Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Teori Asal
Usul Negara tepat waktu. Makalah Hakikat dan Tujuan Negara disusun guna
memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Ilmu Negara di program studi Ilmu
Hukum. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang Hakekat dan Tujuan Negara.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak selaku
dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Ayu Satimah
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang........................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................... 1
1.3. Tujuan Makalah........................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAAN
2.1. Hakikat Negara.......................................................................... 2
2.1.1 Pengertian Negara.............................................................. 2
2.1.2 Unsur-Unsur Negara........................................................... 2
2.1.3 Teori terjadinya Negara...................................................... 3
2.1.4 Fungsi dan Tujuan Negara.................................................. 3
Tempat dari suatu bangsa itu tinggal disebut negara. Dalam negara itu juga,
perilaku suatu bangsa harus diatur atau dalam hal ini bangsa harus tunduk pada
aturan yang berlaku di negara yang ditempatinya.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, sebuah bangsa terdiri dari beragam
masyarakat. Karena perbedaan ini pula, tidak jarang terjadi konflik yang memicu
perpecahan antar masyarakat dalam suatu negara. Masyarakat Indonesia saat ini
masih belum bisa memahami apa itu bernegara dan tujuannnya.
Oleh sebab itu, penulis membuat makalah yang berjudul “Hakekat dan Tujuan
Negara”. Hal ini dimaksudkan agar kita lebih bisa memahami tentang hakikat dan
tujuan negara, dalam mengatasi cara pandang seseorang untuk mengartikan arti
negara sesungguhnya.
Pengertian negara dari pendapat para ahli, antara lain sebagai berikut.
1. George Jellinek.
Negara ialah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah
berkediaman di wilayah tertentu.
2. Kranenburg.
Negara adalah organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsanya sendiri.
3. Roger F. Soultau.
Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau yang
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
4. Soenarko.
Negara adalah organisasi kekuasaan masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu dimanakekuasaan daerah berlaku sepenuhnya sebagai sovereign.
6. R. Djokosoetono.
Negara ialah suatu negara masyarakat atau kumpulan manusia yang berada
dibawah suatu pemerintahan yang sama.
7. Jean Bodin.
Negara adalah suatu persekutuan keluarga dengan segala kepentingannya
yang dipimpin oleh akal dari sutu kuasa yang berdaulat.
8. Mirriam Budiardjo.
Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh
sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warganya ketaatan pada
perundangan melalui penguasaan kontrol dari kekuasaan yang sah.
Negara bisa berdiri jika telah memenuhi unsure-unsur Negara sebagai berikut.
1. Rakyat.
Yaitu orang-orang yang bertempat tinggal di wilayah itu, tunduk pada
kekuasaan Negara dan mendukung negar bersangkutan.
2. Wilayah.
Yaitu daerah yang menjadi kekuasaan Negara serta menjadi tempat tinggal
bagi rakyat Negara. Wilayah Negara mencakup wilayah darat, laut, dan
udara.
2) Teori ketuhanan.
Teori ini muncul setelah lahirnya agama-agama beasar di dunia yaitu islam
dan Kristen. Menurut teori ketuhanan terjadinya Negara adalah karena
kehendak tuhan, didasari kepercayaan bahwa segala sesuatu berasal dari
tuhan dan terjadi atas kehendak tuhan. Pemimpin dalam suatu Negara
adalah sebagai wakil tuhan. Teori ini dikemukakan oleh: Freiderich Julius
Stahl, Thomas Aquinas, dan Agustinus.
3) Teori perjanjian.
Teori perjanjian muncul sebagai reaksi atas teori hukum alam dan
kedaulatan tuhan. Mereka menganggap kedua teori tersebut belum mampu
menjelaskan dengan baik bagaimana terjadinya Negara. Teori ini
dilahirkan oleh pemikir-pemikir Eropa yaitu: Thomas Hobbes, John
Locke, J.J. Rouseau, dan Montesquieu.
Menurut teori perjanjian Negara terjadi sebagai hasil perjanjian antar manusia.
Negara pada dasarnya adalah wujud perjanjian dari masyarakat sebelum bernegara
untuk kemudian menjadi masyarakat bernegara.
1. Roger H. Soltau.
Tujuan Negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta
menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin.
2. Harold J. Laski.
Tujuan Negara ialah menciptakan keasaan dimana rakyatnya dapat
mencapai terkabulnya keinginan-keinginan secara meksimal.
3. Plato.
Tujuan Negara adalah memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai
individu maupun sebagai mekhluk social.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Maka dari itu penulis sangat berharap sekali bahwa para pembaca selalu
memberikan sebuah kritikan dan saran kepada penulis agar penulis bisa
menjadikan saran dan kritikan yang diberikan oleh para pembaca ini dijadikan
sebagai bahan evaluasi untuk selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA