Anda di halaman 1dari 9

Makalah Tentang Negara

MAKALAH
NEGARA

https://dekoapriyantoblog.wordpress.com/2013/05/20/makalah-tentang-
negara/

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang mana pada
kesempatan ini kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul NEGARA.
Kami menyadari sepenuhnya masih jauh dari kesempurnaan dan banyak terdapat
kesalahan baik dari segi penulisan maupun pembahasan, oleh karena itu kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
makalah ini.

Jember , september 2012

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftra Isi
BAB I
PENDAHULUAN
Arti Negara
Pengertian Negara
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Negara menurut Para Ahli .
Teori Terjadinya Negara
Fungsi-fungsi Negara
Tujuan Negara
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Kritik Dan Saran
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

Arti Materi

Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana
terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan
keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-
unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan
dari negara lain.

Pengertian Negara

Menurut Kranenburg, objek penyelidikan Ilmu Negara adalah negara, dimana


dalam ilmu negara diselidiki asal mula, sifat, hakekat dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan negara. Ilmu Negara menitikberatkan penyelidikannya kepada
pengertian negara secara umum.
Objek penyelidikan ilmu negara adalah negara secara umum, sehingga ia
sering disebut sebagai ilmu negara umum.
Negara berasal dari bahasa latin, status atau statum yang berarti keadaan
yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap.
Hasil Konvensi Montevideo Tahun 1993 menyatakan,bahwa : Negara sebagai
pribadi hukum internasional seharusnya memiliki kualifikasi sebagai berikut :
a. Penduduk yang menetap.
b. Wilayah tertentu
c. Suatu pemerintahan
d. Kemampuan untuk berhubungan dengan negara-negara lain.
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya, baik militer,
politik, ekonomi maupun sosial budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada
di wilayah tersebut.
Fenwick mengatakan bahwa negara adalah suatu masyarakat politik yang
diorganisir secara tetap, yang menduduki suatu daerah tertentu dan menikmati
dalam batas-batas daerah tertentu suatu kemerdekaan dari pengawasan negara lain,
sehingga ia dapat bertindak sebagai badan yang merdeka di muka dunia.
Jika ditinjau dari sudut pandang sosiologi, negara adalah kelompok politis
persekutuan hidup orang yang banyak jumlahnya dan terikat oleh perasaaan
senasib dan seperjuangan. Membicarakan negara berarti membicarakan
masyarakat dan manusia.

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli


a. George Jellinek : Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok
manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
b. Logemann : Negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang dengan
kekuasaannya bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan suatu
masyarakat.
c. George Wilhelm Friedrich Hegel : Negara merupakan organisasi kesusilaan
yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan
universal
d. Krannenburg : Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak
dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
e. Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
f. Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau
kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
g. Prof. Mr. Soenarko : Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai
daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah
kedaulatan.
B. Teori Terjadinya Negara
Suatu negara tidak terjadi begitu saja tetapi melalui suatu proses dengan
dipenuhinya satu unsur kepada unsur lainnya sehingga pada akhirnya seluruh unsur
terpenuhi. Dengan dipenuhinya seluruh unsur tersebut maka kapasitas negara
sebagai entitas politik tidak diragukan lagi sebagai subjek hukum (legal entity).
Dalam hukum internasional disebut sebagai subjek hukum internasional yang
berkapasitas penuh dalam kedaulatannya.
Proses terjadinya negara dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu :
1. Terjadinya Negara Secara Primer (Primair Staatswording)
Teori terjadinya negara secara primer adalah teori yang membahas tentang
terjadinya negara yang tidak dihubungkan dengan negara yang telah ada
sebelumnya.
Menurut teori ini, perkembangan negara secara primer melalui 4 phase, yaitu :
a. Phase Genootshap (Genossenschaft)
Fase ini merupakan pengelompokkan dari orang-orang yang menggabungkan
dirinya untuk kepentingan bersama dan disadarkan pada persamaan. Mereka
menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama. Kepemimpinan
dipilih secara Primus Inter Pares (yang terkemuka diantara yang sama).
Pada fase ini yang terpenting adalah unsur bangsa.
b. Phase Reich (Rijk)
Pada fase ini, kelompok orang yang telah menggabungkan diri tersebut telah sadar
akan hak milik atas tanah sehingga kemudian muncul tuan-tuan tanah yang
berkuasa atas tanah dan orang-orang yang menyewa tanah. Hal ini menimbulkan
sistem feodalisme .
Pada fase ini yang terpenting adalah unsur wilayah.
c. Phase Staat
Pada fase ini masyarakat telah sadar dari tidak memiliki negara menjadi memiliki
negara.
Pada fase ini yang terpenting adalah bahwa ketiga unsur dari negara (bangsa,
wilayah dan pemerintahan yang berdaulat) telah terpenuhi.
d. Phase nation state
Pada fase ini rakyat memegang kekuasaan yang tertinggi.
Fase ini dapat dibagi dua lagi,yaitu :
1) Phase democratsiche Natie
Democratische Natie terbentuk atas dasar kesadaran demokrasi nasional, kesadaran
akan adanya kedaulatan di tangan rakyat.
2) Phase Dictatuur (dictum)
Ada 2 pendapat mengenai fase dictatuur, yaitu :
a) Menurut pendapat para sarjana Jerman, bentuk diktator merupakan
perkembangan lebih lanjut dari democtatische natie.
b) Menurut pendapat sarjana lainnya, dictatuur merupakan penyelewengan
dari democratische natie.

2. Terjadinya Negara Secara Sekunder (Scundaire Staats Wording)


Teori terjadinya negara secara sekunder membahas terjadinya negara
dihubungkan dengan negara-negara yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan teori
ini,yang terpenting adalah adanya pengakuan (erkening).
a. Pengakuan De Facto
Pengakuan de facto adalah pengakuan yang bersifat sementara terhadap
terbentuknya suatu negara baru. Hal ini disebabkan karena pada kenyataannya
memang telah terbentuk suatu negara baru namun apakah terbentuknya negara
baru tersebut telah melalui prosedur hukum atau tidak masih memerlukan
penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu pengakuan yang diberikan masih bersifat
sementara. Pengakuan de facto dapat meningkat kepada pengakuan de jure jika
ternyata terbentuknya negara baru tersebut memang telah melalui prosedur hukum
yang sebenarnya.
b. Pengakuan De Jure (Pengakuan Yuridis)
Pengakuan de jure adalah pengakuan yang seluas-luasnya dan bersifat tetap
terhadap timbulnya suatu negara baru karena terbentuknya negara baru tersebut
berdasarkan hukum.
C. Fungsi-Fungsi Negara :
1. Mensejahterakan serta memakmurkan rakyat
Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat
bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
2. Melaksanakan ketertiban
Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dan damani diperlukan
pemeliharaan ketertiban umum yang didukung penuh oleh masyarakat.
3. Pertahanan dan keamanan
Negara harus bisa memberi rasa aman serta menjaga dari segala macam gangguan
dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar.
4. Menegakkan keadilan
Negara membentuk lembaga-lembaga peradilan sebagai tempat warganya meminta
keadilan di segala bidang kehidupan.
D. Tujuan negara
Setiap Negara mempunyai tujuan yaitu tujuan bangsa itu sendiri dalam hidup
bernegara. Tujuan Negara berbeda-beda sesuai dengan pandangan masyarakat pada
bangsa tersebut serta pandangan hidup yang melandasinya. Pada umumnya, tujuan
Negara ditetapkan dalam konstitusi atau hukum dasar Negara yang bersangkutan.
Ada beberapa tujuan Negara yakni:
1. Tujuan Negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang serta
mengembangkan daya cipta sebebas mungkin.
2. Tujuan Negara adalah menciptak. an keadaan yang baik agar rakyatya dapat
mencapai keinginan secara maksimal.
3. Tujuan Negara adalah menciptakan persamaan dan kebebasan bagi warganya.

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Ruang lingkup serta objek penyelidikan Ilmu Negara adalah negara dalam
pengertian abstrak, terlepas dari waktu dan tempat, bukan suatu negara tertentu
yang secara positif ada pada suatu waktu dan tempat tertentu. Ilmu Negara
menyelidiki pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi pokok dari negara yang
berlaku untuk dan terdapat pada setiap negara.
Para sarjana mengungkapkan pendapat mereka mengenai sifat hakikat Negara,
dapat ditarik kesimpulan bahwa sifat hakikat Negara berkaitan dengan pandangan
hidup yang dianutnya.
Dalam teori terjadinya Negara dikandung pengertian bahwa urutan pentahapan
yang berkembang dari hal yang sangat sederhana dari terjadinya Negara sampai
kepada lahirnya Negara modern. Terjadinya Negara secara primer, membahas
tentang terjadinya Negara yang tidak dihubungkan dengan Negara yang telah ada
sebelumnya. Fase terjadinya Negara ada 3 tahapan, yaitu; fase genootschap, fase
Reich (rijk), dan fase staat. Kemudian fase staat berkembang menjadi fase
Democratiche Natie, dan selanjutnya fase ini berkembang menjadi fase diktatum
(dictator), ada sarjana yang mengatakan bahwa fase dictator penyelewengan dari
fase Democratche Natie.
Terjadinya Negara secara skunder, membahas tentang terjadinya Negara yang
dihubungkan dengan Negara-negara yang telah ada sebelumnya, yaitu; Pengakuan
de fakto (sementara), Pengakuan de jure, dan Pengakuan atas pemerintahan de
facto.

B. Kritik dan Saran


Kami menyadari sepenuhnya masih jauh dari kesempurnaan dan banyak
terdapat kesalahan baik dari segi penulisan maupun pembahasan, oleh karena itu
kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan makalah ini.

Daftar Pustaka

http://www.terpopuler.net/pengertian-dan-fungsi-negara
http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-negara-dan-fungsi-negara-pendidikan-
kewarganegaraan-pkn
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-
negara.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara
http://daniiskandarmanajemen.blogspot.com/2011/03/pengertian-negara-unsur-
unsur-teori.html
http://alfadevota.blogspot.com/2011/05/teori-terbentuknya-negara.html
http://irwan-cahyadi.blogspot.com/2012/04/unsur-unsur-negara.html

Anda mungkin juga menyukai