DISUSUN OLEH
NIM : 201010505029
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah Ekonomi yang berjudul “Masalah Sumber Daya Manusia di
Indonesia dan Solusi Penanganannya” ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun makalah ini
dibuat oleh Saya guna memenuhi tugas mata kuliah Managemen Sumber Daya Manusia
Dalam pembuatan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarnya pada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktu yang telah ditentukan.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan oleh penulis guna memperbaiki makalah
selanjutnya.
ABRAHAM GUSTAF
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perekonomian dunia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Inovasi dalam
perdagangan serta semakin cerdasnya manusia modern membbuat akifitas perekonomian dunia
semakin sibuk dan padat. Hal ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan manusia,
kemajuan ekonomi dunia dan perkembangan negara.
Namun ada sisi gelap dari dampak kemajuan perekonomian tersebut, yaitu tidak meratanya
kesejahteraan ekonomi yang menyebabkan kesenjangan sosial. Hal ini menyebabkan adanya
kelompok sosial menengah kebawah yang bahkan tidak dapat menempuh pendidikan, sehingga
semakin banyak pula SDM yang tidak memiliki kualitas yang mumpuni.
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan
kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang
dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai
tujuan organisasi itu.
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber daya belaka,
melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian
muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini
SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat
dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan
sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi
atau organisasi lebih mengemuka.
Jika Perekonomian dunia semakin berkembang, namun Sumber Daya Manusianya tidak
memiliki kualitas, keahlian, dan keterampilan yang memadai, maka akan menimbulkan masalah
- masalah dalam perusahaan yang akan mempengaruhi perekonomian eksternal.
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai penduduk melebihi 100 juta jiwa dengan
pertumbuhan penduduk lebih 2 persen rata-rata pertahun. Akibat dari keadaan yang demikian itu
timbullah masalah-masalah seperti pengangguran, setengah pengangguran yang tinggi terutama
di pedesaan, kekurangan tempat tinggal, kekurangan prasarana dan sarana kesehatan, kekurangan
sandang, pangan, kesempatan kerja dan sebagainya.
Dari sedikit ulasan diatas, maka penulis memutuskan untuk menulis makalah dengan judul
"Masalah Sumber Daya Manusia di Indonesia dan Solusi Penanganannya".
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana SDM di indonesia?
2. Apa saja masalah-masalah SDM di Indonesia?
3. Bagaimana Peran pemerintah dalam SDM di Indonesia?
4. Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah SDM di Indonesia?
C. Tujuan Makalah
Untuk mengetahui keadaan SDM di indonesia, dan peran pemerintah dalam menyelesaikan
masalah-masalah SDM di Indonsia.
D. Manfaat Makalah
Bagi penulis, memebrikan pengetahuan lebih luas tentang permasalah SDM di negara Indonesia.
Bagi Pembaca, Untuk memberikan pengetahuan, referensi dan materi yang dibutuhkan bagi
pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SDM di Indonesia
Sumber daya manusia merupakan fakta dinamika yang memerlukan suatu pengolahan yang
tepat, sehingga benar-benar menjadi faktor pokok pembangunan. Disamping itu sumber daya
manusia merupakan tujuan pembangunan yaitu dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya.
Manajemen sumber daya manusia sangat di tentukan oleh sifat sumber-sumber daya manusia itu
sendiri yang selalu berkembang baik jumlahnya maupun mutunya. Manajemen sumber daya
manusia harus mencari keseimbangan antara jumlah dan mutu sumber daya manusia itu dengan
keutuhan-kebutuhan suatu negara di dalam pembangunan nasional.
Menurut suadipraja (2010: 20) saat ini sumber daya manusia (SDM) sudah harus menjadi fokus
pemerintah untuk bisa menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Kalau untuk produksi kita tidak masalah, tapi memang SDM kita masih banyak yang
berpendidikan rendah. Sebanyak 94 persen tenaga kerja industri kita tingkat pendidikannya
masih SMA atau SMK ke bawah," ungkap Kepala Pusdiklat Kementerian Perindustrian, Arifin,
pada jumpa pers Konvensi RSKKNI Tenunan Tradisional di Jakarta, Kamis (20/8).
Menurut Basir (2004: 4) Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk melebihi 100 juta
jiwa dengan pertumbuhan penduduk lebih 2 persen rata-rata per tahun. Akibat daripada keadaan
yang demikian itu timbullah masalah-masalah seperti pengangguran yang tinggi terutama di
pedesaan, kekurangan tempat tinggal, kekurangan prasarana dan sarana kesehatan, kekurangan
sandang, pangan, kesempatan kerja dan sebagainya.
Keadaan yang demikian itu akan menghambat pembangunan. Untuk mencari keseimbangan
antara sumber-sumber daya manusia yang tersedia dengan tingkat perkembangan ekonomi pada
tahap-tahap tertentu diperlukan suatu manajemen sumber daya manusia yaang tepat pada tingkat
nasional.
10. Adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.
Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta
orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada
sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus
selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
C. Peran Pemerintah
Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah :
1. Jumlah penduduk dan pertumbuhannya diatasi dengan program Keluarga Berencana (KB).
2. Persebaran dan Kepadatan penduduk diatasi dengan :
a. Program Transmigrasi
b. Pembangunan lebih intensif di Kawasan Indonesia Timur.
Oleh karena banyaknya masalah-masalah SDM di indonesia tersebut, maka terlahirlah solusi
sebagai berikut:
1. Pemerintah harus membuat program sekolah gratis 12 tahun.
3. Pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana fasilitas yang memadai staf pengajar
yang berkompetensi, kurikulum yang tepat dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang
baik dan tidak berbelit-belit.
4. Membuka lowongan pekerjaan agar masayrakat didaerah bisa bekerja dan mendapatkan
pendapatan yang tinggi sehingga dapat menyekolahkan anak-anak mereka sampai jenjang
perguruan tinggi.
5. Perusahaan harus secara komprehensif mengatasi masalah tenaga kerja dan kepemimpinan
secara berkala.
7. Perusahaan harus membuat kegiatan program pengembangan keterampilan dan keahlian untuk
para pegawai baru dan para pemimpin perusahaan.
8. Perusahaan harus melakukan delapan pendekatan yang dapat digunakan untuk
perencanaan, tenaga kerja, rekruitmen, pelatihan, pengembangan karir manajemen kinerja, merek
perusahaan, keahlian pekerja dan sistem meritokasi.
9. Pemerintah dan pihak swasta harus memberikan bantuan pelatihan. Beberapa bantuan
pelatihan yang diberikan itu antara lain meliputi keterampilan kerajinan rotan, tenun tekstil,
makanan, minuman, jamu, peternakan dan pertanian.
10. Pemerintah dan pihak swasta memberikan bantuan modal. Bantuan modal itu diharapkan bisa
menjadi tambahan masyarakat dan sumber daya manusia untuk menggerakan usahanya atau
membuka usaha baru yang dapat banyak menyerap tenaga kerja.
11. Perusahaan harus memberikan pelatihan keterampilan teknologi terbaru secara berkala
kepada seluruh tenaga kerja yang bekerja diperusahaan tersebut.
14. Pemerintah dan perusahaan harus menyediakan sarana dan prasarana untuk melatih
keterampilan para karyawannya. Seperti menyediakan komputer dan alat-alat teknologi lainnya.
15. Perlunya rumah-rumah singgah untuk anak jalanan guna menjadi tempat belajar. Pemerintah
harus lebih memperhatikan anak-anak jalanan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan
kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang
dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai
tujuan organisasi ituOleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi menjadi
salah satu hal yang sangat penting.
2. Melemahnya SDM di Indonesia disebabkan sangat terbatasnya peluang atau kesempatan yang
dimiliki kelompok tersebut dalam mengakses sumber daya pembangunan.
3. Peran pemerintah untuk SDM di Indonesia adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan,
memberi pelayanan kesehatan yang mudah dan murah, memberikan pelayanan pendidikan gratis,
memberikan kesehatan kepada masyarakat miskin. Selain itu juga pemerintah mengeluarkan
kebijakan seperti Kredit Usaha Tani (KUT), dll.
Barthos, B. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia: Permasalahan Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Bumi Aksara.
Istijanto. 2008. Riset sumber Daya Manusia: Masalah Riset SDM. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penilisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi,
Artikel,
Makalah, Laporan Penelitian. Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri Malang.
Triananda. 2015. Penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Tingkatkan Kwalitas SDM (A.
Suadipraja.). Kominfo.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2015.
Istavita Utama. 2017. Makalah Masalah Sumber Daya Manusia di Indonesia dan Solusi
Penanganannya. underpapers.blogspot.com.
Wikipedia.org