Disusun Oleh :
DAFTAR ISI............................................................................................................i
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................9
3.2 SARAN..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
i
BAB I
DATA EMPIRIS/STUDI KASUS
Sumber daya manusia, sumber daya alam, dan tehnologi adalah tiga faktor
pembangunan yang pokok. Penemuan para ahli menunjukkanbahwaperanan
sumber daya manusia terhadap pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi,
amatlah besar karena tanpa upaya pengembangan kualitas manusia dan kualitas
penduduknya, suatu negara tidak mungkinakan mampumencapai tingkat
perkembangan setinggi yang dicapai oleh negara-negara maju sekarang ini.
Schultz, seorang sarjana ekonomi
Sumber daya manusia merupakan faktor yang amat penting peranannya dalam
pembangunanekonomi dinegara berkembang. Pesatnya pembangunan
ekonomidiJepangdanEropaBaratyang mengalami kehancuran total pada Perang
Dunia IIterutama disebabkan negara-negara tersebut telah memiliki sumberdaya
manusia yang memadai. "KeajaibanKorea"{KoreanMiracle)dan "Keajaiban
Taiwan" (Taiwan Miracle) dipandang sebagai human resource based karena
pembangunan sumber daya dilaksanakan lebih dulu dari pembangunan ekonomi
(Singer dan Baster, 1980 dan Gold, 1988). Psacharopoulos dan Hinchliffe (1980),
misalriya, memperkirakanbahwa modal pendidikandiKoreaSelatandanTaiwan
mencapai 40 persen dari modal ekonomi nasional, 44 persen di Amerika Serikat,
29 persen di Inggris, dan hanya 6 sampai 17 persen di negara-negara Asia dan
3
Afrika. Pencapaian pembangunan sosial yang lebih baik oleh DIY dibandingkan
dengan provinsi lainnya, diukur dari tingkat kematian bayi yang lebih rendah dari
rata-rata nasional,harapan hidup yang lebih tinggi, status gizi yang lebih baik, dan
urutan ketiga pada PRDB perkapita, menurut Mubyarto (1988) adalah karena
pembangunan di DIY lebih menekankan pada pembangunan sumber daya
manusia.
4
dannegarakitapadaera tinggal landas serta implikasinya terhadap kualitassumber
daya manusia Indonesia yang diperlukan untuk menghadapi semua hambatan,
tantangan dan gangguan dari luar maupundari dalam, serta agar dapat
memanfaatkan semua kesempatan yang tersedia para era tersebut. Pada bagian
kedua akan didiskusikan strategi pengembangan sumber daya manusia yang
paling cocok untuk menghasilkan kualitas manusia dan penduduk seperti diatas.
Tulisanini akan diakhiri dengan suatu kesimpulan tentang kebijaksanaan
pengembangan sumber daya manusia dan penduduk.
Tantangan dan hambatan dari luar memangsulit untuk diduga secara pasti
karenakeadaan dunia pada abad ke-21 yang akan menggantikan keadaanyang
sekarang sedang kita jalani belum diketahui dengan pasti. Beberapa skenario telah
dibuat para ahli untuk sekedar memberikangambaran tentang keadaan dunia
kitapada masa ituserta kekuatan-kekuatan yang menentukan keadaan tersebut.
Skenario yang disusun oleh Okita, Toffler, Iskandar dan Habib, misalnya, adalah
empat contoh skenario masa depan yang dapat membantu sumber daya manusia
yang menjadi bahan kajian pada tulisanini.
5
BAB II
PERBANDINGAN SDM INDONESIA DENGAN AMERIKA SERIKAT
DAN SOLUSI PENERAPAN SDM YANG LEBIH BAIK
1. Pendidikan
Indonesia dan Amerika memiliki perbedaan sistem pendidikan yang cukup
mencolok. Perbedaan dantara keduanya yaitu jika di Amerika mereka
lebih menekankan untuk belajar langsung praktik di lapangan berbeda
dengan Indonesia yang lebih banyak menggunakan materi dalam setiap
pembelajarannya.
2. Pengelolaan SDM
Tingkat kepercayaan pemerintah terhadap masyarakat masih kurang
sehingga pemerintah kurang perhatian dalam pelatihan SDM yang dimana
seharusnya pemerintah lebih memperhatikan sumber daya manusia agar
dapat bersaing dengan negara lain
3. Pola pikir
Yang dimana Indonesia memiliki pola pikir yang pendek, indonesai
memiliki tingkat Pendidikan hanya sampai SMP atau SMA Seterus
mereka berkerja buruh. Ituh lah yang harus di perbaiki karena pola pikir
Indonesia yang hanya ingin bekerja seperti buruh harus di perbaiki karena
diluar sana masih banyak perkerjaan yang lebih baik.
4. Letak Geofrafis
Dari topografinya. Wilayah timur Amerika Serikat cenderung datar
sedangkan wilayah Amerika Serikat cenderung bergelombang berbukit
dan terdapat wilayah gurun yang luas disana.
6
2.2 Solusi Dalam Permasalahan Sumber Daya Manusia Indonesia
Ada beberapa cara meningkatkan SDM dari karyawan yang sudah ada didalam
perusahaan, yaitu :
7
bisa membiayai sekolah kepadanya dan ketika dia lulus bisa semakin
mengabdikan diri di perusahaan.
4. Menyediakan Fasilitas yang Lengkap untuk Karyawan
Berikutnya adalah dengan menyediakan fasilitas yang lengkap untuk
karyawan. Jika kamu memiliki perusahaan yang berada di dalam ruangan,
bisa menyediakan AC agar mereka tidak kepanasan. Di masa pandemi
seperti ini, kamu juga wajib memberikan fasilitas kesehatan berupa
wastafel, hand sanitizer, masker, dan lain sebagainya. Karyawan yang
sehat adalah kunci dari kesuksesan suatu perusahaan. Kamu juga harus
menyediakan ruang laktasi dan kulkas untuk menyimpan ASI untuk
karyawan yang juga ibu menyusui. Dengan begini, kualitas SDM
perusahaanmu akan meningkat karena kepuasan dan kenyamanan kerja
para karyawan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Untuk itu, salah satu prioritas utama pada upaya pembinaan sumber daya manusia
adalah merombak secara menyeluruh dan mendasar struktur sumber daya manusia
Indonesia yang berkualitas rendah menjadi suatu sumber daya manusia yang lebih
tangguh untuk menguasai teknologi serta tingkat persaingan pasar internasional
yang semakin ketat. Investasi amat besar cliperlukan untuk pengembangan
sumber daya manusia tersebut. Di samping itu, diperlukan upaya penciptaan
lapangan kerja bagi kurang lebih 32 juta angkatan kerja setengah menganggur
agar produktivitas nasional meningkat.
3.2 SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10