Biaya kualitas yang dapat diamati adalah biaya yang tersedia atau dapat
diperoleh dari catatan akuntansi perusahaan
Dengan memasukan biaya mutu yang tersebunyi dalam perhitungan jumlah biaya
produk gagal eksternal, maka manajemen dapat secara lebih akurat menetapkan
tingkat pengeluaran sumber daya untuk kegiatan pencegahan dan penilaian
Atau dengan kata lain : dengan meningkatnya biaya produk gagal, maka manajemen
diharapkan akan meningkatkan investasi dalam biaya pengendalian
Contoh : Wstinghouse electrik melaporkan k antara 3 dan 4.
Dengan demikian jika biaya kegagalan eksternal yang
terukur adalah $ 2 juta, maka biaya kegagalan eksternal
adalah antara $ 6 juta sampai $ 8 juta
Metode Penelitian Pasar
Metode ini digunakan untuk menilai dampak kualitas yang buruk
terhadap penjualan dan pangsa pasar.
L(y) = k ( y-T )²
k = konstanta proporsionalitasyang besarnya tergantung
pada struktur biaya kegagalan eksternal perusahaan
Untuk menggunakan fungsi Taguchi, nilai k harus diestimasi atau dapat juga
dicari dengan membagi estimasi biaya pada satu spesifikasi tertentu dengan
kuadrat deviasi dari batas nilai target, atau dengan rumus k = c/d²
c = kerugian pada batas pesifikasi atas atau bawah
d = jarak batas dari nilai target
y = nilai aktual dari karakteristik kualitas
T = nilai target dari karakteristik kualitas
L = kerugian kualitas
Bila diketahui diameter T = 10 inci, k = $ 400,- dan total unit yang dihasilkan
2.000 unit
maka kerugian yang diperkirakan untuk 2.000 unit adalah
$ 20.000 ( $ 10 x 2.000 )
Contoh Laporan Biaya kualitas
JENSEN PRODUCTS
LAPORAN BIAYA KUALITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2006
Biaya pencegahan
Pelatihan kualtas $ 35.000
Rekayasa keandalan 80.000 $ 115.000 4,11 %
Biaya Penilaian
Pemeriksaan bahan baku $ 20.000
Penerimaan produk 10.000
Penerimaan proses 38.000 $ 68.000 2,43 %
Biaya kegagalan internal
Sisa bahan $ 50.000
Pengerjaan ulang 35.000 $ 85.000 3,04 %
Biaya kegagalan eksternal
Keluhan pelanggan $ 25.000
Garansi 25.000
Perbaikan 15.000 $ 65.000 2,32 %
Total biya kualitas $ 333.000 11,90 %
Biaya kegagalan
Biaya
Biaya pengendalian
0 100%
Optional (AQL)
Prosentase produk cacat
Sudut pandang AQL didasarkan pada definisi produk cacat tradidisonal.
Dalam pengertian klasik, sebuah produk dikatakan cacat bila kualitasnya
berada diluar batas toleransi suatu karakteristik kualitas. Menurut
pandangan ini biaya kegagalan timbul hanya jika produk tidak sesuai
dengan spesifikasi dan terdapat perbandingan terbalik optimal antara
biaya kegagalan dengan biaya pengendalian. Pendangan AQL
mengizinkan dan bahkan mendukung diproduksinya sejumlah tertentu
barang cacat. ( tahun 1970 )
Menurut Zero defects ( cacat nol ) menyatakan bahwa dengan
mengurangi unit cacat hingga nol maka akan diperoleh keunggulan
biaya. Perusahaan yang menghasilkan semakin sedikit produk cacat
akan lebih kompetitif relatif terhadap perusahaan yang menggunakan
model AQL ( 1970 – 1980 )
Menurut pandangan kokoh, menyatakan kerugian terjadi karena
diproduksinya produk yang menyimpang dari nilai target, semakin jauh
penyimpangannya semakin besar nilai kerugiannya. Pandangan ini
merupakan penyempurnaan dari model cacat nol.
Grafik Biaya kualitas kontemporer
Total Biaya
Biaya
Kualitas
Biaya
Kegagalan
Biaya
Pengendalian
0 AQL 100
Prosentase produk cacat %
Biaya pengendalian tidak meningkat tanpa batas ketika mendekati
kondisi tanpa cacat
Biaya pengendalian dapat naik kemudian turun ketika mendekati
kondisi tanpa cacat
Biaya kegagalan dapat ditekan menjadi nol
Kombination II :
Biaya input total = $25,000,000
INPUTS OUTPUT
Pengukuran produktivitas (productivity
measurement )
Adalah penilaian kuantitatif atas perubahan produktivitas.
Tujuannya untuk menilai apakah efisiensi produktif telah
meningkat atau menurun
Pengukuran produktivitas parsial
Adalah produktivitas dari satu input tunggal yang diukur
dengan menghitung ratio output terhadap input
Ratio produktivitas = Output : input
Jika output dan input diukur dalam kuantitas fisik maka diperoleh
ukuran produktivitas operasional dan jika output dan input
dinyatakan dalam dolar, maka diperoleh ukuran produktivitas
keuangan
Jika harga jual untuk setiap mesin adalah $ 50,- dan biaya tenaga kerja
adalah $ 12 per jam, maka output dan input dapat dinyatakan dalam
dolar. Ratio produktivitas tenaga kerja dinyatakan dalam bentuk keuangan
sebesar $ 12,50 ( $ 6.000.000/$ 480.000 )
Contoh Pengukuran produktivitas profil tanpa
trade off
2005 2006
Jumlah mesin yang diproduksi 120.000 150.000
Jam tenaga kerja yang digunakan 40.000 37.500
Bahan yang digunakan ( pon = 0,5 kg ) 1.200.000 1.428.571
Artinya kenaikan pendapatan tidak akan cukup untuk menutupi kenaikan biaya
input, dan penurunan produktivitas hanya akan memperburuk masalah pemulihan
harga. Meskipun demikian kenaikan produktivitas dapat digunakan untuk
mengimbangi kerugian pemulihan harga
Biaya kualitas
Pada awal th 2006 Kare Company memulai sebuah program perbaikan kualitas. Banyak upaya yang
dilakukan untuk mengurangi jumlah unit cacat yang diproduksi. Pada akhir tahun, laporan manajer
produksi mengungkapkan bahwa sisa bahan baku dan pengerjaan ulang mengalami penurunan.
Direktur utama perusahaan tersebut merasa gembira mendengar keberhasilan tersebut, tetapi ia
menginginkan penilaian terhadap dampak keuangan dari perbaikan tersebut. Untuk membuat
penilaian ini, data keuangan tahun berjalan dan tahun sebelumnya dikumpulkan
2005 2006 .
Penjualan $ 10.000.000,- $ 10.000.000,-
Sisa bahan baku 400.000,- 300.000,-
Pengerjaan ulang 600.000,- 400.000,-
Pemeriksaan produk 100.000,- 125.000,-
Garansi produk 800.000,- 600.000.-
Pelatihan kualitas 40.000,- 80.000,-
Pemeriksaan bahan baku 60.000,- 40.000,-
Diminta :
1. Klasifikasikan biaya-biaya sebagai biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal atau
kegagalan eksterna
2. Hitungbiaya kualitas sebagai presentasi dari penjualan untuk masing-masing tahun Berapa
banyak pertambahan laba yang disebabkan oleh peningkatan kualitas? Dengan asumsi bahwa
biaya kualitas dapat ditekan menjadi 2,5 % dari penjualan, berapa banyak tambahan laba
yang dihasilkan melalui perbaikan kualitas ( anggap bahwa pendapatan penjualan tetap sama
)
3. Susun laporan biaya kualitas untuk tahun 2006
Jawab
2. Untuk tahun 2005 – Total biaya kualitas $ 2.000.000 atau 20 % dari penjualan (
2.000.000/10.000.000 ). Untuk tahun 2006 : Total biaya kualitas $ 1.545.000
atau 15,45 % dari penjualan ( 1.545.000/10.000.000 ) Laba meningkat $
455.000,- .
Apabila biaya kualitas turun menjadi 2,5% dari penjualan, maka dimungkinkan
ada tambahan laba sebesar $ 705.000,- ( 455.000 + 250.000 )
Biaya pencegahan :
Pelatihan kualitas. $ 80.000,- $ 80.000 0,80
%
Biaya penilaian :
Pemeriksaan produk $ 125.000,-
Pemeriksaan bahan baku. 40.000,- $ 165.000 1,65 %
Biaya kegagalan internal :
Sisa bahan baku $ 300.000,-
Pengerjaan ulang. 400.000,- $ 700.000 7,00 %
Biaya kegagalan eksternal :
Garansi produk $ 600.000,- $ 600.000 6,00 %
Total Biaya Kualitas $1.545.000,- 15,45 %
Produktivitas
Bearing Company melakukan beberapa perubahan pada akhir tahun 2005 yang
diharapkan akan memberi pengaruh baik bagi efisiensi penggunaan input. Saat ini
akhir tahun 2006, direktur utama perusahaan menginginkan suatu penilaian
terhadap produktivitas perusahaan. Data yang dibutuhkan untuk penilaian adalah
sbb :
2005 2006
Output 5.000 6.000
Harga output $ 10,- $ 10,-
Bahan baku ( pon ) 4.000 4.200
Harga bahan baku per unit $ 3,- $ 4,-
Tenaga kerja ( jam ) 2.500 2.400
Tarif tenaga kerja per jam $ 8,- $ 8,-
Listrik ( kwh ) 1.000 1.500
Tarif biaya listrik per kwh $ 2,- $ 3,-
Diminta :
1. Hitunglah ukuran operasional parsial dari masing-masing input utk tahun 2005
dan 2006
2. Susunlah laporan laba rugi utk masing-masing tahun dan hitunglah total
perubahan laba
3. Hitunglah ukuran produktivitas yang terkait denan laba utk tahun 2006. Apa
komentar anda mengenai program produktivitas
4. Hitunglah komponen pemulihan harga dan berikan komentar anda
Jawab
1.Ukuran-ukuran parsial
2005 2006
Bahan baku 5.000/4.000 = 1,25 6.000/4.200 = 1,43
Tenaga kerja 5.000/2.500 = 2,00 6.000/2.400 = 2,50
Listrik 5.000/1.000 = 5,00 6.000/1.500 = 4,00
Efisiensi produktif meningkat untuk bahan baku dan tenaga kerja sedangkanuntuk listrik
turun
Hasilnya berbaur dan tidak ada laporan mengenai peningkatan secara keseluruhan yang
dapat dibuat tanpa penilaian trade off
Nilai peningkatan efisiensi bahan baku dan tenaga kerja melebihi kenaikan penggunaan listrik. Jadi program
produktivitasnya sangat berhasil
ABC Company adalah perusahaan yang memproduksi suatu produk buatan tangan.
Secara umum seluruh biaya manufaktur terdiri dari biaya bahan baku dan tenaga kerja.
Dalam beberapa tahun terakhir, laba perusahaan telah mengalami penurunan karena
dua biaya input utama telah meningkat. Pimpinan perusahaan menyatakan bahwa
harga jual produk tidak dapat dinaikan lagi. Jadi satu-satunya cara untuk meningkatkan
atau paling tidak menstabilkan laba adalah dengan meningkatkan produktivitas secara
keseluruhan. Pada awal tahun 2005 pimpinan perusahaan telah menerapkan sebuah
program produktivitas baru. Data-data dua tahun terakhir adalah sbb :