Dosen Pengampu :
Oleh :
A 2018
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan Rahmat, Karunia, serta Taufik dan Hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan tugas Critical Book Report ini. Dan juga tidak lupa saya berterima
kasih kepada Dosen mata kuliah Biogeografi.
Abdullah Situmorang
NIM. 3183131031
ii
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan.................................................................................................v
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR .........................................................................v
1.2 Tujuan Penulisan CBR ......................................................................................v
1.3 Manfaat CBR ....................................................................................................v
iii
IDENTITAS BUKU
A. Buku Utama
Judul : Dasar-Dasar Ekologi Bagi Populasi dan Komunitas
Penulis : Sambas Wirakusumah
ISBN : 979-456-249-1
Penerbit : UI-Press
Tahun Terbit : 2003
Kota Terbit : Jakarta
Urutan Cetakan : -
Tebal Buku : xviii+149 Halaman
B. Buku Pembanding
iv
BAB I
PENDAHULUAN
v
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
vi
Dalam suatu ekosistem terdapat suatu keseimbangan yang dinamakan
homeostatis, yaitu kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan
dalam system secara keseluruhan. Terdapat dua istilah didalam kehidupan
organisme yaitu habitat, adalah tempat organisme hidup; dan relung, adalah
posisi/status organisme dalam suatu komunitas atau ekosistem tertentu.
Populasi mempunyai karakteristik yang khas terhadap kelompoknya, yaitu
kepadatan, natalitas, mortalitas, potensi biotik, penyebaran umur dan bentuk
pertumbuhan.suatu populasi dikatakan tumbuh dalam laju potensi biotik bila
pertumbuhan itu ada dalam keadaan maksimum. Kelompok tumbuhan dan hewan
yang secara bersama telah menyesuaikan diri dan menghuni suatu tempat alami
disebut komunitas.
vii
1) Laut, terdiri dari perairan terotorial (batas 12 mil laut) : ± 5,1 juta 𝑘𝑚2 ,
paparan benua : ± 3,0 juta 𝑘𝑚2 , ekonomi eksluklusif 200 mil : ± 2,7
juta 𝑘𝑚2 .
2) Wilayah Pesisir, terdiri dari panjang pantai : ± 81.000 juta 𝑘𝑚2 , hutan payau :
± 10 juta 𝑘𝑚2 , hutan mangrove : ± 3,6 juta 𝑘𝑚2 , tambak : 183.000 ha.
3) Air Tawar, terdiri atas perairan terbuka (danau, sungai dll) : ± 13,7 juta ha,
kolam ikan : ± 40.000 ha, budidaya campuran (pemeliharaan ikan disawah : ±
61.000 ha.
Pemanfaatan sumber daya alam laut Indonesia terus berkembang, terutama untuk
memenuhi kebutuhan akan pangan, energi, bahan baku, serta perluasan lapangan
kerja dan peningkatan pndapatan Negara. Naham galian yang juga ditambang di
perairan pantai Indonesia termasuk rimah, bauksit, nikel, pasir besi, batu, batu
karang, dan lainnya.
Beberapa contoh masalah lingkungan dan kelestarian sumber daya laut Indonesia,
yaitu semakin meningkatnya bahan peledak untuk menari ikan, kerusakan
terumbu karang, pemanfaatan hutan bakau untuk kebutuhan manusia, peningkatan
pencemaran lingkungan laut, serta pemanfaatan daerah pasang surut untuk
pertanian.
viii
keturunannya secara bebas karena individu itu merupakan kumpulan
heteroseksual.
Secara ilmiah populasi dapat dikelompokkan sifat-sifat pokoknya dalam dua
golongan. Pertama adalah organisme yang sama-sama memiliki organisme
boilogik pada jenjang yang lebih bawah. Kedua adalah yang memiliki sifat unik
yang hanya dapat dikenali pada populasi tertua.
ix
Bab IV Energi dan Materi, Vital Bagi Organisme
Jaringan pakan merupakan satuan dasar ekosistem oleh karena energi dan nutrisi
beredar ke dalamnya dan sekitarnya, termasuk pertukaran energi dan materi
terjadi juga pada lingkungan abiotiknya. Energi dapat dirumuskan sebagai
kemampuan untuk bekerja, sinar surya adalaha sebagai sumber energi. Energi
radiasi merupakan energi yang langsung ditangkap dari gelombang
elektromagnetik, sedangkan energi terikat merupakan energi kimia potensial yang
sudah terikat dalam banyak bahan-bahan organic, baik sebagai pupuk dan lain-
lainnya. Dalam aliran energi terdapat siklus biogeokimia, yang meliputi siklus
karbon, siklus nitrogen, siklus belerang, siklus fosfor dan siklus hidrologik.
x
BAB III
PEMBAHASAN
2. Kekurangan Buku
a. Kekurangan Buku Utama
• Terdapat kata-kata dalam bahasa masih sulit dipahami
xi
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kedua buku ini sama-sama membahas mengenai
ekologi dan lingkungan. Dalam aspek pembahasannya pun buku utama dan buku
pembanding juga sama-sama mebahas topik yang hampir sama padabab-bab
tertentu.
4.2 Saran
Adapun saran penulis dalam Critical Book Report ini, kedua buku ini sangat
layak dijadikan sebagai buku pedoman maupun buku referensi dalam mata kuliah
biogeografi. Serta penulis juga mengajak kita semua untuk sama-sama memahami
hubungan antar komponen dalam lingkungan hidup serta kita dapat menjaga
lingkungan dan keseimbangan lingkungan.
xii
DAFTAR PUSTAKA
xiii