Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN REKAYASA IDE

MK.GEOGRAFI REGIONAL
INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FIS-UNIED

Skor Nilai :

LAPORAN REKAYASA IDE


“UPAYA MEMPERSIAPKAN SISWAUNTUK MENGHADAPI
BONUS DEMOGRAFI”

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA
Oleh :
Dewi Permata Sari
3183131036

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Ridhonya saya dapat menyususn laporan Rekayasa Ide ini.
Saya berharap bahwa laporan yang saya tuliskan ini dapat saya
pertanggung jawabkan sebagaimana adanya kebenaran antara teori tertulis dengan
apa yang akan menjadi realisasi aksi. Laporan ini saya susun dengan desain dan
settingan yang sederhana, semoga isinya dapat memberi pengetahuan baru dan
motivasi.
Saya menyadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu Saya berharap adanya kritikan dan saran yang
membangun demi kesempurnaan laporan ini, terutama Saya sangat berharap
sumbang saran dari Bapak Dosen mata kuliah ini.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah
membanu, sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Medan, Desember 2019

DEWI PERMATA SARI

2|Rekayasa Ide
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................2
Daftar Isi ................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan.................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................4

Bab II Pembahasan................................................................................................6
2.1 Pengertian Bonus Demografi............................................................................6
2.2 Dampak Bonus Demografi ...............................................................................6
2.3 Upaya Mempersiapkan Siswa Dalam Menghadapi Bonus Demografi ............7

Bab III Penutup......................................................................................................9


3.1 Kesimpulan........................................................................................................9
3.2 Saran...................................................................................................................9

Daftar Pustaka......................................................................................................10

3|Rekayasa Ide
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Memasuki rentang waktu tahun 2020-2035 adalah sebuah peluang dan
tantangan Bonus Demografi yang sangat besar. Ternyata ada 64 persen dari total
jumlah penduduk Indonesia berada pada usia produktif.  Masalahnya bukan terkait
peluang untuk bangkit, jika tidak dikelola dengan baik, bonus demografi juga bisa
menjadi awal keruntuhan sebuah bangsa.
Bonus demografi tidak hanya berpotensi memberikan keuntungan saja,
namun juga potensial menimbulkan ancaman berbahaya bagi suatu bangsa. Bonus
demografi adalah besarnya jumlah penduduk usia produktif antara umur 15-64
tahun dalam suatu negara.
Untuk mencegah potensi dari ancaman bonus demografi yang ada, maka
pemerintah harus memperhatikan tingkat Indek Pembangunan Manusia dalam
setiap kebijakan pemerintah yang dikeluarkan untuk masyarakat. Bonus
demografi tidak hanya memiliki nilai positif, tetapi juga aspek nilai negatif.
Penanganan yang kurang tepat atau salah justru akan menimbulkan malapetakan
besar, terutama yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang diambil penulis antara lain :
2. Apa yang dimaksud dengan bonus demografi ?
3. Apa dampak dari bonus demografi ?
4. Bagaimana upaya mempersiapkan siswa untuk menghadapi bonus
demografi ?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penulisan rekayasa ide ini antara lain :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui yang dimaksud dengan bonus
demografi

4|Rekayasa Ide
2. Untuk mengetahui dampak bonus demografi
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui upaya mempersiapkan siswa untuk
menghadapi bonus demografi

5|Rekayasa Ide
BAB II
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Bonus Demografi


Tahun 2030 Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi.
Jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibanding
penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).
Pada periode tersebut, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen
dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa.
Bonus demografi memiliki nilai positif dan keuntungan besar dari segi
pembangunan bila dikelola secara profesional karena potensi rasio beban
ketergantungan penduduk akan berkurang. Rasio ketergantungan adalah
perbandingan antara jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah
penduduk usia produktif. Namun bonus demografi juga memiliki dampak negatif
pada upaya pembangunan. Ketika negara tidak mempersiapkan diri dengan baik
dalam menyongsong periode bonus demografi tersebut, konsekuensi yang terjadi
adalah dampak negatif yang harus dipikul oleh semua pihak.

3.2 Dampak Bonus Demografi


Era bonus demografi yang ditandai dengan dominasi jumlah penduduk usia
produktif atas jumlah penduduk tidak produktif memiliki dampak pada
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan jelas yaitu akan terjadi peningkatan
tabungan masyarakat dan tabungan nasional, yang akan bermuara pada tingkat
kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Selain itu, dampak positif dengan
jumlah usia produktif yang lebih besar akan mengakibatkan beban hidup menjadi
lebih ringan, karena hidup penduduk usia non produktif akan ditanggung oleh
penduduk usia produktif.
Namun, dampak negatif juga akan dihadapi jika tidak mempersiapkan diri
dengan baik dalam menyongsong periode bonus demografi tersebut. Terutama
kesiapan pembangunan sumber daya manusia yang akan menentukan sejauh mana
keberhasilan memanfaatkan peluang bonus demografi tersebut.

6|Rekayasa Ide
Tanpa dibekali dengan kualitas sumber daya  manusia yang  memadai, maka
proporsi penduduk usia produktif yang sedemikian besar pada saat itu hanya akan
menciptakan dampak buruk pada pembangunan negara. Salah satu dampak negatif
yang bisa diprediksi adalah jumlah pengangguran yang tidak terkendali karena
tidak terserap ke dalam lapangan kerja yang ada akibat kualifikasi dan kualitas
yang tidak memenuhi standar pekerjaan yang tersedia.
Kondisi demikian akan memberikan efek berantai ke berbagai bidang kehidupan
manusia. Berkurangnya tingkat pendapatan akibat ketimpangan antara standar
kualifikasi yang dibutuhkan dan kualitas sumber daya manusia yang tidak
memadai, dapat memicu lonjakan tingkat kemiskinan, yang memberikan dampak
buruk pada kehidupan ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Dengan
kata lain, ketidaksiapan semua pemangku kepentingan pembangunan dalam
menyongsong periode bonus demografi tersebut melalui pembangunan manusia
yang baik akan membuat kita gagal memanfaatkan jendela peluang yang langka
tersebut

3.3 Upaya Mempersiapkan Siswa Dalam Menghadapi Bonus Demografi


Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, dibutuhkan pendidikan yang
berkualitas pula. Pendidikan sangatlah penting untuk membekali penduduk
khususnya dalam berpikir dan juga berkarakter. Pemerintah harus mendorong
orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan saat ini untuk
mempersiapkan SDM-SDM yang bermutu tinggi lewat pendidikan tinggi dan
karakter mulia. Para SDM perlu dibekali pelatihan-pelatihan seperti ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), bahasa internasional, softskill atau pun
kemampuan khusus yang mumpuni di bidangnya. Pemerintah juga perlu
mempersiapkan tunjangan pendidikan yang lebih banyak lagi seperti beasiswa
bagi mereka yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di dalam maupun di luar
negeri. Jika persiapan dalam pendidikan gagal, SDM yang dihasilkan pun bisa
tidak berkualitas dan mengakibatkan bencana pengangguran bagi negara.

Pemerintah sebagai penggerak masyarakat perlu mempersiapkan dan


meningkatkan beberapa hal untuk menyambut bonus demografi yang terpenting

7|Rekayasa Ide
yaitu Pendidikan. Pemerintah telah membuat sejumlah kurikulum yang nantinya
akan menghasilkan lulusan SMA yang memiliki skill dan kemampuan dalam
dunia kerja.
Kurikulum merupakan segala kegiatan yang dirancang oleh lembaga
pendidikan untuk disajikan kepada peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan
(institusional, kurikulerdan instruksional). Tujuan kurikulum siswa yaitu :
a. Mengembangkan minat dan bakat life skill siswa
b. Membentuk siswa yang memiliki kecakapan hidup yang tinggi
c. Mencetak siswa yang berkompetensi dalam bidang akademik dan life skill
d. Menyiapkan siswa untuk terjun di masyarakat kelak

8|Rekayasa Ide
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam upaya mempersiapkan siswa untuk menghadapi bonus demografi,
pemerintah harus membangun SDM melalu Pendidikan dengan memberikan
sejumlah pelatihan skill untuk meningkatkan kemampuan siswa ketika terjun ke
dunia kerja. Selain itu, kutikulum yang dibuata pemerintah juga menjadi salah
satu cara mempersiapkan siswa yang berkualitas dan memiliki kemam[uan diluar
akademik.

3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu penulis berharap pemerintah beserta
seluruh penduduk Indonesia Bersama-sama untuk ikut berperan dalam
menghadapi bonus demografi yang akan datang.

9|Rekayasa Ide
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/independentnews/5bd2d47243322f2384342ed4/pel
uang-dan-tantangan-bonus-demografi-indonesia?page=all

https://www.kominfo.go.id/content/detail/16370/dari-bonus-demografi-digital-
talent-scholarship-hingga-palapa-ring/0/artikel

https://www.padamu.net/pengertian-bonus-demografi

https://www.kompasiana.com/bsa_tina/57e31341ee92730523946639/menyambut-
bonus-demografi-20202030-apa-sajakah-yang-perlu-dipersiapkan?page=all

http://digilib.uin-suka.ac.id/1044/1/BAB%201%2C%20BAB%20IV%2C
%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

10 | R e k a y a s a I d e

Anda mungkin juga menyukai