Disusun oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA atas
rahmatnya karena diberikan kemudahan untuk menyusun makalah ini, sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Makalah ini disusun dengan
maksud memenuhi tugas dengan mata kuliah pancasila.
Terciptanya makalah ini, tidak dari kerja keras saya sendiri, melainkan saya
banyak menggambil atau mencari informasi, pelajaran bahkan contoh yang
tersediah dari internet.
Sebagai penyusun, saya menyadari makalah ini jauh dari kesan sempurna.
Untuk itu saya meminta maaf jikalau masih banyak kesalahan dalam
pembuatan makalah ini, selain itu penulis juga sangat mengharapkan masukan
untuk perbaikan yang mengarah pada kesempurnaan. Kritik dan saran dari
pembaca sangat dinantikan agar ada perbaikan di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................3
Bab I Pendahuluan.............................................................................4
Bab II Pembahasan.............................................................................6
2.1 Kesimpulan.......................................................................13
2.2 Saran.................................................................................13
Daftar Pustaka.......................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan yang
melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu. Negara juga merupakan suatu
wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat,
memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya
adalah mendapat pengakuan dari negara lain. Negara adalah suatu wilayah yang memiliki
batas, penduduk, dan pemerintahan yang berdaulat di dalamnya. Suatu negara terbentuk
bukan karena tidak ada alasan atau penyebabnya. Semua negara di muka bumi ini memiliki
sejarah tersendiri tentang asal mula terbentuknya. Oleh karenanya kita harus mengetahui asal
mula terbentuknya suatu negara.
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik,
militer, ekonomi, sosial maupun budaya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah
tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang
berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Secara
harfiah istilah negara merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yakni state (bahasa
Inggris), staat (bahasa Jerman dan Belanda), dan etat (bahasa Prancis). Kata staat, state, etat
itu diambil dari kata bahasa latin status atau statum, yang berarti keadaan yang tegak dan
tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap. Kata status atau status lazim
diartikan sebagai berdiri atau stasiun. Istilah ini dengan kedudukan kehidupan manusia, yang
juga sama dengan istilah status civitatis atau status republik.
Secara terminologi Negara diartikan dengan organisasi tertinggi diantara satu
kelompok masyarakat yang memiliki cita-cita untuk bersatu, hidup dalam daerah tertentu dan
memiliki daerah yang berdaulat. Bedanya dengan organisasi yang lain, negara berkuasa di
atas individu-individu dan di atas organisasi-organisasi pada suatu wilayah tertentu. Peraturan
Negara berhak mengatur seluruh individu dan organisasi yang ada pada suatu wilayah
tertentu, sedangkan peraturan hanya berhak mengatur pihak-pihak yang menjadi anggotanya
saja. Peraturan Negara bersifat memaksa, bila ada yang tidak mematuhinya, Negara
mempunyai hak untuk memberikan sanksi yang bersifat lunak sampai sanksi yang bersifat
kekerasan. sepanjang sejarah manusia di atas permukaan bumi, manusia telah bernegara.
Mulai dari negara dalam bentuk yang paling primitif yaitu negara kesukuan, kota, sampai
kerajaan, republik dan demokrasi.
Negara bukanlah organisasi yang dapat dibuat oleh menusia untuk kepentingan diri
sendiri, tetapi negara itu merupakan suatu susunan yang objektif yang berdasarkan pada sifat
hakikat manusia, karena itu bertugas untuk melaksanakan hukum-hukum yang objektif
termuat keadilan bagi umum dan tidak melayani bagi kebutuhan para penguasa negara yang
sering berganti-ganti orangnya.
Negara adalah organisasi jabatan-jabatan dimana jabatan merupakan yuridisdari
fungsi, sedangakan fungsi merupakan pengertian yang bersifat sosiologis. Dikarenakannegara
merupakan organisasi yang terdiri atas fungsi dalam hubungan satu dengan yang lainmaupun
dalam keseluruhannya, maka dalam pengertian yuridis, negara merupakan
organisasijabatan.1Menurut Soehino negara muncul karena adanya perpindahan dari
keadaanmanusia yang hidup secara bebas dan tidak teratur sesuai keadaan bernegara, atau
situasikehidupan manusia yang serba teratur atau dapat disebut juga sebagai teori asal mula
negara.
3.1 Tujuan
PEMBAHASAN
Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Menuntut ketaatan dari warganya berdasarkan
perundang-undangan yang sah.
Suatu wilayah bisa disebut sebuah negara jika di dalamnya ada rakyat atau warga,
wilayah yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat.Ada tiga pendekatan untuk
mengetahui asal mula terbentuknya sebuah negara yaitu pendekatan faktual, pendekatan
teoritis, dan pendekatan historis.
Pendekatan faktual didasarkan pada suatu kenyataan yang sungguh-sungguh terjadi
dan dapat dibuktikan oleh negara-negara lain di dunia. Hal ini bisa ditelisik melalui sejarah
dan pengalaman masa lalunya.
Teori terbentuknya negara secara umum membahas bagaimana sebuah negara bisa
terbentuk dan berdiri teguh. Ada empat teori terbentuknya negara. Apa sajakah itu?
Berikut penjelasannya yang mengutip dari Buku Sejarah Pemikiran Pendirian
Pakistan (2015), karya Muhammad Ruslan.
1. Teori Ketuhanan
Teori ketuhanan ini juga sering disebut sebagai teokrasi. Melansir situs Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teokrasi meyakini jika negara terbentuk karena
kehendak Tuhan.
Fredericus Julius Stahl menjelaskan jika negara bisa tumbuh secara perlahan dan
bermula dari keluarga, bangsa dan akhirnya menjadi suatu negara.Teori ini meyakini jika
suatu negara terbentuknya negara lebih karena kehendak Tuhan dibanding perjuangan
maupun revolusi.Negara monarki umumnya percaya jika suatu negara terbentuk karena
kedaulatan Tuhan. Contohnya negara Inggris.Prinsip kedaulatan Tuhan bukan hanya pada
perihal teori terbentuknya negara, namun juga pada landasan moral dan hukum dalam
pemerintahan
2. Teori Perjanjian Masyarakat
Teori perjanjian masyarakat juga dikenal sebagai teori kontrak sosial. Artinya suatu
negara terbentuk karena adanya perjanjian antar masyarakat.
Jean Jacques Rousseau menjelaskan jika keadaan masyarakat sebelum terbentuknya
negara adalah hidup secara individual, bebas, dan sederajatNamun, masyarakat tidak bisa
bahagia dan merasa aman karena terus ada serangan dari luar masyarakat tersebut. Hingga
akhirnya masyarakat membuat kesepakatan atau kontrak sosial untuk mendirikan sebuah
negara. Secara tidak langsung, kekuasaan sebuah negara berada di tangan rakyat. Karena
rakyat yang menentukan pemimpin serta wakil rakyatnya. Negara tidak dapat bertindak
semena-mena, karena harus mengikuti batasan yang telah ditetapkan masyarakat.
3. Teori Kekuasaan
Teori kekuasaan berarti sebuah negara terbentuk karena adanya kekuasaan. Artinya
orang atau kelompok yang paling kuatlah yang mendirikan negara. Secara garis besar, teori
kekuasaan berarti kelompok yang paling kuat akan menguasai kelompok yang paling lemah,
setelah adanya pertarungan sengit.
H.J. Laski mengatakan jika negara dapat mengatur tindak tanduk masyarakatnya
melalui sejumlah peraturan yang telah dibuatnya untuk memaksa masyarakat patuh pada
negara. Negara dikuasai oleh seseorang atau sekelompok orang yang kuat dalam berbagai hal,
misalnya kecerdasan, ekonomi, agama, serta fisik.
4. Teori Hukum Alam
Terjadinya negara karena sesuatu yang alamiah terjadi merupakan teori hukum alam.
Teori ini mengatakan jika hukum alam tidak dibuat oleh negara, namun ada karena memang
menurut kehendak alam.
Thomas Aquinas menuliskan jika pembentukan serta keberadaan negara tidak bisa
terlepas dari hukum alam. Karena secara hukum alam, manusia harus hidup saling
berdampingan dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, secara
alami manusia adalah makhluk sosial dan politis, yang perlu mendirikan komunitas untuk
mengeluarkan pendapat serta menyumbangkan pemikiran.
Berikut teori terbentuknya negara secara faktual:
Terjadinya negara secara primer adalah bertahap yaitu dimulai dari adanya
masyarakat hukum yang paling sederhana, kemudian berevolusi ketingkat yang lebih
maju dan tidak dihubungkan dengan negara yang telah ada sebelumnya.
Menurut G. Jellinek, terjadinya negara secara primer melalui 4 tahapan (fase)
yaitu :
Ÿ Fase Suku Persekutuan Manusia
Kehidupan diawali dari sebuah keluarga, kemudian menjadi kelompok
masyarakat hukum tertentu atau disebut suku yang akhirnya berkembang menjadi lebih
besar dan dipimpin oleh kepala suku yang merupakan primus interpares.
Ÿ Fase Kerajaan
Pada fase ini kepala suku sebagai primus interpares kemudian menjadi raja
dengan cakupan wilayah yang lebih luas akibat fakta alamiah maupun karena penaklukan
- penaklukan wilayah lain.
Ÿ Fase Negara Nasional
Awalnya negara nasional diperintah oleh raja yang absolut dengan pemerintahan
yang tersentralisasi semua rakyat dipaksa mematuhi kehendak dan diperintah raja. Hanya
ada satu identitas kebangsaan, maka fase ini disebut fase nasional.
Ÿ Fase Negara Demokrasi
Setelah rakyat memiliki kesadaran kebangsaan, kemudian tidak ingin diperintah
oleh raja yang absolut. Rakyat ingin mengendalikan pemerintahan dan memilih
pemimpinnya sendiri yang dianggap dapat mewujudkan aspirasi mereka yang lebih
dikenal dengan "kedaulatan rakyat" maka lahirlah negara demokrasi.
Negara merupakan ikatan manusia yang insaf akan arti dan panggilan
kodrat. Negara berasal dari suatu perjanjian yang disebut “pactum” dengan tujuan untuk
mengadakan ketertiban dan menghilangkan kemelaratan. Grotius merupakan orang yang
pertama kali memakai hukum kodrat yang berasal dari rasio terhadap hal-hal kenegaraan.
Dan ia menganggap bahwa perjanjian masyarakat sebagai suatu kenyataan sejarah yang
sungguh-sungguh pernah terjadi.
b) Thomas Hobbes
c) John Locke
Ada dua bentuk negara yang dikenal di dunia saat ini, yakni kesatuan (unitaris)
dan serikat (federasi).
1. Negara kesatuan
Negara kesatuan (unitaris) merupakan bentuk negara yang kekuasaan tertingginya
berada di pemerintahan pusat. Secara hierarkinya, negara kesatuan merupakan negara yang
bersusunan tunggal yang berarti tidak ada negara di dalam negara. Negara kesatuan
merupakan suatu Negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintah pusat yang
berkuasa dan seluruh daerah. Dalam pelaksanaannya Negara kesatuan ini terbagi dalam dua
macam. Negara kesatuan dibedakan kembali menjadi dua yaitu sistem sentralisasi dan
desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi, semua persoalan diatur oleh pemerintah pusat.
Daerah bertugas menjalankan perintah dari pusat tanpa diberikan kewenangan. Sedangkan
dalam desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk mengatur urusan rumah tangga
sendiri (hak otonomi) sesuai kebutuhan dan peraturan yang juga diatur oleh pemerintah pusat.
Ciri-ciri negara kesatuan:
Hanya terdiri satu undang-undang dasar, kepala negara, dewan menteri dan dewan
perwakilan rakyat.
Kedaulatan negara mencakup kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar yang telah
ditandatangani oleh pemerintah bagian pusat.
Menganut dua sistem, yaitu sentralistik atau dari pusat dan desentralistik atau dari
daerah.
Hanya menggunakan satu kebijakan terhadap masalah yang dihadapi seperti ekonomi,
sosial, politik, budaya, keamanan dan pertahanan.
Contoh negara kesatuan yaitu Inggris Raya, Prancis, Indonesia, dan Maladewa.
2. Negara serikat
Negara serikat (federasi) merupakan bentuk negara yang di dalamnya terdapat beberapa
negara yang disebut negara bagian. Negara-negara tersebut ada yang merupakan
penggabungan diri atau hasil pemekaran bagian. Dalam negara serikat, dikenal dua macam
pemerintahan di dalamnya yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian.
Pemerintahan federal biasanya mengatur urusan bersama dari semua anggota negara bagian
seperti hubungan internasional, pertahanan, mata uang, dan komunikasi.
Ciri-ciri negara federasi:
Kepala negara yang telah dipilih rakyat dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya.
Kepala negara memiliki hak veto yang dapat diajukan oleh parlemen.
Masing-masing negara bagian mempunyai kekuasaan asli namun tidak memiliki
kedaulatan.
Tiap-tiap negara bagian mempunyai wewenang menyusun undang-undang dasar
sendiri.
Pemerintah pusat mempunyai kedaulatan terhadap negara bagian dalam urusan dalam
maupun luar.
Contoh negara federasi yaitu Amerika Serikat, Rusia, Brasil, dan Jerman.
Kata "negara" dipakai beberapa ahli untuk merujuk pada negara berdaulat. Tidak ada
kesepakatan khusus mengenai jumlah negara di dunia, karena ada beberapa negara yang
masih diperdebatkan kedaulatannya. Ada total 206 negara, dengan 193 negara anggota
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan 13 lainnya yang kedaulatannya diperdebatkan. Meskipun
bukan negara berdaulat, Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara (yang tergabung dalam
Britania Raya) adalah contoh entitas yang disepakati dan dirujuk sebagai negara Bekas
negara lainnya seperti Bavaria (kini bagian dari Jerman) dan Piedmont (kini bagian dari
Italia) tidak akan dirujuk sebagai "negara" dalam kondisi normal, walaupun mereka pernah
menjadi sebuah negara yang berdiri sendiri pada masa lalu.
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
2.2 Saran
Dengan selesainya makalah ini, penulis berharap pembaca dapat mengetahui asal
usul negara kita agar kita bisa mengetahui dan menghargai sejarah berdirinya sebuah negara.
Tentunya dalam penyajian makalah ini pasti banyak sekali kekurangannya, untuk
itu saran dan kritik sangat diperlukan demi untuk kesempurnaan yang akan datang. Dan
mudah-mudahan makalah ini bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://nasional.kompas.com/read/2022/02/18/00150041/teori-
terbentuknya-negara-secara-faktual?amp=1&page=2
2. http://jasonwalkerpanggabean.blogspot.com/2013/09/makalah-asal-
mula-terjadinya-negara.html?m=1
3. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Negara
4. https://pdfcoffee.com/makalah-teori-terbentuknya-negara-pdf-
free.html
5. https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/18/140749569/4-teori-
terbentuknya-negara?
page=all&jxconn=1*1soizne*other_jxampid*ZU1sV1NaZ0ZZbDJK
MTdENldkT3dGaDNZNHE4UGZLVUxENkRTLU1pOXBuZ1V4cE
dXdndZenY0Z21wd1Yza3lKYg..#page2