1710111218
Manajemen Stratejik (A)
Peluang bonus demografi adalah suatu peluang yang terbentuk karena fenomena di
mana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan. Hal ini
terjadi karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sementara proporsi usia
mudah sudah semakin kecil dan jumlah usia lanjut atau non produktif belum
banyak.
Jika membahas mengenai peluang bonus demografi, maka akan berbicara mengenai
peluang bisnis. Mengapa demikian karena jumlah penduduk yang berusia produktif
yang lebih banyak membuat Indonesia menjadi target utama para pelaku bisnis
dunia.
Saat ini Indonesia sedang memasuki fenomena peluang bonus demografi. Di mana
Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk usia produktif yang sangat
signifikan. Sehingga pemerintah pun mulai mengeluarkan kebijakan agar peluang
bonus demografi menjadi maksimal yakni dengan menekankan peningkatan
kualitas sumber daya manusia pada usia produktif sehingga bisa menjadi kebijakan
utama untuk memetik manfaat peluang bonus demografi pada tahun 2020-2030.
Jumlah penduduk Indonesia memang dari tahun selalu meningkat. Bahkan, Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksikan jumlah
penduduk Indonesia pada 2030 bisa mencapai 305,6 juta jiwa. Jumlah ini akan
meningkat 28,6% dari tahun 2010 yang sebesar 237,6 juta jiwa.
Greydi Razzaq Toffano
1710111218
Manajemen Stratejik (A)
Meningkatnya jumlah penduduk pada 2030 ini bisa menjadikan Indonesia menjadi
negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia. Dan idealnya era tersebut bisa
dijadikan momentum kebangkitan nasional.
Para Ahli memprediksi bahwa peluang bonus demografi hanya terjadi sekali dalam
siklus kependudukan sebuah negara. Melihat negara Jepang yang kini masih masuk
pada era di mana jumlah penduduk lansia yang lebih dari 64 tahun dan 0-15 tahun
masih mendominasi. Maka masa era peluang bonus demografinya sudah berakhir
dan paling tidak mereka akan berhasil karena mereka masuk ke dalam negara maju
yang cukup diperhitungkan oleh dunia. Jadi, makin jelaslah bahwa bonus demografi
benar-benar sebuah peluang yang sangat berharga untuk Indonesia.
Data Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada bulan Februari 2017, tingkat
pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,33 persen. Di Indonesia sendiri ada 70,1
juta orang dari angkatan kerja yang menganggur. Dibandingkan tahun sebelumnya
TPT sedikit membaik setidaknya turun 0,17 persen dibandingkan Februari 2016 .
Menurunnya angka kelahiran juga bisa mempengaruhi tren keluarga kecil pada
pasangan muda di Indonesia. Sehingga bisa mendorong lebih banyaknya wanita
untuk terjun langsung ke dunia pekerjaan yang secara potensial bisa berperan dalam
meningkatkan produktivitas Indonesia. Dan dalam catatan Data Statistik Indonesia
pada tahun 2016 jumlah wanita berusia produktif lebih tinggi dibandingkan wanita
yang berusia non produktif.
1. Peluang bonus demografi justru bisa menjadi pintu bencana apabila kita
kurang perhatian terhadap upaya peningkatan kualitas SDM.
2. Semakin sempitnya lapangan pekerjaan.
3. Pengangguran akan semakin banyak.
4. Kemiskinan akan semakin menjadi-jadi.
5. Timbulnya kawasan-kawasan slum area.
6. Kualitas kesehatan menurun.
7. Perekonomian yang memburuk.
8. Pendidikan rendah yang mengakibatkan SDM menjadi rendah juga.
1. Kualitas Penduduk
Jika peluang bonus demografi meningkat otomatis jumlah penduduk usia kerja
meningkat pesat sehingga berdampak pada kebutuhan akan lapangan kerja. Namun
tak semua lapangan kerja berkualitas. Sehingga di sini untuk bisa mendatangkan
bonus demografi memang harus membuka lapangan pekerjaan yang berkualitas.
Karena usia produktif lebih banyak dibandingkan usia no produktif dalam suatu
keluarga sehingga mendorong meningkatnya jumlah tabungan keluarga. Karena
Greydi Razzaq Toffano
1710111218
Manajemen Stratejik (A)
memiliki beban konsumsi yang lebih kecil sehingga berpengaruh pada investasi
nasional.
Dengan peluang bonus yang terjadi maka angka kelahiran bisa dikendalikan.
Maksudnya adalah para ibu atau perempuan bisa memiliki waktu yang lebih untuk
melakukan kegiatan ekonomi. Sehingga angka pendapatannya keluarga. Dan lebih
jauh lagi bisa meningkatkan kemampuan orang tua untuk meningkatkan investasi
pada pendidikan anak-anak mereka.