Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal dasar pembangunan nasional.
Oleh karena itu, maka kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan
agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Berbicara mengenai sumber daya
manusia sebenarnya dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek kualitas dan aspek
kuantitas. Aspek kuantitas mencakup jumlah SDM yang tersedia (penduduk),
sedangkan aspek kualitas mencakup kemampuan SDM baik fisik maupun non fisik
yakni kecerdasan dan mental dalam melaksanakan pembangunan. Sehingga dalam
proses pembangunan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan, sebab
kuantitas SDM yang besar tanpa didukung kualitas yang baik akan menjadi beban
pembangunan suatu bangsa.
Suatu hal yang wajar jika sering muncul pernyataan bahwa Indonesia memiliki
kemampua etos kerja dan sumber daya manusia yang rendah. Kemampuan SDM ynag
rendah tentu akan berimplikasi logis sehingga menempatkan umat Islam
termarjinalisasi dalam ekonomi. Secara sosiologis harus diakui bahwa umat Islam
merupakan bagian terbesar dari negeri ini. Namun kenyataannya kelompok terbesar
ini sering dikalahkan dalam bidang ekonomi oleh kelompok minoritas tanpa melalui
perebutan kekuasaan, tetapi cukup melalui solidaritas antar sesama mereka. Bertolak
dari realita ini, umat Islam di Indonesia khususnya dengan ajaran Islamnya yang
komprehensif merupakan kelompok pertama yang bertanggung jawab terhadap
pembinaan dan pengembangan SDM. Maka, dalam rangka perbaikan ekonomi salah
satunya dibutuhkan etos kerja yang tinggi dan peningkatan kemampuan SDM.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia ?
2. Bagaimana peran Sumber Daya Manusia dalam ekonomi pembangunan ?
3. Bagaimana peran Sumber Daya Manusia obyek dan subyek pembangunan ?
4. Apa saja masalah-masalah yang timbul dalam SDM?
5. Apakah tantangan dalam pembangunan ekonomi Indonesia ?
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Model manusia dapat menjadi sumber daya manusia yang handal dalam
pembangunan apabila kualitasnya tinggi. Dalam hal ini, sumber daya manusia
dalam pembangunan memiliki peranan penting dalam kaitannya untuk
meningkatkan kualitas pembangunan dan menjaga kelangsungan pembangunan itu
sendiri. Sumber daya manuisa yang berkualitas bagi negara sedang berkembang
seperti halnya Indonesia, merupakan faktor penting dalam upaya untuk mengejar
ketertinggalan pembangunan dengan negara lain. Era informasi dan teknologi yang
berkembang dewasa ini semakin membuktikan bahwa penguasaan teknologi yang
baik akan berdampak pada kualitas maupun kuantitas pembangunan itu sendiri.
Agar teknologi dapat dikuasai, maka dibutuhkan SDM yang berkualitas.
Negara yang kaya dengan sumber daya alam, tidak secara otomatis
memberikan kemakmuran bagi warga masyarakatnya, jika sumber daya manusia
yang ada tidak memiliki kemampuan dalam rangka memanfaatkan sumber daya
alam tersebut. Sebaliknya, sebuah negara yang miskin akan sumber daya alam,
namun memiliki kemampuan yang memadai, akan lebih cepat berkembang
dibandingkan negara yang kaya akan sumber daya alam. Hal ini berarti bahwa
SDM memiliki peran penting dalam proses pemakmuran sebuah negara.
Penduduk Indonesia yang jumlahnya termasuk empat besar dunia merupakan
modal dasar pembangunan dengan syarat harus dibina dan dibangun, sehingga
tidak hanya menjadi obyek pembangunan namun mampu menjadi subyek
pembangunan. Dan hanya karena partisipasi seluruh rakyat yang membangun dan
membina itu, pembangunan nasional sebagai kerja bangsa Indonesia akan berhasil.
Partisipasi seluruh rakyat Indonesia harus disertai dengan sikap mental, tekad dan
semangat ketaatan dan disiplin pemerintah serta seluruh rakyat Indonesia. Rakyat
yang berkapasitas sebagai pemimpin-pemimpin dan mereka yang berkualitas ahli
dan terampil diharapkan akan mengisi suprastruktur, infrastruktur dan struktur
pemerintah termasuk unsur-unsur birokrasinya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai