiga adalah peningkatan kapasitas SDM melalui berbagai Diklat,
kompetensi, pembinaan dan lain-lain. Tenaga kerja profesional dan terampil sesuai tuntutan/kebutuhan pasar
merupakan faktor keunggulan suatu bangsa dalam menghadapi persaingan global.Daya pikir merupakan kecerdasan
(modal dasar) yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang membuat manusia mampu melakukan hal-hal yang tidak
mungkin dilakukan secara fisik atau daya fisik manusia, dimana dengan menggunakan akal budinya manusia
mampu mencari cara atau jalan keluar untuk berbagai permasalahan yang tidak mampu dilakukan oleh daya fisik
manusia dengan berbagai inovasi dan ide yang diolah oleh daya pikir manusia. Kecerdasan manusia tolak ukurnya
Intelligence Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).Sedangkan daya fisik berupa ketrampilan atau kecakapan
dapat melalui pelatihan dan usaha belajar oleh manusia itu sendiri dengan kata lain, kemampuan manusia itu sendiri
ditentukan oleh daya pikir dan daya fisiknya sehingga manusia menjadi unsur utama dalam aktivitas kegiatan baik
secara individual maupun dalam organisasi.

Contohnya : Peralatan canggih atau mesin dengan teknologi tinggi seperti laptop, CCTV, dan lain-lain itu
semua adalah hasil olah daya pikir atau akal budi manusia yang bertujuan untuk meringankan kerja fisik
manusia.Peran pentingnya Sumber Daya Manusia dalam organisasi adalah bahwa segala potensi sumber daya yang
dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai usaha untuk meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan baik
secara pribadi individu maupun di dalam organisasi. Sumber daya tersebut yaitu waktu, tenaga dan kemampuan
manusia (baik daya pikir serta daya fisiknya) benar-benar dapat dimanfaatkan secara terpadu dan secara optimal
bagi kepentingan organisasi.

Pengaruh Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Pemerintah

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur penting dalam pemerintah, serta pada organisasi umum. SDM
merupakan sumber daya yang paling tinggi dan kritis, yang memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai
keunggulan yang kompetitif. Berikut adalah beberapa pengaruh SDM dalam pemerintah:

1. Meningkatkan produktivitas: SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai keunggulan yang
kompetitif. Perkembangan teknologi semakin maju dan terus berkembang, tetapi tanpa adanya sumber daya manusia
yang berkualitas maka tujuan pemerintah sulit dicapai.

2. Mengelola sumber daya alam: SDM merupakan unsur utama dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya
alam, seperti air, tanah, dan energi. Dengan kompetensi yang tinggi, sumber daya manusia dapat membantu dalam
mengelola sumber daya alam dengan baik.

3. Mengembangkan lingkungan kerja: Perkembangan teknologi semakin maju, tetapi lingkungan kerja yang baik
dan sosial yang baik juga sangat penting. SDM dapat membantu dalam membentuk lingkungan kerja yang baik,
yang dapat membantu dalam mengembangkan potensi manusia.

4. Mengelola pengelolaan informasi: Pemanfaatan teknologi informasi semakin berkembang, tetapi kualitas sumber
daya manusia yang memiliki kompetensi dalam mengelola informasi dan sistem pengendalian intern sangat penting.
SDM dapat membantu dalam mengelola informasi dan sistem pengendalian intern dengan baik.
5. Mengembangkan potensi: SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan potensi manusia.
Pendidikan yang baik dapat menghasilkan SDM yang baik, yang dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja
sehingga tujuan pemerintah dapat dengan mudah dicapai.

6. Membentuk integritas: SDM merupakan bagian yang penting untuk membentuk integritas dan mewujudkan visi
dan misi pemerintah. Untuk mencapai tujuannya, pemerintah harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten
dan profesiona.

7. Mengembangkan kesejahteraan masyarakat: SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai
kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat yang tinggi dan kejuangan yang tangguh, sumber daya manusia dapat
membantu dalam mencapai tujuan pemerintah yang bertujuan untuk membangun bangsa dan negara.

Dalam meningkatkan kualitas SDM, pemerintah dapat menggunakan berbagai strategi, seperti pendidikan yang
baik, pengembangan lingkungan kerja, pengembangan kompetensi, dan pengelolaan informasi dan sistem
pengendalian intern. Dengan memperhatikan dan memperkuat sumber daya manusia, pemerintah dapat mencapai
tujuan yang lebih tinggi dan membangun negara yang lebih maju.Sumber Daya Manusia sebagai faktor pertama dan
utama dalam proses pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi. Apabila di dalam organisasi sudah memiliki
modal besar, teknologi canggih, sumber daya alam melimpah namun tidak ada sumber daya manusia yang dapat
mengelola dan memanfatkannya maka tidak akan mungkin dapat meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan
organisasi. Oleh sebab itulah pentingnya peran sumber daya manusia dalam organisasi itu sangat diperlukan sebagai
unsur utama dan unsur pengendali keberhasilan organisasi.

Dengan demikian sementara dapat disimpulkan dari dua pendapat diatas bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)
akan sangat mempengaruhi organisasi, akan dibawa kemana organisasi itu tergantung Sumber Daya Manusia yang
tersedia dan dimiliki, apakah akan menjadikan organisasi yang baik ya sudah pasti harus ada Sumber Daya Manusia
yang baik pula demikian sebaliknya apabila ketersediaan sumber daya manusia kurang mencukupi atau bisa disebut
buruk sudah pastilah akan mendapatkan keburukan pula terhadap organisasi. Keberhasilan dan Kegagalan organisasi
tergantung keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusianya jadi betapa pentingnya Sumber Daya Manusia
itu kepada organisasi.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia:

Sumber daya manusia (SDM) mempunyai peranan yang penting bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan segala
daya dan upaya manusia dapat memproduksi barang-barang sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi kualitas dari sumber daya manusia, misalnya seperti:

1. Pendidikan

Pendidikan yang baik dapat menghasilkan SDM yang baik. Jadi betapa pentingnya pendidikan untuk menghasilkan
sumber daya yang berkualitas dan memiliki daya saing. SDM yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas
dalam bekerja sehingga tujuan organisasi-pun dapat dengan mudah untuk tercapai. Seperti pada negara-negara yang
maju umumnya memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas.

2. Lingkungan

Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter manusia. Maka dengan keadaan lingkungan yang baik
umumnya akan membentuk karakter manusia yang baik juga, sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas
dan memiliki daya saing. Lingkungan yang berpengaruh membentuk karakter manusia misalnya seperti lingkungan
tempat tinggal, lingkungan bermain, lingkungan pendidikan dan lain-lain.

C. Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia


Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia umumnya berfokus pada pendidikan, karena pendidikan
menjadi jalan yang paling utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam hal ini
pendidikan untuk semua kalangan menjadi pekerjaan yang harus terselesaikan. Bukan sekedar pemerataan
pendidikan saja, tapi upaya untuk meningkatkan kualitasnya juga. Upaya tersebut misalnya melakukan pendidikan
sejak usia dini dan peningkatan kualitas pendidikan sejak dari dasar. Lalu mempermudah akses menuju perguruan
tinggi-pun semakin di siapkan, seperti membuka kesempatan kepada masyarakat yang masih memiliki keterbatasan
ekonomi untuk belajar dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Pendidikan harus terus di tingkatkan kualitasnya untuk membangun generasi penerus bangsa yang intelektual,
memiliki moral yang baik, dan siap untuk menghadapi perkembangan jaman. Pendidikan juga harus mampu
menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme dan pemikiran yang besar untuk
membangun negerinya. Pendidikan bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja tapi menjadi tanggung jawab
semua orang. Pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk kemajuan negeri harus menjadi komitmen maupun
kesadaran bersama-sama.

D. Peranan Sumber Daya Manusia Pada Organisasi

Potensi yang di miliki oleh sumber daya manusia juga sangat berpengaruh terhadap upaya suatu organisasi
dalam mencapai target atau tujuannya. Meskipun teknologi semakin maju dan terus berkembang, penyebaran
informasi semakin mudah dan cepat, serta berbagai bahan baku semakin memadai tapi tanpa adanya sumber daya
manusia yang berkualitas maka tujuan organisasi sulit untuk tercapai. Dapat di katakan sumber daya manusia
merupakan bagian yang penting untuk membentuk integritas dan mewujudkan visi dan misi suatu organisasi. Jadi
untuk mencapai tujuannya, suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, supaya
sistem tersebut dapat berjalan sesuai yang semestinya.Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi organisasi,
karena peran dan juga fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya yang lain dan tentunya harus selalu
berorientasi pada visi dan misi organisasi. Untuk mencapai visi dan misinya maka sumber daya manusia pada suatu
organisasi harus memiliki karakteristik seperti motivasi, sikap, konsep diri, pengetahuan dan keahlian. Lalu ada
beberapa peranan yang perlu di miliki oleh Sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan dunia kerja misalnya
Dapat melakukan analisis jabatan, merencanakan kebutuhan akan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja yang
berkualitas, mengelola keuangan dan lain-lain.

KESIMPULAN

Sumber daya manusia (SDM) merupakan individu yang produktif dan bekerja sebagai penggerak organisasi,
baik itu organisasi yang ada di dalam suatu instansi atau perusahaan dan merupakan sumber daya yang tidak dapat
di gantikan serta menjadi aset yang penting. Sumber daya manusia merupakan suatu hal yang penting dan harus
dimiliki oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuannya karena Sumber daya manusia merupakan elemen utama
organisasi jika di bandingkan dengan elemen sumber daya lain seperti teknologi, modal, bahan baku karena manusia
dapat mengendalikan faktor lain. Jadi seorang individu yang bekerja sebagai penggerak organisasi baik dalam suatu
institusi maupun perusahaan dan sebagai aset berharga yang harus dilatih dan terus dikembangkan kemampuannya
disebut dengan Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran penting dalam pemerintahan,
sebab ia mempengaruhi produktivitas kerja, peningkatan kualitas, dan efisiensi dalam pelaksanaan program-program
pemerintah. Peningkatan kualitas SDM mempunyai dampak positif terhadap pembangunan negara, seperti
peningkatan kapasitas kerja, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan daya saing dalam pasar kerja.

Dalam konteks pembangunan nasional, pembangunan manusia yang seutuhnya, kemampuan profesional dan
kematangan kepribadian saling memperkuat satu sama lain. Profesionalisme dapat turut
membentuk sikap dan perilaku serta kepribadian yang tangguh, sementara kepribadian yang tangguh merupakan
prasyarat dalam membentuk profesionalisme. Minimal ada empat kebijakan pokok dalam upaya peningkatan SDM
yaitu: Peningkatan kualitas hidup yang meliputi baik kualitas manusianya seperti jasmani dan rohani, serta kualitas
kehidupannya seperti perumahan dan pemukiman yang sehat; Peningkatan kualitas SDM yang produktif dan upaya
pemerataan penyebarannya; Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan dalam memanfaatkan,
mengembangkan, dan menguasai IPTEK yang berwawasan lingkungan; serta Pengembangan pranata yang
meliputi kelembagaan dan peran hukum yang mendukung upaya peningkatan kualitas SDM.
Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas
bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur. Melalui SDM yang unggul, tangguh
dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing
dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam kaitan ini, terdapat beberapa
hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM antara lain, pertama, adalah sistem
pendidikan yang baik dan bermutu. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan penataan terhadap sistem
pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, serta relevansinya dengan kebutuhan
masyarakat dan dunia kerja. Pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting dalam penyelenggaraan sistem
pendidikan yang efektif dan efisien, berorientasikan pada penguasaan IPTEK serta merata di seluruh pelosok tanah
air.

Pemerintah memiliki peran penting dalam menyiapkan program-program strategis yang komprehensif untuk
menghasilkan SDM berkualitas dan siap memasuki pasar kerja.Di sisi lain, SDM juga mempunyai peran penting
dalam mengelola sumber daya manusia dalam organisasi, baik itu institusi maupun perusahaan. Ketersediaan SDM
yang baik dan kompetensinya/kemampuannya sangat menentukan dalam perhitungan efektif dan efisiennya
penyelesaian pekerjaan. Kompetensi/kemampuan SDM merupakan hal yang penting pula dalam mendukung capaian
dan sasaran organisasi.Pada dasarnya, SDM adalah unsur utama dalam organisasi, baik itu institusi maupun
perusahaan. Ketersediaan SDM yang baik dan kompetensinya/kemampuannya sangat diperlukan untuk mengelola
sumber daya manusia dengan baik dan terus menerus dan konsisten. Pemerintah memiliki peran penting dalam
mengelola SDM yang tersedia dan dimiliki, baik untuk ketersediannya maupun
kompetensinya/kemampuannya.Dalam pembangunan SDM, pemerintah memiliki peran penting dalam
penyelenggaraan sistem pendidikan yang efektif dan efisien, berorientasikan pada penguasaan IPTEK serta merata
di seluruh pelosok tanah air. Penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat juga diperlukan untuk
memperkokoh jati diri dan kepribadian. Peningkatan kapasitas SDM melalui berbagai Diklat, kompetensi,
pembinaan dan lain-lain juga diperlukan.Pemberdayaan generasi muda diharapkan dapat menciptakan generasi yang
kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi. Sebagai penopang utama dalam roda pembangunan, pemberdayaan
generasi muda diharapkan dapat menciptakan generasi yang dapat berkontrisibusi dan memenangkan persaingan
global.Dalam pembangunan SDM, pemerintah memegang peranan penting dalam menyiapkan program-program
strategis guna menghasilkan SDM berkualitas dan siap memasuki pasar kerja. Kebijakan dan langkah strategis
program kerja yang komprehensif mesti terwujud agar dapat mencetak banyak SDM Indonesia yang Sinergi.

Anda mungkin juga menyukai