Anda di halaman 1dari 2

Nama : Gilberth Vernandez Sepriyando Manurung

NIM : 1910415210032

Prodi : Sosiologi

Kelas : SBMPTN

Mata Kuliah : Sosiologi Kependudukan

Kaitan Bonus Demografi

Bonus demografi merupakan kondisi dimana suatu wilayah atau negara memiliki jumlah penduduk usia
produktif (usia 15 – 64 tahun) lebih banyak dibandingkan dengan usia non-produktif (65+ tahun).
Dikatakan sebagai “bonus” karena kondisi ini tidak terjadi secara terus menerus melainkan hanya terjadi
sekali dan tidak bertahan lama.

Dengan adanya bonus demografi, tentu bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk memajukan
kesejahteraan serta memakmurkan masyarakat apabila masyarakat usia produktif memiliki kualitas
sumber daya yang dapat menunjang serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara.

Apabila suatu negara gagal dalam memanfaatkan bonus demografi ini maka, jelas akan terjadi kerugian
yang sangat besar bagi negara yang bersangkutan khususnya Indonesia. Maka dari itu, untuk meraih
manfaat dari bonus demografi ini diperlukan usaha bersama dari seluruh lapisan masyarakat da lembaga
terkait serta pemerintah sebagai agent of development yang ada disuatu negara agar manfaat bonus
demografi ini menjadi semakin kuat.

Prasyarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara apabila ingin memperoleh manfaat dari bonus
demografi yaitu sumber daya manusia yang berkualitas. Karena dengan adanya masyarakat yang
berkualitas dapat meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara apabila ada kesempatan kerja yang
produktif.

Kemudian, terserapnya tenaga kerja menjadi faktor penting dalam memanfaatkan bonus demografi
karena dengan banyak dibutuhkannya tenaga kerja, maka pengangguran akan berkurang dan
kesejahteraan akan meningkat pesat.
Setelah itu, meningkatkan tabungan di tingkat rumah tangga. Setiap rumah tangga memiliki potensi
untuk membuka suatu usaha yang akan memberi lapangan pekerjaan untuk orang lain sehingga angka
pengangguran menurun.

Dan yang terakhir, peran perempuan yang masuk ke dalam pasar kerja akan membantu peningkatan
pendapatan dan akan lebih banyak lagi penduduk usia produktif menjadi benar-benar produktif.

Bonus demografi telah membuktikan bahwa fenomena ini bisa menumbuhkan suatu perekonomian
negara. Akan tetapi selain sisi positif pasti ada sisi negatif nya dari fenomena yang satu ini, yaitu jika
bonus demografi dimanfaatkan dengan baik seperti penduduk usia produktif memiliki daya saing yang
kuat dan memiliki kemampuan yang mumpuni maka negara akan mengalami perkembangan yang
signifikan dari segala sector kehidupan.

Namun jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan terjadinya bencana
demografi, angka pengangguran pasti akan meningkat, hal ini dikarenakan usia produktif yang ada tidak
memiliki suatu daya saing yang kuat atau tidak memiliki keahlian apapun.

Pemanfaatan bonus demografi salah satunya adalah membuat usia produktif melek akan teknologi dan
tidak akan termakan oleh teknologi, bukan teknologi yang menguasai penduduk usia produktif, tetapi
penduduk usia produktif lah yang akan menguasai teknologi.

Maka dari itu, bonus demografi dapat menjadi suatu berkah dan peluang untuk mendatangkan
keuntungan yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dengan persiapan yang baik serta investasi
yang tepat, bonus demografi bisa mengubah masa depan Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera
dengan cara mengoptimalkan sumber daya manusia terutama yang berusia produktif.

Namun berkah ini bisa berbanding berbalik menjadi bencana jika bonus ini tidak dipersiapkan
kedatangannya. Bonus demografi tidak serta merta datng dengan sendirinya, tetapi untuk mewujudkan
npotensi nasional, perlu dipersiapkan dan selanjutnya dimanfaatkan dalam peningkatan pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Jadi kesimpulannya, bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari
besarnya proporsi penduduk produktif dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. Melimpahnya
jumlah penduduk usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan sehingga dapat memacu
pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi. Impasnya adalah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai