PENGANTAR PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
1. Trisna Indria Puspitasari 1801060017
2. Rifta Winda Utari 1801060018
3. Meilita Anggie Nurlatifah 1801060019
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maaf jika terdapat kesalahan
dalam penulisan atau penguraian makalah kami. Harapan kami sebagai penulis makalah
ini dapat di terima oleh Ibu dan dapat di jadikan sebagai acuan dalam proses
pembelajaran kami.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul .......................................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar isi ....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................... 1
D. Manfaat ......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkiraan Masyarakat Masa Depan ...............................................................
B. Tuntutan bagi Masyarakat Masa Depan ........................................................ 2
C. Upaya Mengantisipasi Masyarakat Masa Depan .......................................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................. 6
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam UU-RI No.2 Tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 1
telah ditetapkan antara lain bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pembelajaran, dan latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
Pendidikan adalah masa kini tetapi pendidikan juga harus memperkirakan
masa depan ,karena siswa masa kini adalah orang-orang pada masa depan.
Memperkirakan masa depan dengan mempertimbangkan kecenderungan
globalisasi,perkembangan IPTEK, arus komunikasi yang semakin cepat dan padat,
dan peningkatan pelayanan semakin professional.
Selain itu, dibicarakan tuntutan bagi manusia masa depan (manusia modern)
dan bagaimana mengantisipasi masa depan terutama perubahan dalam nilai dan
sikap. Melalui pendidikan diharapkan dapat di tumbuhkan kemampuan untuk
menghadapi tuntutan masa kini dari dalam maupun tuntutan karena pengaruh dari
luar masyarakat yang bersangkutan .
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, beberapa masalah yang akan dibahas yaitu
sebagai berikut:
1. Bagaimana perkiraan dan tuntutan bagi manusia masa depan?
2. Bagaimana upaya untuk mengantisipasi masyarakat masa depan?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang hendak dicapai dalam
penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui beberapa tuntutan bagi manusia masa depan
2. Untuk mengetahui upaya untuk mengantisipasi masyarakat masa depan
D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penulisan makalah ini, yaitu
1. Dapat menambah wawasan untuk pembaca dan juga penulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkiraan Masyarakat Masa Depan
1. Adanya bonus demografi
Bonus demografi adalah kondisi dimana jumlah penduduk usia produktif
lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non produktif. Usia
produktif memiliki rentangan usia 15-60 tahun. Proyeksi bonus demografi sudah
dibaca oleh pemerintah. Dalam buku tentang bonus demografi yakni ”Siapa Mau
Bonus? Peluang demografi Indonesia” yang diterbitkan Kominfo tahun 2012
banyak memprediksi bahwa bonus demografi di Indonesia puncaknya akan terjadi
pada tahun 2028-2031. Melihat perkembangan demografi di Indonesi diprediksi
bahwa pada 2028-2031 ada lebih dari 2 orang bekerja di usia produktif yang
menanggung 1 orang dan jumlah usia produktif diperkirakan akan mencapai angka
70%. Kondisi tersebut selain memiliki keuntungan bagi Indonesia, namun dapat
menjadi sebuah kerugian jika tidak dapat dikelola dengan baik. Bahkan akan
menjadi suatu musibah dan berdampak pada kesenjangan sosial.
Dari data UNDP (2011) seperti dikutip situs BKKBN, rata-rata lama
sekolah di Indonesia hanya 5,8 tahun, yang berarti rata-rata penduduk Indonesia
tidak sampai menyelesaikan jenjang pendidikan SD. Kondisi ini cukup memiriskan
hati, karena angkatan kerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan SD.
Indonesia akan kebanjiran para pekerja dari luar negeri, yang tentu saja memiliki
talenta dan ketrampilan yang jauh di atas rata-rata penduduk kita, yang kebanyakan
didominasi lulusan SD itu. Tenaga kerja kita jelas tak akan siap bersaing dengan
mereka yang memiliki skil di atas rata-rata.
Apalagi, seperti selama ini, tenaga kerja kita di luar negeri hanya menjadi
pembantu. Kita belum mampu menyediakan tenaga kerja yang profesional dan
memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan negara setempat. Jadinya, kita hanya
mampu ‘mengekspor’ pembantu. Hal ini pun masih menjadi masalah besar, karena
sebagian mereka tak mendapatkan upah yang layak, serta banyak dari mereka
diperlakukan secara tidak senonoh. Peran pendidikan sangat berpengaruh terhadap
masalah buruk yang akan terjadi di masa bonus demografi nanti. Akan lebih baik
lagi jika kita mengantisipasinya lebih awal agar hal yang tidak kita inginkan akan
diatasi dengan baik.
2. Perkembangan globalisasi yang berpengaruh pada IPTEK
Istilah globalisasi di artikan sebagai suatu proses masuknya negara ke
dalam pergaulan dunia. Globalisasi membuat suatu negara semakin kecil atau
sempit dikarenakan kemudahan dalam berinteraksi antar negara baik itu dalam
perdagangan, teknologi, pertukaran informasi dan gaya hidup. Semakin suatu
negara bergantung pada teknologi yang semakin mendunia ini, akan mengakibatkan
suatu negara mengalami permasalahan-permasalahan baik dibidang sosial,
ekonomi, budaya dan pendidikan.
Menurut Emil Salim (1990; 8-9 ) terdapat empat dampak globalisasi yang
paling kuat dan menonjol di berbagai bidang, yakni:
1) Bidang iptek yang mengalami perkembangan yang semakin dipercepat,
utamanya dengan penggunaan berbagai teknologi canggih seperti
komputer dan satelit.
2) Bidang ekonomi yang mengarah ke ekonomi regional dan atau ekonomi
global tanpa mengenal batas-batas Negara.
3) Bidang lingkungan hidup yang apabila mengalami kerusakan di suatu
tempat akan memberi dampak negative keberbagai Negara di sekitarnya,
bahkan mengancam keselamatan planet bumi.
4) Bidang pendidikan dalam kaitannya dengan identitas bangsa, termaksud
budaya nasional dan budaya-budaya nusantara. Selain itu, bidang
pendidikan akan mempengaruhi wawasan, pikiran, dan bahkan perilaku
manusia, selanjutnya bahkan mungkin tercipta suatu “ budaya dunia “.
A. Kesimpulan
Semakin berkembangnya IPTEK di dunia ini mengakibatkan manusia masa
kini harus menyesuaikan dengan apa yang terjadi. Sebagai seorang pendidik tidak
hanya berorientasi pada masa kini, namun harus bisa menelaah kejadian di masa
mendatang. Masyarakat masa depan dituntut untuk selalu bersikap untuk berubah
dan siap menghadapi di masa yang akan mendatang dengan berbagai macam
hambatan. Untuk mengantisipasi masyarakat masa depan yang tidak bisa dituntut
menjadi lebih baik maka dilakukan usaha peningkatan-peningkatan sarana
pendidikan. Peningktan tersebut meliputi perubahan dalam nilai moral dan sikap,
pengembangan sarana pendidikan dan pengembangan budaya yang bersangkutan.
Berbagai permasalahan di masa yang akan mendatang tentunya harus kita atasi dari
sekarang agar masyarakat masa depan akan menjadi lebih baik lagi dan terhindar
dari berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
B. Saran
Untuk dapat mewujudkan masyarakat masa depan yang lebih baik
sebaiknya pendidik masa kini harus sudah mengetahui kejadian di masa yang akan
mendatang. Jika perlu, mulai dari sekarang berusaha untuk mengantisipasi apa yang
akan terjadi di masa yang akan mendatang. Seorang pendidik juga akan lebih baik
jika selalu berada pada kondisi siap untuk menghadapi suatu hambatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://sukiman-barcitizen.blogspot.com/2013/11/makalah-pengantar-pendidikan-
masyarakat.html?m=1, diakses pada Selasa, 4 September 2018
http://irwansahaja.blogspot.com/2014/09/upaya-pendidikan-dalam-mengantisipasi.html,
diakses pada Kamis, 6 September 2018
http://www.wawasanpendidikan.com/2016/11/perkiraan-dan-antisipasi-terhadap-
masyarakat-masa-depan.html?m=1, diakses pada Sabtu, 15 September 2018
http://demografiindonesia.blogspot.com/2015/05/masalah-bonus-demografi-dan.html?
m=1, diakses pada Sabtu, 15 September 2018
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-globalisasi-penyebab-dampak-
globalisasi.html?m=1, diakses pada Senin, 17 September 2018
http://www.kompasiana.com/selametheriadi/57el702063afbddd29a7ee70/mengatasi-
bonus-demografi-indonesia, diakses pada Senin, 17 September 2018
http://lailyglow.blogspot.com/2016/06/penyalahgunaan-iptek-pada-remaja.html?m=1,
diakses pada Senin, 17 September 2018
https://kamilpasca.itb.ac.id/opini-revolusi-industri-4-0-dan-pengaruhnya-pada-sistem-
pendidikan/, diakses pada Kamis, 20 September 2018