Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

MATERI DINAMIKA KEPENDUDUKAN INDONESIA

Mata Pelajaran : Geografi


Kelas/Semester : XII IPS 2 /Genap
Subtema : Demografi penduduk
Alokasi Waktu : 80 menit / 2 x pertemuan

Nama Kelompok/Individu : ……………………………..


Nama Anggota Kelompok :
1. ……………………………..
2. ……………………………..
3. ……………………………..
4. ……………………………..
5. ……………………………..

Bonus Demografi dan Dampak Terhadap


Indonesia
Bonus Demografi merupakan kondisi dimana suatu wilayah atau negara memiliki jumlah
penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan dengan usia non-
produktif (usia 65+). Dikatakan sebagai "bonus" karena kondisi ini tidak terjadi secara terus
menerus melainkan hanya terjadi sekali dan tidak bertahan lama.

Prasyarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara apabila ingin memperoleh manfaat besar dari
bonus demografi yaitu sumber daya manusia yang berkualitas. Karena dengan adanya
masyarakat yang berkualitas dapat meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara apabila ada
kesempatan kerja yang produktif. Yang kedua, terserapnya tenaga kerja menjadi faktor penting
dalam memanfaatkan bonus demografi karena dengan banyak dibutuhkannya tenaga kerja, maka
pengangguran akan berkurang dan kesejahteraan akan meningkat pesat. Yang ketiga,
meningkatkan tabungan di tingkat rumah tangga. Setiap rumah tangga memiliki potensi untuk
membuka suatu usaha yang akan memberi lapangan pekerjaan untuk orang lain sehingga angka
pengangguran menurun. Dan yang terakhir, peran perempuan yang masuk ke dalam pasar kerja
akan membantu peningkatan pendapatan dan akan lebih banyak lagi penduduk usia produktif
menjadi benar-benar produktif.

Banyaknya kualitas sumber daya manusia yang tinggi disuatu negara akan sangat
mempengaruhi perkembangan dari negara tersebut. Indonesia merupakan negara dengan SDM
yang berkesempatan untuk menjadi negara maju. Contohnya di negara Jepang yang mengalami
bonus demografi pada tahun 1950 membuat Jepang melesat menjadi negara dengan kekuatan
ekomoni tertinggi ke-3 di dunia pada dekade 70-an, setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Indonesia juga sampai saat ini memiliki modal SDM yang sama dengan Jepang pada tahun 1950.
Bahkan SDM di Indonesia bisa diprediksi akan meningkat pesat hingga pada tahun 2035.
Namun, yang menjadi masalah adalah banyaknya SDM tidak di imbangi dengan kualitas yang
memadai.

Maka dari itu, Bonus Demografi dapat menjadi suatu berkah dan peluang untuk mendatangkan
keuntungan yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dengan persiapan yang baik serta
investasi yang tepat, bonus demografi bisa mengubah masa depan Indonesia menjadi lebih baik
dan sejahtera dengan cara mengoptimalkan sumber daya manusia terutama yang berusia
produktif.

Namun berkah ini bisa berbalik menjadi bencana jika bonus ini tidak dipersiapkan
kedatangannya. Bonus Demografi tidak serta merta datang dengan sendirinya. Tetapi, untuk
mewujudkan potensi nasional, perlu dipersiapkan dan selanjutnya dimanfaatkan
dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Jumlah usia produktif yang besar harus ditunjang dengan kemampuan, keahlian, dan
pengetahuan yang baik. Sehingga usia produktif dapat menjadi tenaga kerja yang terampil serta
memiliki keahlian dan pengetahuan untuk menunjang produktivitasnya. Salah satu persiapan
dalam hal ini adalah komitmen pemerintah dalam penganggaran di bidang pendidikan. Agar
besarnya anggaran bidang pendidikan yang mencapai 20% dari nilai APBN dapat dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk peningkatan kulitas SDM, terutama SDM yang akan masuk dalam bursa
kerja dengan memperbanyak cakupan pendidikan kejuruan dan ketrampilan serta melalui Balai-
balai Latihan Kerja terutama di pusat-pusat pertumbuhan dan pelibatan pihak Swasta
(Industri,perkebunan,pertambangan)

Selain itu, pemerintah dihimbau supaya mampu menjadi agent of development dengan cara
memperbaiki mutu modal manusia, mulai dari pendidikan, kesehatan, kemampuan komunikasi,
hingga penguasaan teknologi. Solusi lainnya bisa dengan memberikan keterampilan kepada
tenaga kerja produktif sehingga pekerja tidak hanya bergantung pada ketersediaan lapangan
pekerjaan tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri. Selain itu pemerintah juga
harus mampu menjaga ketersediaan lapangan pekerjaan, menjaga aset-aset negara agar tidak
banyak dikuasai pihak asing yang pastinya akan merugikan dari sisi peluang kerja. Masyarakat
pun juga harus menjadi pendukung utama pembangunan mutu manusia dengan cara menyadari
pentingnya arti pendidikan, kesehatan dan aspek-aspek yang dapat mengembangkan kualitas
manusia itu sendiri.

Soal

1. Apa pengertian tentang bonus demografi di Indonesia

2. Apa saja upaya yang dilakukan pemerintah terhadap adanya bonus demografi di Indonesia

3. bagaimana pendapatmu untuk menemukan solusi secara tepat dalam menghadapi bonus deomgrafi di
Indonesia ?
4. Apa saja manfaat bonus demografi di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai